Ditemukan 10 data
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Deddy Juniansyah
16 — 2
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Deddy Juniansyah
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Reza Pahlepi
18 — 5
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Reza Pahlepi
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Heri Heriyanto
16 — 2
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Heri Heriyanto
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Sumitro Sitanggang Alias Mitro
21 — 5
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Sumitro Sitanggang Alias Mitro
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Abdul Ari Rifai Als Ari
28 — 3
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
Abdul Ari Rifai Als Ari
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Sumardi
2.Ferry Setiawan Lubis
19 — 2
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Sumardi
2.Ferry Setiawan Lubis
33 — 8
HARAHAP berkata Jangan Ada yangbergerak.Benar setelah lampu menyala saksi mendengar KASI PROPAMyaitt MARALIDANG HARAHAP berkata Apa yang kauselipkan di celah MARDIANTO.
Harahapmelaporkan berita tersebut kepada Wakapolres Asahan dan diperintahkanuntuk melakukan penyelidikan dan setelah mendapat kepastian atasinformasi tersebut saksi Maralidang Harahap dan saksi HerdiantoNainggolan bersama dengan beberapa anggota kepolisian dari PolresAsahan menuju Caf Crown di Jalan Sisingamaraja Asahan dan langsung kekamar No. 4 di lantai IT;e Bahwa ketika pintu kamar No. 4 dibuka oleh saksi Maralidang Harahapkondisi dikamar dalam keadaan gelap hanya terdengar suara musik, lalusaksi
Maralidang Harahap menekan saklar lampu sehingga lampu hidup dansaksi Maralidang Harahap melihat terdakwa Mardianto sedang duduk di26kursi sofa sebelah kiri, dan langsung memegang tangan kiri terdakwaMardianto sambil berkata jangan ada yang bergerak, lalu saksiMaralidang Harahap melihat tangan kanan terdakwa menyembunyikansesuatu di celah bagian kursi sofa belakang lalu saksi Maralidang Harahapmengatakan apa yang kau sembunyikan, namun terdakwa Mardiantomenjawab tidak ada pak, lalu saksi Maralidang
Harahap mengecek celahkursi sofa tersebut dan saksi Maralidang Harahap melihat ada 1 (satu) buahpermen kiss, dan juga melihat ada bungkusan plastik, lalu saksi MaralidangHarahap menyuruh Terdakwa Mardianto untuk mengambilnya namunterdakwa tidak mau, lalu saksi Maralidang Harahap menghubungi WakaPolres Asahan dan setelah Wakapolres datang ke Caf Crown, danmemerintahkan terdakwa Mardianto untuk mengambil plastik kecil tersebutyang didalamnya berisi 6 (enam) butir yang diduga pil extasi;e Bahwa setelah
lalu saksi MaralidangHarahap mengatakan apa yang kau sembunyikan, namun terdakwa Mardiantomenjawab tidak ada pak, lalu saksi Maralidang Harahap mengecek celah kursi sofatersebut dan saksi Maralidang Harahap melihat ada (satu) buah permen kiss, dan jugamelihat ada bungkusan plastik, lalu saksi Maralidang Harahap menyuruh TerdakwaMardianto untuk mengambilnya namun terdakwa tidak mau, lalu saksi MaralidangHarahap menghubungi Waka Polres Asahan dan setelah Wakapolres datang ke CafCrown, dan memerintahkan
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Chairul Hamid Siagian
2.Juniati Br. Panjaitan
56 — 16
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Chairul Hamid Siagian
2.Juniati Br. Panjaitan
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Badrul Laili als Daru
2.Muhammad Saini als Atan
18 — 2
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Badrul Laili als Daru
2.Muhammad Saini als Atan
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Fernandus Rajagukguk
2.Jhon Alvredo Peri Candra Paulus Hutauruk
11 — 5
Penyidik Atas Kuasa PU:
Maralidang Harahap
Terdakwa:
1.Fernandus Rajagukguk
2.Jhon Alvredo Peri Candra Paulus Hutauruk