Penggugat:
MARIA ULFA
Tergugat:
1.WEMPY J NAMPASNEA
2.PAULINA M MELIEZER
Turut Tergugat:
1.PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH Cq KEPALA PEMERINTAHAN NEGERI HATU
2.HARMIN
3.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MALUKU TENGAH
4.PPAT RISA NURLIWATI SOULISA, SH SP.,I

NAMPASNEA, Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat diNegeri Hatu, ( sektor Saitun ), Kecamatan Leihitu. Barat,Kabupaten Maluku Tengah, Dalam hal ini memberikan Kuasakepada ANTHONI HATANE.SH,MH dan KORNELESLATUNY,SH, keduanya adalah Pengacara yang beralamat padaLAW FRIM HATANE & ASSOCIATES di Jin. Listrik Negara, KelBatu. Meja, Kec.

1990 atas namaDaniel Picaulima, T.l5 tentang Surat Keterangan No. 163/PHD/XI/1990 tanggal 20November 1990 atas nama Jonias Talahatu, serta Saksi DANIEL PICAULIMAyang pada pokoknya menerangkan: Tanah saksi sebelah Selatan dari objeksengketa, batas objek sengketa adalah Sebelah Selatan berbatas dengan FransTalahatu sebagian sudah dijual kepada orang Cina bukan tanah Negara adapemiliknya, Sebelah Timur berbatas dengan Jan Nampasnea bukan tanah Negara,sebelah Utara berbatas dengan kali masih dikuasai

, saksi tahu ada pelepasan hak kepada Jan Nampasnea,selaku masyarakat biasanya setiap 1 (satu) tahun sekali ada rapat Saniri Besartempat menyampaikan halhal yang menyangkut pendapatan Negeri danpelepasan hak yang diberikan kepada yang bersangkutan dalam rapat SaaniriBesar, diatas objek sengketa ada mesin pecah batu sekitar 2 (dua) tahun yanglalu, La Hasan orang Buton dulu bikin kebun cengkeh tidak terlalu banyak,Tergugat Il bukan oran Hatu setelah kerusuhan Tergugat tinggal di Hatu karenasuaminya

orang Hatu, Saksi MERETZ HEHALATU pada pokoknya menerangkansebagai berikut Yang pertama tahun 2017 saya pernah hadir dipersidangansebagai saksi antara Jan Nampasnea (Tergugat I!)

Nampasnea sebagai Tergugat, pada sidang yang pertamaMajelis meminta supaya Penggugat membuat pengembalian batas di ruang sidangHalaman 25 dari 34 Putusan Perdata Gugatan Nomor 206/Padt.G/2018/PN Ambyang diminta suratnya,La Hasan tinggal sementara disitu dia kelola sebelah Utaratanam cengkeh, saksi tahu objek sengketa milik Tergugat (Wempy Nampasnea)karena pernah melihat surat pelepasan hak bersamaan dengan La Hasan danFrans Talahatu, yang berhak tanda tangan pelepasan hak siapa PemerintahNegeri dan

PETRUS NAMPASNEA,3. PIETER KISSYA, ketiganya dalam hal ini memberi kuasakepada Jopie Nasarany, SH. dan Jacob Waas, SH. paraAdvokad berkantor di JI.

padaperusahaan Tergugat (PT KRISTALIN EKA LESTARI) yang ditugaskanuntuk bekerja pada Kapal Kristalin 19 GT. 532 dengan bidang tugas masingmasing MATHEOS DOING telah bekerja sejak bulan Januari tahun 2000pada PT Dasindo Tama Indah yang pada Tahun 2006 terjadi perubahanmanajemen Perusahaan dari PT Dasindo Tama Indah menjadi PT KristalinEka Lestari dengan jabatan Kepala Kamar Mesin (KKM) dengan gaji/upahyang diberikan oleh Tergugat sebesar Rp 2.250.000, (dua juta dua ratuslima puluh ribu rupiah), PETRUS NAMPASNEA

Bahwa hubungan Para Penggugat dan Tergugat berjalan baik, namun padatanggal 11 Oktober 2008 Pekerja (Matheos Doing/KKM) diturunkan dariKapal Kristalin 19 GT. 532 oleh Tergugat dengan alasan kapal sudah dijualdi Bitung, pada bulan Mei 2008 Pekerja (Petrus Nampasnea/Mualim 1)diturunkan dari Kapal Kristalin J 9 GT. 532 oleh Tergugat dengan alasantidak ada kecocokan dengan Nakhoda Kapal, sedangkan Pekerja (PieterKissya) diturunkan dari Kapal Kristalin 19 GT. 532 pada tanggal 11 Oktober2008 oleh Tergugat

Pekerja(Petrus Nampasnea/Mualim I) selama berada di darat hanya menerimaupah/gaji setengah bulan dari Tergugat dan selanjutnya tidak lagi menerimagaji/upah hingga saat ini, Pekerja (Pieter Kissya/Juru Masak) meminta uangTunjangan Hari Raya (THR) tahun 2005 dan 2006 untuk dibayarkan tahun2006 tetapi tidak ditanggapi oleh Tergugat.

Dan yang benar adalahTergugat yang bernama PETRUS NAMPASNEA pada tanggal 6 Mei 2008Turun Dari KM KRISTALIN 19 atas kemauan sendiri, bukan diturunkan olehTergugat karena yang bersangkutan tidak cocok dengan Kapten Kapal.Bahwa Penggugat telah dipanggil olen Tergugat sebanyak 2 (dua) kali viatelepon untuk bekerja di kapal namun yang bersangkutan berkeberatankarena ada urusan keluarga.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Elsina Nampasnea alias Hani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Elsina Nampasnea alias Hani dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan

UBLEEUW, S.H
3.HUBERTUS TANATE, S.H,M.H
Terdakwa:
ELSINA NAMPASNEA Alias HANI

dirisebagai pemilik sah bidang tanah yang disengketakan dalam perkara inidengan alamat objek sengketa sebagaimana dalam dalil poin 1 posita gugatan,karena tergugat menguasai dan memiliki bidang tanah dengan objek yangdisengketakan oleh penggugat berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkanoleh Bpk J.MARLISA, sebagai Kepala Desa Hatu Nomor : 166/PDH/XI/1990,tertanggal 20 Nopember 1990 dan telah disahkan oleh Bapak S.TUHAREA,BAselaku Camat Leihitu tertanggal 26 Maret 1991 yang menerangkan bahwaJAAN NAMPASNEA

DANIEL PICAULIMA Bahwa Saksi kenal dengan penggugat dan para tergugat dan tidak adahubungan keluarga ; Bahwa saksi memiliki tanah bersebelahan dengan Frans talahatu dan objeksengketa ; Bahwa saksi adalah asli Negeri Hatu ; Bahwa marga asli Negeri hatu adalah marga Picaulima, Risamasu,salamahu , Nampasnea , Hehalatu dan ada 4 marga lain yang saya tidakingat ; Bahwa tanah saksi asal mulanya tanah Negeri dan sudah ada pelepasanHak dari Raja J.

sakula termasuk dalam petuanan negeri Hatu ; Bahwa objek tanah yang disengketakan adalah bukan tanah negeri lagiakan tetapi tanah hak seseorang ; Bahwa hak seseorang yang telah mendapat pelepasan hak dari negeri danini saksi dengar dari beberapa orang yang memiliki tanah di sekitar itu yaitudari saudara Daniel Pakailima, Frans Talahatu, Johan talahatu,YanPasanea (tergugat ) Buce ; Bahwa tanah yang menjadi objek sengketa telah mendapat pelepasan hakdari Pemerintah Negeri hatu kepada tergugat (Yan Nampasnea

Malteng ;Bahwa awalnya saksi di undang oleh pihak pengadilan negeri ambonuntuk mengikuti peninjauan lokasi yang menjadi sengketa antara keluargaPaulina Meliaser dan Jantce Nampasnea ;Bahwa kemudian saat saksi di lokasi kemudian terdakwa datangmenghampiri saksi dan mengatakan kepada saksi bahwa se yang bilangse pung bapa pung tanah di sini dan saksi lalu mengatakan kepadaterdakwa bahwa sapa yang bilang beta pung tanah di sini dan terdakwakembali berkata se nanti beta kasi berhenti se dari raja, beta

Pembayaran sisa dari Toko MANDAYA PIRU Nomor FakturHal. 24 dari 38 halaman, Putusan No.188/Pid.B/2017/PN Ambpenjualan 16000425, uangnya juga terdakwa gelapkan / salahgunakan;Bahwa masih dalam bulan November 2016 terdakwa menggelapkanuang perusahaan dari dealer / toko JIHAN MASOHI dengan NomorFaktur Penjualan 16000673 sejumlah Rp 4.200.000, pembayarannyamelalui sales DENY NAMPASNEA, di Jalan Anthony Reebok Pardeis Ambon.

kepadaterdakwa tetapi tidak disetorkan kepada pihak perusahaan.Toko YANTI Jalan Pala Ambon Nomor Faktur penjualan 16000818sejumlah Rp.11.475.000, (sebelas juta empat ratus tujuh puluh limaribu rupiah) namun yang baru dibayarkan kepada terdakwa sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dan terdakwa tidak diserahkan kepadapihak Perusahaan.Toko JIHAN kota Masohi Nomor Faktur Penjualan 16000673 denganpenagihan sejumlah Rp. 4.200.000, (empat juta dua ratus ribu rupiah)dan pihak toko membayarkan melalui sales DENY NAMPASNEA

Pembanding/Tergugat I : WEMPY J NAMPASNEA
Terbanding/Penggugat : MARIA ULFA
Terbanding/Turut Tergugat I : PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH Cq KEPALA PEMERINTAHAN NEGERI HATU
Terbanding/Turut Tergugat II : HARMIN
Terbanding/Turut Tergugat III : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MALUKU TENGAH
Terbanding/Turut Tergugat IV : PPAT RISA NURLIWATI SOULISA, SH SP.,I
Turut Terbanding/Tergugat II : PAULINA M MELIEZER

Salhuteru Lusisinaketurunan zabidu serta Pembentukan Panitia Pencalonan dan PemilihanRaja Negeri Latuhalat berdasarkan Surat Keputusan saniri NegeriLengkap Negeri Latuhalat Nomor: 01/SNNL/X/2012 tertanggal 09 Oktober2012 dengan komposisi panitia adalah sebagai berikut:1) Paulus Lekatompessy sebagai Ketua;Putusan Perkara Nomor: 13/G/2014/PTUN.ABN Halaman 19 dari 59 Hal.2) Christian Mahulette sebagai Sekretaris;3) Gustaf Lekatompessy sebagai Bendahara;4) Hendri Tuhusula sebagai Anggota;5) Wellem Nampasnea