merk Politron warna putih;- 1 (satu) buah plat body bagian atas blower AC merk Politron warna putih;- 1 (satu) buah plat body bagian bawah blower AC merk Politron warna putih;- 1 (satu) buah kipas blower AC merk Politron warna putih yang terbuat dari plastik warna biru;- 1 (satu) buah waring blower AC merk Politron warna putih yang terbuat dari plastik warna hitam;- 2 (dua) buah plat penyangga blower AC merk Politron bagian dalam warna silver yang terbuat dari besi;Dikembalikan kepada Dinas KPMPP

Bangka Barat; Bahwa saksi bekerja di kasubbag TU di KPMPP Bangka Barat dan Tugas saksisebagai atasan langsung pengurus dan penyimpan barang pada KPMPP; Bahwa 1 (satu) unit mesin blower AC yang berada diluar kantor dan mesin blowerAC tersebut dalam keadaan terpasang dan dalam kondisi yang baik dan siappakai;Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 163/Pid.B/2016/PN Sql.BaHWA Saksi tidak mengetahui siapa yang telah mengambil 1 (satu) unit blowerAC tersebut;Bahwa kerugian yang dialami oleh KPMPP Bangka Barat

Bahwa terdakwa mengambil blower AC tersebut pada hari Minggu tanggal 31Oktober 2015 sekira pukul 14.00 wib di Kantor Penanaman Modal dan PelayananPerizinan (KPMPP) Pemkab. Bangka Barat; Bahwa barang bukti Blower AC tersebut adalah milik Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Perizinan (KPMPP) Pemkab. Bangka Barat; Bahwa pada awalnya pada hari Minggu tanggal 01 November 2015 seklra pukul13.00 wib terdakwa bersama dengan Priadi Sakti ada mengambil blower ac yangterletak dibelakang kantor KPMPP Kab.

Bahwa terdakwa pernah mengambil blower AC tersebut pada hari Minggutanggal 31 Oktober 2015 sekira pukul 14.00 wib di Kantor Penanaman Modal danPelayanan Perizinan (KPMPP) Pemkab. Bangka Barat yaitu barang milik oranglain di KPMPP Pemkab. Babar;3. Bahwa barang bukti Blower AC tersebut adalah milik Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Perizinan (KPMPP) Pemkab. Bangka Barat;4.

Bangka Barat dimanasaksi bekerja di kasubbag TU di KPMPP Bangka Barat dan Tugas saksi sebagai atasanlangsung pengurus dan penyimpan barang pada KPMPP;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 163/Pid.B/2016/PN Sql.Menimbang, bahwa 1 (satu) unit mesin blower AC yang berada diluar kantor danmesin blower AC tersebut dalam keadaan terpasang dan dalam kondisi yang baik dansiap pakai sehingga kerugian yang dialami oleh KPMPP Bangka Barat adalah sebesarkurang lebih Rp. 10.000.000,(Ssepuluh juta rupiah);Menimbang,

Bangka Barat dimanasaksi bekerja di kasubbag TU di KPMPP Bangka Barat dan Tugas saksi sebagai atasanlangsung pengurus dan penyimpan barang pada KPMPP;Menimbang, bahwa 1 (satu) unit mesin blower AC yang berada diluar kantor danmesin blower AC tersebut dalam keadaan terpasang dan dalam kondisi yang baik dansiap pakai sehingga kerugian yang dialami oleh KPMPP Bangka Barat adalah sebesarkurang lebih Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) karena terdakwa tidak ada memilikiizin dari KPMPP Bangka Barat untuk

SUSILAWATI Als SUSI Binti ABIDIN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan saksi tidak memiliki hubungankeluarga dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi yangtermuat dalam BAP di kepolisian adalah benar tanoa adanya paksaanataupun tekanan;Bahwa saksi bekerja di kasubbag TU di KPMPP Bangka Barat danTugas saksi sebagai atasan langsung pengurus dan penyimpan barangpada KPMPP;Bahwa kantor tempat saksi bekerja

Babar untuk mengambil 1 (satu) set Ban Serep beserta Velgnyatersebut;Bahwa kunci T tersebut sudah Terdakwa buang di Hutan di belakangkantor Dinas Kesehatan Pemkab Bangka Barat;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2015 sekira pukul 14.00 wibbertempat di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan(KPMPP) Pemkab. Bangka Barat Terdakwa juga pernah mengambilblower AC milik Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan(KPMPP) Pemkab.

, lalu sekirapukul 14.00 wib setibanya di kantor KPMPP, Terdakwa masuk kedalamhalaman kantor KPMPP dan Terdakwa melihat tidak orang yang sedangjaga, lalu Terdakwa memarkirkan motor di belakang kantor tersebut, danTerdakwa melihat barang berupa blower AC bekas merk POLYTRONmasih berada di belakang kantor tersebut, lalu Terdakwa bersama dengansdr AGUS mengangkat blower AC tersebut dan menaikkannya ke atassepeda motor, lalu Terdakwa bersama dengan sdr AGUS langsungmeninggalkan tempat tersebut;Halaman

Bangka Barat Terdakwa juga pernahHalaman 21 dari 24 Putusan Nomor 780/Pid.Sus/2015/PN.Sgl22mengambil blower AC milik Kantor Penanaman Modal dan PelayananPerizinan (KPMPP) Pemkab. Bangka Barat;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin dari pihak KantorPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (KPMPP) Pemkab.

Erward Ahlan selaku Kepala KPMPP Kabupaten Pesisir Barat.;Bahwa pupuk bersubsidi yang saksi perdagangkan adalah berupa Urea, SP 36,ZA dan NPK Phonska.;Bahwa saksi mendapatkan pupuk tersebut yaitu dari Distributor PT. PerusahaanPerdagangan Indonesia cabang Bandar Lampung untuk pupuk subsidi jenis NPKPhonska, SP.36 dan ZA, dari CV. Nanda Prima untuk pupuk jenis Urea.