Ditemukan 571 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : keputusan kedurus keprus
Putus : 28-04-2005 — Upload : 24-11-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 29K/PDT/2004
Tanggal 28 April 2005 — Putu Nik Suyasa ; I Ketut Jiwa ; I Made Jaya ; Made Redeg ; Chandra Sudiartha
726761 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Judex facti tidak mempertimbangkan bagi seseorang dalamperkawinannya tidak mempunyai anak lakilaki maka menurut hukum adatBali ahli waris yang dalam perkawinannya tidak mempunyai ahli waris lakilaki (kepurusa) maka yang berhak menjadi ahli warisnya adalah saudaralakilaki (kepurasa) dari Ketut Grundit, sehingga para pemohon adalah ahliwaris kepurusa dari Ketut Grundit (alm) dan Ni Luh Suri als.
    Ni Suri) yang kawin dengan seorang lakilaki (IKetut Grundit) maka perempuan tersebut masuk menjadi keluarga lakilaki(kepurusa) sehingga yang berhak mewaris adalah keluarga pancar lakilaki(para pemohon kasasi) ;. Bahwa Pengadilan Tinggi Denpasar telah salah menerapkan hukum dalampertimbangan pertimbangan hukumnya hal. 12 yaitu penguasaan tanahsengketa peninggalan Ni Luh Suri als.
    Ni Suri adalah orangyang mempunyai hubungan kekeluargaan secara kepurusa (pancar lakilaki) dalam hal ini termohon kasasi tidak mempunyai hubungan kepurusadengan Ni Luh Suri als. Ni Suri (alm) sehingga pertimbangan hukumtersebut...10tersebut sangat sumir karena tidak mempertimbangkan keahliwarisan ;Bahwa Pengadilan Tinggi Denpasar telah salah menerapkan hukum dalampertimbangan hukumnya hal. 15 alinea 2 telah dipertimbangkan Ni Luh Surials.
    Ni Suri sangat bertentangan denganhukum adat Bali karena hukum adat Bali yang berhak mewaris adalah darigaris lakilaki (kepurusa) sehingga Made Redeg yang mempunyaihubungan keluarga garis predana (perempuan) dengan Ni Luh Suri als. NiSuri tidak mempunyai hak atas harta peninggalan Ni Luh Suri als. Ni Suri ;Bahwa Pengadilan Tinggi Denpasar telah salah menerapkan hukum yangtelah mempertimbangkan Made Redeg lebih berhak mewaris hartapeninggalan Ni Luh Suri als.
Register : 26-10-2016 — Putus : 05-07-2017 — Upload : 29-12-2017
Putusan PN GIANYAR Nomor 134/Pdt.G/2016/PN Gin
Tanggal 5 Juli 2017 — Penggugat : I Gusti Ngurah Dwipayana Tergugat : Ni Gusti Ayu Tamiari
983752
  • Menyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi (Ni Gusti Ayu Rai Tamiari) adalah sah secara hukum satu-satunya ahli waris kepurusa dari I Gusti Ngurah Calo (Alm) ;3. Menyatakan bahwa sah tanah-tanah sengketa adalah harta peninggalan dari I Gusti Ngurah Calo (Alm), ayah Penggugat Rekonpensi ;4. Menyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi berhak mewarisi dan memiliki seluruh harta peninggalan I Gusti Ngurah Calo (Alm), baik yang bergerak maupun yang tak bergerak dan seluruh tanah sengketa ;5.
    Walaupun sebagai orang yang berjenis kelamin wanita /perempuan, secara hukum waris adat Bali, adalah tetap sebagai waris yangberstatus kepurusa, selama tidak pernah kawin keluar. Jadi tidak benarsecara hukum waris adat Bali perempuan bukan sebagai ahli wariskepurusa;4.
    Bahwa adalah memang benar tanahtanah sengketa harta peninggalan daripada ayah Tergugat yang bernama Gusti Ngurah Calo Almarhum danbahkan saat ini sudah bersertipikat Hak Milik atas nama Tergugat, selakusatusatunya ahli waris kepurusa dari ayah Tergugat, Gusti Ngurah CaloAlmarhum, yang dalam hukum waris adat Bali disebut Sentana Rajeg ;5.
    Bahwa dengan demikian Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi secarahukum adalah sah satusatunya ahli waris kepurusa dari Almarhum GustiNgurah Calo yang berhak mewarisi dan memiliki selurunh harta peninggalanbeliau, termasuk tanahtanah sengketa, dimana Penggugat Rekonvensisesuai dengan hukum waris adat Bali, berstatus sebagai Purusa / SentanaRajeg. Jadi dengan demikian Penggugat Rekonvensilah satusatunya ahiwaris kepurusa dari Gusti Ngurah Calo Almarhum ;.
    yang Penggugat Rekonvensi kehendaki danHalaman 12 dari 25 Putusan Nomor 134/Pdt.G/2016/PN Ginsukai, asal berasal dari garis waris kepurusa dari Almarhum ayah PenggugatRekonvensi Gusti Ngurah Calo.
    Menyatakan bahwa Penggugat Rekonvensi Ni Gusti Ayu Rai Tamiari, adalahsah secara hukum satusatunya ahli waris kepurusa dari Gusti Ngurah CaloAlmarhum ;. Menyatakan bahwa sah tanahtanah sengketa adalah harta peninggalan dari Gusti Ngurah Calo Almarhum, ayah Penggugat Rekonvensi ;. Menyatakan bahwa Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi sama sekalibukan ahli waris kepurusa dan tidak berhak atas tanahtanah sengketa yangmerupakan harta peninggalan dari Gusti Ngurah Calo Almarhum ;.
Register : 26-05-2011 — Putus : 15-12-2011 — Upload : 10-08-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 64/PDT/2011/PT DPS
Tanggal 15 Desember 2011 — Pembanding/Penggugat : I Nyoman Gederan Diwakili Oleh : I Nyoman Gederan
Pembanding/Penggugat : I Ketut Mandra Diwakili Oleh : I Nyoman Gederan
Pembanding/Penggugat : I Ketut Alit Ambara Diwakili Oleh : I Nyoman Gederan
Terbanding/Tergugat : I Rupeg
240158
  • Dan juga ia keturunan kepurusa keturunan lakilaki dari Geder.; Menimbang, bahwa akan tetapi di dalam pembuktiannya Penggugat /Pembanding hanya mengajukan satusatunya saksi di muka persidanganbernama Ketut Puji, yang memberikan keterangan bahwa Penggugat ke 2 Ketut mandra, justru menyatakan anak angkat tidak memenuhi syarat anakangkat sah menurut Hukum Adat Bali yaitu tidak dilakukan upacara pemerasan.
    .; SINGS Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat ke 2 Ketut Mandra yangwasosnerasa anak angkat tersebut ia juga mendalilkan bahwa ia juga keturunan anakifdakilaki kepurusa dar Geder.; alloca Menimbang, bahwa akan tetapi dalil bahwa ia adalah keturunan anak lakilaki (kKepurusa) tersebut tidak dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan.Karena satusatunya saksi Penggugat / Pembanding yang menyebut dirinyaanak angkat tersebut tidak memberikan kesaksian tentang status Penggugatsebagai keturunan anak
    lakilaki (kepurusa) dari Geder tersebut .; Menimbang, bahwasedangkan dari surat bukti Penggugat tidak adasatupun yang membuktikan silsilah kepurusa tersebut.; Bahwa karena ada 2 surat bukti silsilah yang diajukan bukti P 1 dan P 3 di dalamsurat bukti silsilah tersebut sangat lemah pembuktiannya.
    Dan karenanya ia tidak berhasil membuktikansecara sah dan meyakinkan bahwa ia juga merupakan keturunan anak lakilaki(kepurusa) dari Geder.; n+ Menimbang, bahwa seandainya Penggugat ke 2 (menyebut dirinya anakangkat tersebut) mendalilkan dirinya adalah anak angkat dan sekaligus anak keturunan lakilaki kepurusan dari Geder, tetapi di dalam tuntutan (petitum)
Putus : 04-11-2014 — Upload : 24-11-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 136/Pdt/2014/PT.DPS
Tanggal 4 Nopember 2014 — I MADE DJIMAT disebut PEMBANDING M e l a w a n I KETUT RAREM disebut : TERBANDING
205104
  • Ni WayanBahwa dengan adanya pengangkatan Penggugat sebagai anak angkatdari Alm I Made Gilik dan Alm Ni Wayan Kisid, maka menurut hukumAdat Waris Bali Penggugat adalah merupakan ahli waris kepurusa yangsah dari Alm. I Made Gilik dan Alm.
    Menyatakan hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris kepurusa yangsah dari Almarhum I Made Gilik dan Almarhum. Ni Wayan. Menyatakan hukum bahwa kedua tanah sengketa yang merupakan hartawarisan peninggalan dari Almarhum I Made Gilik dan Almarhum NiWayan Kisid, yang dikuasai oleh Tergugata.
    Orang boleh menyimpang dari peraturan ini dengan ijin sejelasjelasnyadari anggotaanggota keluarga kepurusa (anggota keluarga sedarah) yangterdekat dalam keturunan lelaki sampai derajat kedelapan ;3.
    berhak adalahTergugat sebagai ahli waris sah kepurusa ; Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut pihak Terbandingsemula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi telah mengajukan kontra19memori banding tertanggal 14 Agustus 2014 yang pada pokoknya adalahsebagai berikut ;1.
    Bahwa tujuan Lembaga Mengangkat Sentanaialahmelanjutkan keturunan dari kepurusa, agar kemudian sesudah yang mengangkat meninggal ada orang yang melakukan abenan mayatnya dan penghormatanpada rohnya didalam sanggah yang mengangkat.
Putus : 10-01-2018 — Upload : 22-01-2018
Putusan PT DENPASAR Nomor 215/Pdt/2017/PT DPS
Tanggal 10 Januari 2018 — I NYOMAN CATRA sebagai : PEMBANDING MELAWAN 1. I WAYAN MARTA sebagai : TERBANDING I 2. NI KETUT DIARIM sebagai : TERBANDING II DAN: 1. I WAYAN GADIAN sebagai : TURUT TERBANDING I 2. I MADE SUJAYA sebagai : TURUT TERBANDING II 3. I WAYAN JANA, alias I WAYAN SUJANA sebagai : TURUT TERBANDING III 4. NI WAYAN SARA sebagai : TURUT TERBANDING IV 5. NOTARIS/PPAT. I KETUT SARJANA, SH. sebagai : TURUT TERBANDING V 6. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL Kabupaten Karangasem Amlapura sebagai TURUT TERBANDING VI
12898
  • Bahwa tanah sengketa tersebut sejak dahulu hingga sekarang belumdibagi waris di antara ahli waris pancer lakilaki (kepurusa) dari almarhum Nengah Diarim. Tanah sengketa tersebut sekarang diakuasai danditempati oleh Penggugat, Wayan Gadian (Turut Tergugat 1!)
    sendiri tanpa setahu dan seizin ahliwaris lainnya dari pancer lakilaki (kepurusa) dari almarhum NengahDiarim adalah perbuatan melawan hukum (on recht matige daad) danberiktikad buruk (bad faiht) dan mengandung cacat hukum, makadinyatakan tidak mempunyai kekuatan yang mengikat atau tidakmempunyai kekuatan hukum..
    sendiri tanpa melalui persetujuan dari semua ahli warispancer lakilaki (kepurusa) dari Nengah Diarim adalah tidak sah danmengandung cacat hukum, maka dinyatakan tidak mempunyai kekuatanyang mengikat atau tidak mempunyai kekuatan hukum.HAL : 5 DARI : 20 PUTUSAN NOMOR : 215/Pdt/2017/PT DPS9.
    disertifikatkan atas nama Ni Ketut Diarim (Tergugat II) dengan sertifikatHak Milik No. 1613, Surat Ukur No. 585/Bunutan/2010 atas kesepakatandan persetujuan dari semua ahliwaris pancer lakilaki (kepurusa)darialmarhum Nengah Diarim.. Menyatakan hukum bahwa tanah sengketa seluas 1.500 m?
    lakilaki (kepurusa) darialmarhum NENGAH DIARIM, termasuk Penggugat.4.
Register : 12-07-2013 — Putus : 06-05-2014 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 79/Pdt.G /2013/PN.Gir.
Tanggal 6 Mei 2014 — Penggugat I KETUT RAREM Tergugat I MADE DJIMAT
278166
  • Menyatakan hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris kepurusa yang sah dari Almarhum I Made Gilik dan Almarhum. Ni Wayan Kisid;------------------4. Menyatakan hukum bahwa kedua tanah sengketa yang merupakan harta warisan peninggalan dari Almarhum I Made Gilik dan Almarhum Ni Wayan Kisid, yang dikuasai oleh Tergugat yaitu :-----------------------------------------a.
    I Made Jimat, maka yang berhak terhadap tanah hartawarisannya yang diterima dari Pan Tebeng alias Kaki Tebeng tersebut adalahNyoman Reneh sebagai saudara kandungnya I Made Gilig/I Made Gilik dan/atauanaknya yaitu Tergugat; nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnKemudian hal lain dari fakta (silsilah) diatas terlihat bahwa posisi/ kedudukanPenggugat tidak jelas karena Penggugat adalah orang yang berada di luarsilsilah/garis keturunan kepurusa Pan Tebeng alias Kaki Tebeng, dengandemikian maka penggugat tidak
    memiliki hubungan hukum dengankeluarga/keturunan/anakanak dari Pan Tebeng alias Kaki Tebeng sehinggadapat disimpulkan bahwa Penggugat tidak mempunyai kapasitas (/ega/standing) sebagai penggugat terhadap harta warisan yang ditinggalkan oleh PanTebeng alias Kaki Tebeng karena tidak ada kepentingan apapun ; Penggugatadalah orang yang tidak memenuhi syarat sebagai penggugat/tidak adakapasitas sebagai Penggugat karena berada di luar garis kepurusa (menurutadat Bail), sehingga Tergugat mohon kepada yang
    Pengangkatan anak harus mendapat persetujuan keluarga Kepurusa;onPengangkatan anak yang mengangkat anak harus datang ke banjar untukmenyatakan mengangkat anak atau mesobyahan di paruman banjar;6. Dengan Penetapan Pengadilan ; 222HUKUM ADAT BALI"PASWARA "1900 tentang Pengangkatan Anak.Pengangkatan anak menurut hukum adat Bali, mengacu kepada peraturan (puswara)tanggal 13 Oktober 1900 tentang Hukum Waris Berlaku bagi Penduduk Hindu Bali,16oleh presiden Bali Lombok (F.A.
    ., berlaku diseluruh Bali "PengangkatanAnak atau Sentana Peperasan", menentukan sebagai berikut: a7.Apabila orangorang tidak mempunyai anakanak lelaki, berkehendakmengangkat seorang anak (memeras sentana) maka mereka itu harusmenjatuhkan pilihannya atas seorang dari anggota keluarga sedarah yangterdekat dalam keturunan lelaki sampai derajat kedelapan; Orang boleh menyimpang dari peraturan ini dengan ijin sejelasjelasnya darianggotaanggota keluarga kepurusa, (anggota keluarga sedarah yangterdekat
    Apabila, ketiga tahap ini berhasil dilewati tanpa masalah,dilanjutkan ke tahap berikutna/~ nnn nnnYang mengangkat anak harus datang ke paruman atau (pasobyahan) dalamrapat (paruman) banjar atau desa pakraman, untuk memastikan tidak adaanggota keluarga kepurusa atau warga lain yang keberatan, sesudah itudilanjutkan dengan langkah berikutnya berupa pelaksanaan upacara paperasanPengangkatan anak dapat dikatakan sah menurut hukum adat Bali sesudahdilaksanakan upacara paperasan.
Register : 09-01-2017 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 09-05-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 18/Pdt.G/2017/PN Sgr.
Tanggal 7 Februari 2017 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
11771
  • kepentingan anak, bilamanaada perselisihan mengenai penguasaan anakanak, Pengadilan memberikeputusannya;Menimbang, bahwa dari kesaksian para saksi diperoleh fakta yuridisbahwa pola pengasuhan terhadap anak hasil perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang bernama ANAK PERTAMA PENGGUGAT DANTERGUGAT dan ANAK KEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGAT berada dalampengasuhan Tergugat sejak Penggugat meninggalkan rumah Tergugat ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam masyarakat Bali menganut systemkebapaan/patrilineal/ kepurusa
    Kewajiban Anak adalah mengurusorang tuanya dari pihak bapak (kepurusa) serta hak yang ia peroleh juga berasaldari sana. Hal yang menonjol dalam sistem ini adalah anak lakilaki dan anak lakilaki akan meneruskan keturunan keluarga (Sentana) itu, sedang anak perempuantidak demikian adanya.
    Selain itu berkaitan dengan hubungankepada leluhur, seorang anak wajib berdarma atau menghaturkan doa padaleluhurnya dari pihak bapak (kepurusa), juga berlaku apabila orang tua si anakmeninggal, anak wajib menyembahyanginya, hal ini merupakan salah satu prinsipdalam hukum adat Bali yang menganut system kebapaan (kepurusa).
    Sehinggadisini jelas menurut hemat Majelis bahwa kepurusa lebin mengedepankan kepadastatus garis keturunan atau hak waris dari si anak yaitu dalam garis keluargapurusa (ayahnya);10Menimbang, bahwa oleh karena Si Anak yang lahir dalam masyarakat Baliyang menganut Sistem Patrilinial dimana istri dan anaknya berada dalamlingkungan keluarga lakilaki dan upacaraupacara yang menyangkut anakanakyang lahir dalam perkawinan dilakukan di keluarga lakilaki /suami yang dimulaisejak anak itu baru dilahirkan sampai
Register : 22-04-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN AMLAPURA Nomor 91/Pdt.G/2019/PN Amp
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penggugat:
1.I GEDE SIWA ARTA
2.I Made Sada
3.I Gede Darta
4.I Nyoman Subrata
5.I Ketut Mudita
6.I Gede Suandita, ST
7.I Made Sura Wiadnyana
8.I MADE ASTI SUKARTIKA
9.I GEDE WIJAYA SAPUTRA, SE
10.I Ketut Ardana, SE,.
11.I NYOMAN SUJIARTHA
Tergugat:
1.I GEDE DARMA MINGGU
2.I NYOMAN BANGSING
256164
  • M E N G A D I L I :

    1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
    2. Menyatakan hukum bahwa tanah sengketa dapat dibagi oleh dan kepada ahli waris penerus dari almarhum I Gede Tetep yakni :
      • Penggugat ke-1, ke-2, ke-3 dan penggugat ke-4 selaku ahli waris penerus kepurusa dari Almarhum
    Naka ;
  • Penggugat ke-5, ke-6, ke-7, ke-8, ke-9, ke-10 dan penggugat ke-11 selaku ahli waris penerus kepurusa dari almarhum I Ngh. Naki ;
  • Para Tergugat selaku ahli waris dari almarhum I Made Minggoe ;
  • Menghukum Para Tergugat untuk membagi tanah sengketa sesuai keahliwarisan yakni menjadi 3 (tiga ) bagian keahliwarisan diantaranya :1/3 bagian untuk ahli waris almarhum I Gd.
    ParaPenggugat dan Para Tergugat adalah ahli waris penerus kepurusa yangsah dari almarhum Gede Tetep yang patut mewarisi tanah sengketa ;.
    Bahwa amar putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetapseperti tersebut diatas dari segi kahliwarisan sudah sangat jelas denganpertimbangan atas dasar silsilah tertanggal 09 Juni 2000, silsilah manadiajukan sebagai bukti surat dalam perkara tersebut ;Bahwa berdasarkan silsilah tertanggal 9 Juni 2000, almarhum GedeTetep mempunyai 4 (empat) ahli waris penerus kepurusa (cucu kepurusa)yakni : 1. almarhum Gede Naka, 2. almarhum Ngh. Naki, 3. almarhum Kt.
    Bangkolan (orang tua penggugat ke1 danpenggugat ke2), Gede Darta (penggugat ke3) dan Nyoman Subrata(penggugat ke4) adalah ahli waris penerus kepurusa (cucu kepurusa)dari almarhum Gd. Naka ; Ketut Mudita (penggugat ke5), Gede Suandita, ST (penggugat ke6), Made Sura Wiadnyana (penggugat ke7), Made Asti Sukartika(penggugat ke8), Gede Wijaya Saputra, SE (pengggat ke9), Ketut Ardana, SE (penggugat ke10) dan Nyoman Sujiarta (penggugatke11) adalah ahli waris penerus kepurusa dari almarhum Ngh.
    Bangkolan (orang tua penggugat ke1 danpenggugat ke2), Gede Darta (penggugat ke3) dan Nyoman Subrata(penggugat ke4) adalah ahli waris penerus kepurusa (cucu kepurusa)dari almarhum Gd. Naka; Bahwa! Ketut Mudita (penggugat ke5), Gede Suandita, S.T (penggugatke6), Made Sura Wiadnyana (penggugat ke7), Made Asti Sukartika(penggugat ke8), Gede Wijaya Saputra, S.E., (penggugat ke9), Ketut Ardana, S.E.
    Menyatakan hukum bahwa tanah sengketa dapat dibagi oleh dankepada ahli waris penerus dari almarhum Gede Tetep yakni : Penggugat ke1, ke2, ke3 dan penggugat ke4 selaku ahli warispenerus kepurusa dari Almarhum Gd. Naka ; Penggugat ke5, ke6, ke7, ke8, ke9, ke10 dan penggugat ke11selaku ahli waris penerus kepurusa dari almarhum Ngh. Naki ; Para Tergugat selaku ahli waris dari almarhum Made Minggoe ;3.
  • Putus : 12-08-2009 — Upload : 22-12-2010
    Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2089 K/PDT/2006
    Tanggal 12 Agustus 2009 — NI PUTU BUDIASTRI alias GUSTI AYU PUTU BUDIASTRI ; NI MADE ELI BUDIARTI alias GUSTI AYU KADE ELY BUDIARTI ; I GUSTI NGURAH KADE RAINATA, Dipl. EMC ; I GUSTI NGURAH KETUT DANUARTA, A.Md, dkk.
    159132 Berkekuatan Hukum Tetap
    • denganorang tua dan keluarga asalnya, yang karenanya Tergugat dan II yang telahkawin keluar adalah bukan ahli waris kepurusa dan tidak berhak mewarisi hartawarisan yang timbul dari orang tua maupun keluarga dari pihak bapaknya,kecuali hanya berhak menerima harta jiwa dana dan itupun harus dilakukansemasa orang tuanya hidup;Bahwa ternyata almarhum Putu Westa al.
      Gusti Putu Westa telahmeninggalkan harta warisan berupa objek sengketa, oleh karena anakanakalmarhum keduanya telah kawin keluar, maka almarhum Putu Westa adalahtermasuk putung, sehingga harta peninggalan yang berupa warisan adalahsepatutnya menurut hukum jatuh kepada ahli waris kepurusa, yaitu jatuh kepadasaudara kandung lakilaki;Bahwa oleh karena adik kandung almarhum Putu Esta als. Gusti PutuWesta yang nomor 2 yaitu alm.
      Gusti Putu Citera sebagai ahli waris pihak kepurusa;Bahwa oleh karena objek sengketa yang semula dengan SHM Nomor:608 tahun 1986 jo SHM. Pengganti Nomor: 608 tahun 2001 atas nama: PutuHal. 5 dari 16 hal. Put.
      Gusti Putu Westayang berhak mewarisi objek sengketa;Bahwa selanjutnya para Penggugat mohon kepada Pengadilan NegeriNegara untuk menyatakan bahwa Tergugat dan Tergugat II adalah benar dansah telah kawin keluar yang berakibat putusnya hak waris kepurusa pada orangtua dan keluarga asalnya, selanjutnya juga menyatakan konversi atas objekHal. 6 dari 16 hal. Put.
      Menyatakan hukum Tergugat dan Tergugat II adalah benar dan sah telahkawin keluar yang berakibat hubungan ahli waris kepurusa dengan almarhum Gusti Putu Westa maupun keluarga perusa bapaknya;. Menyatakan hukum perbuatan Tergugat dan Tergugat Il yang telahmenguasai dan mengkonversi objek sengketa berdasarkan warisan menjadiatas namanya, adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan tanpadasar hak yang sah;. Menyatakan hukum bahwa konversi berdasarkan waris atas objek sengketadari SHM.
    Register : 08-02-2019 — Putus : 18-02-2019 — Upload : 11-06-2019
    Putusan PN SINGARAJA Nomor 30/Pdt.P/2019/PN Sgr
    Tanggal 18 Februari 2019 — Pemohon:
    Gusti Ketut Wenten
    8344
    • Ngurah Nyoman Suardanapada saat ini sudah tidak ada lagi;Bahwa untuk mengurus kepentingan dari anakanak tersebut perluditunjuk wali ;Halaman 12 dari 5 hal Penetapan Nomor 30/Pdt.P/2019/PN.Sgr Bahwa Pemohon sebagai kakek dari garis kepurusa adalah orang yangpaling cakap dan mampu untuk mewakili anakanak dari alm. NgurahNyoman Suardana untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitandengan kepentingan anakanak alm. Ngurah Nyoman Suardana ;Atas keterangan saksi tersebut, Pemohon menyatakan benar;2.
      Ngurah NyomanSuardana pada saat ini masih dibawah umur, sehingga belum cakapmelakukan perbuatan hukum ; Bahwa saudarasaudara kepurusa dari alm. Ngurah Nyoman Suardanapada saat ini sudah tidak ada lagi; Bahwa untuk mengurus kepentingan dari anakanak tersebut perluditunjuk walinya ; Bahwa Pemohon sebagai kakek dari garis kepurusa adalah orang yangpaling cakap dan mampu untuk mewakili anakanak dari alm.
      Ngurah Nyoman Suardanasebelum Ngurah Nyoman Suardana meninggal; Bahwa anakanak almarhum dengan saksi dan juga dengan isteripertama ada 4 (empat) orang yang saat ini masih dibawah umur; Bahwa setahu saksi setelah alm. meninggal masih ada kewajibankewajiban yang harus dipenuhi ; Bahwa setahu saksi Pemohon dari sisi Kepurusa adalah orang yangpaling berhak untuk mengurus semua kepentingan almarhum termasukjuga semua biaya pendidikan anakanaknya; Bahwa saksi tidak keberatan kalau Pemohon ditetapkan sebagai
      Ngurah NyomanSuardana dan sebagai kakek kepurusa dari anakanak yang bernamaAyu Putu Juniaris Sintha Dewi, Kadek Abhy Krishna Martana, AyuPutu Sri Darmini dan Kadek Ayu Nareswari; Bahwa benar alm. semasa hidupnya telah menikah 2 (dua) kali dansemua sudah bercerai dan punya anakanak yang bernama Ayu PutuJuniaris Sintha Dewi, Kadek Abhy Krishna Martana, Ayu Putu SriDarmini dan Kadek Ayu Nareswari; Bahwa benar anakanak alm. pada saat ini masih dibawah umursehngga belum cakap bertindak secara hukum dan
      untuk itu perluditunjuk seorang di garis purusa sebagai walinya; Bahwa benar Pemohon dalam garis kepurusa yang dalam hal ini jugasebagai kakek dari anakanak alm.
    Register : 14-07-2014 — Putus : 09-02-2015 — Upload : 24-04-2015
    Putusan PN DENPASAR Nomor 457/PDT.G/2014/PN.DPS
    Tanggal 9 Februari 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
    9450
    • Bahwa sangatkeliru angka 9 dan 10 posita gugatan maupun petitumangka 3 gugatan Penggugat sebab dalil gugatan maupun petitumtersebut bertentangan atau melanggar hukum Adat Waris Bali, halmana dikarenakan berdasarkan Hukum Adat Waris yang berlaku didaerah Bali menganut sistem kepurusa atau sistem patrilinealdimana anak anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat mempunyai hak mewaris kepada ayah kandungnya( Tergugat ).
      Demikian pula dalam perkara aquo mengingat baik anakpertama yang bernama : ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGATmaupun anak kedua ( masih bayi ) dan belum kami ( Penggugat danTergugat ) beri nama, adalah anakanak lakilaki yang bertindaksebagai Penerus Waris Kepurusa maka sudah sepatutnya sejak kecildan menjelang memasuki jenjang pendidikan formal disekolah maupunpendidikan informal dimasyarakat seperti pendidikan etika, adatistiadat dan pendidikan agama dan agar anakanak tersebut sudahterbiasa pergaulannya
      diantara para waris kepurusa, serta untukkepentingan yang terbaik bagi kedua anakanak tersebut diatas sudahsepatutnya anakanak tersebut diatas mendapat bimbingan, asuhandan perawatan dan pengawasan dari ayah kandungnya sendiri( Tergugat ),.
      PenerusWaris Kepurusa maka sudah sepatutnya sejak kecil dan menjelangmemasuki jenjang pendidikan formal disekolah maupun pendidikaninformal dimasyarakat seperti pendidikan etika, adat istiadat danpendidikan agama dan agar anakanak tersebut sudah terbiasapergaulannya diantara para waris kepurusa, sudah sepatutnya anaktersebut mendapat bimbingan dari ayah kandungnya sendiri /Tergugat S psssssssses:sseenessseesetenenessems nt enesmsee enema nereteene.
      Bahwa oleh karena berdasarkan hukum Adat Waris yang berlaku didaerah Bali yang menganut sistem kepurusa atau sistem patrilinealdimana anak yang lahir dari perkawinan antara penggugat Rekonvensidengan Tergugat Rekonvensi mempunyai hak mewaris kepada ayahkandungnya ( Penggugat Rekonvensi ).
    Register : 29-02-2016 — Upload : 14-06-2016
    Putusan PN SINGARAJA Nomor 91 / Pdt.G / 2016 / PN.Sgr.
    PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
    3515
    • Menyatakan hukum bahwa anak perempuan dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Singaraja tanggal 2 Juli 2008, tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawab Tergugat selaku pihak Kepurusa, dengan tetap memberi kesempatan kepada Penggugat sebagai Ibu Kandung dari anak tersebut untuk sewaktu-waktu dapat bertemu dengan anak tersebut, meskipun kedua orangtuanya telah bercerai ;5.
      Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat tunduk dan taat padaHukum Adat Bali Kepurusa, maka Penggugat mohon kePengadilan agar anak yang lahir dari perkawinan Penggugatdengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawabTergugat selaku Pihak Kepurusa, dengan tetap memberikesempatan kepada Penggugat sebagai Ibu kandung dari anaktersebut, untuk sewaktu waktu dapat bertemu dengan anaktersebut kapanpun dan dimanapun neskipun kedua Orangtuanyatelah bercerai
      Menyatakan hukum, bahwa anak perempuan dari perkawinanPenggugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATlahir di Singaraja,tanggal 2 Juli 2008 tetap berada dalam asuhandan tanggung jawab Tergugat selaku Pihak Kepurusa, dengantetap memberi kesempatan kepada Penggugat sebagai Ibukandung dari anak tersebut, untuk sewaktu waktu dapat bertemudengan anak tersebut meskipun kedua Orangtuanya telah bercerai4.
      karena perceraian, dan oleh karenanya PetitumHalaman 9 dari 13 Putusan Perdata Nomor 91/PDT.G/2016/PN.Ser.angka 2 dalam Gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan perbaikanredaksi sebagaimana dalam dictum putusan ini ;Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya mendalilkan bahwadalam perkawinannya telah lahir seorang anak yang bernama AnakPenggugat dan Tergugat, dan selanjutnya dalam petitum angka 3gugatannya, pada pokoknya Penggugat memohon agar anak tersebut beradadalam asuhan Tergugat selaku pihak Kepurusa
      tentang Perkawinanbahwa baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memeliharadan mendidik anakanaknya, sematamata berdasarkankepentingan anak,e Bahwa berdasarkan bukti P2 yang didukung berdasarkanketerangan saksi Saksi 1 dan Saksi 2 terungkap bahwabenar anak antara Penggugat dengan Tergugat bernamaTergugat;e Bahwa setelah memperhatikan keterangan Saksi 1 danSaksi 2 pada pokoknya terungkap bahwa saat ini anak yanglahir dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdiasuh oleh Tergugat selaku pihak Kepurusa
      Menyatakan hukum bahwa anak perempuan dari perkawinanPenggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, lahir di Singaraja tanggal 2 Juli 2008, tetap berada dalamasuhan dan tanggung jawab Tergugat selaku pihak Kepurusa, dengantetap memberi kesempatan kepada Penggugat sebagai lbu Kandungdari anak tersebut untuk sewaktuwaktu dapat bertemu dengan anaktersebut, meskipun kedua orangtuanya telah bercerai ;5S.
    Register : 29-12-2016 — Putus : 30-01-2017 — Upload : 04-05-2017
    Putusan PN DENPASAR Nomor 934/Pdt.G/2016/PN Dps
    Tanggal 30 Januari 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
    6330
    • Menyatakan hukum, bahwa 2 (dua) Orang anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat masing-masing : anak pertama laki-laki yang lahir di Singaraja pada tanggal 24 April 1998 bernama : ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak kedua laki-laki yang lahir di Denpasar pada tanggal 26 Desember 2001 bernama : ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT berada dalam asuhan dan tanggung jawab Tergugat selaku Kepurusa, dengan tetap memberi kesempatan kepada Penggugat selaku Ibu kandung dari kedua anak tersebut, untuk sewaktu
      Tergugat sangat harmonis, rukun dandamai sampai akhirnya dari hubungan perkawinan Penggugat denganTergugat tersebut, telah dikaruniai 2 (dua) Orang anak masingmasing :anak pertama lakilaki yang lahir di Singaraja pada tanggal 24 April 1998yang diberi nama : ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anakkedua Laki laki yang lahir di Denpasar pada tanggal 26 Desember 2001yang diberi nama : ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang saatini, kKedua anak tersebut berada dalam asuhan dan tanggung jawabTergugat selaku Kepurusa
      Bahwa oleh karena Penggugat dengan Tergugat tunduk pada HukumAdat Bali, maka Penggugat mohon agar 2 (dua) Orang anak dariperkawinan Penggugat dengan Tergugat masingmasing : anak pertamalakilaki yang lahir di Singaraja pada tanggal 24 April 1998 bernama :ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak kedua lakilaki yanglahir di Denpasar pada tanggal 26 Desember 2001 bernama : ANAK 2PENGGUGAT DAN TERGUGAT berada dalam asuhan dan tanggungjawab Tergugat selaku Kepurusa, akan tetapi sebagai seorang loukandung yang
      Menyatakan hukum, bahwa 2 (dua) Orang anak dari perkawinanPenggugat dengan Tergugat masingmasing : anak pertama lakilakiyang lahir di Singaraja pada tanggal 24 April 1998 bernama : ANAK 1PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak kedua lakilaki yang lahir diDenpasar pada tanggal 26 Desember 2001 bernama : ANAK 2PENGGUGAT DAN TERGUGAT berada dalam asuhan dan tanggungjawab Tergugat selaku Kepurusa, dengan tetap memberi kesempatankepada Penggugat selaku lou kandung dari kedua anak tersebut, untuksewaktu waktu dapat
      Penggugat dengan Tergugat melangsungkanupacara perkawinan tersebut ; Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 2 (dua) orang anak masingmasing : anak pertama lakilaki yanglahir di Singaraja pada tanggal 24 April 1998 yang diberi nama : ANAK 1PENGGUGAT DAN TERGUGAT, anak kedua Laki laki yang lahir diDenpasar pada tanggal 26 Desember 2001 yang diberi nama : ANAK 2PENGGUGAT DAN TERGUGAT ; Bahwa kedua anak tersebut berada dalam asuhan dan tanggung jawabTergugat selaku Kepurusa
    Register : 16-09-2014 — Putus : 05-11-2014 — Upload : 07-04-2015
    Putusan PN SINGARAJA Nomor 243 / Pdt.G / 2014 / PN.Sgr
    Tanggal 5 Nopember 2014 — -PENGGUGAT -TERGUGAT
    3137
    • tersebut adalah sah ;2 Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat, telah lahir 2 (dua)Orang anak masingmasing anak pertama lakilaki bernama ANAKPERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir di Buleleng, tanggal 21Juni 2005 dan anak kedua perempuan bernama ANAK KEDUAHalaman dari 11 halaman Putusan Perdata Nomor 243/PDT.G/2014/PN.Ser.PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir di Denpasar tanggal 18 Oktober2009 yang saat diajukan gugatan ini, kedua anak tersebut berada dalamasuhan dan tanggung jawab Penggugat selaku Kepurusa
      Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang dan selamaini tidak ada komunikasi yang baik antara Penggugat dan Tergugat, makaPenggugat merasakan bahwa Tujuan Perkawinan Penggugat denganTergugat yaitu untuk Membentuk Rumah Tangga yang bahagia dan kekalsudah tidak mungkin untuk dipertahankan lagi dan karenanya Penggugatmohon agar perkawinan Penggugat dan Tergugat dapat putus karenaperceraian ;Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat adalah Orang Bali yang tundukdan taat pada Hukum Adat Bali tentang Kepurusa
      perkawinanPenggugat dengan Tergugat masingmasing yaitu anak pertama lakilakibernama ANAK PERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGATIahir diBuleleng, tanggal 21 Juni 2005 dan anak kedua perempuan bernama ANAKKEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir di Denpasar tanggal 18Oktober 2009 berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat selakuKepurusa, dengan tetap memberi kesempatan kepada Tergugat sebagai Ibukandung untuk sewaktuwaktu dapat bertemu dengan kedua anak tersebutatas seijin dan sepengetahuan Penggugat dan keluarga kepurusa
      perkawinanPenggugat dengan Tergugat masingmasing yaitu anak pertama lakilakibernama ANAK PERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGATIahir diBuleleng, tanggal 21 Juni 2005 dan anak kedua perempuan bernama ANAKKEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGATIahir di Denpasar tanggal 18Oktober 2009 berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat selakuKepurusa, dengan tetap memberi kesempatan kepada Tergugat sebagai Ibukandung untuk sewaktuwaktu dapat bertemu dengan kedua anak tersebutatas seijin dan sepengetahuan Penggugat dan keluarga kepurusa
      dalil Penggugat tersebut, sesuai bukti P1, P2 dan P3serta keterangan saksi Saksi I dan Saksi II telah terungkap fakta bahwa anak pertamadan anak ke dua Penggugat dengan Tergugat bernama ANAK PERTAMAPENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 21 Juni 2004 dan ANAKKEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 18 Oktober 2010 ;Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat diatas selanjutnya dalam petitumAngka 4 gugatannya, Penggugat memohon agar anakanak tersebut berada dalamasuhan Penggugat selaku Kepurusa
    Register : 28-10-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 27-03-2015
    Putusan PN SINGARAJA Nomor 288/Pdt.G/2014/PN.Sgr
    Tanggal 10 Desember 2014 — -PENGGUGAT -TERGUGAT
    3430
    • kemudian perkawinan Penggugat dengan Tergugattersebut telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng padatanggal 7 Maret 2007 sesuai dengan Akta Perkawinan No. 98/WNI/Swn/2007 ;Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat, telah lahir seorang anaklakilaki pada tanggal 13 Mei 2005 yang diberi nama ANAK PENGGUGATDAN TERGUGAT yang sekarang berusia sekitar 9 tahun, dimana pada saatdiajukan gugatan ini, anak lakilaki tersebut berada dalam asuhan dan tanggungjawab Tergugat sebagai pihak Kepurusa
      memberikan nafkah apapun kepada Penggugat dan pula tidak adalagi komunikasi yang baik antara Penggugat dengan Tergugat, sehinggaPenggugat merasakan bahwa Tujuan Perkawinan Penggugat dengan Tergugatyaitu untuk Membentuk Rumah Tangga yang bahagia dan kekal sudah tidakmungkin untuk dipertahankan lagi dan karenanya Penggugat mohon agarperkawinan Penggugat dan Tergugat dapat putus karena perceraian ;6 Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat adalah Orang Bali yang tundukdan taat pada Hukum Adat Bali tentang Kepurusa
      maka Penggugat mohonkepada Pengadilan agar anak lakilaki yang lahir dari perkawinan Penggugatdengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGATtetap dalam asuhan dan tanggung jawab Tergugat selaku Kepurusa, akan tetapisebagai seorang Ibu yang melahirkan anak tersebut, kiranya Pengadilan dapatmemberikan kesempatan kepada Penggugat untuk sewaktu waktu dapatbertemu dengan anak lakilaki bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGATetersebut, tiada lain bertujuan agar ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT dapat bertumbuh
      seluruhnya ;2 Menyatakan, bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangdilaksanakan menurut Agama Hindu pada tanggal 28 Maret 2004 diKabupaten Buleleng, sesuai dengan Akta Perkawinan No. 98/WNI/Swn/2007tanggal 7 Maret 2007 putus karena perceraian ;3 Menyatakan, bahwa anak lakilaki yang lahir dari perkawinan Penggugatdengan Tergugat pada tanggal 13 Mei 2005 yang bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGATyang sekarang berusia sekitar 9 tahun, tetapberada dalam asuhan dan tanggung jawab Tergugat selaku Kepurusa
      di KabupatenBuleleng;e Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah dicatatkan di KantorCatatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 7 Maret 2007 sesuai dengan AktaPerkawinan No. 98/WNI/Swn/2007;e Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat, telah lahir seorang anak lakilaki pada tanggal 13 Mei 2005 yang dibert nama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGATyang sekarang berusia sekitar 9 tahun;e Bahwa saat ini anak lakilaki tersebut berada dalam asuhan dan tanggung jawabTergugat sebagai pihak Kepurusa
    Upload : 23-02-2021
    Putusan PT DENPASAR Nomor 6/PDT/2021/PT DPS
    1. I GUSTI NGURAH PASTIKA,, dkk melawan 1. NI GUSTI AYU TANTRIANI Alias GUSTI AYU MADE TANTRI Alias GUSTI MADE KADER,, dkk
    412220
    • Tergugat 1 Janda sudah lanjut usia mengangkatTergugat 2 sebagai anak angkat yang bukan keluarga purusa,sedangkan Para Penggugat ahkli waris kepurusa dari Keturunan GustiGianyar almarhum, sudah mengajukan keberatan sebelum UpacaraPemerasan pengangkatan anak dilaksanakan oleh Tergugat 1terhadap Tergugat 2 sebagai anak angkat.
      Tergugat 2 anak dari GustiNgurah Kertayasa adalah mantan suami pertama Tergugat 1,sedangkan ahli waris kepurusa dari keluarga Tergugat 1 adalah ParaPenggugat ahli waris kepurusa dari Gusti Gianyar almarhum.
      Proses pengangkatan anak oleh Tergugat 1 terhadapTergugat 2 sebagai anak angkat tidak memenuhi PersyaratanPengangkatan anak yang berlaku di Masyarakat Adat Bali danAwigawig yang berlaku di Desa Adat Peliatan Ubud Gianyar, Tergugat 2sebagai anak angkat tidak ada hubungan ahli waris kepurusa denganTergugat 1 sebagai orang tua angkat.
      Tergugat janda sudah lanjut usia mengangkatTergugat II sebagai anak angkat yang bukan keluarga purusa, sedangkanPara Penggugat ahli waris kepurusa dari Keturunan Gusti Gianyaralmarhum, sudah mengajukan keberatan sebelum Upacara Pemerasanpegangkatan anak dilaksanakan Tergugat terhadap Tergugat / sebagaianak angkat.
      Tergugat II anak dari Gusti Ngurah Kertayasaadalah mantan suami pertama Tergugat , sedangkan ahli waris kepurusadari keluarga Tergugat adalah Para Penggugat ahli waris kepurusa dari Gusti Gianyar almarhum.
    Putus : 17-04-2012 — Upload : 02-08-2012
    Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 779 PK/Pdt/2011
    Tanggal 17 April 2012 — ANAK AGUNG KOMPYANG WENA, Dr. ANAK AGUNG MADE SUDIARTA, SP.A., ; ANAK AGUNG PUTU GEDE BARIH alias I GUSTI PUTU GEDE BARIH
    8769 Berkekuatan Hukum Tetap
    • No. 779 PK/Pdt/2011Kompyang Sengkug, sedangkan Bapak para Penggugat yaitu Anak AgungKetut Nama (atau disebut juga Gusti Ketut Nama) adalah sentana (anakangkat) dari Gusti Putu Rapug (kini telah almarhum) oleh karenanya paraPenggugat adalah cucu kepurusa dari almarhum Gusti Putu Rapug;2.
      sah terbukti berdasarkan Surat KeteranganPengangkatan Sentana tertanggal 8 Mei 1965 ;Bahwa oleh karena itu para Penggugat berkepentingan agar Pengadilanmenetapkan statusnya sebagai cucu kepurusa dari Gusti Putu Rapug;6.
      Bahwa sebagai cucu lakilaki kepurusa dari almarhum Gusti Putu Rapug,maka para Penggugat adalah ahli waris yang lebih dekat dan lebih berhakmewarisi harta peninggalan almarhum dibandingkan dengan Tergugat yangadalah hanya kemenakan dari almarhum Gusti Putu Rapug ;7. Bahwa saat ini harta peninggalan almarhum Gusti Putu Rapug yangdikuasa oleh Tergugat adalah berupa :1.
    Putus : 09-07-2013 — Upload : 21-08-2013
    Putusan PN DENPASAR Nomor 246/Pdt.G/2013/PN.DPS.
    Tanggal 9 Juli 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
    2111
    • Bahwa selain halhal tersebut diaatas, mengingat perkawinan yangdilakukan oleh PENGGUGAT dengan TERGUGAT berdasarkan AgamaHindu dan tata cara Adat Bali, dimana dari perkawinan tersebutPENGGUGAT berkedudukan dan berstatus sebagai PIHAK KEPURUSA,bilamana kemudian perkawinan PENGGUGAT dengan TERGUGAT harusdiputus oleh Pengadilan karena perceraian.
      Maka menurut hukumAdat Bali anakanak ( GUSTI AGUNG AYUEKA SANTRI dan ANAK PENGGUGATB DAN TERGUGAT 2 ) yang lahirdari perkawinan PENGGUGAT dengan TERGUGAT, hak / wali asuh /penguasaan dan tanggung jawab dari anakanak tersebut jatuhkepada PENGGUGAT selaku Pihak Kepurusa.
      Dan atau bilamana TERGUGAT akan melakukan pernikahanlagi, maka kedudukan TERGUGAT sebagai Wali Asuh dari anakanaktersebut berakhir, dan mengharuskan TERGUGAT untuk menyerahkanperwalian dan penguasaan anakanak tersebut kepada PENGGUGAT(Ayahnya) selaku pihak Kepurusa.10.
      PENGGUGAT, untuk setiap saat PENGGUGAT bisabertemu dan berkomunikasi dengan anak anaknya ( ANAKPENGGUGATB DAN TERGUGAT 1 dan ANAK PENGGUGATB DANTERGUGAT 2 ) tanpa adanya hambatan / larangan atau halangandalam bentuk lain dari pihak TERGUGAT semasih kedua anakanaktersebut berada pada pihak TERGUGAT ;5.Menyatakan hukum agar TERGUGAT untuk menyerahkan kembali HakPerwalian dan penguasaan anakanak ( ANAK PENGGUGATB DANTERGUGAT 1 dan ANAK PENGGUGATB DAN TERGUGAT 2 ) kepadaPENGGUGAT ( Ayahnya ) selaku pihak Kepurusa
      Menyatakan agar Tergugat menyerahkan kembali hak asuh danpenguasaan anakanak kepada Penggugat selaku pihak Kepurusa,bilamana dikemudian hari Tergugat akan melakukan pernikahan. Membebankan kepada Penggugat untuk memberikan biaya hidupsesuai dengan kemampuan keuangan Penggugat guna untukkepentingan dan kebutuhan anakanak selama anakanak tersebutberada dalam asuhan Tergugat, sampai anakanak tersebut kawinatau dapat berdiri sendiri ;.
    Register : 27-10-2014 — Putus : 11-05-2015 — Upload : 26-08-2015
    Putusan PN AMLAPURA Nomor 60/Pdt.G/2014/PN.Amp
    Tanggal 11 Mei 2015 — -I KETUT REMIKA, dkk selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT; Lawan: -I WAYAN GITA , B.Sc., : selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT
    231121
    • Nengah Sasih ( KK ), I Nyoman Oka (alm ), dan I Ketut101112Remika ( Penggugat 1 ); dari perkawinannya dengan Ni Nyoman Wija, INyoman Remi mempunyai anak bernama : Ni Wayan Sriasih ( KK ), dan NiNengah Rumiasih ( KK )); Bahwa I Nyoman Oka alm semasa hidupnya kawin dengan Ni Nengah Suastinimempunyai anak bernama Ni Wayan Suartiasih ( KK ), I Made Arik Yuliantara (Penggugat 3 ), dan Ni Komang Ayu Meryasih (Penggugat 4Bahwa dari uraian silsilah keluarga diatas para Penggugat sudah sangat jelas ahliwaris kepurusa
      dari I Wayan asih alm dan I Nengah Rambi alm serta I WayanRambi alm; maka oleh karenanya Para Penggugat Juga berhak untuk mewarisiseluruh harta peninggalan I Wayan Asih alm dan I Nengah Rambi alm serta IWayan Rambi alm;Bahwa segala bentuk perbuatan hukum yang bertujuan untuk memindahkan hakatau menimbulkan hak pada pihak lain maka perbuatan hukum tersebut harusmendapat persetujuan dari ahli waris kepurusa termasuk dari paraPeng gugat;Bahwa I Wayan Rambi alm dan Ni Poglok alm semasa hidupnya mengakumengangkat
      anak dari pihak keluarga bukan kepurusa bernama I Wayan Gita( Tergugat ) ;Bahwa pengangkatan Tergugat (I Wayan Gita ) sebagai anak angkat dari alm IWayan Rambi dan Ni Ketut Poglok alm tidak pernah mendapat persetujuan daripihak kluarga kepurusa termasuk para Penggugat dan tidak pernah jugadilaksanakan dengan upaca adat dan Agama Hindu ( Meras anak ) di puput olehSulinggih , disaksikan oleh Klian Adat serta disiarkan di Desa Adat NyuhBahwa menurut hukum adat bali setiap pengangkatan anak ( meras
      , Kalau tidak ada dari kepurusa baru bisa keluarga wadon( Perempuan ), Kalau tidak ada dari wadon boleh sekamakame, Harus adapersetujuan dari keluarga kepurusa, Ada persetujuan dari orang tua kandung,selanjutnya Diusulkan kepada Prajuru Adat ;Bawa selanjutnya Prajuru Adat mengumumkan kepada Masyarakat ; Bahwa Harus ada upacara Meras yaitu pemutusan hubungan dengan orang tuakandung menjadi anak dari orang tua angkat;Bahwa Apabila tidak ada keberatan baru dilaksanakan upacara meras denga triupasaksi
      dihadapan Pemangku Adat dan keluarga Kepurusa ;Bahwa Upacara Pemerasan Dilaksanakan secara terang dan tunai ;Bahwa Kemudian Prajuru Adat mengumumkan ( siar ) disangkepan krama adattelah terjadi pengangkatan anak ;Bahwa Kalau tidak ada persetujuan dari keluarga kepurusa maka pengangkatananak menjadi cacat hukum ; Bahwa tanpa ada upacara meras maka tidak ada pengangkatan anak ; Bahwa Selain anak angkat ada juga anak piara ;Bahwa Syaratsyarat pengangkatan anak tersebut wajib dipenuhi tanpa ituupacara
    Register : 09-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 09-05-2017
    Putusan PN SINGARAJA Nomor 21/Pdt.G/2017/PN Sgr.
    Tanggal 14 Februari 2017 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
    3321
    • mengenai penguasaan anakanak, Pengadilan memberikeputusannya;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksisaksi diperoleh faktayuridis bahwa pola pengasuhan terhadap anak hasil perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK PERTAMA PENGGUGATDAN TERGUGAT, ANAK KEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGAT, dan ANAKKETIGA PENGGUGAT DAN TERGUGAT berada dalam pengasuhan Penggugatsejak Tergugat meninggalkan rumah Penggugat ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam masyarakat Bali menganut systemkebapaan/patrilineal/ kepurusa
      Kewajiban Anak adalah mengurusorang tuanya dari pihak bapak (kepurusa) serta hak yang ia peroleh juga berasaldari sana. Hal yang menonjol dalam sistem ini adalah anak lakilaki dan anak lakilaki akan meneruskan keturunan keluarga (Sentana) itu, sedang anak perempuantidak demikian adanya.
      Selain itu berkaitan dengan hubungankepada leluhur, seorang anak wajib berdarma atau menghaturkan doa padalelunurnya dari pihak bapak (kepurusa), juga berlaku apabila orang tua si anakmeninggal, anak wajib menyembahyanginya, hal ini merupakan salah satu prinsipdalam hukum adat Bali yang menganut system kebapaan (kepurusa).
      Sehinggadisini jelas menurut hemat Majelis bahwa kepurusa lebin mengedepankan kepadastatus garis keturunan atau hak waris dari si anak yaitu dalam garis keluargapurusa (ayahnya) ;Menimbang, bahwa oleh karena Si Anak yang lahir dalam masyarakat Baliyang menganut Sistem Patrilinial dimana istri dan anaknya berada dalamlingkungan keluarga lakilaki dan upacaraupacara yang menyangkut anakanakyang lahir dalam perkawinan dilakukan di keluarga lakilaki /suami yang dimulaisejak anak itu baru dilahirkan sampai