Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara761.000, (tajub ratus enam puluh, satu ribu rupiah);Demiiien a ruse im dijaituhkan musyawirah Majelis Hakime embilshan pada bari Selasa vail?

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Ahmad bin Rasinding) terhadap Penggugat (Musyawirah binti Sapar);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp920.000,00 (sembilan ratus dua puluh ribu rupiah)

SAKSI MUSYAWIRAH BAHARUDDIN dibawahsumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan karena diduga telah melakukanpencabulan; Bahwa yang menjadi saksi korban adalah seorang Mahasiswa di Kampustempat saksi bekerja atas nama Nanda; Bahwa yang saksi ketahui bahwa terdakwa memiliki kemampuan untukmengobati non medis; Bahwa saksi pernah diobati oleh terdakwa saat saksi sakit kepala; Bahwa adapun cara terdakwa mengobati saksi yaitu terlebin dahulu disuruhberwudhu setelah

yangdialami oleh saksi korban bungabenar adanya;Halaman 42 dari 44 Putusan Nomor 530/Pid.B/2018/PN SqmMenimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteranganterdakwa yang tidak membenarkan bahwa dirinya saat melakukan pengobatanterhadap diri saksi korban tidak pernah mencium dan memeluk saksi korban,dan bantahan terdakwa tersebut tak satupun alat bukti yang dapat menguatkanbantahan tersebut, meskipun dipersidangan terdakwa telah menghadirkan saksia de charge yaitu saksi DR.Jumadi, dan saksi Musyawirah

Jumadiyang menerangkan bahwa saksi pernah memfasilitasi antara terdakwa dankeluarga saksi korban terkait apa yang dialami oleh saksi korban, dari keduasaksi a de charge yang dihadirkan penasihat hukum terdakwa tersebut, majelishakim berpendapat bahwa justru dari keterangan saksi dr.Jumadi menambahkeyakinan majelis bahwasanya terdakwa telah melakukan suatu kesalahanyang membuat dirinya harus bertemu dengan keluarga saksi korban untukdiselesaikannya, dan saksi musyawirah yang merupakan pasien dari

terdakwayang tak terbantahkan pula bahwa memang benar terdakwa sudah banyak yangtelah dia obati, dengan metode pengobatan yang berbeda yaitu ada yangmelalui air maupun dzikir dan yang terungkap pula dipersidangan bahwa adapula yang terdakwa obati dengan cara seperti yang dialami oleh saksi korban,sehingga majelis hakim memandang bahwa keterangan saksi musyawirah takdapat melepaskan maupun membebaskan akan perbuatan terdakwa terhadapsaksi korban, sehingga apa yang menjadi bantahan yang dikemukakanTerdakwa

Memberi izin kepada pemohon (Awal Rahmat bin Syarifuddin Dg.Muntu) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap termohon (Musyawirah binti Mangngassai Dg. Nakku) di depan sidang Pengadilan Agama Takalar setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap.3. Menghukum pemohon untuk membayar mutah kepada termohon sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).4. Menghukum pemohon untuk membayar nafkah iddah kepada termohon sebesar Rp 1.800.000,00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah).5.

Muntuuntuk menjatuhkan talak satu terhadap termohon Musyawirah bintiMangngassai Dg. Nakku.3.