sebagai berikut:e Sebelah Utara dengan : Parit dan Tanah Papa Pista;e Sebelah Timur dengan : Jalan Poros MakaleRembon sebagian Parit;e Sebelah Selatan dengan : Jalan Bulondong;e Sebelah Barat dengan : Tanah kebun dan rumah Ne Lomo;Sebagai obyek sengketa II;Adapun duduk persoalannya sebagai berikut:1Bahwa pada mulanya tanah obyek sengketa I dan tanah obyeksengketa II sebagai satu kesatuan tak terpisahkan, yang dikenaldengan nama Mata Kalimbuang, dan setelah dikuasai oleh paraTergugat, diberi nama Lettenan

sengketa sebagai miliknya;Bahwa pada tahun 2005 Lai Tangnga (a) Ne Siampa, orangtua para Penggugat meninggal dunia, lalu tanpa seijin dansepengetahuan Penggugat ahliwaris Lai Tangnga (a) NeSiampa serta secara melawan hukum, Tergugat I dan IImembangun rumah di atas tanah obyek sengketa I, dan TergugatII membangun rumah di atas tanah obyek sengketa II, serta1415mengakui obyek sengketa I dan obyek sengketa II sebagaimiliknya, serta merubah nama obyek sengketa dari nama semulaMata Kalimbuang, menjadi Lettenan

No. 1340 K/Pdt/201210namanya menjadi Tanah Lettenan Ulu, seluas + 10.000 m, yang terletakdi Mamabo, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale, Kab. Tana Toraja,dengan batasbatas secara keseluruhan sebagai berikut:e Sebelah Utara dengan : Parit dan Tanah Papa Pista;e Sebelah Timur dengan : Tanah Papa Inal, Jalan Poros MakaleRembon dan sebagian parit; Sebelah Selatan dengan : Tanah Indo Papa dan Tanah IndoToyang; Sebelah Barat dengan : Jl.

dan Turut Tergugat, So Lembang, anak Lai Tangga (a) Ne Siampa denganNe Tambing, ataukah, para Tergugat menguasai tanah obyek sengketa karena IndoMandi, orang tua para Tergugat berada di atas tanah sengketa tersebut, pada tahun 1950sampai meninggal dunia di atas tanah sengketa pada tahun 1993, karena tanah sengketaadalah tanah milik peninggalan almarhum Indo Mandi, dan apakah perbuatan paraTergugat yang menguasai tanah sengketa tanpa hak, mengubah nama tanah sengketa dariMata Kalimbuang menjadi Lettenan

sebagaimana mestinya, dimana penguasaan para Tergugat atas tanah sengketa,dilakukan dengan cara main hakim sendiri, yaitu langsung masuk ke dalam tanahsengketa, karena para Tergugat merasa berhak atas tanah tersebut, dan tanah sengketatersebut sedang berada dalam penguasaan para Penggugat/para Pembanding, sekarangpara Pemohon Kasasi, dan setelah para Tergugat menguasainya, lalu para Tergugatmembuatkan surat keterangan (bukti T2=T.3, T.4, dan T.5), merubah nama tanahsengketa dari, Mata Kalimbuang menjadi Lettenan

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. pada tanggal 2 Oktober 2018 di kampung Lettenan, Lembang Batu Tiakka, Kec.

yang berperkara dan segala sesuatu yang terjadidipersidangan ;TENTANG DUDUKNYA PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannyatertanggal 15 Nopember 2010, yang telah didaftarkandikepaniteraan Pengadilan Negeri Makale pada tanggal 15Nopember 2011 dibawah Register Nomor 78/Pdt.G/2010/PN.MKLtelah mengemukakan halhal sebagai berikut :Mengenai sebidang tanah kering yang dikenal dengan nama MATAKALIMBUANG milik Penggugat dan setelah dikuasai dan dirubahnamannya oleh para Tergugat menjadi ''LETTENAN

Bahwa pada mulanya TANAH OBYEK SENGKETA dan TANAH OBYEK SENGKETA II sebagai satukesatuan tak terpisahkan yang dikenal dengannama MATA KALIMBUANG dan setelah dikuasaioleh para tergugat diberi nama LETTENAN ULU,dan ketika Jalan Bulondong dirintis pada tahun2005 maka jalanan tersebut melewati danmembagi dua tanah obyek sengketa sehinggatanah obyek sengketa terbagi dua bagian, yakniobyek sengketa dan Obyek sengketa II..

gugatan ini kePengadilan Negeri Makale untuk diselesaikanlewat jalur hukum.Berdasarkan alasanalasan Penggugat tersebut diatas maka denganrendah hati kami mohon kepada Ketua/Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili Perkara tersebut agar berkenanmenjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :e Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.e Menyatakan menurut hukum bahwa sebidang tanahkering yang dikenal dengan nama MATA KALIMBUANGyang telah dirubah para Tergugat namanya menjadiTanah LETTENAN

) PAPA INAL Tergugat V, KALAMBE' (A)PONG LIA tergugat VI seluas + 4.000 M2 dengan batasbatas sebagai berikut :e Sebelah Utara dengan : Parit dan Tanah Papa Pista ;e Sebelah Timur dengan : Jalan Poros Makale Rembonsebagian Parit.e Sebelah Selatan dengan : Jalan Bulondonge Sebelah Barat dengan : Tanah kebun dan rumah Ne'LomoBahwa tanah objek sengketa dan objek sengketa II adalahsatu kesatuan tak terpisahkan yang dikenal dengan namaMATA KALIMBUANG dan setelah dikuasai oleh para tergugatdiberi nama LETTENAN

sengketasebagai miliknya .Bahwa pada tahun 2005 LAI' TANGNGA (A) NE' SIAMPA' orangtua Para Penggugat meninggal dunia lalu tanpa seijin dansepengetahuan Penggugat selaku ahli waris LAI' TANGNGA (A)NE' SIAMPA' serta secara melawan hukum Tergugat dan IImembangun rumah diatas tanah obyek sengketa dantergugat III membangun rumah diatas tanah obyek sengketall, serta mengakui obyek sengketa dan obyek sengketa IIsebagai miliknya serta merubah nama obyek sengketa darinama semula MATA KALIMBUANG menjadi LETTENAN

SUMBUNG, bertempat tinggal di Lingkungan BasseRT 04 Lamunan, RW 03 Lettenan, Kelurahan Tapparan,Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja;5. A. KIDING ALLO, bertempat tinggal di LingkunganTombang RI 03 Tanduk Bongin, RW 2 Buttu, KelurahanTapparan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja;6. SAMUEL. S, bertempat tinggal di Lingkungan Tombang RT03 Tanduk Bongin, RW 2 Buttu, Kelurahan Tapparan,Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja;7.

mengetahui Tergugat yang menguasai tanah sengketaberdasarkan keterangan dari Tergugat, lalu ada saudaranya Tergugatkeberatan bahwa ada yang membuat pematang di lokasi tanah sengketa;Bahwa sawah yang disengketakan antara Penggugat dan Tergugat namanya sawah To supate;Bahwa asal sawah To supate ini berasal dari Tongkonan Bamba,Tergugat berasal dari Tongkonan Bamba; Bahwa Penggugat tidak maTongkonan di Tongkonan Bamba;Bahwa sepengetahuan Saksi ada 2 (dua) Tongkonan di sekitar tanahsengketa yaitu Tongkonan Lettenan