Menyatakan Terdakwa terdakwa MENAHEN BITOK alias MELI BITOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menimbulkan kebakaran yang mendatangkan bahaya umum bagi barang;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Menimbulkan kebakaran yang mendatangkan bahaya umum bagi barang oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 10 (sepuluh) hari ;3.

- MENAHEN BITOK alias MELI BITOK

1PUTUSANNomor 65/Pid.B/2014/PN.TobDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tobelo yang mengadili perkara pidana pada peradilantingkat pertama dengan pemeriksaan biasa, secara majelis telah menjatuhkanPutusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama Lengkap : MENAHEN BITOK alias MELI BITOKTempat Lahir : JatiUmur/Tanggal Lahir : 88tahun / 21 Mei 1976Jenis Kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Desa Jati, Kecamatan Kao, KabupatenHalmahera UtaraAgama :

Menyatakan terdakwa MENAHEN BITOK terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menimbulkankebakaran, jika karenanya timbul bahaya umum bagi barang sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 187 ke1 KUHP dalam surat dakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana 6 (enam) bulan, penjaradikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa denganperintah terdakwa tetap ditahan ;3.

Dengan demikian maka unsur barang siapa telah terpenuhi dalam diriterdakwa MENAHEN BITOK alias MELI BITOK tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka seluruhunsur dari dakwaan Kesatu Pasal 187 ke1 KUHP telah terpenuhi dan terbukti15dengan demikian Majelis Hakim telah yakin bahwa terdakwa MENAHEN BITOK aliasMELI BITOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Menimbulkan kebakaran yang mendatangkan bahaya umum bagi barangsebagaimana dakwaan

Kesatu Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak menemukan alasan yang dapatmembenarkan dan menghapuskan kesalahan MENAHEN BITOK alias MELI BITOKdan terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,oleh karena itu terdakwa MENAHEN BITOK alias MELIBITOK harus dijatuhi hukumanyang setimpal dengan perbuatannya yang dinilai adil dan patut serta sesuai denganrasa keadilan, sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana dipertimbangkan

Menyatakan Terdakwa terdakwa MENAHEN BITOK alias MELI BITOK telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMenimbulkan kebakaran yang mendatangkan bahaya umum bagi barang;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Menimbulkan kebakaran yangmendatangkan bahaya umum bagi barang oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan 10 (Sepuluh) hari ;3.

Menahen An. Candra yang dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :1.Saksi atas nama DEBITSON, dibawah sumpah;Bahwa Saksi kenal dengan Para Penggugat;Bahwa sepengetahuan Saksi Para Penggugat masih aktif di CV.Semoga Jaya;Bahwa sepengetahuan Saksi gaji bulan Desember 2016 masihdibayar;Bahwa sepengetahuan Saksi bulan Januari s/d Mei 2017 ParaPenggugat masih aktif bekerja tapi gaji belum dibayar;Bahwa Saksi tidak mengetahu pemilik gedung CV.

Saksi atas nama MENAHEN AN. CANDRA, dibawah janji;Bahwa Saksi bekerja dari tahun 2008 s/d April 2017 sebagaipegawai tetap;Bahwa Perjanjian Kerja Saksi hanya ada satu kali untuk seterusnya;Bahwa Saksi mengetahui Para Penggugat adalan pegawai tetap;Bahwa sepengetahuan Saksi CV. Semoga Jaya bergerak dibidangotomotif dan sebagai Main Dealer;Bahwa CV. Semoga Jaya ditutup karena tidak bisa membayar;Bahwa CV. Semoga Jaya mengambil barang/sparepart dari Jakarta;Bahwa CV.

Semoga Jaya selaku Main Dealer, yang isi surat tersebut menyatakanbahwa Sesuai dengan permintaan dari Bapak Surjadi Tandio, pemimpindan penanggungjawab CV SEMOGA JAYA, dengan ini kami PT.HONDAASTRA MOTOR, menerangkan bahwa CV SEMOGA JAYA telah berhentisebagai Main Dealer Unit dan Main Dealer Parts Sepeda Motor Hondaterhitung sejak tanggal 15 November 2016, sebagaimana bukti T7,dihubungkan dengan keterangan saksi Debitson dan saksi Menahen AnChandra yang dalam persidangan menerangkan bahwa gaji Para

pengobatan 15%Rp. 31.598.000, X 15% = Rp.4.739.700.Jumlah =Rp.36.337.700,(Terbilang : Tiga Puluh Enam Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu TujuhRatus Rupiah);Menimbang, bahwa petitum Gugatan Para Penggugat angka 4 yangmenyatakan agar menghukum Tergugat untuk membayar upah ParaPenggugat bulan Januari 2017 s/d Agustus 2017 Majelis hakim akanHalaman 104 dari 117 Putusan Nomor 5/Pdt.SusPHI/2018/PN Smrmempertimbangkan bahwa antara posita, petitum serta dinubungkan denganketerangan saksi Debitson dan saksi Menahen

HENDRAYANA AlsHEN, saat iringan sepeda motor tersebut berhenti, Kemudian terdakwaberjalan mendekati iringan sepeda motor tersebut sambil berkata ..MenaHen.. (mana HENDRAYANA Alias HEN).. sambil melihat wajah masing masing orang yang sedang duduk diatas sepeda motor tersebut, kemudianterdakwa melihat Sdr. HENDRAYANA berada di posisi paling belakang,kemudian terdakwa mendatanginya dengan cara berjalan, saat itu terdakwamelihat Sdr.