Ditemukan 9 data
41 — 38
Lakkasang bin H. Tulung (Pemohon I),
Lakkasang bin H. Tulung, (umur 65 tahun), tempat dantanggal lahir Bantaeng, 31 Desember1956, agama Islam, pekerjaan Petani,pendidikan SLTP, tempat kediaman diBungeng, Desa Pattaneteang, KecamatanTompobulu, Kabupaten Bantaeng, DesaPattaneteang, Tompobulu, Kab. Bantaeng,Sulawesi Selatan, sebagai Pemohon 1;Hj. A. Kasa binti H.
Lakkasang yang dikeluarkan tanggal 22 Oktober2008 oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantaeng,bercap pos dan bermeterai cukup, telah dicocokkan dengan aslinya danternyata cocok, kemudian diberi kode P.10;11.
Lakkasang bin H. Tulung (Pemohon 1), Hj. A. Kasa binti H. Tulung(Pemohon 2), Aisah binti H. Tulung (Pemohon 3), Drs. Sulaiman bin H.Tulung (Pemohon 4), Nurhaeni binti H. Tulung (Pemohon 5), Abdullah,S.Ag bin H. Tulung (Pemohon 6), Husniah binti H. Tulung (Pemohon 7),Hasbiah binti H.
Lakkasang bin H. Tulung (Pemohon 1),2. Hj. A. Kasa binti H. Tulung (Pemohon 2),3. Aisah binti H. Tulung (Pemohon 3),4. Drs. Sulaiman bin H. Tulung (Pemohon 4),5. Nurhaeni binti H. Tulung (Pemohon 5),6. Abdullah, S.Ag bin H. Tulung (Pemohon 6),7. Husniah binti H. Tulung (Pemohon 7),8. Hasbiah binti H. Tulung (Pemohon 8),9.
Lakkasang yang lahir di Bantaengpada 31 Desember 1956, agama Islam, adalah anak kandung dari Ayahbernama Haji Tulung dan Ibu bernama Satti;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.11 (Kartu Keluarga)tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa Hj. A.
12 — 5
dan Pemohon II dipersidangan telah mengajukanbukti P1, P2, P3, P4 dan P5 serta dua orang saksi yaitu masingmasingbernama Amrullah bin Cangara dan Lakkasang bin Labekka.Menimbang, bahwa bukti P1, P2, P3, P4 dan P5 tersebut adalah suratyang sengaja dibuat dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang, telahmemenuhi syarat formil dan syarat materil, telah mencapai batas minimalpembuktian, memuat tentang Keanggotaan sebagai Veterang RepublikIndonesia an.
Bahwa yang mengawinkan Pemohon dengan Pemohon II adalah Imamresmi pada waktu itu bernama Sajeri dan yang menjadi wali nikah adalahayah kandung Pemohon II bernama Tokudusia, dengan mahar berupa 8(delapan) pohon Kelapa dibayar tunai serta disaksikan oleh dua orangsaksi yang adil masing bernama Djamaluddin dan Lakkasang.3.
23 — 10
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi mengenal pemohon I bernama Sawang binti Duni dan pemohon IIbernama Musa bin Kaso, sebagai suami istri sah;e Bahwa saksi menghadiri pernikahan pemohon I dan pemohon II yangdilangsungkan pada tahun 1963 di Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang,Kabupaten Luwu;e Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung pemohon I yang bernamaDuni, sedangkan yang menikahkan adalah Imam kampung yang bernama Hado, dandisaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu Lakkasang
yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal pemohon I bernama Sawang binti Duni dan pemohon IIbernama Musa bin Kaso, sebagai suami istri sah;Bahwa saksi menghadiri pemikahan pemohon I dan pemohon II yangdilangsungkan pada tahun 1963 di Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang,Kabupaten Luwu;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung pemohon I yang bernamaDuni, sedangkan yang menikahkan adalah Imam kampung yang bernama Hado, dandisaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama Lakkasang
23 — 24
- Menyatakan Tergugattelah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir ;
- Mengabulkan gugatan Penggugat,secara verstek ;
- Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Rahman bin Abdullah)terhadap Penggugat (Saenab binti Lakkasang);
- Membebankan kepada Penggugatuntuk membayar biaya perkarasejumlah Rp430.000,00(empat ratus tiga puluh ribu rupiah);
23 — 10
Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayah kandung pemohon II yangbernama Bakkareng, dinikahkan oleh imam setempat bernama Hasyim, disaksikan oleh Patturusidan Lakkasang dengan maskawin berupa kelapa 8 (delapan) pohon dibayar tunai.3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut pemohon I berstatus jejaka, pemohon II berstatusperawan.4.
49 — 13
Lakkasang);
Dalam Rekonvensi
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).
24 — 15
PENETAPANNomor 0069/Pdt.P/2017/PA.KIk2 Kit) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kolaka yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis menjatuhkanpenetapan dalam perkara permohonan dispensasi kawin yang diajukan oleh :Jemmail bin Nganro, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan SR, pekerjaantani, tempat tinggal di Dusun Padaidi, Desa Lambuno,Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara sebagaiPemohon ;Kasman S.H. bin Lakkasang,
Rabania
Tergugat:
Yanti Binti Saleng
33 — 13
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2.Menyatakan bahwa tanah sengketa luas 137 M2, terletak di Dusun Barata, Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, dengan batas-batas :
Sebelah Utara dengan Rumah Pabba ;
Sebelah Selatan dengan Jalan Desa ;
Sebelah Timur dengan Lorong/ Jalan Tani ;
Sebelah Barat dengan Rumah Lakkasang ;
Selanjutnya disebut Tanah Perumahan Sengketa, Adalah milik penggugat.
3.
92 — 41
orang yaitu:Halaman 9 dari 30 Halaman Putusan Nomor 15/Pdt.G/2019/PN.Blp Bagian Utara (tempat bangunan kelas/sekolah) asalnya dariReppung; Bagian Barat (belakang gedung perpustakaan dan rumah dinas guru)asalnya dari Rahman Saibu; Bagian Selatan (tempat bangunan Mushollah) asalnya dariLakkasang alias Samad, Penggugat I, luas 37 M X 41 M = 1517 M2;Bahwa pada waktu Pemerintah mau menggunakan tanah tersebutmembangun gedung sekolah ketiga pemilik asal tanah dimaksud yaitu :Reppung, Rahman Saibu dan Lakkasang
pembayaran uangsekolah;Bahwa Reppung bersama Rahman Saibu memilih pilinan kedua yaitutanahnya diserahkan untuk ditempati membangun sekolah sebagaikonpensasinya semua anakanak dan cucucucunya yang akan sekolah disekolah tersebut dibebaskan dari seluruh pembayaran sekolah, sedangkanLakkasang alias Samad, Penggugat memilih pilihan pertama yaitu menjualtanahnya yang ditempati bangunan Mushollah tersebut kepada Pemerintahdengan harga Rp.125.000, (Seratus dua puluh lima ribu rupiah) sesuaisurat pernyataan Lakkasang