Penggugat:
KAHAR BIN PINANRANG
Tergugat:
1.NIPANG BINTI SEMMANG
2.SUKMAWATI BINTI LANDEKKE
3.BUSRAH BINTI LABUNDU
4.MATTI BINTI LANDEKKE
5.SEMBA BINTI LANDEKKE
6.LAOMPO BIN LANDEKKE
7.MUHSIN BIN LANDEKKE
8.TOLA BIN LANDEKKE
9.IGONRONG BINTI LANDEKKE

Pembanding/Penggugat : KAHAR BIN PINANRANG Diwakili Oleh : KAHAR Bin PINANRANG
Terbanding/Tergugat I : NIPANG BINTI SEMMANG
Terbanding/Tergugat II : SUKMAWATI BINTI LANDEKKE
Terbanding/Tergugat III : BUSRAH BINTI LABUNDU
Terbanding/Tergugat IV : MATTI BINTI LANDEKKE
Terbanding/Tergugat V : SEMBA BINTI LANDEKKE
Terbanding/Tergugat VI : LAOMPO BIN LANDEKKE
Terbanding/Tergugat VII : MUHSIN BIN LANDEKKE
Terbanding/Tergugat VIII : TOLA BIN LANDEKKE
Terbanding/Tergugat IX : IGONRONG

BINTI LANDEKKE

terjadi pemekaran wilayah Kampung Talawe DesaDamai Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, sekarang setelahpemekaran tanah kebun tersebut masuk di wilayan Desa Bulo, KecamatanPanca Rijang Kabupaten Sidrap.Bahwa setelah Lambi B Sapareng meninggal Kahar Bin Pinanrang datangkepada Landekke untuk meminta kembali obyek sengketa tetapi Landekke tidakmau meninggalkan tanah kebun obyek sengketa tersebut diatas.Bahwa setelah Landekke meninggal dunia tanah kebun obyek sengketatersebut dikuasai oleh Isteriisteri

Landekke dan anakanak Landekke (ParaTergugat).Bahwa Isteriisteri Landekke dan anakanak Landekke (Para Tergugat) tidakmau menyerahkan tanah kebun obyek sengketa tersebut kepada PenggugatKahar Bin Pinanrang.Bahwa atas perbuatan Para Tergugat yang menguasai tanah kebun obyeksengketa seluas 2.000 m2 (dua ribu meter persegi) dan seluas 2.200 m2 (duaribu dua ratus meter persegi) tanpa izin dan persetujuan dari Penggugat selakupemilik sah tanah kebun obyek sengketa tersebut adalah Perbuatan MelawanHukum

Dan setelah Lambi BSapareng tinggal di Malaysia Landekke pergi meminta izin kepada Sapareng(Orang tua Lambi) untuk menjaga dan menggarap Serta tinggal di objeksengketa tersebut.Bahwa dalil penggugat tersebut adalah tidak benar adanya karenafaktanya tanah objek sengketa sebelumnya merupakan milik Landekke(ayah/suami para Tergugat) yang diperoleh dari ibu Landekke yang bernamaSinggang, sehingga penguasaan atas objek sengketa sejak dahulu telahdikuasai secara turun temurun oleh keluarga Para Tergugat7

Bahwa gugatan penggugat poin 7 mendalilkan bahwa setelah Lambi BSapareng meninggal Kahar Bin Pinanrang datang kepada Landekke untukmeminta kembali objek sengketa tetapi Landekke tidak mau meninggalkantanah kebun objek sengketa tersebut diatas.Bahwa dalil penggugat tersebut adalah tidak benar adanya karenafaktanya Penggugat baru mengakui kalau tanah objek sengketa merupakanmilik penggugat nanti setelah Landekke meninggal dunia9.

KEBERATAN BANDING KETUJUHBahwa Putusan Pengadilan Negeri Sidrap No. 16/Pdt.G/2020/PN.Sdr tanggal 15 Oktober 2020 haruslah dibatalkan karena tidak tertibdalam beracara menjalankan peradilannya yakni Tergugat Asal VILAOMPO Bin LANDEKKE, Tergugat Asal VII MUHSIN Bin LANDEKKE,Tergugat Asal VIII TOLA Bin LANDEKKE DAN Tergugat Asal IXIGONRONG Binti LANDEKKE tidak diperintahkan untuk mentaatiPutusan Pengadilan Negeri Sidrap No. 16/Pdt.G/2020/PN.

Penggugat:
1.KAHAR BIN PANANRANG
2.KAHAR BIN PINANRANG
Tergugat:
SUKMAWATI BINTI LANDEKKE

Menyatakan Terdakwa Burhanuddin Alias Tola Bin Landekke, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;

Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat Muhsin bin Landekke terhadap Penggugat Asia Fatima alias Nurasia binti Lanonding
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 451000,00 ( empat ratus lima puluh satu ribu rupiah)