MENETAPKAN

• Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
• Manyatakan sah perkawinan antara Hendra Sitompul bin Rustam Sitompuldengan Leginong br Hombing binti Janaek Sihombingyang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2011 di Dusun Lobu Harambir, Desa Bona Nidolok, Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara;
• Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 356.000,00 (tiga ratus lima

TrtDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tarutung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan Penetapan dalam perkara Pengesahan nikah yang diajukan oleh :Hendra Sitompul bin Rustam Sitompul, umur 28 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir SD, pekerjaan Buruh, tempat tinggal DusunLobu Harambir Desa Bona Nidolok, Kecamatan Purba Tua,Kabupaten Tapanuli Utara, sebagai Pemohon ;Leginong br.

TrtDesa Bona Nidolok, Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara,tetap! tidak tercatat pada Kantor Urusan Agama Pahae Jae, KabupatenTapanuli Utara, dikarenakan Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyaibiaya;. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakasedangkan Pemohon II berstatus perawan;.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Hendra Sitompul bin RustamSitompul) dengan Pemohon Il (Leginong br Hombing binti JanaekSihombing) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2011, di DusunLobu Harambir, Desa Bona Nidolok, Kecamatan Purba Tua, KabupatenTapanuli Utara;3.

Garalim Siregar bin Parluhutan Siregar, umur 62 tahun, agama Islam,pendidikan SMP, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Lobu Harambir, DesaBona Nidolok, Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara;Bahwa saksi tinggal bertetangga dengan Pemohon dan Pemohon Il,saksi juga Saudara semarga dengan ibu kandung Pemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada tahun 2011 lalu di Desa Bona Nidolok, Kecamatan PurbaTua, Kabupaten Tapanuli Utara sesuai dengan syariat Islam

Hombing binti Janaek Sihombing yangdilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2011 di Dusun Lobu Harambir, DesaBona Nidolok, Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Ali Umar Nasution bin Arifin Nasution) dengan Pemohon II (Syarifah Sihombing binti Afister Sihombing) yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2005 di Lobu Harambir, Desa Bona nidolok, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara;3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu).

duduk soal perkara a quo adalah karena KETAMAKAN penggugatsemata, yang atas ketamakannya tersebut kiranya penggugat dapat segerabertobat sehingga laknat Tuhan Yang Maha Kuasa tidak segera menimpanyamaupun keturunannya;Bahwa bermula pada tahun 1991 masyarakat Bona Ni Dolok secara bersama sama hanya ada memberikan sebidang tanah kepada Penggugat, yang terletakdi bagian atas jalan Aek Rangat karena memang tanah tersebut adalah masihberstatus tanah bersama (belum ada secara perorangan masyarakat Bona NiDolok

Tapanuli Utara, yang pada tanggal 7 Desember 1980 telahmenerima penyerahan tanah dari PengetuaPengetua/Masyarakat Bona NiDolok seluas 100 X 30 Meter dengan batasbatas:Sebelah Utara : Tanah Kosong;Sebelah Timur : Danau Toba;Sebelah Selatan : Tanah Kosong;Sebelah Barat : Jalan Umum;Sebagaimana dalam Surat tertanggal 7 Desember 1980 yang telah didaftarkan diKantor Notaris Medan Drs. Ade Rachman Maksudi, SH., Tanggal 30 April 1992dibawah register Nomor: 1438/W/1992, yang setelah W.

D.I Panjaitan digali dari beberapa tempat seperti dari pekuburan umumkemudian disatukan secara adat pada satu tempat namun tidak berada diarealkawasan perkampungan Lumban Tor dalam artian berada diluar perkampunganLumban Tor, persisnya dikaki/pinggir bukit perkampungan Lumban Tor ( ditopi nidolok Lumban Tor ) arah ke persawahan;Halaman 36 dari 71 halaman Putusan Nomor 342/Pdt/2018/PT Mdn7.10.11.12.Bahwa Tugu/Tambak atau makam kakek moyang Tergugat dR tersebut tanpaseijin dari keturunan / tokoh maupun

D.I Panjaitan digali dari beberapa tempat seperti dari pekuburan umumkemudian disatukan secara adat pada satu tempat namun tidak berada diarealkawasan perkampungan Lumban Tor dalam artian berada diluar perkampunganLumban Tor, persisnya dikaki/pinggir bukit perkampungan Lumban Tor ( ditopi nidolok Lumban Tor ) arah ke persawahan;.