Bahwa berasarkan fakta sejarah dari Turunan Talu dan Suban, makaPenggugat pada Tahun 1991, oleh Tuatua Adat dan Tokoh Masyarakat DesaLewohala serta Aparat Pemerintah Desa Lewohala, mengadakan musyawarahDesa mengatas namai masyarakat Adat Desa Lewohala, mengangkat danmengukuhkan kedudukanya dalam suatu Seremonial Adat dalam Jabatansebagai Huke Tanah ( kasih makan Leluhur) di desa Lewohala bersama ke4(empat) suku yang lain.Bahwa pengangkatan dan pengukuhan penggugat oleh TuaTua Adat danAparat Pemerintah

Desa Lewohala dalam kedudukan jabatan sebagai HukeTanah bersama ke4 (empat) suku yang lain di desa lewohala, telah puladikuatkan dalam Putusan Perkara Perdata Adat oleh Ketua Pengadilan NegeriLarantuka, cq.

dm VII masing masingberupa 1 (satu) ekor kambing jantan dan 1 (satu) ekor babi jantan yang sudahdewasa yang pantas di sembelih dan di serahkan kepada penggugat dalamjabatan sebagai Huke Tanah bersama suku lain di Desa Lewohala untukkemudian dikorbankan bagi masyarakat Adat di Desa Lewohala dan sekitarnyamelalui Upacara Seremonial Adat yang khusus untuk itu.Menghukum tergugat , Il, IV, V, VI dan VII untuk membayar uang paksa(dwangsom) Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) setiap harinya manakala paratergugat

Di Lewohala berdasarkan sejarah, yang berhak meiakukan huke tanahadalah SUKU BADIN (sebagai koten), SUKU LEBUAN(sebagai Hurit), SUKUILE WEKING(sebagai maran), dan SUKU PfRAN(sebagai Kelen). Bahwadengan melihat adanya tatanan budaya dan sejarah mengenai Huke Tanah danTuan Tanah yang telah kami paparkan tersebut di atas, maka menjadi suatupertanyaan yang patut kami pertanyakan,..: dimanakah letak atau posisipenggugat di Desa Lewohala ?

atau pengngkatan penggugatsebagai huke tanah di desa lewohaia, karena posisi sebagai huke tanah didesa lewohala sudah ditempati oleh masing masing suku yang ada di desatersbut.

palfo zsNama Lengkap : YOSEP BELAWA PIRAN alias BELAWA;Tempat Lahir : Lewohala;Umur/tanggal lahir : 73 Tahun /31Desember 1945;Jenis Kelamin > Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Desa Lewohala, Kecamatan lle Mandiri,Kabupaten Flores Timur;Agama : Katholik;Pekerjaan : Petani;Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :1. Penyidik tanggal O5 Oktober 2019 Nomor : Sp. Han/72/X/Res.1.24./2019/ terhitung sejak tanggal 05 Oktober 2019 sampai dengantanggal 24 Oktober 2019;2.

Hukum Pengadilan Negeri Larantuka yangberwenang memeriksa dan mengadili, selaku orang tua, wali, orangorang yangmempunyai hubungan keluarga, pengasuh anak, melakukan kekerasan atauancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupasehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, terhadap anakkorban MARIA DENSIANA MILI MOLAN lahir di Lewohala

2018 yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten FloresTimur, dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada bulan Mei tahun 2017 ibu kandung anak korbanYULIANA LETO PIRAN alias LETO merantau ke Malaysia sedangkanbapak anak korban HENDRIKUS ILE MOLAN mengalami gangguan jiwadan tidak bisa mengasuh anak korban dan kedua adik anak korbanPAULUS KODA MOLAN dan YASINTA JARI MOLAN sehingga anakkorban dan kedua adiknya dititipbkan dan tinggal serumah dengan terdakwadi Desa Lewohala

Setelah itu terdakwa mengancam anak korbanagar tidak menceritakan kepada siapasiapa, jika anak korbanmenceritakan kepada orangorang maka anak korban akan diusir darirumah, lalu keduanya mengenakan celananya dan masuk kedalamkamar tidurnya masingmasing ; Yang kelima pada hari Minggu tanggal 01 September 2019sekitar pukul 23.00 wita bertempat didapur di Desa Lewohala,Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, awalnya saat anakkorban pulang menonton televisi dari rumah tetangga dan saat anakkorban

Setelah ituterdakwa mengancam anak korban agar tidak menceritakan kepadaSiapasiapa, jika anak korban menceritakan kepada orangorang makaanak korban akan diusir dari rumah, setelah itu terdakwa dan anakkorban mengenakan celananya kemudian anak korban dan terdakwamasuk kedalam kamar tidurnya masingmasing ; Yang keenam pada hari Senin tanggal 30 September 2016sekitar pukul 23.00 wita bertempat didalam kamar milik anak korban diDesa Lewohala, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur,awalnya anak

, Kecamatan lleMandiri, Kabupaten Flores Timur karena Penggugat adalah satusatunyasebagai Ahli Warisnya;Bahwa berdasarkan fakta sejarah dari Turunan Talu dan Suban, makaPenggugat pada Tahun 1991, oleh Tuatua Adat dan Tokoh MasyarakatDesa Lewohala serta Aparat Pemerintah Desa Lewohala, mengadakanmusyawarah Desa mengatasnamai masyarakat Adat Desa Lewohala,mengangkat dan mengukuhkan kedudukannya dalam suatu SeremonialAdat dalam Jabatan sebagai Huke Tanah (kasih makan Leluhur) di DesaLewohala bersama

ke4 (empat) suku yang lain;Bahwa pengangkatan dan pengukuhan Penggugat oleh TuaTua Adat danAparat Pemerintah Desa Lewohala dalam kedudukan jabatan sebagai HukeTanah bersama ke4 (empat) suku yang lain di Desa Lewohala, telah puladikuatkan dalam Putusan Perkara Perdata Adat oleh Ketua PengadilanNegeri Larantuka cq.

kepada Penggugat dalam jabatan sebagai Huke Tanahbersama suku lain di Desa Lewohala untuk kemudian dikorbankanbagi masyarakat Adat di Desa Lewohala dan sekitarnya melaluiUpacara Seremonial Adat yang khusus untuk itu;> Menghukum Tergugat , Il, IV, V, VI dan VII untuk membayar uangpaksa (duangsom) Rp100.000, (seratus ribu rupiah) setiap harinyamanakala para Tergugat tersebut lalai memenuhi isi keputusan inisejak berkekuatan hukum tetap;> Membebani Tergugat , Il, VV, V, VI dan VIl dalam Konvensi/Penggugatdalam

berdasarkanketurunan Talu dan Suban adalah SAH;Menyatakan menurut hukum Adat ke4 (empat) suku yang lain yangmenjabat jabatan Huke Tanah di Desa Lewohala adalah dari keturunan LiaNurat adalah SAH;Menyatakan menurut hukum Adat, Lia Nurat adalah pendatang dari SinaJawa (Pulau Jawa), bukan penduduk asli di Desa Lewohala;Menyatakan menurut hukum, pengurusan dan penjagaan tanah besertasegala isi yang berada di atasnya, baik dalam bentuk kontrakan, penjagaanobjek maupun jual beli tanah dan bahan galian

Sehingga menurut hemat kami, kalau Penggugat mencaritanah warisannya di wilayah ulayatnya Desa Lewohala, Penggugat telahsalah kaprah, karena bidang tanah yang disengketakan sekarang initidak ada hubungannya sama sekali dengan Penggugat;Hal. 7 dari 32 hal. Put.

Bahwa setelah menyampaikan warning sebagaiaman pada point 9tersebut diatas, Tergugat bukan merubah sifatanya, malah yang dilakukanTergugat adalah melaporkan pernyataan Penggugat tersebut kepadakeluarga dan saudarasaudaranya Tergugat di Desa Lewohala, Kecamatanlle Mandiri. Dan selanjutnya yang dilakukan Tergugat adalah : pergiHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 16/Pdt.G/2019/PN.Lrtmeninggalkan Penggugat dan keduanya berpisah ranjang hingga kini sudahselama +2 Tahun.11.

Dimanahasil pertemuan tersebut adalah : Keluarga Tergugat menyatakan bahwa : mereka membawa pulangTergugat untuk kembali ke rumah oran tuanya di Desa Lewohala Keluarga Tergugat menuntut Pembayaran belis dari Penggugatkepada Tergugat dan orang tua Tergugat sesegera mungkin ditunaikan12. Bahwa setelah menyampaikan permintaan pada point 11 tersebutdi atas, semenjak itu juga Tergugat pergi bersama anak anak meninggalkanPenggugat hingga sampai saat ini13.

Namun karena perilaku Penggugat yang semakin hari semakintidak bisa di tegur lagi bahkan Penggugat mengancam untuk meninggalkanTergugat maka Tergugat kemudian melaporkan sikap Penggugat ini kepadasaudara Tergugat yang tinggal di Desa Lewohala untuk dapat datang danrnenasehati Penggugat. Apalagi Penggugat sendiri yang memilih pisahranjang dengan Tergugat.7.

Bahwa puncak dari semua perilaku Penggugat ini adalah saat Tergugatmendengar kabar jika Penggugat telah menghamili wanita yang selama inimenjalin hubungan dengan Penggugat, sehingga sebagai seorang istri jelasjelas perbuatan Penggugat ini sudah sangat keterlaluan dan membuatTergugat marah, sakit hati sekaligus kecewa, sehingga Tergugat kemudianmemilih kembali ke rumah orang tua Tergugat di Desa Lewohala untukmenenangkan diri.

Bahwa perlu Tergugat tegaskan kepada Penggugat, keluarga TergugatTIDAK PERNAH membawa kembali Tergugat pulang ke rumah orang tuanyadi Desa Lewohala.

Surat Penegasan dari Para Kepala Desa dalam Lingkup WilayahHukum Adat Adat Lewohala, Kecamatan lle Ape Kabupaten Lembata,tertanggal 27 Januari 2007 yang diberi Tanda P.PK 1 (foto copy sesuaiaslinya terlampir dalam berkas );Halaman 18 dari 31 Hal. Put.

Nomor 426 PK/Pdt/2017tanggal 28 Mei 2015, ternyata kontradiksi dengan Penegasan Para KepalaDesa dalam Lingkup Wilayah Hukum Adat Lewohala, Kecamatan Ile Ape,Kabupaten Lembata;Untuk itu, maka mohon agar Putusan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 2947 K/PDT/2014, tanggal 28 Mei 2015 yang menguatkan PutusanPengadilan Tinggi Kupang Nomor 57/PDT/2014/PTK, tanggal 30 Juni 2014,patut secara hukum untuk dibatalkan.Surat Keterangan dari Sdr.Mathias K.

Wau Matarau, walaupun berasal dari Suku Matarau tetapi yangbersangkutan adalah seorang perempuan, sehingga berdasarkanhukum adat dalam wilayah Kacamatan Ile Ape incasu hukum adatdalam Lingkup wilayah Hukum Adat Lewohala, Kecamatan Ile Ape,Kabupaten Lembata, tidak berhak memiliki tanah suku Matarau ataumewarisi tanah suku Matara;4. Para Termohon Peninjauan Kembali semula sebagai ParaTergugat/Pembanding/Termohon Kasasi walaupun sebagai Turunandari Alm.

Gugatan tersebut telah dibantah oleh Para Tergugat dan TurutTergugal sebagai berikut : Jawaban Gugatan yang diajukan olehTergugat I, Tergugat Il, Tergugat Ill dan Tergugat IV, yang termuatdalam lembaran ke lima Bagian II dalam Pokok Perkara SUB A, padapokoknya menyatakan, bahwa tanah sengketa bukan milik Penggugat,tetapi adalah milik Para Tergugat yang diwariskan dari Moyang DuliLewalang yang setelah hijrah dari kampung lama Lewohala langsungmembuka hutan di lokasi tersebut untuk dijadikan kebun

Moyang Mau Boli Matarau yang mengolah tanah kosong diatas hamparan Tanah Suku Matarau;Berdasarkan Hukum Adat dalam lingkup wilayah hukum Adat Lewohala,Kecamatan lle Ape Kabupaten Lembata, berarti status tanah sengketayang semulanya adalah Tanah Suku Matarau, telah berubah statusnyamenjadi tanah milik Alm.

PENETAPANNomor : 6/Pdt.G/2019/PN LrtDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Larantuka yang memeriksa dan memutus perkara perdatapada tingkat pertama, telah menjatunkan putusan sebagai berikut dalam perkaragugatan antara:GABRIEL BALA LEBUAN, Umur 35 tahun,Pekerjaan Swasta , Alamat Desa HalaKoda Nuan Waimana Il, Kecamatan Ilemandiri,Kabupaten Flores Timur; selanjutnya disebut sebagaiPenggugat;Lawan :EMILIANA RUME WEKING, Umur 35 tahun, Pekerjaan Ibu rumah tangga, AlamatDesa Lewohala

Flores Timur dalam halini telah memberikan kuasa kepada:PAULUS HURINT yang beralamat diDesa Lewohala, Kecamatan Ile Mandiri,Kab. Flores Timur dan kini tinggal diLorong Palo, Nomor : 03, RT 24/RW10, Kota Sau, Keluarahan SarotariTengah, Kec. Larantuka, Kab. FloresTimur berdasarkan Surat Kuasa InsidentilNomor 01 / PEN.PdT.G / 2012/ PN.LTKtanggal 20 Pebruari 2012 yang telahdidaftarkan di kantor KepaniteraanPengadilan Negeri Larantuka pada hariJumat tanggal 17 Pebruari 2012 dibawahReg.

Tempat lahir : Lewohala;3. Umur/tanggal lahir : 28 tahun / 13 Agustus 1987;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Rt. 3, Dusun Il, Desa Halakodanuan, Kecamatanlle Mandiri, Kabupaten Flores Timur;7. Agama : Katholik;8. Pekerjaan : Petani;Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1.Penyidik berdasarkan surat No.

yang telah dijiliddengan alasan bahwa salinan tersebut perlu ada perbaikan sehingga baru padabulan Februari minggu kedua Salinan Putusan tersebut diberikan ke kami ParaTergugat dan dalam Putusan tersebut sangatsangat KONTROVERSI karenabanyak kejanggalan dalam Putusan tersebut.Adapun menjadi dasar bahwa tanah sengketa tersebut adalah milik kami ParaTergugat yang diwariskan oleh kakek moyang kami adalah:> Kami Para Tergugat mempunyai saksisaksi batas dan saksisaksi sejarahserta saksi Pemangku adat Lewohala

Demikian juga saksi Ahli yang kamiajukan sudah menggambarkan dengan jelas system hukum adat danperolehan tanah berdasarkan adat Lewohala yang menjadi adatkebiasaan kami.14Dengan demikian Kesimpulan Majelis Hakim yang hanyamendasarkan pada Bukti P1 dan P6 yakni silsilah Penggugat danAkte lahir Penggugat tidak menjamin hak kepemilkan karena Bukti P1tersebut merupakan rekayasa Penggugat dan Kuasa Hukumnyakarena dibuat dibawah tangan dengan mengarang turunan Mau BoliMatarau.Pertanyaannya Apakah bukti

dan oleh para Hakim Pengadilan Negeri Lembatabahwa hal ini dipakai menjadi dasar untuk memutuskan sebuahperkara Perdata maka sukusuku yang ada di Lewohala lle Apeyang semuanya masih ada hubungan keluarga (kawinmawin) akansaling berebut harta kekayaan suku yang pada akhirnya akan terjadipertumpahan darah, dan pertimbangan para Hakim PengadilanNegeri Lembata ini tetap dipakai maka kami Para Tergugat akanmelakukan SEREMONIAL SUMPAH ADAT (BAU LOLONG) diatastanah sengketa ini terhadap para Hakim Pengadilan

Bahwa pernyataan dalam Memori Banding, bahwa tanah sengketatersebut adalah milik Para Tergugat Pembanding yang diwariskanoleh kakek moyangnya dengan bukti saksi batas dan saksisaksisejarah serta saksi pemangku adat Lewohala (lle Ape), adanyadokumen kesimpulan dari desa, Kecamatan dan Salinan PutusanPengadilan Negeri Lembata yang pertama serta bukti surat SPPT danDHKP, perlu dibantah oleh Penggugat Terbanding, karena semua alatbukti yang diajukan oleh Para Tergugat Pembanding tersebut telahdinilai

Saksi Stefanus Anton Making, pada pokoknya menyatakan :Bahwa saksi sebagai Pemangku Adat Lewohala yang berkecimpungdibidang ritual adat seperti pembagian tanah suku dan saksi tahu adabeberapa suku di Desa Muruona yaitu : Suku Soromaking, SukuLemaking, Suku Lewalang, Suku Matarau, Suku Domaking, SukuGesimaking, Suku Bekayo dan Suku Pulolang;Bahwa setahu saksi Suku Matarau dan Suku Lewalang mendapat tanahdulipali karena mereka ada hubungan keluarga karena perkawinan dantanah dulipali merupakan tanah

Nomor 661/040/X/2002, tanggal 15Januari 2018, yang dikeluarkan oleh kepala Kantor Urusan Agama KecamatanKarimun;Bahwa, selain bukti tertulis sebagaimana tersebut di atas, pemohon jugatelah menghadirkan dua orang saksi di muka sidang sebagai berikut:Saksi XXXXXXXXXXXXXXXXXX, UMur 48 tahun, Agama Katolik, pekerjaan petani, tempattinggal di RT.01/RW.02, Dusun 1, Desa Lewohala, Kecamatan lle Mandiri,Kabupaten Flores Timur, di bawah sumpah menerangkan halhal yang padapokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa

termohon, namun pemohon tidak pernah bertemu dengan termohon;Bahwa saksi mengetahui sejak termohon pergi termohon tidak eprnah kembalisampai sekarang;Bahwa saksi mengetahui sejak termohon pergi meninggalkan pemohon antarapemohon dan termohon sudah tidak pernah ada komunikasi lagi;Bahwa saksi pernah menasehati pemohon untuk bersabar menunggutermohon, namun tidak berhasil;Saksi IIXXXXXXXXXXXXXXXXX, UMur 43 tahun, Agama katolik, pendidikan SD, pekerjaanpetani, tempat tinggal RT.01/RW.02, Dusun Il, Desa Lewohala

Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalamperkara ini.Il DALAM POKOK PERKARA:25261A JAWABAN TERGUGAT LILO DAN IV.Bahwa gugatan penggugat pada point 01 adalah tidak benar dan kaburkarena penggugat tidak memiliki buktibukt apapun baik bukti sejarah atautertulis yang menyatakan tanah sengketa itu milik Penggugat karenasebenarnya tanah yang sedang disengketakn itu adalah tanah warisanMilik kami para Tergugat yang diwariskan dari moyang Duli Lewalangyang setelah hijrah dari kampung lama Lewohala

batas sebelah barat akan kami buktikan pada saatpembuktian.2 Bahwa dalil gugatan point 02 juga tidak benar dan merupakan rekayasabelaka dari penggugat karena untuk ukuran luas tanah milik moyang DuliLewalang setelah pembukaan lorong Desa selebar 3 m mengalamiperubahan sebagaman dalam jawaban Tergugat dalam Eksepsi tersebutdiatas.Bahwa dalil Gugatan penggugat pada point 03 juga tidak benar danmerupakan suatu kebohongan karena menurut adat istiadat Ile Ape bahwatanah suku hanya berada di gunung saja (Lewohala

) karena itu merupakansatu. kesatuan/pasangan dengan rumah adat yang ada di gunung(Lewohala) atau dalam bahasa adat setempat yaitu LANGO SUKUMAPANG TANAH SUKU dan itu adalah warisan adat leluhur Lewohala.Sedangkan tanah yang berada di hamparan lereng gunung Ile Ape adalahperolehan dari moyang /kakek yang hijrah untuk membuka hutan untukdijadikan kebun yang dalam bahasa adatnya adalah TUA PUKE MAONE jadi siapa kuat membuka hutan berarti itu miliknya dan terus28diwariskan ke anak cucunya, bukan seperti

JAWABAN TERGGUGAT VI SIMON SEMAU NILAN.1 Bahwa gugatan penggugat pada point 01 adalah tidak benar dan kaburkarena penggugat tidak memiliki buktibukti apapun yang menyatakantanah sengketa itu miliknya karena yang sebenarnya tanah yang sedangdisengketakn itu adalah milik dari kakek Tergugat VI Kelohung Nilanyang setelah hijrah dari kampung lama Lewohala langsung membukahutan di tempat itu dan kemudian mewariskan kepada anaknya TedeKelohung (Bpk Tergugat VI) yang meninggal dunia tahunl970 dansetrusnya

Namun yang menjadi semakin tidakjelas adalah bahwa Gugata n ini diajukan Januarius Bapa Laot dimanapada saat itu Justru dinyatakan dia tidak mempunyai tanah di lokasi yangdisengketakan saat ini.3 Dalil gugatan Penggugat pada point 03 juga tidak benar danmerupakan suatu kebohongan karena menurut adat istiadat Ile Apebahwa tanah suku hanya berada di gunung saja (Lewohala) karena itu37merupakan satu kesatuan/pasangan dengan rumah adat yang ada digunung (Lewohala) atau dalam bahasa adat setempat LANGO

PokokPerkara Sub A, telah membantah gugatan Penggugat dengan mengajukandalil dalam point 1 jawaban gugatannya sebagai berikut:Bahwa gugatan Penggugat pada Point 01 adalah tidak benar dan kaburkarena Penggugat tidak memiliki buktibukti apapun baik bukti sejarah atautertulis yang menyatakan tanah sengketa itu milik Penggugat karenasebenarnya tanah yang sedang disengketakan itu adalah tanah warisan milikkami para Tergugat yang diwariskan dari moyang Duli Lewalang yangsetelah hijrah dari kampung lama Lewohala

Nilan dalam jawaban gugatannya yang termuatpada lembaran ke 11 jawaban gugatan, juga membantah dalil gugatan yangdiajukan oleh Penggugat dengan mengemukakan dalil yang termuat dalampoint 1 Jawaban gugatan sebagai berikut:Bahwa gugatan Penggugat pada point 01 adalah tidak benar dan kaburkarena Penggugat tidak memiliki buktibukti apapun yang menyatakan tanahsengketa itu miliknya karena yang sebenarnya tanah yang sedangdisengketakan itu adalah milik Kelohung Nilan yang setelah hijrah darikampung lama Lewohala

Putusan Nomor 2947 K/Pdt/2014bahwa Camat tidak berhak menentukan status kepemilikan seseorang, saksitidak mengetahui asal usul tanah sengketa;Saksi Stefanus Anton Making, saksi menyatakan diri sebagai PemangkuAdat Lewohala tanpa menunjukan legalitas diri sebagai pemangku adat.Saksi menerangkan bahwa di Desa Muruona ada 5 atau 6 suku yaitu SukuSoromaking, Suku Lemaking, Suku Lewalang, suku Matarau, sukuDomaking, suku Gesimaking, suku Bekayo dan suku Pulolong.

Tanah dulipali adalah tanahpersekutuan adat lewohala yang belum dijamah/ tanah kosong dan bisadiwariskan;Dari alat bukti surat dan keterangan saksi yang diajukan oleh Para Tergugatdan Turut Tergugat dapat diketahui secara jelas:1.

PENETAPANNomor 37/Pdt.P/2017/PN LrtDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Larantuka yang memeriksa perkaraperkara perdatapermohonan, telah menetapkan sebagai berikut dibawah ini ataspermohonan yang diajukan oleh pemohon :MARIA ANTONELA PENI LEBUAN, Umur 46 Tahun, Tempat lahir Lewohala,tanggal lahir 08 Juni 1972, Jenis Kelamin Perempuan,Agama Katholik, bertempat tinggal di RT 006 RW 003,Desa Halakodanuan, Kecamatan Ile Mandiri, KabupatenFlores Timur, yang selanjutnya disebut

NunukanAgama : IslamPekerjaan : Tidak bekerjaTerdakwa IINama Lengkap : PAULUS ALPEN TUKAN Alias APEN Anak dariANTONIUSTempat lahir : DenpasarU mur/tanggal lahir : 24 Tahun /09 Oktober 1989Jenis Kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Desa Lewohala, Rt. 1, Kec. Ile Mandiri, Kab. Flores,HAL PUTUSAN NO: 126/PID.B/2014/PN.NNKKec.AgamaPekerjaanAtau Jalan Bhayangkara Rt. 05, Kel. Nunukan Barat,Nunukan, Kab.

:Utara berbatasan dengan : Desa Riangkemie ;Selatan berbatasan dengan : Laut / Pantai Oka ;Timur berbatasan dengan : Tanah Ratu Lile Ama Kelen Desa Lewoloba ;Barat berbatasan dengan : Desa Bantala/ Lewo Tala ;Dimana perolehan tanah tersebut adalah berasal dari pembagian leluhurnyaPara Penggugat Intervensi dan Para Tergugat Intervensi bernama LIANURAT sejak jaman dahulu kala, yang termasuk didalamnya juga adalahbeberapa Desa lain lagi yang terakomodir dalam Kecamatan Ile Mandiri,antara lain Desa Lewohala

KELEN saat pertemuan tersebut tidak hadir ;Bahwa acara pertemuan pada tanggal 08 Mei 2008 tersebut adalahberkaitan dengan Para Penggugat Intervensi bersamasama WargaDesa Wailolong melakukan pembongkaran terhadap pagar yang dibuatoleh PAULUS UDJA HURINT yang menutupi jalan dari Jalan RayaMaumereLarantuka menuju ke Pantai Oka ;Bahwa sebenarnya yang diundang pada saat pertemuan tersebut selaindari Desa Wailolong dan Desa Lewoloba, ada juga desa lain yangdiundang yaitu seperti Desa Riangkemie, Desa Lewohala

KWAKA di Desa Lewohala ;4. BANG di Desa Mudakeputuk ;5.

Dan keluarga sayasekarang berdomisili di rumah kerabat di Desa Lewohala, Kecamatan lleMandiri, Kabupaten Flores Timur.3. Bahwa saya masih mempunyai tanggung jawab terhadap isteri dan 7(tujuh) orang anak saya yang semuanya masih dalam proses pendidikan.Dua anak saya Drop Out di bangku kuliah dengan masingmasing padaHal. 28 dari 38 hal. Put. No.1719 K/Pid.Sus/2015semester 2 dan semester 6, satu berhenti di SMA kelas 3 persiapanUNUS, dan satu lagi berhenti di kelas 3 SD.

persidangan sehubungan dengan peristiwatelah meninggalnya korban bernama Linus Notan;e Bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Rabu tanggal 3 September 2014;105Bahwa saksi hanya dengar kabar bahwa korban jatuh dari atas pohon tetapitidak tahu dimana tempatnya;Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa dalam rekaman pertama tertanggal 19Desember 2014, mama Kidi Ola menceritakan bahwa pembicaraan antaramama Kidi Ola dengan mama Monika Kewa yang terjadi di Lamahue (rumahadat mama Kidi Ola suku Labo Making di Lewohala