Alimansyah bin Matsuhar, atas pertanyaan Majelis Hakim saksi tersebutHal.5 dari 12 hal. Pentpn.

, dan P. 3, yang menurut Majelis Hakim telah memenuhi persyaratanmateriil dan formil, dan berdasarkan alatalat bukti P.1, P2 dan P.3 tersebutterbukti bahwa Pemohon dan Pemohon II berada dalam wilayah hukumPengadilan Agama Lahat, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaPemohon dan Pemohon II merupakan pihak yang berkepentingan dalamperkara int ;Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon dan Pemohon II telahpula mengajukan 2 (dua) orang saksi yang bernama Abdul Hafiz bin Saardan Alimansyah bin Matsuhar

MATSUHAR pada tanggal 7 Juli tahun 1954, dimana Tanah darattersebut terletak di Dusun Gudang RT/RW 12/03 Desa Malasan WetanKecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, yang tercatat dalamBuku C Desa Malasan Wetan Nomor : 352, Persil , Kelas D IV, Luas 910Da, atas nama RASIT, dengan batasbatas sebagai berikut :Halaman 3 dari 86 Putusan Nomor 66/Pdt.G/2018/PN Krsa. Sebelum ada pemindahan jalan Raya Probolinggo lumajang padaperkiraan tahun 1940 an batas batasnya adalah :Utara : Tanah milik P.

MATSUHAR padatanggal 7 Juli tahun 1954 (tanah tersebut yang dijadikan jalanraya problinggo lumajang sudah dibebaskan) Selanjutnyadisebut sebagai TANAH OBJEK SENGKETA4. Bahwa tanah milik Almarhum RASIT bin SARUKMI sebagaimanatersebut dalam posita no. 3 diatas, sejak meninggalnya P. Rasit binSarukmi langsung dikuasai oleh B. NASER (Sselaku orang tua dari TINI al.SARIP binti P DISAH Tergugat I) dan separuhnya dikuasai olen B. NURI(selaku orang tua dari Almh TINAH al. SOE binti P.

MATSUHAR pada tanggal 7 Julitahun 1954, dan benar Tanah darat tersebut terletak di Dusun Gudang RT/RW12/03 Desa Malasan Wetan Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo,yang dalam Buku C Desa Malasan Wetan tercatat pada C No. 352, Persil I, KelasD IV, Luas + 910 Da, atas nama RASIT, dengan batasbatas yang disebutkankandalam gugatan Penggugat, dan benar tanah tersebut dibagian tengahnya sudahdibebaskan untuk digunakan jalan raya Probolinggo lumajang namun dalam dataDesa tanah tersebut adalah satu

Matsuhar, yang diberi tanda P6;7. Asli dan Fotokopi Buku C Desa Malayan Wetan No. 467, atas nama Tini al Sarip,yang diberi tanda P7;Halaman 49 dari 86 Putusan Nomor 66/Pdt.G/2018/PN Krs8. Asli dan Fotokopi Buku C Desa Malayan Wetan No. 468, atas nama Tinah al Soe,yang diberi tanda P8;9. Asli dan Fotokopi Buku C Desa Malayan Wetan No. 638, atas nama Butina, yangdiberi tanda P9;10. Asli dan Fotokopi Buku C Desa Malayan Wetan No. 278, atas nama B Sarukmi,yang diberi tanda P10;11.

Matsuhar, dapat diketahui bahwa ada peralihandari P. Matsuhar kepada Buku C Desa Malasan Wetan No. 352 atas nama Rasitdengan keterangan jual pada tanggal 7 Juli 1954;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sutomo, saksi AsirSurayit, dan saksi Jesak yang pada pokoknya menerangkan bahwa P. Rasitmembeli tanah objek sengketa dari P. Matsuhar, namun pada pokoknya saksitidak mengetahui secara langsung mengenai jual beli antara Pak Matsuhar danPak Rasit.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Siboy Alba bin MatSuhar) dengan Pemohon II (Betti Sihombing binti Hitlar Sihombing) yangHal 12 dari 13 Hal, Put No 330/Pdt.P/2020/PA.Pbmdilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2015 di Kelurahan Payaputat, KecamatanPrabumulih Barat, Kota Prabumulih;2.

sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah, dan ia khawatir melanggar normanorma hukum, agama dan susila yang ada di masyarakat;Bahwa, Hakim juga mendengarkan keterangan orangtua calon suamianak Pemohon bernama Matsuhar