Saksi JEREMIAS MERYEN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan karena ada masalah tindak pidanapencurian motor; Bahwa Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14 November2018 sekira pukul 23.45 WIT di cafe satria, Kelurahan Wagom, DistrikPariwari, Kabupaten Fakfak; Bahwa kejadian pencurian motor tersebut saksi mengetahui dari saudaraErson Alias Edi Ngotra melalui SMS bahwa Terdakwa telah lari membawamotor, setelah itu Saya menuju ke caf

Herlina yang membeli sepeda motor tersebut denganuangnya sendiri yang manapada saat masih hidup almarhum adalahmerupakan istri Simpanan dari saksi Jerimias Meryen yang belum menikahsecara sah;Bahwa sepeda motor tersebut pada saat almarhum masih hidup diberikankepada Terdakwa dipergunakan untuk mengantar menjemput alm. Herlinamaupun tukang masak ke kafe Satria;Halaman 7 dari15 Putusan Nomor 12/Pid.B/2019/PN FfkBahwa setelah kakakTerdakwa (alm.

Yang ada di Ambon untuk dipergunakan seharihari;Bahwa cara Terdakwa membawa sepeda motor tersebut adalah denganmembongkarnya dengan maksud agar tidak ribet membawahnya kemudiansetelah sampai di Ambon Terdakwa akan rakit kembali;Bahwa Terdakwa membawa pergi sepeda motor tersebut tidak minta jinkepada saksi Jerimias Meryen;Bahwa Terdakwa membawa sepeda motor tersebut melalui pelabuhan lautFakfak dan berangkat menggunakan KM.

dan Almarhumah Herlinamembelinya dengan harga Rp. 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah) denganmaksud uang tersebut untuk pengobatan Almarhumah Badarudin Rumuaryang saat itu sedang sakit, dan saat itu juga saksi JEREMIAS MERYENdan Almarhumah Herlina bersedia untuk menyelesaikan sisa pembayaranAngsuran Kredit BPKB motor tersebut pada Bank Arfindo ; Bahwa saksi JEREMIAS MERYEN bersama almarhum Herlina mempunyalusaha kafe Satria dan mempunyai beberapa karyawan dan Terdakwa yangmengawasi dan tinggal di kafe

dan Almarhumah Herlina membelinya dengan hargaRp. 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah) dengan maksud uang tersebut untukpengobatan Almarhuma Badarudin Rumuar yang saat itu sedang sakit, dansaat itu juga saksi JEREMIAS MERYEN dan Almarhumah Herlina bersediauntuk menyelesaikan sisa pembayaran Angsuran Kredit BPKB motortersebut pada Bank Arfindo ; Bahwa saksi JEREMIAS MERYEN bersama almarhum Herlina mempunyalusaha kafe Satria dan mempunyai beberapa karyawan dan Terdakwa yangmengawasi dan tinggal di kafe

Sipahutar) terhadap Penggugat (Meryen binti Syamsul Rizal Bazri).