kemudian ANTON (DPO) memukul saksi Ahmad sampai terjatuh di pinggir kebun tebudalam posisi terlentang selanjutnya badan saksi Ahmad ditindih dengan kaki oleh ANTONlalu ANTON memukul dengan tangan kosong ke wajah dan badan saksi Ahmad beberapakali, bahwa kemudian saksi ADE AAN SOFIAN berusaha melerai dengan menyuruhAnton untuk melepaskan saksi Ahmad, setelah ANTON melepaskan saksi Ahmad, saksiAhmad lalu berkata kepada terdakwa Dwi C dan terdakwa Ardi Kurniawan "sampeyan mauyo melokmelok ngewangi ngantem

,kemudian ANTON (DPO) memukul saksi Ahmad sampai terjatuh di pinggir kebun tebudalam posisi terlentang selanjutnya badan saksi Ahmad ditindih dengan kaki oleh ANTONlalu ANTON memukul dengan tangan kosong ke wajah dan badan saksi Ahmad beberapakali, bahwa kemudian saksi ADE AAN SOFIAN berusaha melerai dengan menyuruhAnton untuk melepaskan saksi Ahmad, setelah ANTON melepaskan saksi Ahmad, saksiAhmad lalu berkata kepada terdakwa Dwi C dan terdakwa Ardi Kumiawan "sampeyan mauyo melokmelok ngewangi ngantem

Ahmad, kemudian ANTON (DPO) memukul saksi Ahmad sampaiterjatuh di pinggir kebun tebu dalam posisi terlentang selanjutnya badan saksiAhmad ditindih dengan kaki oleh ANTON sambil ANTON memukul beberapa kalike wajah dan badan saksi Ahmad beberapa kali , bahwa kemudian saksi ADE AANSOFIAN berusaha melerai dengan menyuruh Anton untuk melepaskan saksiAhmad, setelah ANTON melepaskan saksi Ahmad, saksi Ahmad lalu berkatakepada terdakwa Dwi C dan terdakwa Ardi Kumiawan "sampeyan mau yo melokmelok ngewangi ngantem

Jombangmelihat Anton (DPO) tengah memukuli saksi Ahmad dan saat itu melihat paratedakwa sedang nongkrong di dekatnya, segera saksi melerai dan mberteriak kepadaAnton agar melepaskan saksi Ahmad, kemudian saksi memegang tangan Antonnamun kemudian saksi Ahmad mengatakan kepada kedua terdakwa "sampeyan mauyo melokmelok ngewangi ngantem mas (kamu berdua tadi juga ikutikutan mbantumukul saya mas), karena tidak terima dengan ucapan saksi Ahmad, kemudian saksiAhmad dikejar oleh terdakwa Dwi C dan terdakwa

kemudian ANTON (DPO) memukul saksi Ahmad sampaiterjatuh di pinggir kebun tebu dalam posisi terlentang selanjutnya badan saksiAhmad ditindih dengan kaki oleh ANTON lalu ANTON memukul dengan tangankosong ke wajah dan badan saksi Ahmad beberapa kali, bahwa kemudian saksiADE AAN SOFIAN berusaha melerai dengan menyuruh Anton untuk melepaskansaksi Ahmad, setelah ANTON melepaskan saksi Ahmad, saksi Ahmad lalu berkatakepada terdakwa Dwi C dan terdakwa Ardi Kumiawan "sampeyan mau yo melokmelok ngewangi ngantem

Menyatakan bahwa Pemohon yang bernama MATHENUS SILAM, Jenis Kelamin Laki-laki, lahir di Batapah tanggal 13 Juni 1936 adalah anak ke-II (dua) dan anak sah dari pasangan suami istri yang bernama SILAM (Alm) dan Ibu bernama NGANTEM (Alm);3.

persidangan ;Telah mendengar keterangan Saksi Saksi yang diajukan oleh Pemohon ;TENTANG DUDUKNYA KEJADIANMenimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan Permohonannyadengan Surat Permohonannya tertanggal 08 Maret 2012 yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Negeri Palangka Raya pada tanggal 06 Maret 2012dibawah Register perkara Nomor : 127/Pdt.P/2012/PN.PL.R, denganmengemukakan hal hal sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 18 Januari 1933 orang tua Pemohon telah menikah,Ayah bernama SILAM dan Ibu bernama NGANTEM

Penetapandari Pengadilan Negeri setempat di wilayah Pemohon tinggal; Bahwa adalah tepat pemohon mengajukan permohonan ini ke PengadilanNegeri Kota Palangka Raya;Berdasarkan halhal tersebut di atas, kami memohon kepada KetuaPengadilan Negeri Kotamadya Palangka Raya unuk menetapkan : Mengabulkan permohonan Pemohon; Menyatakan bahwa pemohon yang bernama: MATHENUS SILAM,tempat lahir Batapah, tanggal 13 Juni 1936 merupakan anak keII (dua)yang sah dari orang tua pemohon yang bernama SILAM (Alm) dan Ibubernama NGANTEM

Bahwa Pemohon lahir di Batapah, tanggal 13 Juni 1936, jenis kelaminLakilaki dari pasangan suami istri SILAM dan NGANTEM, dahulu olehkarena kesibukan orang tua Pemohon hingga kedua orang tuapemohon meninggal dunia sehingga sampai sekarang pemohon belumdidaftarkan ke Kantor Catatan Sipil sehingga tidak mempunyai AktaKelahiran;2.

, adalah Bukti yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang untukitu yang tentunya apa yang tertulis didalamnya harus diakui kebenarannyatentang Kelahiran Anak yang bernama MATHENUS SILAM, jenis kelamin Lakilaki lahir di Batapah tanggal 13 Juni 1936, demikian juga berdasarkanketerangan kedua Saksi Saksi tersebut yang adalah orang orang terdekatdari Pemohon yang mengatakan bahwa MATHENUS SILAM adalah anak keduadan anak sah hasil perkawinan dari suami istri yang bernama SILAM (Alm)dan Ibu bernama NGANTEM

Menyatakan bahwa Pemohon yang bernama MATHENUS SILAM, JenisKelamin Lakilaki, lahir di Batapah tanggal 13 Juni 1936 adalah anakkeI (dua) dan anak sah dari pasangan suami istri yang bernamaSILAM (Alm) dan Ibu bernama NGANTEM (Alm);3.

Abdul Aziz,selanjutnya pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2015 sekira pukul 18.30 Wibterdakwa mendatangi rumah korban di desa Gapuro Rt.02 Rw.01 KecamatanWarungasem,Kabupaten Batang, setelah sampai dirumahnya dan bertemukorban, pada saat itu terdakwa menanyakan masalah pemukulan terhadap adikterdakwa ( sambil berkata kowe sing ndisek ngantem Imron/ adik terdakwa ataukamu dulu yang memukul Imron ), pada saat itu korban mengatakan tidak, kalautidak percaya tanyakan pada orangnya/adik terdakwa, pada

Abdul Aziz, selanjutnya padahari Minggu tanggal 02 Agustus 2015 sekira pukul 18.30 Wib terdakwamendatangi rumah korban di desa Gapuro Rt.02 Rw.01 KecamatanWarungasem,Kabupaten Batang, setelah sampai dirumahnya dan bertemukorban, pada saat itu terdakwa menanyakan masalah pemukulan terhadap adikterdakwa ( sambil berkata kowe sing ndisek ngantem Imron/ adik terdakwa ataukamu dulu yang memukul Imron ), pada saat itu korban mengatakan tidak, kalautidak percaya tanyakan pada orangnya/adik terdakwa, pada

Batang, saksi kenal dengan kedua orangtersebut dan tetangga saksi ;e Bahwa awalnya saksi sedang didalam rumahsedang mau minum teh, kemudian terdakwaSUKRON datang dan langsung masuk kedalamrumah melalui pintu depan , kemudian terdakwaSUKRON langsung memegangi kaos yang saksipakai dibagian leher, sambil berkata kowe singndisik ngantem IMRON (kamu dulu yangmemukul IMRON), kemudian saksi jawab kalausaksi tidak memukul kalau tidak percaya Tanyasaja kepada orangnya, tetapi pada waktu ituterdakwa SUKRON

Batang, saksi ABDUL AZIZkenal dengan kedua orang tersebut dan mereka tetangga saksi ;Bahwa awalnya saksi ADUL AZIZ sedang didalam rumah sedang mau minumteh, kemudian terdakwa SUKRON datang dan langsung masuk kedalamrumah melalui pintu depan , kemudian terdakwa SUKRON langsungmemegangi kaos yang saksi ABDUL AZIZ pakai dibagian leher, sambil17berkata kowe sing ndisik ngantem IMRON (kamu dulu yang memukulIMRON), kemudian saksi ABDUL AZIZ jawab kalau saksi tidak memukul kalautidak percaya Tanya saja

berupa sebagaimaksud, sebagai sadar kemungkinan, ataupun sadar kepastian terhadapperbuatan dan akibat yang ditimbulkannya ;e Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwaberdasarkan fakta persidangan awalnya saksi ADUL AZIZ sedang didalamrumah sedang mau minum teh, kemudian terdakwa SUKRON datang danlangsung masuk kedalam rumah melalui pintu depan , kemudian terdakwaSUKRON langsung memegangi kaos yang saksi ABDUL AZIZ pakai dibagianleher, sambil berkata kowe sing ndisik ngantem

DsTlogoboyo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Demak, yang berwenang memeriksadan mengadili telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi Endang Fitriyaningsih BintiMukalim, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 18 Nopember 20111 sekitar jam 10.00wib saksi Endang Fitriyaningsih bertemu dengan terdakwa di depan warungmilik Zulaikah, terdakwa berkata leamu ngantem

Boyolangu Rt.06/RW.04 Ds Tlogoboyo,Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak ;e Bahwa saat itu saksi bertemu dengan terdakwa di depan warung milik Zulaikah,terdakwa berkata leamu ngantem anakku (Om kamu memukul anak saya),selanjutnya terjadi adu mulut antara terdakwa dengan saksi, kemudian terdakwa marahmarah memukul saksi dengan menggunakan ceblok (alat untuk bercocok tanam)sebanyak 3 (tiga) kali mengenai dahi sebelah kiri, kepala bagian depan dan mencubitlengan tangan kiri ;e Bahwa atas kejadian tersebut

Boyolangu Rt.06/RW.04 Ds Tlogoboyo,Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak ;e Bahwa saat itu terdakwa bertemu dengan korban Endang di depan warung milikZulaikah, terdakwa berkata leamu ngantem anakku (Om kamu memukul anak saya),selanjutnya terjadi adu mulut antara terdakwa dengan saksi, kemudian terdakwamenjadi emosi dan memukul saksi korban dengan menggunakan ceblok (alat untukbercocok tanam) sebanyak 3 (tiga) kali mengenai dahi sebelah kiri, kepala bagian depandan mencubit lengan tangan kiri namun dibalas

Boyolangu Rt.06/RW.04 DsTlogoboyo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, saat itu saksi bertemu dengan terdakwa didepan warung milik Zulaikah, terdakwa berkata leamu ngantem anakku (Om kamumemukul anak saya), selanjutnya terjadi adu mulut antara terdakwa dengan saksi korban,kemudian terdakwa marahmarah memukul saksi korban dengan menggunakan ceblok (alatuntuk bercocok tanam) sebanyak 3 (tiga) kali mengenai dahi sebelah kiri, kepala bagian depandan mencubit lengan tangan kiri dan atas kejadian tersebut

dan bungkaman terdakwa Imam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin sambil berteriak lalu terdakwa ImamSarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin mengancam dengan mengatakan menengmeneng nek teriak tak pateni kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuhkamu) lalusaksi Retno Wigati BintiSugito karenatakutakhirnya diam laluterdakwaImam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin membawasaksisambil membekap serta mencekik leher saksi ke dalam kamar dimana sampai didepanpintukamarsaatituterdakwamengatakan ayo ngantem

terdakwa Imam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin sambil berteriak lalu terdakwa ImamSarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin mengancam dengan mengatakanmenengmeneng nek teriak tak pateni kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuh kamu) lalu saksi Retno Wigati Binti Sugito karena takut akhirnya diam lalu terdakwa Imam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin membawasaksisambil membekap serta mencekik leher saksi ke dalam kamar dimana sampai di depan pintu. kamar saat itu. terdakwa mengatakan ayo ngantem

kemudian saksi Retno Wigati binti sugitoberusaha melepaskan diri dari dekapan dan bungkaman terdakwa sambilberteriak lalu terdakwa mengancam dengan mengatakan menengmenengnek teriak tak pateni kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuh kamu) lalusaksi Retno Wigati binti sugito karena takut akhirnya diam lalu terdakwamembawa saksi Retno Wigati binti sugito sambil membekap serta mencekikleher saksi Retno Wigati binti sugito ke dalam kamar dimana sampai di depanpintu kamar saat itu terdakwa mengatakan ayo ngantem

imam sarifudin als mamen als kemi binsolikin sambil berteriak lalu terdakwa imam sarifudin als mamen als kemibin solikin mengancam dengan mengatakan menengmeneng nek teriaktak pateni kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuh kamu);Bahwa kemudian saksi retno wigati binti sugito karena takut akhirnya diamlalu terdakwa imam sarifudin als mamen als kemi bin solikin membawasaksi sambil membekap serta mencekik leher saksi ke dalam kamar dimanasampai di depan pintu kamar saat itu terdakwa mengatakan ayo ngantem

kemudian saksi Retno Wigatibinti sugito berusaha melepaskan diri dari dekapan dan bungkaman terdakwasambil berteriak lalu terdakwa mengancam dengan mengatakan menengmeneng nek teriak tak pateni kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuhkamu) lalu saksi Retno Wigati binti sugito karena takut akhirnya diam laluterdakwa membawa saksi Retno Wigati binti sugito sambil membekap sertamencekik leher saksi Retno Wigati binti sugito ke dalam kamar dimana sampaidi depan pintu kamar saat itu terdakwa mengatakan ayo ngantem

Malang selanjutnya terdakwa menawarkanmenawarkan sapi kepada pembeli dan tibatiba terdakwa dihampiri oleh saksi korbanMun atas tindakan saksi Mun tersebut terdakwa menghalanghalangi saksi korbantersebut untuk tidak menganggu terdakwa dalam menawarkan kepada pembeli sapitersebut lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa Ayo lek wani ngantem taklaporne polisi cek ngombong mendengar ucapan tersebut terdakwa terdiam akantetapi saksi korban memancing emosi amarah terdakwa kemudian terdakwamendorong

Paimun pada hari Jumat tanggal 6 Nopember2015 sekitar jam 10.00 wib. di pasar hewan Desa Wajak, KecamatanWajak, Kabupaten Malang ;Bahwa Terdakwa menganiaya korban garagaranya korban mengganggukerja terdakwa sebagai makelar sapi ; Bahwa ceritanya pada saat itu terdakwa sedang menawarkan sapi kepadapembeli dipasar hewan desa Wajak didatangi korban, terdakwa bilangkepada korban supaya tidak mengganggu terdakwa karena terdakwasedang menawarkan sapi pembeli, akan tetapi korban malah berkata AYOLAK WANI NGANTEM

Paimun pada hari Jumat tanggal 6 Nopember2015 sekitar jam 10.00 wib. di pasar hewan Desa Wajak, KecamatanWajak, Kabupaten Malang ; Bahwa Terdakwa menganiaya korban garagaranya korban mengganggukerja terdakwa sebagai makelar sapi ; Bahwa ceritanya pada saat itu terdakwa sedang menawarkan sapi kepadapembeli dipasar hewan desa Wajak didatangi korban, terdakwa bilangkepada korban supaya tidak mengganggu terdakwa karena terdakwasedang menawarkan sapi pembeli, akan tetapi korban malah berkata AYOLAK WANI NGANTEM

Sesampainya di Rumah Saksi2, Terdakwa mengajak anak korban ke dalam kamar dengan berkata yuh lahsepisan kawin karo aku ngko kowe tek sayang jalukanmu tek turuti pokoke kowemanut bae karo aku lalu anak korban menjawab moh lah bebeh kaya kuwe kan larajuga rasane ora enak terus mbok Saksi 4 ngerti malah ngko kowe ngenes nang kae,kemudian Terdakwa menjawab kalem bae lah kan ora mungkin nang kancanedewek wani ngantem Saksi 4 ora gadang kesuh dan Terdakwa menarik tangan anakkorban lalu masuk ke dalam kamar

manutbae kari aku (Yuhlah sekali kawin dengan saya nanti tak sayang permintaanmusaya turuti, pokoknya kamu nurut saja sama saya), kemudian Saksi jawabmohlah bebeh kaya kue kan lara juga rasane ora enak terus mbok Saksi 4ngerti malah engko kowe ngenes nang kae (Ga lah males seperti itu kan sakitHalaman 6 dari 28 Putusan Pidana Nomor 80/Pid.Sus/2020/PN Bmsjuga rasanya ga enak terus nantu Saksi 4 tahu kamu sedih sama dia)kemudian Terdakwa bilang kalem bae lah kan ora mungkin nang kancanedewek wani ngantem

yuhlah sekali kawin (bersetubuh) dengan saya,Halaman 17 dari 28 Putusan Pidana Nomor 80/Pid.Sus/2020/PN Bmsnanti tak sayang, permintaanmu saya turuti, pokoknya kamu nurut saja samasaya), kemudian Anak Korban jawab mohlah bebeh kaya kue kan lara jugarasane ora enak terus mbok Saksi 4 ngerti malah engko kowe ngenes nang kae(ga lah males seperti itu kan sakit juga rasanya ga enak terus nantu Saksi 4 tahukamu sedih sama dia), lalu Terdakwa bilang kalem bae lah kan ora mungkinnang kancane dewek wani ngantem

tek sayang, jalukanmu tekturuti, pokoke koe manut bae kari aku (yuhlah sekali kawin (bersetubuh) dengansaya, nanti tak sayang, permintaanmu saya turuti, pokoknya kamu nurut saja samasaya), kemudian Anak Korban jawab mohlah bebeh kaya kue kan lara juga rasaneora enak terus mbok Saksi 4 ngerti malah engko kowe ngenes nang kae (ga lahmales seperti itu kan sakit juga rasanya ga enak terus nantu Saksi 4 tahu kamu sedihsama dia), lalu Terdakwa bilang kalem bae lah kan ora mungkin nang kancanedewek wani ngantem

haltersebut dilakukan secara berulangulang sampai pemain mendapatkan pasangankartu sesuai dengan ketentuan yaitu berupa soce (tiga lembar kartu yang samajenis), serigat telu (tiga lembar kartu yang tidak sama namun sejenis) dan matian(dua lembar kartu yang sama jenis), apabila selama dalam permainan setiappemain 1 (satu) kartu. yang ada ditengahtengah meja dan kemudianmembuangnya untuk mencari pasangan, kartu tersebut ada yang sesuai dengankartu yang digunakan untuk anteman maka pemain tersebut dikatakan ngantem

)dan langsung mendapatkan bayaran sebanyak Rp 3000, (tiga ribu rupiah) darimasingmasing lainnya yang tidak ngantem, selanjutnya apabila pemain tersebutsudah mendapatkan 2 (dua) soce 1 (satu) serigat dan 1 (satu) matian makapemain tersebut sudah mendapatkan 2 (dua) soce 1 (Satu) serigat dan 1 (Satu)matian maka pemain tersebut dapat dikatakan mejage dan semua kartu pemaindiletakkan diatas meja dan tinggal menunggu kartu yang keluar dari setiap kartuyang diambil pemain yang diatas meja dan tinggal menunggu

dilakukan secara berulangulang sampai pemain mendapatkan pasangankartu sesuai dengan ketentuan yaitu berupa soce (tiga lembar kartu yang sama13jenis), Serigat telu (tiga lembar kartu yang tidak sama namun sejenis) dan matian(dua lembar kartu yang sama jenis), apabila selama dalam permainan setiappemain 1 (satu) kartu. yang ada ditengahtengah meja dan kemudianmembuangnya untuk mencari pasangan, kartu tersebut ada yang sesuai dengankartu yang digunakan untuk anteman maka pemain tersebut dikatakan ngantem

Sampai di depanpintu saksi berusaha menyerang dengan cara mencakar ke arah mukaTerdakwa namun tidak kena karena Terdakwa menghindar dan balik memukulsaksi ke arah dahi dan mencekik saksi sehingga saksi berkata dengan kerasceleng Nastur ngantem, lalu saksi Tunar langsung mendekati keduanyaberusaha melerai, namun karena saksi mendorong Terdakwa berusahamelepas cekikannya sehingga Terdakwa dan saksi Tunar terjatuh bersamaan.Saat itu saksi langsung masuk ke dalam rumah mengambil toples kaca danmemukulkan

rumah ternyata Sdr Febri tidak ada sehingga Terdakwa Hasturmenagih kepada saksi dan saksi Zumrotun sebagai orangtuanya, namun saksiZumrotun tidak terima sehingga terjadi percekcokan antara Terdakwa dengansaksi korban; Bahwa selanjutnya saksi Tunar yang merupakan suami dari saksi korbanmenyuruh Terdakwa keluar rumah, saat di samping pintu Terdakwa sempatHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 32/Pid.B/2019/PN.Wsbmemukul pelipis saksi korban sehingga saksi korban teriak berkata dengankeras celeng Nastur ngantem

Febri;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 32/Pid.B/2019/PN.Wsb Bahwa saat di rumah ternyata Sdr Febri tidak ada sehingga Terdakwa menagihkepada saksi korban sebagai orangtuanya, namun saksi korban tidak terimasehinga terjadi per cekcokan antara Terdakwa dengan saksi korban; Bahwa selanjutnya saksi Tunar yang merupakan suami dari saksi korbanmenyuruh Terdakwa keluar rumah, saat di Samping pintu Terdakwa sempatmemukul pelipis saksi korban sehingga saksi korban teriak berkata dengankeras celeng Nastur ngantem

DidingHalaman 4 dari 35 Putusan Nomor XX/Pid.SusAnak/2021/PN Pwtdalam kondisi sudah terkapar tidak sadarkan diri, Anak bersama dengan saksiBimo Oktabi Alias Fatur kembali ke warung tuak, dimana saksi Bimo OktabiAlias Fatur berkata kie wonge nggletak neng gili, aku karo Anak miki tes rebutkae ngantem aku terus aku nyaur ( ini orangnya tergeletak dijalan, saya samaAnak barusan ribut dia mukul saya terus saya balas pukul) sambilmemperlihatkan punggung kedua jari saksi Bilmo Alias Fatur yang terluka,

Diding dalam kondisi sudah terkapartidak sadarkan diri, Anak bersama dengan saksi Bimo Oktabi Alias Faturkembali ke warung tuak, dimana saksi Bimo Oktabi Alias Fatur berkata kiewonge nggletak neng gili, aku karo Anak miki tes rebut kae ngantem aku terusaku nyaur (ini orangnya tergeletak dijalan, saya sama Anak barusan ribut diamukul saya terus saya balas pukul) sambil memperlihatkan punggung keduajari saksi Biimo Alias Fatur yang terluka, lalu saksi Andri berkata ayuh ditulungmbok ditabrak motor

memukuli bagian kepala Korban, melihathal tersebut Anak menghampiri dan memukul sebanyak 1 (satu) kalidengan menggunakan tangan kanan mengenggam mengenai bagiankepala Korban, lalu Saksi berdiri dan menendang bagian bokongKorban menggunakan kaki kanannya sebanyak kurang lebih 3 (tiga) kali;Bahwa setelah Korban dalam kondisi sudah terkapar tidak sadarkan diri,Anak bersama dengan Saksi kembali ke warung tuak, dimana disanaSaksi berkata kie wonge nggletak neng gill, aku karo Anak miki tes rebutkae ngantem

dan ikut memukul sebanyak 1 (Satu) kalidengan menggunakan tangan kanan mengenggam mengenai bagian kepalaKorban, lalu Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur berdiri dan menendang bagianbokong Korban menggunakan kaki kanannya sebanyak kurang lebih 3(tiga) kali;Bahwa setelah Korban dalam kondisi sudah terkapar tidak sadarkan diri,Anak bersama dengan Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur kembali ke warungtuak, dimana Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur berkata kie wonge nggletakneng gili, aku karo Anak miki tes rebut kae ngantem

menghampiri dan ikut memukulsebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan mengenggammengenai bagian kepala Korban, lalu Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur berdiridan menendang bagian bokong Korban menggunakan kaki kanannyasebanyak kurang lebih 3 (tiga) kali;Bahwa benar, setelan Korban dalam kondisi sudah terkapar, Anakbersama dengan Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur kembali ke warung tuak,dimana Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur berkata kie wonge nggletak nenggill, aku karo Dosi miki tes rebut kae ngantem

Ramang " Mang isun arep ngantem HP Blackberry(BB) lalu dijawab "Ri isun jaluk sepuro, ojok mbok lakoni, turuwo ae wes" yang artinya"Mang Saya mau ngambil HP Black bery" lalu dijawab " Jangan Ri saya minta maaf,jangan kamu kerjakan, tidur sajalah". Benar terdakwa saat itu sedang berkunjung ditempat kos temannya yaitu sdri. Imabersama sama saksi dan teman yang lainnya.

dengan maksud untuk dimiliki lalu setelah ituterdakwa menyimpan HP tersebut di pot depan koskosan sdri Ima kemudiankeesokan harinya terdakwa kembali kekoskosan tersebut untuk mengambil HPyang semalam di ambil lalu disembunyikan di pot bunga tersebut.e Benar sebelum kejadian terdakwa mengambil HP BB milik saksi korban tersebutterdakwa sempat berbicara dengan sdr Ramang yang malam kejadian itu sedangtidurtiduran dilantai koskosan sdri Ima lalu terdakwa mengatakan kepada sdrRamang " Mangisun arep ngantem

terdakwa bertemu dengan saksi PONIMAN, dan berbicara mengenaipilkades, lalu selang 10 menit saksi Tri Joko Waluyo datang ke Galuh bertemu denganoeterdakwa selanjutnya terdakwa berkata kamu saya minta uangku kok kamu malahbilang te (lonte), kemudian terdakwa menyiram dengan minuman es teh di gelas yangterdakwa pegang mengenai celana saksi Tri Joko Waluyo, sambil mengatakan yenkowe nyotonyoto wong lanang antemen aku ( kalau kamu bener benr lelaki pukulsaya ) lalu saksi Tri Joko Waluyo aku ragelem ngantem

dan terdakwa bertemu dengan saksi PONIMAN, dan berbicara mengenaipilkades, lalu selang 10 menit saksi Tri Joko Waluyo datang ke Galuh bertemu denganterdakwa selanjutnya terdakwa berkata kamu saya minta uangku kok kamu malahbilang te (lonte), kemudian terdakwa menyiram dengan minuman es teh di gelas yangterdakwa pegang mengenai celana saksi Tri Joko Waluyo, sambil mengatakan yenkowe nyotonyoto wong lanang antemen aku ( kalau kamu bener benr lelaki pukulsaya ) lalu saksi Tri Joko Waluyo aku ragelem ngantem

Diding dalam kondisi sudah terkapar tidaksadarkan diri, Terdakwa bersama Anak saksi Dosi kembali ke warung tuak,dimana Terdakwa berkata kie wonge nggletak neng gili, aku karo Dosi mikites rebut kae ngantem aku terus aku nyaur ( ini orangnya tergeletak dijalan,saya sama Dosi barusan ribut dia mukul saya terus saya balas pukul) sambilmemperlinatkan punggung kedua jari Terdakwa yang terluka, lalu saksi Andriberkata ayuh ditulung mbok ditabrak motor ( ayo ditolong takut tertabraksepeda motor), kemudian

Diding dalam kondisi sudah terkapar tidak sadarkan diri,Terdakwa bersama Anak saksi Dosi kembali ke warung tuak, dimana saksiTerdakwaberkata kie wonge nggletak neng gili, aku karo Dosi miki tes rebutkae ngantem aku terus aku nyaur ( ini orangnya tergeletak dijalan, saya samaDosi barusan ribut dia mukul saya terus saya balas pukul) sambilmemperlinatkan punggung kedua jari Terdakwa yang terluka, lalu saksi Andriberkata ayuh ditulung mbok ditabrak motor ( ayo ditolong takut tertabraksepeda motor);Bahwa

; Bahwa tidak lama berselang Saksi melihat terjadi keributanantara Korban dengan Terdakwa, akan tetapi bisa didamaikan dan Korbanberpamitan kepada Terdakwa dan Saksi lainnya dengan mengatakan akujujugna kye maring pom bensin (aku antarkan ke pom bensin Ajibarang);Halaman 13 dari 36 Putusan Nomor 90/Pid.B/2021/PN Pwt Bahwa kirakira pada pukul 02.50 WIB Terdakwa dan SaksiAnak Dosi kembali lagi ke warung tuak lalu, lalu Terdakwa berkata kaewonge nggletak nang gili, aku karo DOSI miki tes ribut kae ngantem

pukul 01.45 WIB di warungtersebut terjadi keributan antara Korban dan Terdakwa, akan tetapi bisadidamaikan, kemudian Terdakwa pergi berpamitan kepada Saksi dan Saksilainnya mau mengantarkan Korban ke Pom bensin Ajibarang denganberkata aku jujugna kye maring pom bensin (aku antarkan ini (Korban) kepom bensin Ajibarang); Bahwa setelah Terdakwa san Anak Saksi Dosi kembali lagi kewarung tuak kirakira pukul 02.00 WIB, lalu Terdakwa berkata kae wongenggletak nang gili, aku karo DOSI miki tes ribut kae ngantem

dan ikutmemukul sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kananmengenggam mengenai bagian kepala Korban, lalu Saksi Bimo Oktabi AliasFatur berdiri dan menendang bagian bokong Korban menggunakan kakikanannya sebanyak kurang lebih 3 (tiga) kali; Bahwa benar, setelah Korban dalam kondisi sudah terkapar, Anak SaksiDosi bersama dengan Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur kembali ke warungtuak, dimana Saksi Bimo Oktabi Alias Fatur berkata kie wonge nggletakneng gili, aku karo Dosi miki tes rebut kae ngantem

(Awakmu kok ngantem akunyapo ?) dan Terdakwa Il. KUSNO diam saja tidak menjawab yang kemudiandisusul Terdakwa . YULIANTO yang berada tidak jauh dari Sdr. MULYADIlangsung mendekat dan memukul Sdr. MULYADI mengenai mulutnya sampaiSdr. MULYADI jatuh dari sepeda motor dan kemudian Sdr. MULYADI bangundan pulang dengan jalan kaki dan disusul oleh Sdr. BEKTI WIDODO untukdibonceng dengan sepeda motor diantar pulang sampai ke rumahnya. Atas perbuatan para Terdakwa Sdr.

(Artinya= sudah kamu pulang saja supaya tidak bertambah perkaranya ) namun saksiFatchur Rochman tidak pulang dan mengatakan SOPO SENG NGANTEM NGANTEM AMNAN MAU?

mengajak untuk masuk kedalam rumah saksiAmnan, kemudian terdakwa Il melihat Achmad Zaini membonceng saksiAmnan tapi terdakwa Il tidak tahu kemana arah dan tujuanya, setelahterdakwa II dan terdakwa bersama saksi Achmad Dimyati dan Ainurrohmahdidalam rumah tibatiba saksi Fatchur Rochman datang saksi AchmadDimyati mengatakan WES MULIO AE KETIMBANG NAMBAH I PERKORO(Artinya = sudah kamu pulang saja supaya tidak bertambah perkaranya )namun saksi Fatchur Rochman tidak pulang dan mengatakan SOPO SENGNGANTEM NGANTEM

Mayjend Sutoyo Kebumen,Terdakwa melihat saksi korban Muhamad Hendri Saputra sedang dudukdudukbersama saksi Ahmad Caly Zakari dan saksi Bryan Teguh Imanudin, kemudianTerdakwa berhenti dan menghampiri saksi korban Muhamad Hendri ;Bahwa tak lama kemudian Terdakwa berbicara kepada saksi korban MuhamadHendri Saputra Yo kowe gelut karo aku, tak pur kowe ngantem aku ping lima, akungamten kowe ping pisan (Yo kamu berkelahi dengan saya, saya pur kamu pukulsaya 5 kali, aku pukul kamu kali), kemudian saksi

Mayjend Sutoyo Kebumen,Terdakwa melihat saksi korban Muhamad Hendri Saputra sedang dudukdudukHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 151/Pid.B/2015/PN Kbmbersama saksi Ahmad Caly Zakari dan saksi Bryan Teguh Imanudin, kemudianTerdakwa berhenti dan menghampiri saksi korban Muhamad Hendri ;Bahwa tak lama kemudian Terdakwa berbicara kepada saksi korban MuhamadHendri Saputra Yo kowe gelut karo aku, tak pur kowe ngantem aku ping lima, akungamten kowe ping pisan (Yo kamu berkelahi dengan saya, saya pur kamu pukulsaya

SutoyoKebumen, tibatiba datang Terdakwa bersama saksi Feri Purwanto dansaksi Teguh Supriyono, kemudian Terdakwa berbicara dengan saksiMuhamad Hendri Saputra Yo kowe gelut karo aku, tak pur kowe ngantemaku ping lima aku ngantem kowe ping pisan (Yo kamu berkelahi dengansaya, tak pur kamu mukul saya 5 kali aku pukul kamu 1 kali);e Bahwa kemudian saksi Muhamad Hendri Saputra menjawab Ora lah masaku wis njaluk ngapuro ro kowe (Tidak mas saya kan sudah minta maafkepada kamu), kemudian Terdakwa menyiramkan

membangunkan saksi sambil berteriak),Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 141/Pid.B/2016/PN Mkdkemudian korban mengatakan ia ditaik menuju tempat potongan rantingkayu waru dan ditudun memotong ranting kayu dan menjatuhi gentingrumah kandang milik Terdakwa;Bahwa saksi melihat koroan ada lukauka lebam pada bagian pelipis kanandan mata sebelah kanan serta pada bagian bibir pecah, sebelumnya saksibertemu dan melihat korban tidak ada luka seperti itu;Bahwa menurut saksi istilah ngembat di daerah saksi berarti ngantem

kanan;Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi SLAMET SAHIDUN dansaksi SUKALIR, pada saat di Kantor Desa, Terdakwa menceritakan kejadianpercekcokan tersebut kepada saksi SUKALIR dan mengatakan dengan perkataanTak Embat Pisan Wae Kenter, Terus Tak Pindoni (saya pukul sekali sudahHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 141/Pid.B/2016/PN Mkdsempoyongan namun kemudian saya tambah pukul lagi satu kali) sedangkanmenuut keterangan saksi SLAMET SAHDUN dan saksi SUKALR kata embafpada umumnya di Desa saksi berarii ngantem

Pemohon kasar suka menghina, mencaci maki saya,ngantem, jambak, mencakar, mengancam akanmembunuh saya, cemburuan, nomelan, bahkan pernahmengomel memarahi saya dari Menganti sampaiJoyobyo hanya karena dosen bertanya kenapa pulangke Sidoarjo tidak tinggal di Mojokerto;. Saya sering diusir, disuruh pulang, barangbarang sayadibuang, keluarganya selalu ikut campur, Pemohon jikangomel sambil jalan ke utara ke barat dengan suarakeras dan mengatakan opo jaluk dicelukno Imron benditandangji;.

Pemohon kasar suka menghina, mencaci makiTermohon, ngantem, jambak, mencakar, mengancamakan membunuh saya, cemburuan, nomelan, bahkanpernah mengomel memarahi Termohon dari Mengantisampai Joyoboyo hanya karena dosen bertanya kenapapulang ke Sidoarjo tidak tinggal di Sooko;Termohon sering diusir, disuruh pulang, barangbarangTermohon dibuang, keluarganya selalu ikut campur,Pemohon jika ngomel sambil jalan ke utara ke baratdengan suara keras dan mengatakan opo jalukdicelukno Imron ben ditandangji;Kolis

mengajak Para Terdakwa untuk membeli rokok,sesampainya di depan SMP Taman Dewasa Kebumen Jalan MayjendSutoyo Kebumen, Rafik Afnindar berhenti dan menghampiri saksikorban Muhamad Hendri Saputra yang saat itu sedang dudukdudukbersama saksi Anmad Caly Zakari dan saksi Bryan Teguh Imanudin didepan SMP Taman Dewasa Kebumen Jalan Mayjend Sutoyo Kebumen;Bahwa tak lama kemudian Rafik Afnindar berbicara kepada saksikorban Muhamad Hendri Saputra Yo kowe gelut ro aku, tak pur kowengantem aku ping limo, aku ngantem

BAY Pas sedati dan setelah pukul 23.00 wib saya mengantar pulang Sadr.CANDRA GUNAWAN mengunakan kendaraan saya Honda Mega Pro, dansesampai nya di perumahahan pabean asri saya di pukul dari belakang dansaya langsung berhentikan laju kKendaraan saya, saya bilang lapo ngantem akuterus sama sdr. CANDRA GUNAWAN tanpa kata kata langsung memukul sayahinga saya terjatuh di jalan dan saya di tendang nya, selang beberapa menitkami di pisah oleh Bapak PRI sama Security perumahan Pabean Asri.