Hilangnya kemesaraan karena hubungan suami istri karenaantara Penggugat dan tergugat tidak bisa menyelami perasaankeduanya sehingga pertemuan yang jarang dan singkat tersebutseringkali justru berujung dengan pertengkaran.8.

Hilangnya kemesaraan karena hubungan suami istri karena antaraPenggugat dan tergugat tidak bisa menyelami perasaan keduanya sehinggapertemuan yang jarang dan singkat tersebut seringkali justru berujungdengan pertengkaran;Akhirnya sejak 3 bulan usia pernikahan Pemohon dan Termohon menjalanihidup terpisah, sehingga antara Pemohon dan Termohon sekarang telah pisahrumah meskipun telah di tempuh upaya damai namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohonmemberikan jawaban

Hilangnya kemesaraan karena hubungan suami istri karena antaraPenggugat dan tergugat tidak bisa menyelami perasaan keduanya sehinggapertemuan yang jarang dan singkat tersebut seringkali justru berujungdengan pertengkaran;Menimbang, bahwa meskipun Termohon telah mengakui semua dalilpermohonan Pemohon, berdasarkan pasal 176 HIR Jo.

Untuk itu iaharus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaanhukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yangsesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat;Ayat (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidanayang akan dijatuhkan.Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bangkalan yang menyatakanperbuatan Terdakwa HASIP dan melepaskan Terdakwa

cara dicabut hingga 10(sepuluh) pohon pisang tersebut mati yang telah susah payah ditanam dandirawat sehingga merugikan saksi Tiraha, yang telah dinyatakan terbukti olehMajelis Hakim, oleh karena itu perbuatan Terdakwa HASIP tersebut adalahperbuatan pidana dan bukanlah perbuatan perdata.Dari kejadian tersebut seharusnya juga dijadikan dasar pertimbanganyang memberatkan diri Terdakwa, bagi Majelis Hakim untuk memutuskanhukumannya, namun Majelis Hakim tidak secara jeli dan cermat untukmengikuti, menyelami

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuaidengan hukum dan rasa keadilan masyarakat.Ayat (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatuhkan.Bahwa dengan putusan bebas terhadap Terdakwa Il, Terdakwa Ill, danTerdakwa IV, maka mencerminkan HAKIM tidak

disampaikan saksi serta yang terungkap dipersidangan dan adanya pengakuan Terdakwa DARMINTO yang menerangkanbahwa DIA DIPAKSA, DIINTIMIDASI oleh ketiga temannya sejak penyidikansampai saat proses persidangan untuk menyatakan bahwa KETIGA temannya/Terdakwa Il, II dan IV tidak terlibat (BUKT TERLAMPIR), maka hal tersebutselayaknya menjadikan dasar pertimbangan memberatkan diri Terdakwa bagiHakim Pengadilan Negeri Surabaya untuk memutuskan hukumannya, namunHakim tidak secara jeli dan cermat untuk mengikuti, menyelami

BAHWA, sesuai dengan rasa keadilan dan kepastian hukum kepadaTERDAKWA/PEMBANDING, untuk itu memohon kepada Majelis HakimTinggi Pengadilan Tinggi/TIPIKOR Banda Aceh di Banda Aceh untuk dapatsecara jeli dan cermat dan dalam mengikuti, menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup didalam masyarakat, sehingga dengan arif danbijaksana membertimbangkan putusannya dan memberikan keadilan kepadaTERDAKWA/PEMBANDING;13.

BAHWA, untuk sesuai dengan rasa keadilan dan kepastian hukum atas diriTERDAKWA/ PEMBANDING, maka putusan Judex facti Pengadilan NegeriLhoksukon tidak sama sekali secara jeli dan cermat dalam mengikuti,menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidup didalammasyarakat, sehingga sama sekali tidak mempertimbangkan putusanhukumnya, sebagai maksud untuk:a.

Untuk ituia harus terjun ke tengahtengah masyarakat untuk mengenal, merasakandan mampu menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidupdalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai dengan hukum danrasa keadilan masyarakat;Hal. 9 dari 13 hal. Put.

No. 727 K/PID/2014Ayat (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari Tertuduh wajib diperhatikanHakim dalam mempertimbangkan pidana yang akan dijatuhkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbangan memberatkandiri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk memutuskanhukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak secara jeli dancermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidupdalam masyarakat, serta tidak mempertimbangkan

Untuk itu ia harusterjun ke tengahtengah masyarakat untuk mengenal,merasakan dan mampu menyelami perasaan hukumdan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat. Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untukmemutuskan hukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta UtaraHal. 10 dari 12 hal. Put.

No. 206 K/PID/2016tidak secara jeli dan cermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaan hukumdan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, serta tidakmempertimbangkan sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari Terdakwasecara adil dan berimbang.

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai denganhukum dan rasa keadilan masyarakat;Ayat (2): Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatunkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa;Dengan demikian Hakim

adalah hukuman minimal atau palingrendah dari putusan atau hukuman yang dijatuhkan yakni pidana penjaraselama 4 tahun, yang mana merupakan pidana yang paling minimal dariancaman Pasal 111 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untukmemutuskan hukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utaratidak secara jeli dan cermat dan untuk mengikuti, menyelami

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakatuntuk mengenal, merasaksn dan mampu menyelami perasaanhukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai denganhukum dan rasa keadilan masyarakat;Ayat (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatuhkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan

Negeri Jakarta Utara untukmemutuskan hukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utaratidak secara jeli dan cermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaan hukumdan rasa keadilan yang hidup dalam =masyarakat, serta tidakmempertimbangkan sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari Terdakwasecara adil dan berimbang Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara justrumenonjolkan alasanalasan yang sangat meringankan pada diri Terdakwa dantidak ada alasan yang memberatkan Terdakwa;Kami Jaksa Penuntut Umum

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakatuntuk mengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaanhukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai denganhukum dan rasa keadilan masyarakat.Ayat (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatuhkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan

Negeri Jakarta Utarauntuk memutuskan hukumannya. namun Hakim Pengadilan Negeri JakartaUtara tidak secara jeli dan cermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaanhukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, serta tidakmempertimbangkan sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari Terdakwasecara adil dan berimbang, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara justrumenonjolkan alasanalasan yang sangat meringankan pada diri Terdakwadan tidak ada alasan yang memberatkan Terdakwa;Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai denganhukum dan rasa keadilan masyarakat;Ayat (2): Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatunkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa;Dengan demikian Hakim

adalah hukuman minimal atau palingrendah dari putusan atau hukuman yang dijatuhkan yakni pidana penjaraselama 4 tahun, yang mana merupakan pidana yang paling minimal dariancaman Pasal 111 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untukmemutuskan hukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utaratidak secara jeli dan cermat dan untuk mengikuti, menyelami

ketentuan Pasal149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dalam hukum islam, nafkah iddah danmutah merupakan hak istri yang ditalak suami yang melekat padakewajiban suami yang menjatuhkan talak atas istrinya dimana hak dankewajiban tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkait.Menimbang, bahwa oleh karena itu apabila seorang suamimenjatuhkan talak atas istrinya, maka ia berkewajiban memberi mutahdan nafkah iddah, kecuali istri tersebut nusyuz.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menyelami

indikasi menunjukkanPenggugat ternyata tidak patuh dan taat, apakah kejadian itu murniperbuatan Penggugat, atau justru ketidakpatuhan dan ketidaktaatanPenggugat tersebut hanya sebagai reaksi atas perbuatan Tergugat.Menimbang, bahwa terbukti sejak bulan Januari 2018 sampaiperkara ini diajukan, kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal danyang meninggalkan tempat tinggal bersama ialan Penggugat akibat ulahTergugat berhubungan cinta dengan perempuan lain;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menyelami

Judex Facti benarbenar yakin kesalahan Terdakwaterbukti berdasar alat bukti yang dibenarkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sudahbarang tentu Putusan Judex Facti a quo tidak diliputi refleksi suasana keraguanbatin, akan tetapi benarbenar secara mutlak menentukan pilihan yang pasti.7 Bahwa dengan demikian sesuai dengan rasa keadilan dan kepastian hukumkepada diri Terdakwa, mohon kepada Majelis Hakim Agung Mahkamah AgungRepublik Indonesia di Jakarta untuk dapat secara jeli dan cermat dan dalammengikuti, menyelami

Pengadilan Negeri Lhoksukon tidak sama sekali secara jeli dancermat dalam mengikuti, menyelami perasaan hukum dan rasa keadilanyang hidup didalam masyarakat, sehingga sama sekali tidakmempertimbangkan putusan hukumnya, sebagai maksud untuk:a Berusaha mencari kebenaran dengan menyelidiki secara jujur faktafaktaperbuatan Terdakwa, maksud dan akibatnya, sebagaimana yang dituduhkandalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum.b Berusaha menilai, apakah faktafakta itu memenuhi unsurunsur pidana untukdapat tidaknya

Sehingga seharusnya :"Apabila hakim dalam menangani dan memutus perkara pidana a quomenemukan adanya pertentangan antara keadilan dan kepastian hukum,maka ia harus mengutamakan keadilan ;Bahwa, dengan demikian sesuai dengan rasa keadilan dan kepastianhukum bagi diri Pemohon Kasasi, mohon kepada Majelis Hakim AgungMahkamah Agung Republik Indonesia di Jakarta untuk dapat secara jeli dancermat dan dalam mengikuti, menyelami perasaan hukum dan rasa keadilanyang hidup didalam masyarakat, sehingga dengan

Untuk itu jelas dan terang adanya Kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam mengadili danmemutuskan putusan dalam perkara pidana a quo ;Bahwa untuk sesuai dengan rasa keadilan dan kepastian hukum atas diriTerdakwa, maka putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi/Tipikor BandaAceh Juncto Pengadilan Negeri Lhokseumawe tidak sama sekali secarajeli dan cermat dalam mengikuti, menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidup di dalam masyarakat, sehingga sama sekali tidak mempertimbangkan putusan

Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya tidakmencermati bunyi gugatan penggugat dan hanya mengutamakandalil dan bukti dari tergugat sehingga tidak dapat menyelami bunyidalildalil gugatan penggugat;2.

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakatuntuk mengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaanhukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai denganhukum dan rasa keadilan masyarakat.: Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajib diperhatikan Hakimdalam mempertimbangkan pidana yang akan dijatuhkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbanganmemberatkan diri terdakwa, bagi Hakim Pengadilan Tinggi

DKI Jakarta untukmemutuskan hukumannya, namun Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidaksecara jeli dan cermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, serta tidak mempertimbangkansifatsifat yang jahat maupun yang baik dari terdakwa secara adil danberimbang Hakim Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta justru menonjolkanalasanalasan yang sangat meringankan pada diri terdakwa dan tidak adaalasan yang memberatkan terdakwa.Kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuaidengan hukum dan rasa keadilan masyarakat;Ayat (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatuhkan;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbangan memberatkandiri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan

Negeri Jakarta Utara untuk memutuskanhukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak secara jeli dancermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidupdalam masyarakat, serta tidak mempertimbangkan sifatsifat yang jahat maupun yangbaik dari Terdakwa secara adil dan berimbang Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utarajustru menonjolkan alasanalasan yang sangat meringankan pada diri Terdakwa dantidak ada alasan yang memberatkan Terdakwa ;Kami Jaksa Penuntut Umum

Untuk itu ia harus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum danrasa keadilan yang hidup dalam masyarakat ;Dengan demikian Hakim dapat memberikan putusan yang sesuai dengan hukum danrasa keadilan masyarakat ;Ayar (2) : Sifatsifat yang jahat maupun yang baik dari tertuduh wajibdiperhatikan Hakim dalam mempertimbangkan pidana yang akandijatuhkan ;Semestinya kejadian tersebut juga menjadikan dasar pertimbangan memberatkandiri Terdakwa, bagi Hakim Pengadilan

Negeri Jakarta Utara untuk memutuskanhukumannya, namun Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak secara jeli dancermat dan untuk mengikuti, menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidupdalam masyarakat, serta tidak mempertimbangkan sifatsifat yang jahat maupun yangbaik dari Terdakwa secara adil dan berimbang Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utarajustru menonjolkan alasanalasan yang sangat meringankan pada diri Terdakwa dantidak ada alasan yang memberatkan Terdakwa ;Pemohon Kasasi berpendapat

doktrinilmu hukum, dimana UndangUndang menunjukkan kepada para Hakim dalammengambil keputusan berpegang pada Azas Kepatutan dan Rasa Keadilan;Menimbang, bahwa dalam melaksanakan Azas kebebasan guna dapatmenjatuhkan putusan yang tetap, Hakim melakukan interprestasi, penghalusanPenetapan Nomor 49/Pdt.P/2017/PN Wat, hal 8 dari 10 halhukum (rechtsverfijning) dan konstruksi hukum dengan sebaikbaiknya, danseorang Juris atau Hakim harus terjun ke tengahtengah masyarakat untukmengenal, merasakan dan mampu menyelami

sekitar 1 (Satu) tahun,masih tergolongsingkat,Majelis hakim menilai bahwa masih ada kemungkinan dan harapanbagi Penggugat dan Tergugat untuk hidup rukun lagi dalam rumah tanggakarena dalam hal ini hati mereka belum terpecah,hanya saja saat ini keduabelah pihak masih dalam kondisi emosi,kurang sabar dan dewasa/bijaksanadalam menyekapi segala masalah yang terjadi dalam rumah tanggamereka, mengingat usia perkawinan Penggugat dan Tergugat masih sekitar1 (satu) tahun masih tergolong singkat untuk dapat menyelami

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin ternyata tidakmampu menyelami halhal yang ada di balik alasanalasanTermohon/Pemohon Kasasi dalam memori bandingnya, karenanya makaputusan Majelis Hakim tersebut jauh dari perasaan hukum dan keadilan;5. Bahwa dengan demikian maka perkenankan kami mintakan kasasinya,dibagian dengan pertimbangan yang dibenci oleh Tuhan;6.