BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syar'iyah Kutacane yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:XXXXXXXXXXXXX, tempat lahir Kuta Cingkam, tanggal lahir, 01 Juli 1972, umur48 Tahun, agama Islam, pendidikan SD, Pekerjaan Petani,tempat tinggal di xxxxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Aceh Tenggara,email : kariyaselian@gmail.com sebagai : Penggugat;melawanXXXXXXXXXXXXXX, tempat lahir Pulo Ndadap

diminta untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugatsetelah bertengkar lebih kurang 2 (dua) kali; Bahwa, pada saat bertengkar Penggugat memukul Tergugatmengunakan tangan dan juga menendang pakai kaki; Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 3(tiga) bulan yang lalu, dan yang meninggalkan kediaman bersamaadalah Penggugat; Bahwa, saat ini Penggugat tinggal bersama anak Penggugat di DesaKuta Pasir, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, sedangkanTergugat tetap berada Desa Pulo Ndadap

Putusan No.214/Pdt.G/2020/MS.KCTergugat tetap berada Desa Pulo Ndadap, Kec Lawe Alas, KabupatenAceh Tenggara;Bahwa, selama pisah Tergugat tidak pernah datang, dan tidak pernahlagi memberi nafkah untuk Penggugat, dan Tergugat sudah tidakmemperdulikan Penggugat lagi;Bahwa, selama berpisah Penggugat dan Tergugat Sudah tidak pernahlagi berkomunikasi;Bahwa, upaya untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat pernahdilakukan oleh pihak keluarga kedua pihak, namun tidak berhasil;Bahwa, untuk menguatkan dalil

Putusan No.214/Pdt.G/2020/MS.KCBahwa, Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal,Penggugat tinggal dirumah anak kedua yang bernama Nopa di DesaPulo Ndadap sementara Tergugat tetap ditempat kediaman bersama;Bahwa, saksi tidak mengetahui penyebab pertengkaran Penggugatdan Tergugat;Bahwa, Penggugat dan Tergugat pernah diupayakan untuk rukunkembali oleh saksi sendiri, namun tidak berhasil;Bahwa, saksi pernah mendengar Penggugat mengatakan Jikadiceraikan oleh Tergugat maka tidak akan menuntut

Putusan No.214/Pdt.G/2020/MS.KC Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal,Penggugat tinggal dirumah anak kedua yang bernama Nopa di DesaPulo Ndadap sementara Tergugat tetap ditempat kediaman bersama; Bahwa, saksi tidak mengetahul penyebab pertengkaran Penggugatdan Tergugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat pernah diupayakan untuk rukunkembali oleh saksi Sendiri, namun tidak berhasil: Bahwa, saksi pernah mendengar Penggugat mengatakan Jikadiceraikan oleh Tergugat maka tidak akan menuntut

telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, tempat lahir Mendabe, tanggal lahir 17 November 1990,umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaanIbu rumah tangga, tempat tinggal di Desa Batu MbulanSepakat, Kecamatan Babussalam, Kabupaten AcehTenggara, email: mw5071982@qmail.com sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT, tempat lahir Kuta Cingkam, tanggal lahir 18 Juni 1988 umur32 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Tani,tempat tinggal di Desa Pulo Ndadap

Putusan Nomor 263/Pdt.G/2020/MS.KCBahwa saksi kenal dengan Tergugat sejak ia menikah denganPenggugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggaldi rumah orang tua Tergugat di Desa Pulo Ndadap, Kecamatan laweAlas, Kabupaten Aceh Tenggara, setelah itu pindah di rumah bersama diDesa yang sama sebagai kediaman bersama dan terakhir;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahhidup bersama sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2(dua) orang anak;

umur 41 tahun), agamaIslam, pendidikan SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaMendabe, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, saksitersebut adalah Bibi Penggugat dan di bawah sumpahnya telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami dari Penggugat;Bahwa saksi kenal dengan Tergugat sejak ia menikah denganPenggugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggaldi rumah orang tua Tergugat di Desa Pulo Ndadap

karenadia so ambe dol:Bahwa Ahli menjelakan bahwa maksud dari kalimat tersebut adalahsebagai berikut, analisis yang Ahli gunakan adalah analisis tindak tutur;Bahwa penutur adalah orang bertutur atau orang yang berbicara atauorang mengucapkan sedangkan mitra tutur adalah lawan tutur atau lawanbicara;Bahwa dalam perkara ini penutur adalah Junedi Tumimbang dan mitratutur adalah Yenni Salehe:Bahwakalimatkalimat pendeta putar bale, ada pake uangpembangunan pendopo kita mo bongkar depe kedok sekarang, so ndadap

Saksi Wangka Makaraki yang menahanTerdakwa untuk berhenti:Bahwa benar pada saat kejadian tersebut Terdakwa bersuara kerassehingga dapat didengar oleh orangorang yang berada di sana;Bahwa benar di tempat kejadian ada banyak orang yang hadir karenasedang dilakukan sidang yang dihadiri oleh Pelayan Khusus KelompokRumah Tangga dan juga utusan jemaat dan 3 orang Pendeta dari wilayah;Bahwa benar kalimatkalimat pendeta putar bale, ada pake uangpembangunan pendopo kita mo bongkar depe kedok sekarang, so ndadap

SaksiKorban dengan menggunakan tangan kanannya sambil berkata Pendetapapandusta, putar bale, ada pake uang pembangunan pendopo, kita mobongkar depe kedok skarang, so nda dapa ba stor ke Sinode karena diaso ambe doi (Pendeta pendusta, suka bohong, sudah memakai uangpembangunan pendopo, saya akan bongkar kedoknya sekarang, sudahtidak setor uang ke Sinode karena sudah menggunakan uang): Bahwa benar kalimatkalimat pendeta putar bale, ada pake uangpembangunan pendopo kita mo bongkar depe kedok sekarang, so ndadap

berkata Pendetapapandusta, putar bale, ada pake uang pembangunan pendopo, kita mobongkar depe kedok skarang, so nda dapa ba stor ke Sinode karena diaso ambe doi (Pendeta pendusta, suka bohong, sudah memakai uangpembangunan pendopo, saya akan bongkar kedoknya sekarang, sudahtidak setor uang ke Sinode karena sudah menggunakan uang):Halaman 20 dari 27 Putusan Nomor 2/Pid.B/2021/PN Mgn Bahwa benar kalimatkalimat pendeta putar bale, ada pake uangpembangunan pendopo kita mo bongkar depe kedok sekarang, so ndadap

memeriksa dan mengadili perkaraperdata dalam tingkat pertama, Majelis Hakim dalam persidangan telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara cerai talak yang diajukanPEMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan, pendidikan SD,tempat kediaman di Dukuh Geneng Indah RT.04 RW.07 DesaBrondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan PropinsiJawa Timur, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON;MELAWANTERMOHON, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, pendidikan SD,tempat kediaman di Dukuh Ndadap

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Kamisin bin Jahidun) dengan Pemohon II (Saya Niati binti Abdul Kasim) yang dilaksanakan pada tanggal 07 Februari 2009 di Desa Pulo Ndadap Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 331.000,- (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah);

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Syaifullah Sekedang bin Muadin) dengan Pemohon II (Ani Kartini binti Samin) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Nopember 2008 di Desa Pulo Ndadap, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara;

3. Biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah

Tempat tinggal : Desa Pulo Ndadap Kecamatan Lawe AlasKabupaten Aceh Tenggara;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa Il.1. Nama lengkap : Belly Jenawi Alias Bill Bin Hamidin;2. Tempat lahir : Pasir Bangun;3. Umur/Tanggal lahir : 25 Tahun/16 Juni 1996;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Desa Pulo Ndadap Kecamatan Lawe AlasKabupaten Aceh Tenggara;7. Agama : Islam;8.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan Rasiin bin Halabun telah meninggal dunia pada tanggal 9 September 2019 di Desa Pulo Ndadap, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara;
3. Menetapkan ahli waris dari Rasiin bin Halabun adalah sebagai berikut:
   1. Halabun bin Panjang (ayah);
   2. Darizah binti Abdul Muluk (istri);
   3. Sri Ayu Agustina binti Rasiin (anak perempuan kandung);
   4. Muhammad

Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagaisuami istri dengan bertempat tinggal di rumah orang tua Tergugat diKabupaten Aceh Tengah selama 2 bulan, lalu tinggal di rumah milik orangtua Tergugat di Desa Pulo Ndadap, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten AcehTenggara, sebagai kediaman bersama terakhir;. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hiduprukun sebagaimana laiknya suami istri, namun belum dikaruniai anak;.

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan Sahidin bin Khamsin telah meninggal dunia pada tanggal 9 September 2019 di Desa Pulo Ndadap, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara;
3. Menetapkan ahli waris dari Sahidin bin Khamsin adalah sebagai berikut:
   1. Muhammad Syahrul bin Sahidin (anak laki-laki kandung);
   2. Saipul Aswad bin Sahidin (anak laki-laki kandung);
   3. Suhaini binti Sahidin (anak perempuan kandung);
   4. Epi Ana binti