MARIATUL KOPTIAH alias MARIA SURAM binti AHMAD THAMRIN (alm.);

Pemohon:
MARIATUL KOPTIAH
Termohon:
Resor Kampar

Foto Copy tanda bukti transfer uang kepada Rudi Pasaribu oleh Pemohon( Mariatul Koptiah) atas pembelian sebidang tanah milik Rudi Pasaribu,tanggal 4092018. Ditandai dengan bukti P.9.10. Foto Copy Bukti Tranfer dari Mariatul Koptiah kepada Rudi Pasaribu ataspembelian sebidang tanah milik Rudi Pasaribu. Ditandai dengan bukti P.10.11. Foto Copy percakapan lewat Whatsapp ( WA) antara Pemohon denganRudi Pasaribu mengenai pelunasan uang atas pembelian sebidang tanahmilik Rudi Pasaribu.

Bahwa saksi mengetahui informasi terkait dengan Rudi Pasaribu dari ibuMariatul Koptiah. Bahwa saksi tidak pernah melihat surat terkait tanah. Bahwa saksi tahu mengenai dugaan pemalsuan tandatangan RudiPasaribu. Bahwa luas tanah saksi tidak tahu. Bahwa pekerjaaan ibu Mariatul Koptiah adalah pemborong dan seringmelakukan jual beli tanah. Bahwa awalnya tanah ibu Mariatul Koptiah tersebut adalah tanah milik Ariyang dibeli oleh Rudi Pasaribu.

Bahwa, saksi mengetahui jual beli Rudi Pasaribu dan Mariatul Koptiah,karena saksi merupakan batas sepadan tanah tersebut. Bahwa jual beli itu diketahui oleh RT, namun Kades saat itu tidakditempat.

Bahwa benar tandatangan saksi pada suratsurat Termohon atas namasaksi.Halaman 27 dari 43 PutusanNomor 1/Pid.Pra/2021/PN Bkn9.10.Bahwa, awalnya Rudi Pasaribu beli tanah dari Heri Lubis, lalu dijual RudiPasariobu kepada ibu mariatul Koptiah.Bahwa, menurut Ibu Mariatul Koptiah tanah tersebut sudah dibelinya dariRudi Pasaribu.Bahwa, kemudian separuh tanah ibu Mariatul Koptiah dijual kepadasaksi.Bahwa, saksi tidak mempermasalahkan siapa yang menjual tanahtersebut, yang penting tandatangan Rudi Pasaribu

sama.Bahwa, tanah yang saksi beli tidak pernah dipermasalahkan oleh RudiPasaribu.Bahwa saksi membeli tanah kepada ibu Mariatul Koptiah sehargaRp90.000.000,00 (Sembilan puluh juta rupiah) dan pembayarannyasudah lunas.Bahwa saksi membeli tanah kepada ibu Mariatul Koptiah sekitar tahun2018.Bahwa ibu Mariatul Koptiah butuh waktu lama untuk meratakan tanahyang dibeli dari Rudi Pasaribu.Atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan cukup.Saksi Erjences Sinaga, dibawah sumpah di depan persidanganmemberikan

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Mariatul Koptiah Als Maria Suram Binti Ahmad Thamrin (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menggunakan surat palsu / yang dipalsukan sebagaimana dalam dakwaan kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

• 1 (satu) persil surat SKGR Nomor: 593/SKGR/TPHU/418, tanggal 02 November 2018 atas nama pemilik Mariatul Koptiah;

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

Penuntut Umum:
SATRIO AJI WIBOWO, SH
Terdakwa:
MARIATUL KOPTIAH Als MARIA SURAM Binti AHMAD THAMRIN

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : MARIATUL KOPTIAH Als MARIA SURAM Binti AHMAD THAMRIN
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SATRIO AJI WIBOWO, SH

Hajrian Yusfi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa adapun hubungan saksi dengan saksi Milhani, Terdakwa dan Elvinaadalah saudara kandung saksi, sedangkan Mariatul Koptiah adalah ibukandung saksi;Bahwa awalnya niat orang tua saksi yang bernama Mariatul Koptiah untukmembagikan seluruh harta milik alm.

Yusrayus (bapak kandung saksi)kepada anak anaknya, selagi ibu kandung saksi Mariatul Koptiah masihhidup;Bahwa setelah semua setuju maka ditandatangani surat tersebut dandiberi materai 6000, beberapa tahun kemudian terjadi ketidakpuasaanterhadap surat tersebut yang mengakibatkan perselihan antara kakakberadik dan terjadilah peristiwa pengerusakan tersebut, maka ibu saksi,Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 728/Pid.B/2021/PN Stbsaksi Milhani dan Terdakwa Mariatul Koptiah membuat surat pembatalansurat Hibah

tersebut karena ibu saksi merasa pembagian harta tersebutmenimbulkan konflik pada anakanaknya;Bahwa saksi mengenali 1 lembar surat pernyataan penarikan tanah hibahyang ditandatangani oleh ibu saksi Mariatul Koptiah bermaterai Rp. 10000dan 2 lembar surat pernyataan pengembalian tanah hibah yangditandatangani oleh anakaanak ibu Mariatul Koptiah bermaterai 3 lembarRp.10000 yang saudara serahkan kepada penyidik;2.

Subhan Khairi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa adapun hubungan saksi dengan saksi Milhani, Terdakwa dan Elvinaadalah saudara kandung saksi, sedangkan Mariatul Koptiah adalah ibukandung saksi;Bahwa awalnya niat orang tua saksi yang bernama Mariatul Koptiah untukmembagikan seluruh harta milik alm.

Yusrayus (bapak kandung saksi)kepada anak anaknya, selagi ibu kandung saksi Mariatul Koptiah masihhidup;Bahwa setelah semua setuju maka ditandatangani surat tersebut dandiberi materai 6000, beberapa tahun kemudian terjadi ketidakpuasaanterhadap surat tersebut yang mengakibatkan perselihan antara kakakberadik dan terjadilah peristiwa pengerusakan tersebut, maka ibu saksi,saksi Milhani dan Terdakwa Mariatul Koptiahn membuat surat pembatalansurat Hibah tersebut karena ibu saksi merasa pembagian harta

Selasa tanggal 2 Januari 2018sekira Pukul 01.00 Wib; Bahwa pecurian yang dilakukan oleh Anak dilakukannya di rumah saksi diPekon Tulung Bamban Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten PesisirBarat;Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2018/PN LiwBahwa pada hari Minggu tanggal 4 Juni 2017 sekira Pukul 04.00 Wibsaksi meletakkan handphone saksi di meja tv kemudian saksi tidur dansekira Pukul 06.00 Wib saksi mau mengambil handphone saksi di meja tvtetapi saat dicari oleh isteri saksi yaitu saksi KOPTIAH

sekira Pukul 04.00 Wibdirumah saksi, saksi kembalii kehilangan handphone Nokia warna hitamyang diberikan oleh Anak saksi kepada saksi;Bahwa pada hari Selasa tanggal 2 Januari 2018 sekira Pukul 01.00 Wibsaat saksi bangun tidur dan pergi mengambil air wudhu dan sholat malamdikamar depan lalu saksi membuat kopi dan duduk diruang tamu,kemudian sekira Pukul 03.00 Wib saksi Kembali masuk kedalam kamardepan dan saat itu saksi melihat ada seseorang yang tidur ditempat tidurkemudian saksi memanggil saksi KOPTIAH

Binti NAHANUDIN (Alm) danHalaman 6 dari 29 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2018/PN Liwmenanyakan apakah kenal dengan orang yang sedang tidur tersebut lalusaksi KOPTIAH Binti NAHANUDIN (Alm) berkata itu si MADI, ngapaindia, mau maling dia, kemudian saksi menyuruh KOPTIAH BintiNAHANUDIN (Alm) keluar untuk meminta bantuan tetangga, dan saksimenarik tangan orang tersebut sampai saksi mengenali orang tersebutadalah Anak lalu saksi bertanya kepada Anak kenapa kamu tidur di kamarsaya, rumah kamu bukan ini,

Saksi KOPTIAH Binti BAHANUDIN (Alm), yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa yang menjadi korban pencurian adalah suami saksi yang bernamaPARNI Bin ABDULLAH; Bahwa terjadi pencurian dirumah saksi PARNI Bin ABDULLAH (Alm) padahari Minggu tanggal 4 Juni 2017 sekira Pukul 04.00 Wib yang terletak diPekon Tulung Bamban Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten PesisirHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2018/PN LiwBarat dengan kerugian saksi yaitu handphone Nokia warna hitam

mana saat ituhandphone tersebut diletakkan di meja tv rumah saksi PARNI Bin ABDULLAH(Alm), dimana Anak mengambil handphone tersebut dilakukan pada malam hariyaitu antara terbit matahari dan tenggelam matahari, yang mana pada waktu ituadalah waktu orang beristirahat dan saat kejadian tersebut saksi PARNI BinABDULLAH (Alm) sedang berada kamar mandi untuk melakukan sholat malamserta dilakukan di sebuah rumah yang merupakan tempat tinggal atau ditempatioleh saksi PARNI Bin ABDULLAH (Alm) dan saksi KOPTIAH

SIT KOPTIAH binti JAJAK, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaanmengurus rumah tangga, tempat tinggal di Desa Juwono, RT 07 RW 04,Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, selanjutnya dibawahSumpahnya menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan dan Tergugat serta anakPenggugat dan Tergugat karena saksi adalah bibi Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan sekarangPenggugat dan Tergugat sudah bercerail; Bahwa Penggugat dan Tergugat mempunyai

bercerai di Pengadilan Agama Kabupaten Nganjuk dan putusan telahberkekuatan hokum tetap pada tanggal 22 Oktober 2018;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4, Penggugat dan Tergugatmempunyai anak yang bernama Tanaya Nindita Rahmaningarum, lahir diNganjuk, tanggal 30 November 2013;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 anak yang bernama TanayaNindita) Rahmaningarum bersekolan di TK Pertiwi Juwono KecamatanKertosono;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan oleh 2 orang saksiPenggugat yang bernama Siti Koptiah

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Sayuti Ahmad bin Ahmad) kepada Penggugat (Mariyatul Koptiah binti M Fauzi);

4.Membebankan kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Jambi Tahun 2023;.

2017 telahmemberikan kuasa kepada KUSYANTO,SH,advokat/Penasehat Hukum pada Law Office KUSYANTO,SH & REKAN beralamat di Jalan S.Parman No. 109 AKelurahan Bunut Barat,Kecamatan Kisaran Barat,Selanjutnya disebut sebagai Pemohon;MelawanSUPINAH Binti MUSLE, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Ibu Rumah Tangga, kewarganegaraanIndonesia, tempat tinggal di Dusun V Kampung P 7Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu, KabupatenAsahan (di rumah orang tua kandungnya yang bernamaBapak Musle / Ibu Koptiah

Siti Fatimah Koptiah binti Amer Husin (Pr) lahir 17021990 (Sudahmenikah).e. Siti Aminah binti Amer Husin (Pr) lahir 08061992 (Sudahmenikah).6. Bahwa Pemohon dan Pemohon II bermohon agar pernikahan Pemohon dan Pemohon II dapat di Istbatkan di Pengadilan Agama Kisaran untukdicatat dan di daftar pada Kantor Urusan Agama Kecamatan TalawiKabupaten Batubara sekaligus mendapatkan Buku Kutipan Akta NikahHal. 2 dari 12 Hal. Pen.

bendahara sekolah poto copy KTP dan setelah itu Berkasdiserahkan kepada pengurus koperasi yaitu terdakwa dan saksi Rohaya ;e Bahwa saksi pada bulan februari 2009 tidak pernah pinjam dikoperasi AlIkhlassebesar Rp 25.000.000, ( dua puluh lima juta rupiah )e Bahwa saksi tidak pernah menanda tangani Surat kuasa pemotong gaji danperjanjian Hutang piutang yang juga ditanda tangani oleh terdakwa danMaulana Marsad ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwamenyatakan tidak keberatan ;34.KOPTIAH