1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;

2. Menetapkan sah perkawinan Pemohon I Jais bin Abadra dengan Pemohon II Rinut binti Narajib yang dilaksanakan pada tanggal 10 September 1965 di Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan;

3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan pernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pino;

4. Membebankan kepada Pemohon I dan

PENETAPANNomor 0112/Pdt.P/2016/PA Mna.La pee) L pe es~ te: feDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Manna yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal telahmenjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan isbat nikah yangdiajukan oleh:Jais bin Abadra, umur 75 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaantani, bertempat tinggal di Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino,Kabupaten Bengkulu Selatan, selanjutnya disebut Pemohon ;Rinut binti Narajib

Bahwa, yang menjadi wali nikah waktu itu adalah ayah Pemohon IIyang bernama : Narajib dan yang bertindak menjadi saksi nikah saat ituadalah : Maadil dan Mujib.3.

Menetapkan sahnya perkawinan Pemohon Jais bin Abadradengan Pemohon II Rinut binti Narajib yang dilaksanakan tanggal 10September 1965 di Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino, KabupatenBengkulu Selatan.3.Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.4.

dan menjadi bagian yang takterpisahkan dari penetapan ini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon danPemohon II adalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa perkara ini adalah permohonan isbat nikah ataupengesahan nikah dan Pemohon dan Pemohon II telah mendalilkan bahwapernikahan mereka dilaksanakan secara hukum Islam pada tanggal 10September 1965 di Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pino, KabupatenBengkulu Selatan dengan wali ayah Pemohon II bernama Narajib

Bahwa, yang menjadi wali nikah sekaligus ijab qabul adalah ayahPemohon Il yang bernama Narajib, saksisaksi nikahnya bernama,Maadil dan Mujiomahar berupa Uang Rp. 100, dibayar tunai;3. Bahwa, pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan PemohonIl berstatus perawan serta tidak ada hubungan yang menjadi laranganperkawinan antara Pemohon I dan Pemohon Il;4.