Menyatakan Terdakwa Gunawan Hadi alias Darus bin Sailin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memanfaatkan hasil Hutan kayu yang berasal dari hasil pembalakan liar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun 6 (enam) Bulan dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.

Menetapkan barang bukti berupa:- 40 (empat puluh) batang kayu jenis sonokeling yang berbentuk bulat dengan ukuran antara 1 m sampai 1,2 m, - 1 (satu) unit handphone Merek Xiaomi warna silver, - 1 (satu) unit handphone Merek Oppo warna hitam, - 1 (satu) unit mesin singso Merek Valco warna orange,Dirampas untuk negara;- 1 (satu) buah kartu sim Telkomsel dengan nomor 085268414199,Dimusnahkan;- 1 (satu) unit handphone Merek Vivo Y 91 warna biru,Dikembalikan kepada Saksi Imron Rusaeli bin Jalim

B 9755 GAB dengan jumlah muatanhalaman 7 dari 16 halamanPerkara Nomor 14/Pid.B/2014/PN.Kgn. kayu ulin sebanyak 300 (tiga ratus) potong dan setelah dihitung oleh timpengukuran dari dinas perkebunan dan kehutanan diperoleh kubikasi / volume1,7500 M3;Bahwa benar ketika ditanyakan mengenai suratsurat kayu (SKSHH) tersebutterdakwa tidak bisa menunjukannya dokumen kayu tersebut;Bahwa ketika di tanya oleh saksi terdakwa mengatakan kayu ulin tersebutdiperoleh dari daerah Batu Licin Kab.

B 9755GAB dengan jumlah muatan kayu ulin sebanyak 300 (tiga ratus) potong dansetelah dihitung oleh tim pengukuran dari dinas perkebunan dan kehutanandiperoleh kubikasi / volume 1,7500 M3;Bahwa benar ketika ditanyakan mengenai suratsurat kayu (SKSHH) tersebutterdakwa tidak bisa menunjukannya dokumen kayu tersebut;Bahwa ketika di tanya oleh saksi terdakwa mengatakan kayu ulin tersebutdiperoleh dari daerah Batu Licin Kab. Yanah Bumbu dan rencananya akan dibawa ke daerah Kandangan, Kab.

yang menyertainya yang diantaranya adalahSKSKB (Surat Keterangan Sahya Kayu Bulat) yang diperuntukan untuk kayu bulat(log) atau FAKO (Faktur Angkutan Kayu Olahan) untuk kayu yang telah diolah atauhanya sekedar nota pembelian;e Bahwa terhadap kayukayu hasil hutan tersebut sebelum dikeluarkan ijin angkutnyaharus membayar retribusi yang telah ditetapkan di Dinas Kehutanan Dan Perkebunanberupa PSHDR dan IDR yang besarnya telah ditentukan pada Dinas Kehutanan danPerkebunan Kab.

B 9755GAB dengan jumlah muatan kayu ulin sebanyak 300 (tiga ratus) potong dan setelahdihitung oleh tim pengukuran dari dinas perkebunan dan kehutanan diperolehkubikasi / volume 1,7500 M3;Bahwa benar ketika ditanyakan mengenai suratsurat kayu (SKSHH) tersebutterdakwa tidak bisa menunjukannya dokumen kayu tersebut;halaman 11 dari 16 halamanPerkara Nomor 14/Pid.B/2014/PN.Kgn.e Bahwa ketika di tanya oleh saksi terdakwa mengatakan kayu ulin tersebut diperolehdari daerah Batu Licin Kab.

B 9755 GAB dengan jumlahmuatan kayu ulin sebanyak 300 (tiga ratus) potong dan setelah dihitung oleh timpengukuran dari dinas perkebunan dan kehutanan diperoleh kubikasi / volume 1,7500M3;Menimbang, bahwa Bahwa kayu jenis ulin yang dibawa terdakwa tersebutmerupakan jenis kayu jenis ulin atau kayu indah sebagaimana keterangan ahli merupakanjenis kayu yang dilindungi dan untuk memiliki ataupun mengangkutnya memerlukandokumen dari Dinas Kehutanan dan terhadap kayu ulin ini yang diangkut terdakwadengan

Menyatakan Terdakwa PARDI bin BUSADIN alias P.LINDA tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja tanpa ijin memuat dan mengangkut kayu tanpa adanya Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan; 2.

Menetapkan agar barang bukti berupa: - 1 (satu) buah kampak dan 1 (satu) buah gergaji dirampas untuk dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi;- 3 (tiga) batang kayu jati ukuran 200 cm x 20 cm x 12 = 0,0480 m3, 200 cm x 20 cm x 13 cm = 0,0520 m3, 200 cm x 20 cm x 13 cm = 0,0520 m3, dikembalikan kepada Perhutani RPH Tegalampel;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

, danselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap orangorang tersebut.Namun tidak semuanya dapat ditangkap, yang berhasil ditangkaphanya Terdakwa saja sedangkan 2 (dua) orang lainnya berhasilmelarikan diri;Bahwa pada saat itu Terdakwa sedang membawa kayu, dandiketemukan barang bukti disekitar Terdakwa berupa 1 (satu) buahkampak, 1 (satu) buah gergaji, 3 (tiga) batang kayu jati masingmasing dengan ukuran 200 cm x 20 cm x 12 = 0,0480 m3, 200 cm x20 cm x 13. cm = 0,0520 m3, 200 cm x 20 cm x 13. cm = 0,0520

, danselanjutnya dilakukan penangkapan terhadap orangorang tersebut.Namun tidak semuanya dapat ditangkap, yang berhasil ditangkaphanya Terdakwa saja sedangkan 2 (dua) orang lainnya berhasilmelarikan diri;Bahwa pada saat itu Terdakwa sedang membawa kayu, dandiketemukan barang bukti disekitar Terdakwa berupa 1 (satu) buahkampak, 1 (satu) buah gergaji, 3 (tiga) batang kayu jati masingmasing dengan ukuran 200 cm x 20 cm x 12 = 0,0480 m3, 200 cm x20 cm x 13cm = 0,0520 m3, 200 cm x 20 cm x 13. cm = 0,0520

P.TUTUTakhirnya Terdakwa membawa kayu tersebut dengan cara dipanggul ;Bahwa ditengah perjalanan Terdakwa dihadang oleh petugas, melihathal tersebut NIJO alias P.TUTUT dan dua orang lainnya melarikandiri, sedangkan Terdakwa berhasil ditangkap;Bahwa selain menangkap Terdakwa, petugas polisi juga menyitabarang bukti berupa 1 (satu) buah kampak, 1 (Satu) buah gergaji, 3(tiga) batang kayu jati masingmasing dengan ukuran 200 cm x 20 cmxX 12 = 0,0480 m3, 200 cm x 20 cm x 13 cm = 0,0520 m3, 200 cm x20 cm

/PN.Kgnmasak dan apabila dikirim maka perusahaan tersebut wajib membuatkanFAKO untuk melengkapi angkutan kayu masak tersebut; Bahwa kayu yang diolah dengan menggunakan alat Chainsaw maka kayutersebut termasuk hasil hutan yang berbentuk balok / plat yang menurutUndangundang disebut dengan kayu pacakan yang artinya kayu yangdiolah menjadi kayu setengah olahan yang tidak menggunakan alatgergaji (Sawn Timber) sehingga dalam proses pembuatannya borosterhadap kayu sehingga kayu tersebut tidak dibenarkan

dan yangdibenarkan adalah kayu log (bulat) dari penebangan dibawa ke Sawntimber sehingga kayu tersebut termasuk jenis kayu olahan dan apabiladiangkut harus disertai dengan dokumen yang sah berupa FAKO; Bahwa Kayu olahan yang dibawa, diangkut dan dimiliki olen Terdakwatersebut tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah berdasarkan undangundang dan menurut undangundang yang dinamakan kayu olahanadalah kayu yang diolah dengan menggunakan alat gergaji (sawn timber)dan sound timber tersebut hanya diijinkan

/PN.Kgnmasak dan apabila dikirim maka perusahaan tersebut wajib membuatkanFAKO untuk melengkapi angkutan kayu masak tersebut;Bahwa benar kayu yang diolah dengan menggunakan alat Chainsawmaka kayu tersebut termasuk hasil hutan yang berbentuk balok / platyang menurut Undangundang disebut dengan kayu pacakan yangartinya kayu yang diolah menjadi kayu setengah olahan yang tidakmenggunakan alat gergaji (Sawn Timber) sehingga dalam prosespembuatannya boros terhadap kayu sehingga kayu tersebut tidakdibenarkan

dan yang dibenarkan adalah kayu log (bulat) daripenebangan dibawa ke Sawn timber sehingga kayu tersebut termasukjenis kayu olahan dan apabila diangkut harus disertai dengan dokumenyang sah berupa FAKO;Bahwa benar Kayu olahan yang dibawa, diangkut dan dimiliki olehTerdakwa tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen yang sahberdasarkan undangundang dan menurut undangundang yangdinamakan kayu olahan adalah kayu yang diolah dengan menggunakanalat gergaji (sawn timber) dan sound timber tersebut hanya diijinkankepada

menurut Undangundang disebut dengan kayu pacakan yang artinya kayuyang diolah menjadi kayu setengah olahan yang tidak menggunakan alat gergaji(Sawn Timber) sehingga dalam proses pembuatannya boros terhadap kayusehingga kayu tersebut tidak dibenarkan dan yang dibenarkan adalah kayu log(bulat) dari penebangan dibawa ke Sawn timber sehingga kayu tersebuttermasuk jenis kayu olahan dan apabila diangkut harus disertai dengandokumen yang sah berupa FAKO;Menimbang, bahwa kayu olahan yang dibawa, diangkut

Tulakan,Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, lalu mengadakan penggeledahan di dalam rumah danditemukan 4 batang kayu jati bentuk gelondong yang ditaruh dibelakang rumah, lalu ditanyakankepada Terdakwa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, terdakwa tidak dapat menunjukkanlalu terdakwa diamankan bersama barang bukti dibawa ke Polsek Sine;e Bahwa hutan di wilayah saksi sering terjadi kehilangan kayu jati karena ditebang orang;e Bahwa terdakwa pada saat menebang kayu jati tersebut tidak ijin lebih dulu kepada

diperoleh dari kawasan hutanPerhutani bukan dari kebun masyarakat;e Bahwa menurut saksi kayu jati tersebut melihat ciricirinya diperoleh dari dalam hutan produksimilik Perhutani, dan sesuai dengan tonggak yang saksi temukan;e Bahwa barang bukti berupa 4 (empat) batang kayu jati berbagai ukuran ditunjukandipersidangan saksi membenarkan barangbarang bukti tersebut;e Bahwa maksud terdakwa menebang kayu jati tersebut katanya akan digunakan sendiri untukmemperbaiki rumah;Menimbang, bahwa atas keterangan

;Bahwa ke empat batang kayu jati tersebut semuanya tidak dilengkapai surat keterangan yang sahdari pejabat yang berwenang;Bahwa terdakwa mendapatkan 4 batang kayu jati tersebut diperoleh dari menebang satu pohonkayu jati yang masih berdiri hidup di kawasan hutan gunung Liliran Sine Kabupaten Ngawidipotong dengan menggunakan alat Gergaji dan bendo;Bahwa setelah pohon kayu jati roboh oleh terdakwa kayu dipotong menjadi 4 batang denganberbagai ukuran dengan menggunakan alat gergaji potong kemudian oleh

terdakwa kayu jatitersebut dibawa pulang ke rumah dengan cara dipikul kemudian disimpan dibelakang rumah;Bahwa pada saat terdakwa menebang pohon kayu jati kemudian disimpan di belakang rumahterdakwa tidak ada ijin lebih dulu kepada pejabat yang berwenang;Bahwa barang bukti berupa 4 (empat) batang kayu jati bentuk gelondong berbagai ukuranditunjukan dipersidangan Terdakwa membenarkan barangbarang bukti tersebut;Bahwa maksud terdakwa menebang pohon kayu jati akan dipakai sendiri untuk memperbaikirumah

setelah pohon kayu jati roboh oleh terdakwa kayu dipotong menjadi 4 batang denganberbagai ukuran dengan menggunakan alat gergaji potong, selanjutnya oleh terdakwa kayu jatitersebut dibawa pulang ke rumah dengan cara dipikul kemudian disimpan dibelakang rumah;e Bahwa maksud terdakwa menebang pohon kayu jati tersebut akan dipakai sendiri untukmemperbaiki rumah;e Bahwa terdakwa pernah dihukum dalam perkara yang sama yaitu menebang kayu jati di kawasanhutan milik Perhutani;Menimbang , bahwa selanjutnya

Dengan cara terdakwamembeli bahan baku kayu dari pekerja kayu sekitar seharga Rp 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) per kubikasinya, dalam bentuk kayu jenis Jabondengan ukuran panjang 4 (Empat) meter yang keseluruhannya berbentukLog atau kayu bulat dengan kubikasi berjumlah 8,49 m3.Bahwa Terdakwa kemudian menggunakan bahan baku kayu yangdibelinya tersebut untuk dijual kembali ke Cambai daerah CempakaKabupaten Banjarbaru sekitar seharga Rp 100.000,00 (Empat juta rupiah)per kubikasinya.Bahwa Terdakwa

Ahli Suratno bin Subandi memberikan keterangannya sebagai berikut :Bahwa ahli telah melakukan pengukuran kayu jenis Jabon sebanyak50 batang dengan ukuran panjang 4 (Empat) meter yangkeseluruhannya berbentuk Log atau kayu bulat dengan kubikasiberjumlah 8,49 m? tanpa surat keterangan sahnya kayu bulat(SKSKB) ;Bahwa jenis kayu yang dibawa oleh Terdakwa adalah kayu Jabonyang termasuk dalam katagori kayu Meranti Campuran (MC) ;Bahwa, untuk membawa kayu Meranti berdasarkan KepMenHut.

yang diamankan olehpihak Kepolisian Polres Tanah Laut adalah kayu jenis Jabon sebanyak50 batang dengan ukuran : panjang 4 (Empat) meter yangkeseluruhannya berbentuk Log atau kayu bulat dengan kubikasiberjumlah 8,49 m?

tanpa surat keterangan sahnya kayu bulat(SKSKB);e Bahwa Terdakwa mengangkut kayu jenis Jabon tersebutmenggunakan 1 (satu) unit mobil truck merk Mits Colt Dies!

kayu jenis Jabon pada hari Rabu tanggal 06 November2013 sekitar jam 21.30 wita di JI.A Yani Simpang 3 Nusa Indah/Bentok Kec.Batibati Kab.Tanah Laut ;e Bahwa benar kayu yang diamankan oleh pihak Kepolisian Polres TanahLaut dari terdakwa adalah kayu jenis Jabon sebanyak 50 batangdengan ukuran : panjang 4 (Empat) meter yang keseluruhannyaberbentuk Log atau kayu bulat dengan kubikasi berjumlah 8,49 m3tanpa surat keterangan sahnya kayu bulat (SKSKB) dan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH);eBahwa

Dengan sengaja mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan ;

Menyatakan terdakwa SAIPUL BAHRI Als IPUL Bin (Alm) SANA terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secarabersama surat keterangan sahnya hasil hutan sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 83 ayat (1) huruf b Undangundang Nomor 18 Tahun2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dalamDakwaan Alternatif Pertama;2.

Polisi : DA 1379ZB, Noka : MHMFE74P4AK040513, Nosin : 4D34TF69349 yangbermuatan kayu ulin sebanyak 785 potong/keping (9,2202 m3), ukuranmasingmasing : NO PANJANG TEBAL LEBAR = JUMLAH VOLUME(cm) (cm) (cm) (ptg/kpg) (ms)1. 100 5 10 122 0,61002. 150 5 10 109 0,81753. 200 5 10 283 2,83004. 200 2 19 52 0,39525. 300 5 10 69 1,03506. 300 10 10 91 2,7300 Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2016/PN Kgn 400 10 10 1 0,0400400 5 10 4 0,08009. 150 10 10 3 0,045010. 250 5 10 51 0,6375JUMLAH ; 785 9,2202

Menetapkan barang bukti berupa ;- 1 (satu) unit mobil pick up KB 8123 SC warna hitam tahun 2013 dengan nomor rangka : MHKP3CA1JDK050699 dan nomor mesin : DEC3023;- 249 (dua ratus empat puluh sembilan) batang kayu olahan kelompok meranti ukuran 4 cm x 8 cm x 200 cm dengan volume 1,5936 meter kubik;- 80 (delapan puluh) bataang kayu olahan kelompok meranti ukuran 4 cm x 12 cm x 200 cm dengan volume 0,7680 meter kubik;- 30 (tiga puluh) keping kayu olahan kelompok meranti ukuran 2 cm

Sesampainya disana saksi Nurul Iman dan saksi wanHalaman 2dari9 hal Putusan Nomor 6//PID SUS/2017/PT KALBAR 2Ferlian melihat dan langsung memberhentikan mobil tersebut, setelah itu NurulIman dan saksi wan Ferlian kemudian memeriksa muatan bak mobil pick uptersebut dan setelah diperiksa ternyata isi muatan yang ada di dalam bak mobilpick up tersebut adalah kayu, kemudian saksi Nurul Iman dan saksi wan Ferlianmenanyakan dokumen kayu tersebut dan ternyata kayu kayu tersebut tidak adadilengkapi dengan

, TentangPenatausahaan Hasil Hutan Kayu Yang Berasal Dari Hutan Alam Pasal 10 ayat (1)Setiap pengangkutan, penguasaan, atau pemilikan hasil hutan kayu wajibdilengkapi bersamasama dengan dokumen angkutan Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan (SKSHH).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dengan pidana dalampasal 83 ayat (1) huruf b UU.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit mobil pick up KB 8123 SC warna hitam tahun 2013 dengannomor rangka : MHKP3CA1JDK050699 dan nomor mesin : DEC3023; 249 (dua ratus empat puluh sembilan) batang kayu olahan kelompokmeranti ukuran 4 cm x 8 cm x 200 cm dengan volume 1,5936 meter kubik; 80 (delapan puluh) bataang kayu olahan kelompok meranti ukuran 4 cm x12 cm x 200 cm dengan volume 0,7680 meter kubik; 30 (tiga puluh) keping kayu olahan kelompok meranti ukuran 2 cm x 20 cmx 200 cm dengan volume

Menetapkan barang bukti berupa:Halaman 4dari9 hal Putusan Nomor 6//PID SUS/2017/PT KALBAR 41 (satu) unit mobil pick up KB 8123 SC warna hitam tahun 2013 dengannomor rangka : MHKP3CA1JDK050699 dan nomor mesin : DEC3023; 249 (dua ratus empat puluh sembilan) batang kayu olahan kelompokmeranti ukuran 4 cm x 8 cm x 200 cm dengan volume 1,5936 meter kubik; 80 (delapan puluh) bataang kayu olahan kelompok meranti ukuran 4 cm x12 cm x 200 cm dengan volume 0,7680 meter kubik; 30 (tiga puluh) keping kayu olahan

Menetapkan barang bukti berupa ;1 (satu) unit mobil pick up KB 8123 SC warna hitam tahun 2013dengan nomor rangka : MHKP38CA1JDK050699 dan nomormesin : DEC3023; 249 (dua ratus empat puluh sembilan) batang kayu olahankelompok meranti ukuran 4 cm x 8 cm x 200 cm dengan volume1,5936 meter kubik; 80 (delapan puluh) bataang kayu olahan kelompok meranti ukuran4cm x 12 cm x 200 cm dengan volume 0,7680 meter kubik; 30 (tiga puluh) keping kayu olahan kelompok meranti ukuran2cm x 20 cm x 200 cm dengan volume

Milbeni dan kunci kontak;- Kayu jenis Sonokeling berjumlah kurang lebih 88 (delapan puluh delapan) petung/batang dengan berbagai macam ukuran;- 1 (satu) unit handphone merk Nokia tipe 210 warna hitam, dengan IMEI 1: 357914054847380, IMEI 2: 357914054847390 dan Nomor Sim Card terpasang 092289482336;- 1 (satu) unit handphone merk Nokia tipe 106 warna hitam, dengan IMEI 1: 359025093627838, IMEI 2: 359025093677833 dan Nomor Sim Card terpasang 081278260780, disita dari Juhedi bin Aspari;- 1 (satu)

Ni Nyoman Nuriyati dan kunci kontak;- 1 (satu) lembar tabel kubikasi kayu;- 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna putih dengan IMEI 1: 861191032509478, IMEI 2: 861191032509460 dan Nomor Sim Card terpasang 081273477777;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara Muhammad Milbeni alias Beni bin Tarmizi;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

terhadapsemua obyek hasil hutan meliputi: kayu bulat, kayu bulat kecil, has!

hutan bukan kayu, hasil hutan olahan yang berasal dari perizinanyang sah pada hutan negara maupun hutan hak;Bahwa untuk pengakutan hasil huta kayu yang berasal dari kawasanhutan yaitu setiap pengakutan hasil hutan kayu dilengkapi bersamadokumen angutan berupa: SKSHH, Nota Angutan, Nota Perusahaan,sedangkan pengakutan hasil huta kayu yang berasal dari hutan hakyaitu harus dilengkapi dengan surat angkutan kayu rakyat yangberlaku sebagai surat keterangan asal usul hasil hutan;Bahwa Dokumen angkutan

kayu rakyat (SAKR) adalah dokumenangkutan kayu yang berfungsi sebagai surat keterangan asal usuluntuk menyertai pengangkutan kayu hasil budidaya yang berasal darihutan hak;Bahwa Dokumen angkutan kayu rakyat (SAKR) diterbitkan olehpemilik kayu budidaya dari hutan hak, lalu diterbitkan oleh GANISPHPengujian Kayu Bulat Rimba pada TPTKB dan Pemegang PBPHH,lalu Nota perusahaan;Bahwa Ahli telah melakukan pengukuran dan identifikasi jenis kayuyang terdapat pada 1 (satu) unit mobil merk Toyota Dyne, warnamerah

Sonokeling dengan koordinat 104 55' 57,151" BT, dan 5 33'19,480" LS, titik 5 tunggul kayu Sonokeling dengan koordinat 104 55'56,647" BT, dan 5 33' 18,547" LS, titik 6 tunggul kayu Sonokelingdengan koordinat 104 55' 55,582" BT, dan 5 33' 18, 450" LS, titik 7tunggul kayu Sonokeling dengan koordinat 104 56' 1,500" BT, dan5 33' 18,263" LS, titik 8 tunggul kayu Sonokeling dengan koordinat104 55' 58,116" BT, dan 5 33' 6,718" LS;Bahwa Kawasan Hutan Lindung Perintian Batu Register 21 PekonKedaung, Kecamatan

22 dari 47 Putusan Nomor 353/Pid.B/LH/2021/PN Kot Bahwa pengakutan hasil hutan berupa kayu Sonokeling yangtermasuk kayu hampir punah masuk kriteria Cites Il disampingdokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (SKSHH) perludilengkapi dengan Surat Angkutan Tumbuhan dan Satwa Liar DalamNegeri (SATSDN) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) jika kayu tersebut berasal dari bukan kawasan hutanlindung;7 Bahwa Akibat yang terjadi akibat perobuatan Para Terdakwa yangmelakukan penebangan kayu

dengan sengaja mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan

berbentuk kayu balok atau plat dengan jumlahkurang lebih sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) potong atau keping dengan volume2,5000 (dua koma lima nol) M3 dengan ukuran panjang 2 (dua) meter tebal 10 cm lebar5 cm, menurut ahli ahli Noor Aida May Santy Binti A.Sani kayu Ulin yang diangkutatau dibawa terdakwa tersebut termasuk jenis kayu olahan dan tidak dilengkapi dengandokumen yang syah atau Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan dalam hal ini berupaFaktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) untuk kayu masak

Kayu ulin tersebut harus dilengkapi dengandokumen untuk kayu bulat (log) berupa SKSKB (Surat Keterangan Sahnya KayuBulat) sedangkan untuk kayu masak (olahan) berupa Nota atau FAKO (FakturAngkutan Kayu Olahan).e Bahwa untuk mendapatkan SKSKB adalah perusahaan pemegang ijin IPHHK(Industri Primer Hasil Hutan Kayu) mengajukan ke DISHUTBUN setempatuntuk mengangkut kayu dari penebangan ke IPHHK.

Sedangkan untukmendapatkan FAKO adalah setelah kayu tersebut tiba, pemegang ijin IPHHKwajib membayar kewajibankewajiban seperti retribusi dan lainnya.e Bahwa setelah kayu tersebut diolah, maka berubah menjadi kayu masak/olahandan apabila kayu masak/olahan tersebut dikirim, maka perusahaan tersebut wajibmembuatkan FAKO untuk melengkapi pengangkutan tersebut.

membawa kayu ulin sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) potongdengan ukuran 5 cm x 10 cm x 2 m.

Jumlah kayu seluruhnyasebanyak 250 potong/keping dengan volume 2,5000 m3.

Menetapkan barang bukti berupa : --------------------------------------------------------- 6 (enam) batang kayu Jati bentuk persegi yang terdiri dari : 4 (empat ) batang ukuran 350 cm x 8 cm x 6 cm = 0,06720 m3, 1 (satu) batang kayu jati ukuran 350 cm x 10 cm x 8 cm = 0,2800 m3, 1 (satu) batang kayu jati ukuran 20 cm x 8 cm x 6 cm = 0,00960 m3, dikembalikan kepada Perhutani KRPH SARADAN ; 1 (Satu) unit sepeda pancal, dirampas untuk Negara ; ------------------------------6.

dihadang oleh petugasPolhutmob KPH Saradan , selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kePolres Ngawi ; Bahwa kayu Jati tersebut oleh terdakwa akan dipergunakan tambal sulam rumah; Bahwa terdakwa dalam mengangkut kayu Jati tersebut tidak dilengkapi SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) ; Bahwa kayu Jati yang diangkut terdakwa tersebut milik Perhutani KRPH Kaliuluh,KPH.

Saradan; == 22 nnn nnn nnn nn nnn nnn nnnBahwa terdakwa dalam mengangkut kayu Jati tersebut tanpa sepengetahuan dantanpa seijin pihak Perhutani KPH Saradan sebagai pemilik kayu Jati tersebut ; Bahwa terhadap barang bukti yang ditunjukkan di muka persidangan berupa : 6(enam) batang kayu Jati bentuk persegi yang terdiri dari : 4 (empat) batang ukuran350 cm x 8 cm x 6 cm = 0,06720 m3, (satu) batang kayu jati berukuran 350 cm x10 cm x 8 cm = 0,02800 m3 dan batang ukuran 200 cm x 8 cm x 6 cm = 0,00960m3

Ngawi ; Bahwa kayu Jati tersebut oleh terdakwa akan dipergunakan membuat tambal sulamrumahnya yang sudah rusak ; Bahwa terdakwa dalam mengangkut kayu Jati tersebut tidak dilengkapi SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) ; Bahwa kayu Jati yang diangkut terdakwa tersebut milik Perhutani RPH SidolajuBKPH Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi; Bahwa terdakwa dalam mengangkut kayu Jati tersebut tanpa sepengetahuan dantanpa seijin pihak Perhutani KPH Saradan sebagai pemilik kayu Jati

bulat, kayu gergajian, kayu lapis dan pulp ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan saksi,keterangan terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidanganterungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2011 sekira jam 10.30 WIB didalamhutan KRPH Kaliuluh, KPH Saradan, terdakwa saat sedang mencari rencek/kayu bakardan ketemu dengan seseorang menawarkan kayu jati kemudian terdakwa beli ,selanjutnya terdakwa bawa pulang dengan dinaikkan sepeda onthelnya, ditengahperjalanan

Kayu Jati tersebut oleh terdakwa akan dipergunakan tambal sulam rumahnyayang telah rusak. Kayu Jati yang diangkut terdakwa tersebut milik Perhutani RPHKaliuluh BKPH Saradan. Terdakwa dalam mengangkut kayu Jati tersebut tanpasepengetahuan dan tanpa seijin pihak Perhutani RPH Kaliuluh BKPH Saradan sebagaipemilik kayu Jati tersebut. Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi; Ad.3.

YANTO (No.Pol: DPO/07/1/2014/Reskrimtanggal Januari 2014) untuk mencari kayu di dalam hutan, selanjutnya mereka berangkat kekawasan hutan negara tepatnya di petak 68 RPH Kaligimber BKPH Margasari, KPHBalapulang, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, selanjutnya niat tersebut merekaproyeksikan dengan cara ketika mendapati (satu) batang kayu jati yang telah roboh ditiupangin setinggi lebih kurang 15 meter, kemudian Terdakwa bersama sdr.

Yanto, meskipun disadari oleh Terdakwabahwa ia tidak berhak atas penebangan atau kepemilikan maupun penguasaan kayu tersebut,kemudian setelah kayu terpotong lalu dibawa masingmasing sebanyak 2 (dua) batang /potongan dengan menggunakan sepeda onthel dengan cara saling membantu menaikan keatas sepeda onthel Terdakwa, sdr. YANTO, sdr.

YANTO dan DOPIR berhasilmelarikan diri;e Bahwa waktu itu petugas juga mengamankan (satu) buah gergaji, 1 (satu) buahgolok, milik DOPIR, 1 (satu) unit sepeda onthel, milik Terdakwa beserta 6 (enam)batang kayu jati ukuran 200x28 cm, 200x25 cm, 200x28 cm, dan 200x31 cm,serta 200x25 cm, dan 200x22 cm, keliling tunggak 121 cm;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2014/PN.SlwBahwa Terdakwa mengambil kayu tersebut tanpa ada ijin dari pejabat yangberwenang dan tidak dilengkapi surat keterangan sahnya

DOPIR datang kerumah Terdakwa mengajakTerdakwa dan YANTO untuk mencari kayu di dalam hutan, sesampainya didalam hutanmendapati (satu) batang kayu jati yang telah roboh kemudian Terdakwa bersama DOPIRmemotong kayu jati tersebut menjadi 6 (enam) bagian dengan menggunakan gergaji danrantingnya dibersihkan dengan menggunakan golok oleh YANTO, setelah terpotong dibawamasingmasing sebanyak 2 (dua) batang menggunakan sepeda onthel dengan cara salingmembantu menaikan ke atas sepeda onthel selanjutnya mengangkut

Adroni, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.

Menetapkan barang bukti berupa:- 36 (tiga puluh enam) batang kayu jenis Sonokeling dengan berbagai ukuran;- 1 (satu) unit kendaraan roda empat pick up L300 Nomor Polisi: BE 8873 OB, warna hitam, tahun pembuatan 2019, Nomor Rangka: MK2L0PU39KJ015639, Nomor Mesin: 4D56CT74918 berikut STNK atas nama PRIYATIN;- 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan jumlah dan ukuran kayu;- 1 (satu) unit handphone merk VIVO type Y81 warna merah;Dikembalikan kepada Penuntut Umum agar dipergunakan dalam perkara atas

EVAN untuk mengambil kayu sonokeling. lalu ketika mobiltersebut datang, kayu sudah termuat dalam bak mobil terdakwa Kemudiansekitar jam 00.30 Wib terdakwa dan saksi SAMADI berangkat dari rumahsaudara EVAN dengan membawa kayu yang sudah berada didalam mobiltersebut dengan dibekali surat berupa 1 (satu) lembat kertas tulisan tanganyang isinya hanya menerangkan jumlah dan ukuran kayu yang terdakwa angkutDan kertas tersebut terdakwa terima bersamaan dengan kayu yang sudahtermuat di mobil terdakwa ketika

di daerah Air Naningan, kemudian terdakwamembawa kayu tersebut kepada Sdr.

EVAN untuk mengambil kayu sonokeling. lalu ketika mobiltersebut datang, kayu sudah termuat dalam bak mobil terdakwa Kemudiansekitar jam 00.30 Wib terdakwa dan saksi SAMADI berangkat dari rumahsaudara EVAN dengan membawa kayu yang sudah berada didalam mobiltersebut dengan dibekali surat berupa 1 (satu) lembat kertas tulisan tanganyang isinya hanya menerangkan jumlah dan ukuran kayu yang terdakwa angkut.Dan kertas tersebut terdakwa terima bersamaan dengan kayu yang sudahtermuat di mobil terdakwa ketika

atau tunggul kayu yang telah diangkutoleh Saksi Samadibin Sahroni dan Terdakwa Reno Afrizal bin M.

yang dituangkandalam Berita Acara pada tanggal 14 Mei 2008 dengan rincian sebagai berikut :18 batang ukuran 11 x 17 x 200 cm dengan jenis kayu Pelaek ;59 batang ukuran 8 x 12 x 400 cmdengan jenis kayu Mahang ;338 batang ukuran 3x 12x 400 cmdengan jenis kayu Mahang ;64 batang ukuran 5 x 20 x 400 cm dengan jenis kayu Mahang ;Terdakwa membeli kayu tersebut dengan harga : 18 batang ukuran 11 x 17 x 200 cm dengan jenis kayu Pelaek dengan hargaper batang Rp 12.000. ; 59 batang ukuran 8 x 12 x 400 cm dengan

jenis kayu Mahang denganharga per batang Rp 14.000.,; 338 batang ukuran 3 x 12 x 400 cm dengan jenis kayu Mahang denganharga per batang Rp 8.000,; 64 batang ukuran 5 x 20 x 400 cm dengan jenis kayu Mahang denganharga per batang Rp 15.500.

,;Yang keseluruhan kayu tersebut adalah milik Terdakwa.

Adapun kayu tersebutdiperoleh oleh Terdakwa dengan cara membeli dari masyarakat di DesaSekabuk, Kecamatan Toho, Kabupaten Pontianak tanoa dokumen yang sahkarena kayu tersebut diambil atau ditebang dari hutan dimana Terdakwa dalammemiliki, menguasai, menyimpan dan membeli kayu tersebut tidak dilengkapidengan dokumen Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) dan Surat KeteranganAsal Usul (SKAV) ;Perbuatan Terdakwa HADIRI Bin SAMAN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f Jo Pasal

kemanfaatan hukumkarena secara nyata kayu yang dibawa Terdakwa tidak untukHal. 6 dari8 hal.

Menyatakan bahwa Terdakwa INRA SAPUTRA RITONGA Alias INDRA Bin SAMSUL RITONGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan; 2.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit kendaraan Cold Diesel 136 PS Mitsubishi Fuso warna kuning dengan nomor polisi BM 8599 DU- Kayu olahan gergajian campuran berbagai jenis dengan ukuran 2 x 9 x 16 sebanyak 8 batang, ukuran 1 x 9 x 16 sebanyak 60 batang, ukuran 1 x 8 x 16 sebanyak 69 batang, ukuran 2 x 6 x 16 sebanyak 8 batang, ukuran 2 x 5 x 16 sebanyak 26 batang- Uang sebesar Rp. 250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)- 1 (satu) buah Kunci kontakDirampas untuk

HasilHutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak Bahwa terdakwa menyadari bahwa tempat dan waktu ia menerimapengangkutan kayu olahan tersebut bukan pada tempat dan waktu yang lazimdilakukan pemuatan kayu serta muatan kayu tersebut tidak dilengkapidokumen yang sah dan terdakwa sengaja memilih waktu mengangkut kayutersebut pada dini hari untuk menghindari pemeriksaan oleh petugas.

bahwa tempat dan waktu ia menerimapengangkutan kayu olahan tersebut bukan pada tempat dan waktu yang lazimdilakukan pemuatan kayu serta muatan kayu tersebut tidak dilengkapidokumen yang sah dan terdakwa sengaja memilih waktu mengangkut kayutersebut pada dini hari untuk menghindari pemeriksaan oleh petugas.

ke kayu bulat sebesar 9,2592 M?

SKAU), Faktu Kayu Olahan (FAKO) dan surat keterangansahnya hasil hutan (GKSHH) dan hanya memiliki nota bon kayu sajayang diberikan oleh Sdr.

SKAU), Faktu Kayu Olahan (FAKO) dan surat keterangansahnya hasil hutan (SKSHH) dan hanya memiliki nota bon kayu sajayang diberikan oleh Sdr.

Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit becak mesin tanpa plat nomor, Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Terdakwa INDRA GUNAWAN ; 1 ( satu) unit becak dayung ; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi REKWAN ; - 74 (tujuh puluh empat) keping kayu jenis meranti dengan volume 1,1968 M3Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Terdakwa ENDRA GUNAWAN ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara

sebagai pemiliknya yang saat itumembawa becak mesin.e Bahwa becak dayung dibawa oleh saksi Rekwan dengan upah Rp. 15.000 namunpemilik kayu itu juga Terdakwa, dan kemudian dilihat isinya kayu balok kecilkecil lalu kami saksi Tanya kepada saksi Rekwan siapa pemilik kayu tersebutdan dijawab oleh saksi Rekwan Terdakwa adalah pemilik kayu tersebut; Bahwa kemudian saksi bertanya kepada Terdakwa apakah ada Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan lalu Terdakwa menjawab bahwa kayukayu tersebut tidakmemiliki SkSHHnya

ditanya siapa pemiliknya, dimana saatitu Terdakwa INDRA GUNAWAN mengaku sebagai pemiliknya yang saat itumembawa becak mesin; =Bahwa becak dayung dibawa oleh saksi dengan upah Rp. 15.000 namun pemilik kayu itujuga Terdakwa, dan kemudian dilihat isinya kayu balok kecilkecil lalu kami saksi Tanyakepada saksi siapa pemilik kayu tersebut dan dijawab olehsaksi Terdakwa adalah pemilik kayu tersebut;Bahwa kemudian saksi bertanya kepada Terdakwa INDRA GUNAWAN apakahada Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan

Jenis olahan : kayu gergajianb. Jenis Kayu : Kelompok Meranti (Birahbirahc. Jumlah keeping : 74 Kepingd. Volume : 1,1968 M 3e.

41 1999 tentang Kehutanan disebutkan bahwa setiap membawa hasil hutanberapapun jumlah haruslah memiliki Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan dantidak ukuran minimal,e Bahwa kayu yang dibawa dan dimiliki oleh Terdakwa tidak mengikuti prosedur yangditentukan dan juga kalau dilihat dari jenis kayu yang dibawa oleh Terdakwa yaitu kayu jenisMeranti/birabira bukanlah berasal dari kebun rakyat atau kayu yang dibudidayakan sebagaimanadalam pasal 51 Keputusan MenteriKehutanan No. 126/KPTSII/2003 ,Menimbang

denganmenggunakan becak mesin dan becak dayung, Bahwa benar kayu papan yang Terdakwa bawa sebanyak 74 (tujuh puluh empat)keping tersebut tidak memiliki Surat Keterangan Sahnya Hasil hutan;e Bahwa kayukayu yang tidak memiliki SKSHH dan untuk kawasan hutanRantau Panjang atau sasak belum ada perusahaan atau CKoperasi yangmemperoleh Izin Penebangan Kayu (IPK) bertarti kalau kayu itu berasal darihutan tersebut berarti kayu itu adalah Iegal, Bahwa benar kayu papan yang Terdakwa beli kemudian tidak untuk

Menyatakan Terdakwa Agus Sidik Purnomo bin Sukadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan pengangkutan hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan;2.

Lingga Karya; - 39 (tiga puluh sembilan) batang kayu jenis Sonokeling berbentuk balken ukuran antara 1 (satu) meter sampai 1,5 (satu koma lima) meter; Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) unit handphone merek VIVO warna silver; - 1 (satu) buah kartu ATM BRI;Dikembalikan kepada Terdakwa Agus Sidik Purnomo bin Sukadi;- 1 (satu) unit handphone merek Xiaomi warna hitam;Dikembalikan kepada Saksi Giyarto bin Giman;6.

Menetapkan barang bukti berupa:- 12 (dua belas) potong kayu sono keling berbentuk balken;- 1 (satu) berkas surat permohonan pembuatan KIR mobil;- 1 (satu) buah terpal warna biru;- 1 (satu) gulung tali tambang warna merah yang sudah memutih;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit mobil jenis pick up type L-300 PU FB-R (4x2) M/T merk Mitsubishi warna hitam No. Rangka : MK2LOPU39KJ015981, No.

Setibanya di lokasi tersebut saksi HERIYANSYAH melihatsudah banyak pohon kayu jenis sono keling yang sudah ditebang dan adabeberapa kayu yang sudah dibentuk menjadi balken yang masih beradadilokasi tersebut, namun saat itu saksi HERIYANSYAH tidak melihat adaseseorang di lokasi tersebut.

Kemudian pada saat diperjalanansekira 500 (lima ratus) meter dari lokasi tumpukan kayu tersebut terdakwaberhasil dicegat oleh anggota Polsek Pulau Panggung dan pada saatdiperiksa terdakwa tidak dapat menunjukan surat/dokumen yang sah untukmengangkut kayu sonokeling tersebut.

kayu tersebut bersama rekanterdakwa yaitu sdra.

Lanak (DPO) yang beralamatkan diPekon Air Kubang Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus.Bahwa kayu yang diangkut oleh Terdakwa berjenis kayu sonokelingsebanyak 12 (dua belas) potong berbentuk Balken,Bahwa Terdakwa mengangkut kayu tersebut karena diupah oleh sar.Lanak (DPO) sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per sekalipengangkutan;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa kayu sonokeling yang hendakdiangkut tersebut berasal dari hutan register atau kawasan TalangSebaris Pekon Sinar Jawa Kecamatan

Air Naningan KabupatenTanggamus, namun Terdakwa tidak mengetahui letak tepatnya tunggulkayu sonokeling tersebut, karena Terdakwa bukan orang yangmelakukan penebangan;Bahwa Terdakwa ditugaskan mengangkut kayu dari tempatpenumpukan kayu di pinggir jalan Dusun Talang Sebaris Pekon SinarJawa Kecamatan Air Naningan yang mana jaraknya dengan hutanregister sekitar + 50 (lima puluh) meter;Bahwa ketika itu kayu dinaikkan dari lokasi pbenumpukan ke atas mobiloleh sdr.

Menyatakan barang bukti berupa :- 12 batang kayu jati bentuk glondongan dengan ukuran 80 X 22 cm satu batang, 80 X 25 cm satu batang, 70 X 25 cm satu batang, 90 X 22 cm dua batang, 100 X 22 cm satu batang, 100 X 25 cm satu batang, 130 X 22 cm satu batang, 80 X 19 cm satu batang, 100 X 19 cm satu batang dan 130 X 19 cm dua batang volume 0,474 M3, dikembalikan kepada Perhutani KPH Madiun;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

tanpaseijin dan atau sepengetahuan dari pihak yang berwenang membawa kayu jati tebanganpulang kerumahnya dengan cara dipanggul, kemudian dengan sengaja menyimpan kayu jatitebangan tersebut ditaruh dibelakang rumah rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa denganmaksud memiliki hasil hutan yang diketahuinya atau patut diduga berasal dari kawasan hutanyang diambil atau dipungut secara tidak sah, kayu jati glondong sebanyak 12 batang berbagiukuran ditutupi rumput dan daundaun kering, namun sewaktu terdakwa

Madiun ;Bahwa kayu jati tersebut disimpan terdakwa dengan sebagian ditutupi menggunakanrumput dan daundaun kering ;Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan SKSHH ;Bahwa barang bukti kayu jati sebanyak 12 (dua belas) batang berbentuk gelondonganberbagai ukuran di titipkan di KPH Madiun ;Bahwa kayu jati yang diangkut oleh terdakwa merupakan kayu jati hasil hutan milikNegara / Perhutani karena memiliki ciriciri serat kayu yang padat dan warna coklat ;Bahwa yang dirugikan adalah Negara dalam hal ini pihak

Madiun ;Bahwa kayu jati tersebut disimpan terdakwa dengan sebagian ditutupi menggunakanrumput dan daundaun kering ;Bahwa kayu jati tersebut dari jauh tidak kelihatan karena di tutupi dengan daunkering ;Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan SKSHH ;Bahwa barang bukti kayu jati sebanyak 12 (dua belas) batang berbentuk gelondonganberbagai ukuran di titipkan di KPH Madiun ;Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;4.Saksi AGUS WAHYUDI, pada pokoknya memberi keterangan sebagai berikut

Madiun ;Bahwa kayu jati tersebut disimpan terdakwa dengan sebagian ditutupi menggunakanrumput dan daundaun kering ;Bahwa kayu jati tersebut dari jauh tidak kelihatan karena di tutupi dengan daunkering ;Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan SKSHH ;Bahwa barang bukti kayu jati sebanyak 12 (dua belas) batang berbentuk gelondonganberbagai ukuran di titipkan di KPH Madiun ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengambil kayu jati dari hutan milikPerhutani ;Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan

Dolopo Kab.Madiun ;Menimbang, bahwa Pada bulan April 2012 terdakwa UNTUNG BIN BANDIsebagai kuli angkut kayu jati tebangan ;Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap karena membawa kayu jati tebangan pulangkerumahnya dengan cara dipanggul, kemudian dengan menyimpan kayu jati tebangandibelakang rumah rumah terdakwa ;Menimbang, bahwa mengambil kayu jati dari hutan tanpa izin dari pihak Perhutanisebanyak 12 batang berbagi ukuran yang kemudian kayu jati tersebut ditutupi rumput dandaundaun kering, yang diketemukan

SARBINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya memuat kayu hasil penebangan di kawasan hutan tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUALIF Bin Hi. SARBINI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Registrasi BE 9608 VF Nomor Mesin 4D34T-KX4395 Nomor rangka MHMFE74P5EK136119 beserta kunci kontak dan STNK atas nama pemilik SUMANTRI;dirampas untuk Negara; 37 (tiga puluh tujuh) batang kayu jenis cempaka dengan ukuran diameter 16 cm s.d. 44 cm panjang 2 m;dikembalikan Kepada Dinas Kehutanan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).

Sus/2015/PN.Kot Hal. 12 dari 21 hal.Bahwa setelah kayu dimuat dan selesal jam 23.00 wib, maka truk yangTerdakwa bawa berikut truk yang dibawa SURIPTO berjalan tujuan keBanjar Negara Wonosobo, sesuai permintaan pemilik kayu untuk kayutersebut diantar (pemilik kayu tidak ikut di kendaraan truk) saat masih diperjalanan blok 6 ada petugas polhut menyetop dan memeriksa suratsurat kayu yang diangkut, memang tidak ada suratsurat untu kayutersebut, maka truk berikut muatan kayu dibawa oleh petugas polhut

, sampai di lokasitempat kayu itu berada saksi bertemu dengan nama RIZAL alamatSanggi Unggak Bandar Negeri Semong dan nama IZAR alamat PekonBanding Bandar Negeri Semong, kedua orang ini yang mengaku pemilikkayu dan meminta untuk mengangkut kayu tersebut.Bahwa setelah kayu dimuat dan selesal jam 23.00 wib, maka truk yangTerdakwa bawa berikut truk yang dibawa SURIPTO berjalan tujuan keBanjar Negara Wonosobo, sesuai permintaan pemilik kayu untuk kayutersebut diantar (pemilik kayu tidak ikut di kendaraan

Perkara) serta berdasarkanketerangan petugas Polhut KPHL Kota Agung Utara, dapat saksijelaskan :Lokasi temuan kendaraan yang rnemuat, mengankut kayu beradapada koordinat :05 derajad 20 menit 45,2 detik Lintng Selatan104 derajad 25 menit 00,3 detik Bujur Timur.Lokasi yang diduga merupakan lokasi penebangan kayu yaituditemukannya tunggul kayu bekas tebangan dengan jenis kayu yangsama (jenis pohon kayu Cempaka) yang ditemukan pada kendaraanpengangkut berada pada koordinat:05 derajad 20 menit 18,6 detik

, sampai di lokasitempat kayu itu berada saksi bertemu dengan nama RIZAL alamatSanggi Unggak Bandar Negeri Semong dan nama IZAR alamat PekonBanding Bandar Negeri Semong, kedua orang ini yang mengaku pemilikkayu dan meminta untuk mengangkut kayu tersebut.Bahwa setelah kayu dimuat dan selesal jam 23.00 wib, maka truk yangTerdakwa bawa berikut truk yang dibawa SURIPTO berjalan tujuan keBanjar Negara Wonosobo, sesuai permintaan pemilik kayu untuk kayutersebut diantar (pemilik kayu tidak ikut di kKendaraan