Menyatakan terdakwa Mohanadas Renganathan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (TUJUH) TAHUN dan 8 (ENAM) BULAN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000.- (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (EMPAT) bulan

MOHANADAS RENGANATHAN

PUTUSANNomor : 272/Pid.B/2014/PN.BTMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan NegeriBatam yang mengadili perkaraperkara pidana padapengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaraterdakwa:Nama LengkapTempat lahirUmur/tanggal lahirJenis KelaminKebangsaanTempat tinggalAgamaPekerjaanPendidikan: MOHANADAS RENGANATHAN: Johor (Negara Malaysia): 26 tahun/4 November 1988: Lakilaki: Malaysia: Jalan Hang Tuah 24 No. 18 Taman Skudal BaruJohor Baru Malaysia

W4.U8/3320/HN.01.01/VII/2014 sejak tanggal 28 Juli2014 s/d tanggal 26 Agustus 2014 ;Terdakwa di persidangan tidak didampingi Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca:Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batam tentang penunjukkan Majelis Hakimyang mengadili perkara ini;Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam, tanggal 29 April 2014, No.272/Pid.B/2014/PN.BTM tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara atas nama terdakwa Mohanadas Renganathan beserta seluruhlam pirannya ;Telah

mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1Menyatakan terdakwa Mohanadas Renganathan bersalah melakukan tindakpidana kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalamdakwaan primair Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana

No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;@ 6Bahwa terdakwa tidak memiliki atau mempunyai ijin dari pihak yang berwenangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1KUHPidana ;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa Mohanadas

Renganathan dan boarding pass kapalBahtera Lingga No. 3926547 rute Stulang LautBatam Centre dan boarding passkapal Bahtera Lingga No. 3926548 rute Stulang LautBatam Centre ;@ 1 (satu) lembar kartu identitas diri atas nama Mohanadas Renganathan ;Dikembalikan kepada terdakwa Mohanadas Renganathan ;@ 10 (sepuluh) lembar uang pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara;6 Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara inisebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah).Demikian

DGL EXPEDISI INDONESIA
2.CHARLES ESHANTHA PERERA WIJESUNDERA
3.BUVINDA DHANESH KUMAR KELLAPATHA
4.SUBRAMANIAM MOHANADAS
5.JUDE NASHITHA PERERA WIJESUNDERA
6.ABDUL RAHMAN HS
7.DGL HOLDING PTE, LIMITED

Ditempat tersebut saksidiperintahkan untuk menemui orang orang yang terkait tersebut dengandidampingi oleh anggota dan disitu datang Jaswani Naresh Mohanadas danKalwani Suresh Asudamal.

Ditempat tersebut saksi dan Timdiperintahkan untuk menemui orangorang yang terkait tersebut dengandidampingi oleh anggota dan disitu datang Jaswani Naresh Mohanadas danKalwani Suresh Asudamal. Setelah terjadi pembicaraan dan pada saat ituJaswani Naresh Mohandas mengatakan yang pada intinya minta tolongagar kasus ini jangan dilanjutkan dan dana yang ditawarkan sudah saksitaruh dibawah meja kepada rekan AKP Andi Moh. Dicky dan pada saat71datang makanan yang dipesan pada saat itu AKP Andi Moh.

Ditempat tersebut saya dan Timdiperintahkan untuk menemui orangorang yang terkait tersebut dengandidampingi oleh anggota dan disitu datang Jaswani Naresh Mohanadas danKalwani Suresh Asudamal. Setelah terjadi pembicaraan dan pada saat ituJaswani Naresh Mohandas mengatakan yang pada intinya minta tolongagar kasus ini jangan dilanjutkan dan dana yang ditawarkan sudah saksitaruh dibawah meja kepada rekan AKP Andi Moh. Dicky dan pada saatdatang makanan yang dipesan pada saat itu AKP Andi Moh.