1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di muka sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan Talak satu bain sughra Tergugat (Lukman Bin Jaelani) terhadap Penggugat (Nur Madariyah Binti H. Moh. Nasir);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 535.000 (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah).

bahwa mempertahankan perkawinan yang telah pecah(Marriage Breakdown) akan menimbulkan kemadharatan bagi kedua belahpihak, maka untuk menghindari kemadharatan yang lebih besar lagi, perceraianmerupakan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, hal mana sejalan dengan maksud qaidah Fighiyyah :Wlacoll ule GLE prio awldoll spoArtinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan ;Serta pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasan perceraianjuga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadiperselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tanggabahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan olehsetiap pasangan suami istri, maka mempertahankan rumah tangga semacamini merupakan perbuatan aniaya yang bertentangan dengan keadilan, hal inisesual pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tahun2016, namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhranhmah dan kasih sayang seperti yang dihnarapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tergugat,namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasan perceraianjuga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhrahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

telahpecah (Marriage Breakdown) akan menimbulkan kemadharatan bagikedua belah pihak, maka untuk menghindari kemadharatan yang lebihbesar lagi, perceraian merupakan jalan keluar untuk mengatasipermasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, hal mana sejalandengan maksud qaidah Fighiyyah :Wlaoll Ll> wl prio swell spoPutusan Nomor 809/Pdt.G/2020/PA.JP Hal. 6 dari 9Artinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan ;Serta pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

No.4728/Pdt.G/2019/PA.JTMenimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadiperselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tanggabahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan olehsetiap pasangan suami istri, maka mempertahankan rumah tangga semacamini merupakan perbuatan aniaya yang bertentangan dengan keadilan, hal inisesual pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah Azzayain fii ath thalag, Juz I halaman 83, yang diambil alih

demikian unsur ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu) perkawinan yangdidalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untukmewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayangseperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suami istri, makamempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatan aniayayang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapat ahlihukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

masingmasing;Menimbang, bahwa terbukti Tergugat melakukan tindak kekerasandalam rumah tangga yaitu dengan cara memukul Penggugat selaku istrisehingga Penggugat merasa terancam jiwanya dan pergi meninggalkanTergugat, dengan demikian Tergugat tidak dapat bertanggung jawab dalammembina rumah tangga sehingga keadan sebagaimana dialami olehPenggugat dan Tergugat harus dicarikan jalan keluarnya;Menimbang, bahwa majelis Hakim mendasarkan pertimbanganPendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

, bahwa mempertahankan perkawinan yang telah pecah(Marriage Breakdown) akan menimbulkan kemadharatan bagi kedua belahpihak, maka untuk menghindari kKemadharatan yang lebih besar lagi, perceraianmerupakan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, hal mana sejalan dengan maksud qaidah Fighiyyah :Wlaoll ule WE prio awldoll spoArtinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan ;Serta pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tahun2016, namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhrahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tahun2016, namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhrahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi.Hal. 7 dari 10 halaman Put No. 2228/Pdt.G/2020/PAJTMenimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhrahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

PAJT2016, namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhranhmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tergugat,namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasan perceraianjuga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhrahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tergugat,namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasan perceraianjuga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhranhmah dan kasih sayang seperti yang dihnarapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

Tahun2016, namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasanperceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhranhmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

saksi, namun tidak berhasilmerukunkan Penggugat dan Tergugat, dengan demikian unsur kedua tentangalasan perceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya antara suamiistri tidak melakukan kewajibannya dan telah pisah rumah akan sulit untukmewujudkan rumah tangga sakinah mawaddah warahmah, makamempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatan aniayayang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapat ahlihukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah

tidak berhasil dengan demikian unsur ketigatentang alasan perceraian juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yangdidalamnya sering terjadi perselisihan akan sulit untuk mewujudkan rumahtangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkanoleh setiap pasangan suami istri, maka mempertahankan rumah tanggasemacam ini merupakan perbuatan aniaya yang bertentangan dengankeadilan, hal ini sesuai dengan pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalamkitab Madariyah

Termohon,namun tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga tentang alasan perceraianjuga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadipertengkaran akan sulit untuk mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuhrahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suamiistri, maka mempertahankan rumah tangga semacam ini merupakan perbuatananiaya yang bertentangan dengan keadilan, hal ini sesuai dengan pendapatahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah