Ditemukan 2 data
12 — 5
Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama suaminya yang bernama LaCambu bin P. Kulau tinggal bersama di Suppa, dan dikaruniai 2 (dua) oranganak masingmasing bernama :1. Musdalipa binti La Cambu, perempuan, umur 49 tahun, dahulu bertempattinggal di Dusun Belabelawa RT/RW: 001/001, Desa Polewali, KecamatanSuppa, Kabupaten Pinrang, sekarang tidak diketahui alamatnya di wilayahRepublik Indonesia;2.
Bahwa pernikahan Pemohon dengan almarhum suaminya yang bernama LaCambu bin P. Kulau hingga sekarang belum terdaftar secara hukumHalaman 2 dari 9 hal.penetapann Nomor 9/Pdt.P/2018/PA.Prgadministrasi pada Kantor Urusan Agama karena Pemohon dengan almarhumsuaminya yang bernama La Cambu bin P. Kulau menikah sebelum adanyaUndangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan;8. Bahwa perikahan Pemohon dengan almarhum suaminya yang bernamaLa Cambu bin P.
Kulau mengajukan permohonan pengesahan nikah padaPengadilan Agama Pinrang dengan bermaksud untuk mendaftarkanpernikahan Pemohon dengan almarhum Suaminya yang bernama LaCambu bin P.
Bahwa pada saat sebelum menikah, Pemohon berstatus perawan dan LaCambu berstatus jejaka dan tidak mempunyai hubungan darah danHalaman 6 dari 9 hal.penetapann Nomor 9/Pdt.P/2018/PA.Prgtidak sesusuan, dan juga tidak ada orang yang keberatan atas pelaksanaanpernikahan tersebut;3. Bahwa sejak menikah sampai sekarang tidak pernah bercerai dan telahdikaruniai dua orang anak;4.
yLS)Halaman 7 dari 9 hal.penetapann Nomor 9/Pdt.P/2018/PA.PrgRukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, wali nikah, duaorang saksi dan ijab qabul.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi haruslahdinyatakan terbukti bahwa selama pernikahan sampai sekarang, Pemohon dengan La Cambu tetap beragama Islam dan tidak pernah keluar dari Islam(murtad);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon dan LaCambu telah
32 — 17
Darwin bin Lacambu) terhadap Penggugat (Sitti Aminah binti Lasuma);
- Membebankan Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp198.000,00 (seratus sembilan puluh delapan ribu rupiah);