MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa IMANUEL MUSA MAUDENG Alias DAVID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Karena kelalaiannya mengendarai Kendaraan bermotor mengakibatkan kecelakaan lalulintas dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMANUEL MUSA MAUDENG Alias DAVID dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;<

Penuntut Umum:
MUHAMAD KHUZENI, SH
Terdakwa:
IMANUEL MUSA MAUDENG Alias DAVID

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa I IMANUEL MUSA MAUDENG Alias MUSA dan Terdakwa II JUVESTER DEMECIS DESIMSON NALLE Alias JUNA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I IMANUEL MUSA MAUDENG Alias MUSA oleh karena itu dengan pidana penjara selama

Penuntut Umum:
NOVIANTJE SINA
Terdakwa:
1.IMANUEL MUSA MAUDENG Als MUSA
2.JUVESTER DEMECIS DESIMSON NALLE Als JUNA

selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetapdipertahankan oleh Pemohon;Bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengajukanmenanggapi secara lisan yang pada pokoknya menyatakan mengakui danmembenarkan seluruh dalildalil permohonan Pemohon serta tidak keberatandengan permohonan Pemohon tersebut:Bahwa untuk membuktikan dalildalil permohonannya, Pemohon dalamperkara ini menghadirkan dua orang saksi yang telah memberi keterangan dibawahsumpah masingmasing bernama Lawali bin Maudeng

ataupelanggaran, ada hubungannya sedemikan rupa sehingga harus dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut terhadap anak korban HT(BerdasarkanKutipan Akta kelahiran dengan Nomor : 1920/477/HT/2008), perbuatan tersebutdilakukan oleh Anak dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada tanggal 28 Desember 2020 pelaku Anak Anakbertemu dengan anak korban HTdi Jalan pantai lalu pelaku Anakmengatakan HT ngana ada cowo (HT, kamu ada pacar) lalu anak korbanmengatakan tarada (Tidak) dan Anak mengatakan kalau ngana maudeng

pelanggaran, ada hubungannya sedemikan rupasehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut terhadap anakkorban HT(Berdasarkan Kutipan Akta kelahiran dengan Nomor1920/477/HT/2008), perbuatan tersebut dilakukan oleh Anak dengan carasebagai berikut :Bahwa berawal pada tanggal 28 Desember 2020 pelaku Anak Anakbertemu dengan anak korban HTdi Jalan pantai lalu pelaku Anakmengatakan HT ngana ada cowo (HT, kamu ada pacar) lalu anak korbanmengatakan tarada (Tidak) dan Anak mengatakan kalau ngana maudeng

korban dengan gerakankeluar masuk sebanyak 6 (enam) kali;Bahwa terdakwa berada diatas tubuh Anak korban dan melakukangesekan yang mana Anak korban merasa benda keras (batang penis)terdakwa berada diatas fagina Anak korban sekitar 4 (empat) menit dankemudian pada saat terdakwa memasukan jari kedalam lubang vaginaAnak korban, Anak korban merasa sakit pada lubang vagina Anakkorban;Bahwa pada saat sebelum Anak korban di lecehkan atau digendongterdakwa, terdakwa sempat mengatakan kepada Anak korban OSE MAUDENG

gerakan keluar masuksebanyak 6 (enam) kali;Bahwa benar terdakwa berada diatas tubuh Anak korban dan melakukangesekan yang mana Anak korban merasa benda keras (batang penis)terdakwa berada diatas fagina Anak korban sekitar 4 (empat) menit dankemudian pada saat terdakwa memasukan Jari Kedalam lubang vagina Anakkorban, Anak korban merasa sakit pada lubang vagina Anak korban;Bahwa benar pada saat sebelum Anak korban di lecehkan atau digendongterdakwa, terdakwa sempat mengatakan kepada Anak korban OSE MAUDENG

Anak Korban selesai membaca Alkitab lalu Anak Korbanmasuk kedalam kamar dan saat itu Anak Korban mendengar ValenTuhumury alias Valen sedang memutar lagu dari dalam kamar kakak Voldyselanjutnya Anak Korban masuk kedalam kamar kakak Voldy untukmeletakkan AlKitab dan setelah Anak Korban meletakkan Alkitab, laluValen Tuhumury alias Valen saat itu tibatiba Anak langsung menariktangan kanan Anak Korban dan mengajak Anak korban duduk dipinggirtempat tidur kKemudian Valen Tuhumury alias Valen berkata OSE MAUDENG

perkawinan yang sah baik secara agama maupunhukum negara;Bahwa terhadap hubungan tersebut, Terdakwa dan korban tidak dikaruniai anak;Bahwa Terdakwa dan korban sudah tidak tinggal serumah lagi semenjak 11Agustus 2020, hal itu disebabkan karena Terdakwa dan korban sering bertengkarkarena berbagai alasan, kemudian pada tanggal 11 Agustus 2020 tersebut orangtua dari koroan datang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara baikbaik, namun korban ketika itu sempat berkata kepada Terdakwa Beia tidak maudeng

Setelah Saksi selesai makan siang, Saksi NAkemudian memanggil Saksi dan menanyakan kepada Saksi ngana maudeng Fanesia (kamu suka tidak dengan Fanesia (anak korban). Saksikemudian langsung menjawab saya (iya) karena Saksi memang sudahjatuh hati dengan Anak Korban. Saksi NA kemudian menyuruh Saksi danorangtua Saksi untuk datang ke rumahnya melamar Anak Korban.