1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan meninggal dunia Mushtafa Bin Husen pada tanggal 4 Maret 2003 karena sakit, dengan meninggalkan ahli waris-ahli warisnya sebagai berikut :

2.1.Murni Bin Usman, (Isteri);

2.2.Mumtazul Fikri, (anak laki-laki kandung);

2.3.Wirna Usrina M,(anak perempuan kandung);

2.4.Zullfakar

Binti almarhum Mushtafa Bin Husen, untuk mengurus Sertifikat tanah milik almarhum Mushtafa Bin Husen dan sekaligus untuk mengurus haknya dari Nurul Qhatami M, Binti Mushtafa Bin Husen tersebut secara bersama-sama dengan ahli waris lainnya dari pembagian tanah milik peninggalan almarhum Mushtafa Bin Husen;

5. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 191.000,-( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Mushtafa dan Tgk.

Mushtafa dan Tgk. M.

Mushtafa AsSibai dalam buku AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:EL law Ghul YS Lagog ciotbio Eloir und p> VoOe aero jl as Mell ngiti ol pol yo ule jlgsligl olS Lale>47a HT G43Artinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang saling membenci tetaphidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yang muncul di antara mereka,apakah sebab yang besar atau remeh (kecil).

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalah perbuatanhalal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiappasangan keluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebihbesar dari pada maslahat yang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yangberkepanjangan yang padahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam buku AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:Artinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang saling membenci tetaphidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yang muncul di antara mereka,apakah sebab yang besar atau remeh (kecil). Karena itu, yang terbaik dalam kondisiseperti ini adalah dengan mengakhiri hubungan perkawinan di antara kedua suami istritersebut. (Dr.

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalah perbuatanhalal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiappasangan keluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebihbesar dari pada maslahat yang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yangberkepanjangan yang padahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam buku AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:Artinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang saling membenci tetaphidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yang muncul di antara mereka,apakah sebab yang besar atau remeh (kecil). Karena itu, yang terbaik dalam kondisiseperti ini adalah dengan mengakhiri hubungan perkawinan di antara kedua suami istritersebut. (Dr.

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalah perbuatanhalal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiappasangan keluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebihbesar dari pada maslahat yang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yangberkepanjangan yang padahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam buku AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:Ol Soll Coe GLE Lgdtigd GUS ubd 615i Jha olual OS Lage y Cyndat lila Elaial id ud VyOsea SN ghd Ops daa gS ABN (gitArtinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang saling membenci tetaphidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yang muncul di antara mereka,apakah sebab yang besar atau remeh (kecil).

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalah perbuatanhalal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiappasangan keluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebihbesar dari pada maslahat yang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yangberkepanjangan yang padahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam buku AlMarahBayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:oes OF PH ys OL Lg dbigh OT plas ,etpSI Ne lesl S Lageg criablas glare Gy Ys9) phe Cy Arg 3)! AArtinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang saling membenci tetaphidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yang muncul di antara mereka,apakah sebab yang besar atau remeh (kecil).

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalah perbuatanhalal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkin dihindari oleh setiappasangan keluarga, akan tetapi mempertahankan perkawinan Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebihbesar dari pada maslahat yang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yangberkepanjangan yang padahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam buku AlMarahBayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:sLgstiigl OLS pled 6 15a Nae lial CS Lagey Gudab lie Flat (6d pd VyOne N Ogde Gas Aap g 5 ABD gi GO) Sad! Ge OldArtinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang salingmembenci tetap hidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yangmuncul di antara mereka, apakah sebab yang besar atau remeh (kecil).

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalahperbuatan halal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkindihindari oleh setiap pasangan keluarga, akan tetapi mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi seperti tersebut di atas,diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatyang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yang berkepanjangan yangpadahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam buku A/MarahBayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:Ela lam Ghul YS Lagog yiotbio Eloir und p> Voduro jl adMell ngith ol pol Yo ls ,lgsligl olS Labs04791 o432 OwArtinya:Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang salingmembenci tetap hidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihan yangmuncul di antara mereka, apakah sebab yang besar atau remeh (kecil).

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFiqh wa alQanun, Hlm. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalahperbuatan halal yang paling dibenci oleh Allah SWT, yang sedapat mungkindihindari oleh setiap pasangan keluarga, akan tetapi mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi seperti tersebut di atas,diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatyang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yang berkepanjangan yang15padahal menolak mafsadat

Mushtafa AsSibai dalam kitabnya A/Maratu Baina Fighi Wal QonunPutusan Nomor 312/Pdt.G/2016/PTA.Smglembar 5 dari 9 halamanhalaman 100 yang kemudian diambil alin Majelis Hakim Pengadilan TingkatBanding sebagai pertimbangannya sendiri berbunyi :585 Ql ye ge Lab 9) gS Lalas gly in LL ley omable oy elie!

Mushtafa AsySyibai dalam bukunya Madaa Hurriyatuz Zaujaini Fith Thalakhalaman 83 yang berbunyi:elsdl Gyles gar GMb pls pwVI,Lsl 155Tuoi cusg tho Vo qa ad eau axe elo argul olixe gloias VI OY Tey et Vo d59:0 Ty 5JI alesl,Putusan Nomor 318/Padt.G/2019/PTA.SmgHalaman 5 dari 8 halamanoLL pl Iaag w5oJl Qoawb ycgijJl acl We SauaJlasdJl zo)Artinya : Dan Islam telah memilih lembaga thalak/perceraian ketika kehidupan rumahtangga suami isteri bergejolak dan kembali tidak bermanfaat lagi di dalamnyanasehat

Mushtafa AsySyibai dalam bukunya MADA HURRIYATUZ ZAUJAINI FITHTHALAK halaman 83 yang berbunyi :Lead ably any aly Ase g jl Slat) Go plvei Gae G>Ubll alai pL lis!

Mushtafa Alie namun upaya damai tersebut tidak berhasil;Menimbang Pengugat mendalilkan telah menikah dengan Termohon pada tanggal16 Nopember 2010 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini,dengan demikian Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara ceraigugat ke Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa gugatan Pemohon pada pokoknya adalah bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon telah tidak harmonis sejak Bulan April tahun 2013karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran

Mushtafa AsySyibai dalam bukunyaMADZA HURRIYATUZ ZAUJAINI FI ATHTHALAK halaman 83 yang artinyaDan Islam telah memilin lembaga talak/perceraian ketika kehidupan rumahtangga suami isteri bergejolak dan kembali tidak bermanfaat lagi di dalamnyanasehat maupun upaya perdamaian, dan tali ikatan perkawinan laksanaHalaman 7 dari 10 him.Put.

Mushtafa Alie namun upaya damai tersebut tidak berhasil;Menimbang Pengugat mendalilkan telah menikah dengan Termohon pada tanggal09 Februari 2004 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini,dengan demikian Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara ceraigugat ke Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa gugatan Pemohon pada pokoknya adalah bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon telah tidak harmonis sejak Bulan Januari tahun 2011karena sering terjadi perselisihan dan

Mushtafa Alie namun upaya damai tersebut tidak berhasil;Menimbang Pengugat mendalilkan telah menikah dengan Termohon pada tanggal28 Nopember 2010 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini,dengan demikian Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara ceraigugat ke Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa gugatan Pemohon pada pokoknya adalah bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon telah tidak harmonis sejak Bulan Juni tahun 2010 karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran

Mushtafa AsSiba!dalam buku AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, yang menyatakan:Ell Ise Ghul 4S Lagog yusothio gloiz und p> Voasl ngits ol pl Yo ule ,igoligl ylS Lule7g) 452 Qu avg sllArtinya: Tidak ada gunanya (manfaatnya) dua orang suami istri yang salingmembenci tetap hidup bersama, terlepas dari penyebab perselisihanyang muncul di antara mereka, apakah sebab yang besar atau remeh(kecil).

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFigh wa alQanun, Hlm.100).Menimbang, bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Pemohondan Termohon, mediator dan Majelis Hakim disetiap persidangan telahHal.17 dari 25 hal.

Mushtafa Alie namun upaya damai tersebut tidak berhasil;Menimbang Pengugat mendalilkan telah menikah dengan Tergugat pada tanggal01 Juni 2009 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini, dengandemikian Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara cerai gugat kePengadilan Agama; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis sejak Bulan Agustus tahun 2013karena sering terjadi perselisihan dan

Mushtafa Alie namun upaya damai tersebut tidak berhasil;Menimbang Pengugat mendalilkan telah menikah dengan Tergugat pada tanggal01 April 1999 dan ikatan perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini, dengandemikian Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara cerai gugat kePengadilan Agama; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis sejak tahun 2006 karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran

Mushtafa AlSibai, AlMarah Bayna alFiqh wa alQanun, Him. 100).Menimbang, bahwa Majelis Hakim menyadari bahwa perceraian adalahperbuatan halal yang paling dibenci oleh Allan SWT, yang sedapat mungkindihindari oleh setiap pasangan keluarga, akan tetapi mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi seperti tersebut di atas,diyakini akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatyang akan dicapai, di antaranya penderitaan bathin yang berkepanjangan yangpadahal menolak mafsadat