Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-01-2019 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Belopa Nomor 7/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 22 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
369
  • M E N G A D I L I

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

    2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Hanipa binti Sinau) dengan Mattahea bin Lalollong yang dilaksanakan pada tahun 1958 di Dusun Salolo, Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu;

    3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu

    Bahwa setelah pernikahan tersebut, pemohon dan almarhum suamipemohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dengandikaruniai 7 orang anak masingmasing bernama : Jabir bin Mattahea, umur 59 tahun. Roman bin Mattahea, umur 55 tahun. Mappa bin Mattahea, umur 51 tahun Hasmawati bin Mattahea, umur 47 tahun Hasriani bin Muttahea, umur 45 tahun Arsan bin Mattahea, umur 40 tahun. Husniati bin Mattahea,umur 36 tahun.6.
    bin Lalollong tidak adahubungan darah atau sesusuan; Bahwa selama ini tidak ada pihakpihak yang merasakeberatan dengan pernikahan pemohon dan suaminya(almarhum Mattahea bin Lalollong); Bahwa pemohon dengan Mattahea bin Lalollong tidakpernah bercerai dan keduanya hidup rukun hingga Mattahea binLalollong meninggal dunia pada tanggal 8 Oktober 2018 diLuwu karena sakit; Bahwa dari pernikahan tersebut pemohon dengan Mattaheabin Lalollong telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak; Bahwaistbat nikah dimaksudkan
    Putusan No. 7/Pdt.G/2019/PA.Blp Bahwa saksi mengetahui pemohon telah menikah denganseorang bernama Mattahea bin Lalollong; Bahwa saksi menikah dengan anak pemohon pada tahun1999; Bahwa saksi tidak hadir pada saat pemohon menikahdengan Mattahea bin Lalollong; Bahwa menurut informasi dari keluarga, pemohon menikahdengan Mattahea bin Lalollong pada tahun 1958 di DusunSalolo, Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang, KabupatenLuwu; Bahwa yang menjadi wali nikah pemohon adalah ayahkandung pemohon sendiri bernama
    suaminya(almarhum Mattahea bin Lalollong); Bahwa pemohon dengan Mattahea bin Lalollong tidakpernah bercerai dan keduanya hidup rukun hingga Mattahea binLalollong meninggal dunia pada tanggal 8 Oktober 2018 diLuwu karena sakit; Bahwa dari pernikahan tersebut pemohon dengan Mattaheabin Lalollong telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak;Hal. 6 dari 14 Hal.
    termasuk Batjo dan Kaddasadengan mahar berupa 2 (dua) pohon kelapa, pemohon dan Mattaheamasingmasing berstatus perawan dan jejaka, keduanya tidak adahubungan darah dan sesusuan dan selama ini tidak ada pihakpihak yangmerasa keberatan dengan pernikahan pemohon dan suaminya, pemohondan Mattahea bin Lalollong tidak pernah bercerai, Keduanya hidup rukunsampai Ssuami pemohon meninggal dunia, dari pernikahan pemohondengan Mattahea bin Lalollong, dan semasa hidupnya Mattahea binLalollong adalah seorang
Register : 21-06-2016 — Putus : 19-07-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan PA SINJAI Nomor 0073/Pdt.P/2016/PA.Sj
Tanggal 19 Juli 2016 — PEMOHON I DAN PEMOHON II
2212
  • Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Jabir bin Mattahea) dengan Pemohon II (Caya binti Tonang) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2005 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Keningau, Sabah-Malaysia;3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 211000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah);