Ditemukan 3 data
23 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan Lawiah mempunyai anaksebanyak 3 (tiga) orang yaitu masingmasing Nambu (Tergugat ), Lasame(ayah Para Penggugat) dan Majang (alm);Bahwa sebelum meninggal dunia, Karalla (nenek Para Penggugat danayah Tergugat !)
sudah membagikan warisan kepada masingmasinganaknya termasuk Nambu Tergugat ;Bahwa Majang pergi merantau pada tahun 1979 sampai dengantahun 1995 dan selama diperantauan Majang memberi kuasa secara lisankepada Lasame (ayah Para Pengguat) untuk memelihara hartanyapembagian warisan dari Karalla ayahnya;Bahwa sepulangnya Majang dari perantauan, Lasame membuatkanrumah untuk Majang yang letaknya pada sebelah selatan rumah Lasamedan segala biaya atas pembuatan rumah tersebut ditanggung sendiri olehLasame
saksi tahu batasbatas sawah sengketa yaitu : batasUtara dengan sawah Acong, batas Timur dengan sungai, batasSelatan dengan sawah La Cambe dan batas sebelah Baratdengan sawah La Tama (Puang Bahu);Bahwa saksi tahu kalau yang menggarap sekarang ini adalahPara Tergugat dan digarapnya baru ada sekitar satu tahunlamanya;Saksi tidak tahu sebabnya Para Tergugat menggarap sawahsengketa tersebut;Bahwa Para Tergugat menggarap sawah tersebut nanti setelahayah Para Penggugat meninggal dunia;Bahwa saksi tahu Karalla
sudah membagikan harta kepadaketiga anaknya yaitu masingmasing Nambu, Majangalmarhum dan Lasame almarhum;Bahwa yang lebih dahulu meninggal dunia adalah Karalla lalu Majang kemudian Lasame sedangkan Nambu masih hidupsekarang ini yaitu Tergugat ;Bahwa setahu saksi Lasame tidak pernah menjual tanahsengketa apalagi Lasame semasa hidupnya tidak pernahmemberikan kepada orang lain untuk menggarap sawahtersebut;Bahwa Lasame meninggal dunia pada tahun 2006;Atas keterangan saksi tersebut Penggugat menyatakan
Gunawan yangmendalangi permasalahan ini;Bahwa pertimbangan hukum atau pandangan Majelis Hakim tingkatpertama a quo adalah jelas sedikit keliru dan salah menerapkan hukum,sebab pada dasarnya dan sesuai dengan kenyataan yang terjadi baik dipersidangan maupun di lokasi tanah objek sengketa bahwa tanah objeksengketa tersebut awalnya dibuka dan dijadikan sawah oleh Lasamealmarhum bersama dengan ayahnya bernama Karalla almarhum, dansetelah tanah tersebut jadi sawah maka digarap oleh ayah ParaPenggugat
28 — 16
Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Ismail Karalla Bin Karalla,, dengan Pemohon II, Silvana Rondonuwu Binti Kampong, yang dilaksanakan pada tanggal 25 September 2020 tanggal di Kelurahan Pateten Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung;
3. Membebankan biaya perkara ini pada DIPA 04 Tahun 2023 Pengadilan Agama Bitung sejumlah Rp. 290.000,- ( dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah).
13 — 11
Memberi izin kepada Pemohon (Ismail Karalla bin Hi. Karalla Hatidjah)untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Salma Sehu bintiHi. Sehu) di depan sidang Pengadilan Agama Bitung;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara inisejumlah Rp286.000,00.