Nampuna Simorangkir alias Punak

PUTUSANNo. 126 PK/PID/2011DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana dalam peninjauan kembali telah memutuskansebagai berikut dalam perkara Terpidana :nama : Nampuna Simorangkir alias Punak;tempat lahir : Barus;umur / tanggal lahir : 41 tahun / 19 Januari 1968;jenis kelamin : Lakilaki;kebangsaan : Indonesia;tempat tinggal : Jalan Dairi Gang Mawar No. 3 Sei AgulMedan Barat;agama : Kristen;pekerjaan : Satpam;Pemohon Peninjauan Kembali / Terdakwa berada di

Menyatakan Terdakwa Nampuna Simorangkir alias Punak telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Sebagaiorang yang melakukan menyuruh melakukan atau turut serta melakukandengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan atau kedua melanggar Pasal 338 jo Pasal55 Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana.2.

Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Nampuna Simorangkiralias Punak selam 15 (lima belas) tahun penjara potong tahanan.3. Menyatakan barang bukti berupa : Nihil.4.

Menetapkan agar Terdakwa Nampuna Simorangkir alias Punak supayadibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000, (lima ribu rupiah).Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan No. 3.867/Pid.B/2009/PN.Mdntanggal 15 April 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut : Membaca putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 312/PID/2010/PTMdntanggal 7 Juli 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut : al. 11 dari 15 hal. Put.

Bahwa Judex Yuris Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang telah sebuahputusan jatuhnya kepada Terdakwa Nampuna si Morangkir dengan Pasal 338jo 55 KHUP. Sangat lah tidak bernuansa adil di karenakah adanya tenggangal. 13 dari 15 hal. Put.

Punak untuk meminta jatah uang jaga malam, oleh saksiPaiman Hutabarat menjelaskan kepada saksi Nampuna Simorangkir Als. Punakbahwa yang bekerja untuk jaga malam adalah saksi Paiman Hutabaratsedangkan saksi Nampuna Simorangkir Als. Punak hanya mengobrol saja dantidak bekerja dan yang seharusnya yang menerima uang jaga malam adalahsaksi Paiman Hutabarat, mendengar jawaban dari saksi Paiman Hutabarattersebut membuat saksi Nampuna Simorangkir Als.

Medan Barat Medanbersama korban Elias Nadeak, telah didatangi oleh saksi Nampuna SimorangkirAls. Punak untuk meminta jatah uang jaga malam, oleh saksi Paiman Hutabaratmenjelaskan kepada saksi Nampuna Simorangkir Als. Punak bahwa yangbekerja untuk jaga malam adalah saksi Paiman Hutabarat sedangkan saksiNampuna Simorangkir Als.

Medan Barat Medanbersama korban Elias Nadeak, telah didatangi olen saksi Nampuna SimorangkirAls. Punak untuk meminta jatah uang jaga malam, oleh saksi Paiman Hurabaratmenjelaskan kepada saksi Nampuna Simorangkir Als. Punak bahwa yangbekerja untuk jaga malam adalah saksi Paiman Hutabarat sedangkan saksiNampuna Simorangkir Als.

Bahwa Judex Jurist Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang telah mensebuah putusan jatuhkan kepada Terdakwa Nampuna Simorangkir denganPasal 338 jo 55 KUHP.

Medan Barat, Medanbersama korban Elias Nadeak, telah didatangi oleh saksi NampunaSimorangkir als Punak untuk meminta jatah uang jaga malam, oleh saksiPaiman Hutabarat menjelaskan kepada saksi Nampuna Simorangkir alsPunak bahwa yang bekerja untuk jaga malam adalah saksi PaimanHutabarat sedangkan saksi Nampuna Simorangkir als Punak hanyamengobrol saja dan tidak bekerja dan yang seharusnya yang menerimauang jaga malam adalah saksi Paiman Hutabarat, mendengar jawaban darisaksi Paiman Hutabarat tersebut

membuat saksi Nampuna Simorangkir alsHal. 2 dari 16 hal.

korban Elias Nadeakdengan kayu broti tersebut, setelah itu lalu saksi Nampuna Simorangkir alsPunak dan Terdakwa Edision Sianipar als Boneng dan saksi Samsul BahriLubis menggotong saksi Paiman Hutabarat ke sudut bangunan dan dijepit kepagar sambil Terdakwa Edision Sianipar als Boneng mengatakan "Matikanaja ini Ketua", mendengar hal itu lalu saksi Paiman Hutabarat melakukanperlawanan agar bisa terlepas dari pegangan saksi Nampuna Simorangkirals Punak dan Terdakwa Edision Sianipar als Boneng dan saksi

membuat saksi Nampuna Simorangkir alsPunak menjadi emosi memarahi saksi Paiman Hutabarat namun datang istridari saksi Paiman Hutabarat yaitu saksi Fransiska Br Sinaga untukmelerainya sehingga saksi Nampuna Simorangkir als Punak pulang, namunsebelum saksi Fransiska Br Sinaga pulang, saksi ini sempat berpesanHal. 7 dari 16 hal.

bergerak lagi, setelah saksi Paiman Hutabarat tidakdapat bergerak lagi lalu saksi Nampuna Simorangkir als Punak memegangleher sekaligus memukulkan batu yang ada ditangannya kearah kepala saksiHal. 8 dari 16 hal.

MEMANG IKKON AU DO MEMILIKIMU SELAMANYA,SAMPAI MATIPUN...AU DO NAMPUNA HO...MANAT PIKKIRI artinya (GUMPAH AKUTIDAK ADA KAWANKU...BIAR TAHU KA...KALAU TIDAK MAU KAU SAMAKU, SEMUAANAKMU HARUS MATI, KALAU TIDAK MAU KAU JADI MILIKKL...JADI PIKIRKANBAIKBAIK, AKU BERSUMPAH...BIAR TAHU KAMU, MAKANYA SEUMUR HIDUPKUHARUS TERJADI ITU..AKARENA TULUSKU SAMAMU...

dang olo ho jadi milikku...jadi pikirkan baikbaik, aku bersumpah..biartau kamu makanya seumur hidupku ikkon terjadi ima alani tulus hu tu ho..na7ikon hita menikah manat pikkiril..aha pe hu ulaon do, sapataku hu terima danmolo balik ho tu pak tian gabe sundat hita jadian, au dang terima salelengna...jala sude anak mu ikko mate dohot pak tian, ima ingot...asa dibotoho..auserius do..ima janjiku tu ho, unang dipikiri ho margaitgait au..memang ikkonau do memilikimu selamanya, sampai mati pun...au do nampuna

molo dang olo ho jadi milikku...jadipikirkan baikbaik, aku bersumpah..biar tau kamu makanya seumur hidupkuikkon terjadi ima alani tulus hu tu ho..na ikon hita menikah manat pikkin..ahape hu ulaon do, sapataku hu terima dan molo balik ho tu pak tian gabe sundathita jadian, au dang terima saleleng na..jala sude anak mu ikko mate dohotpak tian, ima ingot..asa dibotoho..au serius do..ima janjiku tu ho, unang dipikiriho margaitgait au..memang ikkon au do memilikimu selamanya, sampai matipun...au do nampuna

ataspenerimaan Jambar HUTA GODANG oleh APPARUHUM danKeturunannya" (Salinan putusan halaman 25 alinea terakhir danhalaman 26 alinea pertama dan kedua).Bahwa Tungga Ni Huta adalah Pemilik Huta, dan penerima Jambar Hutaadalah Pemilik Huta adalah merupakan pengetahuan umum yang berlakupada masyarakat Suku Batak, yang dalam hal ini bahwa APPARUHUMdan Keturunannya telah diakui dan terbukti secara sah.Sesuai Jurisprudensi MA No. 740 K/Sip/1974 tanggal 30 Juli 1974 yangmenyatakan bahwa:"SIPUKKA HUTA ADALAH NAMPUNA

Jikaseandainya pun quod Non tanah terperkara 300 (tiga ratus) Ha milik pribadiPenggugat asal/Pemohon Kasasi, keadaan ini pun tidak dapat dipersalahkanPermohonan Kasasi, asas ceiling (kelebihan tanah) tidak dikenal dalam hukumadat, Sipukka huta, nampuna huta (yang membuka kampung yang punyakampung) adalah istilah yang lazim dikenal dalam masyarakat adat TapanuliSelatan, tentang batas wilayah tanah adat biasanya sebatas mata memandang,sejauh masyarakatnya berburu, batas alam (sungai, gunung, dan lainlain

Batak ) di TapanuliUtara khususnya di Wilayah Kabupaten Samosir KecamatanPangururan, pasti ada pemilik Huta yang lajim disebut masyarakatsetempat sebagai: Tunggane Huta atau Raja Ni Huta atau PemilikKampung (Nampuna Huta), demikian juga Huta SitangkaraenPangururan memiliki Tunggane Huta sebagai Pemilik Huta secaraturun temurun, yang mempunyai wewenang tertinggi di Hutatersebut.

sangat jelas adanya pengakuandari Pemerintah dan warga masyarakat dimana tanah tersebut (tanahperkara adalah merupakan tanah ulayat Marga Hutabarat) dan secarakhusus tanah ulayat Ompu Laut Nabidang Hutabarat ;Bahwa di tanah Tapanuli Utara tidak mengenal tanah garapan (tanahTumpuran) sebab fakta yang sebenarnya adalah tanah ulayat/tanahadat yang merupakan warisan turun temurun sebagaimana yangdinyatakan oleh Veergowen dalam bukunya Masyarakat Hukum AdatBatak Toba yang menyatakan secara tegas Rajado Nampuna