Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-07-2022 — Putus : 07-09-2022 — Upload : 20-10-2022
Putusan PN SENGKANG Nomor 85/Pid.B/2022/PN Skg
Tanggal 7 September 2022 — Penuntut Umum:
Arfiyanti Najib T, SH
Terdakwa:
Arisa Binti Lacampu
707
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Arisa Binti Lacampu tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan Primair
    ;
  • Membebaskan terdakwa dari dakwaan primair tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa Arisa Binti Lacampu tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan Subsidair;
  • Membebaskan terdakwa dari dakwaan Subsidair tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa Arisa Binti Lacampu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan yang
    Penuntut Umum:
    Arfiyanti Najib T, SH
    Terdakwa:
    Arisa Binti Lacampu
Putus : 12-07-2012 — Upload : 28-06-2013
Putusan PN SENGKANG Nomor 145/Pid.B/2012/PN.SKG
Tanggal 12 Juli 2012 — 1.AMBO AMANG BIN MADDU 2.IWANA BINTI H. AMBO WELLANG
253
  • Ambo Amang Bin Maddu mengirim surat kepadasaksi korban Arisa Binti Lacampu Iewat saksi Zaenal Bin Muh. Serpi.Bahwa setelah saksi korban Arisa Binti Lacampu menerima surat tersebut maka saksikorban Arisa Binti Lacampu kerumah terdakwa dengan maksud untuk menanyakan apamaksud isi surat yang dikirim oleh terdakwa 1. Ambo Amang Bin Maddu lalu terdakwa 1.Ambo Amang Bin Maddu dan terdakwa 2. Iwana Binti Ambo Wellang melihat dan mendekatikorban Arisa Binti Lacampu lalu terdakwa 1.
    Ambo Amang Bin Maddu memukui korbanArisa Binti Lacampu beberapa kali yakni pada bagian kepala kali lalu pada bagian pinggangsebelah kid 1 kali, selanjutnya terdakwa 2.
    Iwana Binti Ambo Wellang menarik rambut korbanlalu menampar muka korban Arisa Binti Lacampu kali kemudian memukul mulut korbanArisa Binti Lacampu akhirnya korban Arisah Binti Lacampu jatuh dengan posisi terlentangyang mengakibatkan korban Arisa Binti Lacampu mengalami lukaluka pada kaki kanan,selanjutnya anak korban yaitu Arifuddin Bin Jemma datang dan melerai dengan caramenghalangi pukulan para terdakwa akhirnya terdakwa 1.