ASURANSI JIWA MEGALIFE INTERNASIONAL, Dkk

MEGALIFE, berdasarkan Surat Kuasa Khusustanggal 23 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT Il ;Bahwa Para Pihak tersebut diatas baik Pihak Ke (Pertama) selaku PENGGUGATdan Pihak Ke II (Dua) selaku TERGUGAT (Pertama) serta Pihak Ke III (Tiga)selaku TERGUGAT II (dua) dalam perkara Perdata No. 385/Pdt.G/2016/PN.

MEGALIFE sebagai Tergugat Ilmembereskan Klaim Asuransi Jiwa Pihak Ke (Pertama) atas nama (Alm)Nina Andriani sesuai dengan No. Polis Induk 0001.0001.10.0025 kepadaPT. BANK MEGA Tbk.

Bahwa untuk mengantisipasi pembayaran kepada TERGUGAT apabilae'terjadi apaapa kepada Debitur membuat Asuransi Jiwa megalife(TERGUGAT II) dengan No. sertifikat No. 54410201304823 danberdasarkan pada Polis Induk No.012010M0005 atas nama pemegangpois PT.BANK MEGA TBK;Halaman 2 daei 26 halaman Perdata Gugatan Nomor 48/Pdt.G.2015/PN Berynaey5.

Bahwa PENGGUGAT merasa atau mendapat hak protectionberdasarkan Asuransi Jiwa di Megalife (TERGUGAT Il) DenganNo.Sertifikat No.54410201304823 serta berdasarkan pada polis IndukNo.012010M0005 atas nama pemegang Polis PT.BANK MEGA TBK,maka kewajiban PENGGUGAT selaku Debitur terhadap PT.Bank MegaTbk akan ditanggung atau diselesaikan semua oleh Asuransi Jiwa diMegalife:.

Adrian A.K, M.SC), maka Debiturmembuat Asuransi Jiwa di Megalife (Tergugat Il), atas dasar meninggalnyaDebitur tersebut, Penggugat melakukan klaim terhadap Megalife (Tergugat 11),yang oleh Tergugat Il bahwa klaim asuransi tidak dapat diproses karenaTertanggung meninggal dunia dalam masa tunggu 6 (enam) bulan, sertaTergugat Il tidak membayar // melunasi seluruh jumlah klaim asuransi jiwakepada Penggugat, atas hal tersebut, apakah benar telah terjadi wanprestasiatau tidak;Menimbang, bahwa dipersidangan

Bahwa PENGGUGAT merasa atau mendapat hak protectionberdasarkan Asuransi Jiwa di Megalife (TERGUGAT Il) DenganNo.Sertifikat No.54410201304823 serta berdasarkan pada polis IndukNo.012010M0005 atas nama pemegang Polis PT.BANK MEGA TBK,maka kewajiban PENGGUGAT selaku Debitur terhadap PT.BankMega Tbk akan ditanggung atau diselesaikan semua oleh AsuransiJiwa di Megalife;.

ASURANSI JIWA MEGALIFE, suatu Perseroan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta dan berkantor di Menara Bank Mega Lt 22, Jalan Kapten Tendean 12 14 A Jakarta Selatan, diwakili oleh Kuasanya HENDRO SARYANTO, SH., RIDWAN TARIGAN, SH. dan DONCE ANDRIANTO, SH., MH., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Office HENDRO SARYANTO & Partners, beralamat di Graha Cempaka Mas Blok B/35, Jalan Let. Jend.

ASURANSI JIWA MEGALIFE, suatu Perseroan yang didirikan menurutdan berdasarkan hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta danberkantor di Menara Bank Mega Lt 22, Jalan Kapten Tendean 12 14 A JakartaSelatan, diwakili oleh Kuasanya HENDRO SARYANTO, SH., RIDWANTARIGAN, SH. dan DONCE ANDRIANTO, SH., MH., Para Advokat danKonsultan Hukum pada Law Office HENDRO SARYANTO & Partners,beralamat di Graha Cempaka Mas Blok B/35, Jalan Let. Jend.

Asuransi Jiwa Megalife (TergugatI) dan PT.

Asuransi Jiwa Megalife (TergugatI) dan PT. BankMega Tbk (TergugatII) sehubungan dengan perkara ini ;Bahwa saksi mengetahui sehubungan dengan bukti T.13 berupa formulirpertanyaan tambahan kesehatan atas nama Fandi Anjaya tertanggal 1Hal 25 dari 42 Hal Putusan No. 606/Pdt.G/2012/PN.Jkt.SelAgustus 2008 dari Rumah Sakit Royal Progress yang saksi sendiri (DR.

PT.Bank Mega Tbk) kepadaAlmarhum Fandy Anjaya (anak/saudara dari Para Penggugat ) bukti mana menunjukanbahwa benar telah terjadi kredit macet dan Debitur Almarhum Fandy Anjayadinyatakan wanprestasi, apabila dikaitkan dengan bukti surat T I1 berupa Polis IndukNo.0001.001.04.0001 dengan uang pertanggungan sejumlah Rp.800.000.000, (delapanratus juta rupiah) selaku pemegang Polis PT Bank Mega Tbk, atasnama almarhumTertanggung Fandy Anjaya ditolak klaim Asuransinya oleh pihak Tergugat I(PT.Asuransi Jiwa Megalife

) dengan alasan dikarenakan penyakit sudah dideritasebelum masa aktif Asuransi (vide bukti : TI5) ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan, apakah penolakan yangdilakukan oleh Tergugat I (PT.Asuransi Jiwa Megalife) terhadap klaim Asuransi yangdiajukan oleh Tergugat II (PT.Bank Mega Tbk) atasnama almarhum TertanggungFandy Anjaya tersebut beralasan hukum atau tidak ?

MegaLife, namun hal tersebut tidak pernah ditanggapi oleh Majelis Hakim Judex Factiolehnya itu berdasar hukum dan beralasan hukum putusan tersebut patutdibatalkan ;Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa keberatankeberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, karenaPengadilan Tinggi tidak salah menerapkan hukum, lagi pula keberatan tersebutmengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatuHal. 6 dari8 hal. Put.

Dalam bahasa sederhana pihak PT.Asuransi Jiwa MegaLife hanya mau enaknya sendiri.10. Bahwa dengan ikut sertanya Tertanggung dalam perikatan a quo tidakbermaksud sebagai kehendak atau sengaja merencanakan kematian demimendapat tanggungan asuransi. Bagaimana dan berapapun harga yang di bayardari tanggungan asuransi, tidak dapat mengganti rasa duka atas sebuah kematian.Adanya perikatan asuransi ini tidak lebin karena keharusan dari persyaratan adanyaperikatan perjanjian kredit dengan PT.

ASURANSI JIWA MEGALIFE
Terbanding/Tergugat : PT. BANK MEGA, TBK

., (suami Pemohon Kasasi) dengan Termohon Kasasi II yaitu MegaLife Asuransi berupa perikatan asuransi atas jaminan pinjaman ataukredit sdr IR. Adrian A.K., MSC., (Suami Pemohon Kasasi) selakukreditur dengan Termohon kasasi yaitu Bank Mega tbk selaku debitur; Bahwa, dan sesuai dengan fakta didalam proses kredit berjalandan belum lunas terhadap Termohon Kasasi atau sesuai dengan yangdiperjanjikan suami Pemohon Kasasi (sdr IR.

menyatakanbahwa Pengadilan Negeri yang berwenang adalah Pengadilan NegeriJakarta Pusat berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 513/PKUKM/LEGDLS/RO 1/11 tertanggal 26 September 2013 antara Pemohon Kasasi denganTermohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi 1 sebagaimana terdapatdalam halaman 5;Bahwa pokok perkara dalam Gugatan adalah wanprestasi atas tindakanTermohon Kasasi yang tidak melaksanakan kewajibannya selakuPenanggung atas Polis Induk Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan Nomor:0001.001.10.0025 antara Asuransi Jiwa Megalife

Evaluasi Zendrato, NIK 220101278;Fotocopy kartu Asuransi Jiwa Megalife No. Polis00126081 100013102 nama Evaluasi Zendrato 0004631 ;Fotocopy Surat Memo PT. MEGA AUTO CENTRALFINANCE perihal program kwitansi hari Minggu 13 Juli 2014Nomor 375/IM/Credit/06/2014 tanggal 10 Juli 2014;FotocopyMemo PT. MEGA AUTO CENTRAL FINANCEFINANCE perihal Pengaturan hari kerja pada Idul Fitri 2014Nomor 043/HCAMP/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014;Fotocopy Internal Memo PT.

Penggugat selama bekerja pada Tergugat adalah juga anggotakoperasi karyawan PT Mega Central Finance dan setiap bulannyadilakukan pemotongan dari gaji oleh Tergugat untuk pembayaransimpanan wajib Penggugat kepada Koperasi Karyawan PT Mega CentralFinance sebesar Rp25.000,00 dan juga memiliki simpanan pokoksebesar Rp100.000,00 dan sampai saat ini seluruh simpanan tersebutyang merupakan hak Penggugat belum dikembalikan kepada Penggugatdan juga Penggugat terdaftar pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan(DPLK) Megalife

Foto copy dari aslinya Sertifikat Asuransi Jiwa Megalife PT.

Asuransi MegaLife perihal Klaim meninggal atas nama Faisal Badar yangmengatakan bahwa klaim asuransi jiwa atas nama Faisal Badar tidakdapat dicairkan atau di proses, diberi tanda bukti P11 ;Hal 33 dari hal 42 Putusan NO.209/Pdt.G/2013/PN.JKT.SEL1011121314151617181920Foto copy Dokumen permohonan Asuransi dan Surat PernyataanKesehatan Asuransi Jiwa Kredit Kumpulan menyatakan Faisal Badar(almarhum) dalam keadaan sehat, diberi tanda bukti P12 ;Foto copy Memo Dinas No.MD.130/JKRMMKT/12 kepada CADD,Regional