Nisompa meninggal pada tahun 1998 dirumahnya jalan Jenderal Sudirman No.36 Hj. Daimah Dg. Nisompa pernahmembuat akte hibah diatas kertas bermaterai Rp.25 dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim pada tanggal 3 April 1982 Haji Daimah/ Hj.Daimah Dg. Nisompa menghibahkan semua miliknya terutama barang tidakbergerak yang tercatat atas nama saya Hj. Daimah Dg. Nisompa kepadakedua anak kandungnya yaitu : Hj. Nursina Sipato (sudah meninggaltanggal 23 Desember 2002) dan kepada Hj.

Baso;Setahu saksi Daimah Daeng Nisompa mempunyai 2 (dua) orang anak yaituHj. Nursinah dan Hj.

Nisompa ;Saksi tahu kalau Hj.

Daima Dg Nisompa (almarhum) dengan Hj. NursinahSipato, S.H. (almarhumah) dengan obyek gugatan SertifikatNo. 105/Bira seluas 68309 M2 GS No. 316 tanggal 16 Maret1979 atas nama Hj. Daima Dg. Nisompa (almarhumah)kepada Hj.

Nisompa kepada Hj.Nursinah Sipato;.

Nisompa,oleh karena berdasar pada bukti TI, II, III, IV, V, VI33 yang berupasurat pernyataan Hj. Daimah Daeng Nisompa yang intinya menyatakanbahwa Penggugat anak yang diangkat, dan setelah itu anak minggat darirumah dan bersuamikan orang yang tidak dikenal dan tidak disetujui olehhj. Daimah Dg. Nisompa maka dinyatakan sebagai anak Vipati NompangiButta@ menurut adat Makassar yaitu putus hubungan waris mewaris antaraHj. Daimah Dg.

Nisompa dan Almarhum H. Musu Dg. Sipato. Sebab, alasanalasan untuk menutup hubungan mewaris antara PEMBANDING denganorang tuanya yang bernama Hj. Daimah Dg. Nisompa (Almarhumah) danH. Musu Dg.

Nisompa danAlmarhum H. Musu Dg. Sipato, oleh karena itu PEMBANDING sah sebagaiahli waris dari Almarhumah Hj. Daimah Dg. Nisompa dan Almarhum H.Musu Dg. Sipato.2. Bahwa perbuatan jual beli atas objek tanah sengketa antara Hj.

Nisompa dan bukan saudara kandung darialmarhumah Hj. Nursinah Sipato, SH sebab Hj. Daimah Dg. Nisompa dengansuaminya H. Musa Dg. Sipato hanya melahirkan seorang anak tunggal yaitu Hj.Nursinah Dg. Sipato, SH adapun kehadiran Hj. Nurdiana hanyalah anak pungutyang dipungut oleh Hj. Daimah Dg.

Nisompa dan H.Musu Dg. Supato sudah meninggal lebih dahulu;Menimbang, bahwa atas dasar keterangan saksi penggugat yakni saksi H.

Nisompa makadinyatakan sebagai anak Nipati Nompangi Butta menurut adatMakassar yaitu putus hubungan waris mewaris antara Hj. DaimahDg.

Nisompa dan Almarhum H.Musu Dg. Sipato. Sebab, alasanalasan untuk menutuphubungan mewaris antara PEMBANDING dengan orang tuanyaHal. 11 dari 46 hal, Put.No143/PDT/2015/PT.Mksyang bernama Hj. Daimah Dg. Nisompa (Almarhumah) dan H.Musu Dg.

Nisompa dan Almarhum H. Musu Dg.Sipato, tetapi PEMBANDING juga berstatus sebagai anak kandungdan secara hukum sah sebagai ahli waris dari Almarhumah Hj.Daimah Dg. Nisompa dan Almarhum H. Musu Dg. Sipato.Sehingga, perbuatan hukum Nursinah Sipato, SH (almarhum)menjual boedel warisan yang belum terbagi berupa tanahpeninggalan Almarhumah Hj. Daimah Dg. Nisompa danAlmarhum H. Musu Dg.

Nisompa)dari Hj. Nursinah Sipato, SH selaku penjual kepada Tergugat I, Il, Ill, IV,Hal. 21 dari 46 hal, Put.No143/PDT/2015/PT.MksV dan =~ViI~ sebagai pihak pembeli tanpa persetujuanpenggugat/pembanding sebagai anak kandung dari almarhumahHj.Daimah Dg. Nisompa dan bersaudara kandung dengan Hj.

Nisompa, karena kawinlari dengan seorang lelaki yang tidak dikenal, maka Hj.

Photocopy SHM No.105/Bira a.n Hj.Daimah Dg Nisompa.l. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr.Arief Perdana Putra kepada sdr.Alamsyah Jafar, tanggal 08 Februari 2010 dibuat di Bogor.m. Asli Surat Kuasa Khusus sdr.Arief Perdana Putra kepada sdr. Alamsyah Jafar, tanggal 09 Januari 2014 yang dibuat di Jakarta Timur.n. Photocopy warkah SHM No.105/Bira a.n Hj.Daimah Dg Nisompa beserta pecahannya dari BPN Kota Makassar. Tetap terlampir dalam berkas perkara ;6.

Daimah Dg Nisompa = sudahmeninggal dunia oleh karena Hj. Nursina Sipato anak tunggalHj.

Daima Dg Nisompa;Bahwa tanah tersebut seluas 60.000 m2 kemudian dibebaskan PTKima seluas 12.000 M2;Bahwa Hj Daima Dg Nisompa sudah meninggal dunia pada waktudibuat akta jual beli tersebut;Bahwa 1 (satu) orang anak Hj Daima Dg Nisompa bernama Hj.Nursina Sipato;Bahwa yang menandatangani akta jual beli pada waktu itu adalahHj.

Daimah Dg Nisompa sudahproses dibalik nama ke atasnama terdakwa;Bahwa terdakwa pernah melihat Sertifikat Hak Milik atasnamaterdakwa;Bahwa terdakwa tidak pernah melihat Sertifikat Hak Milikatasnama Hj. Daimah Dg Nisompa;Bahwa terdakwa sudah lupa kapan proses balik nama SertifikatHak Milik tersebut tetapi sudah lama;4.

Daimah Daeng Nisompa, kemudiansetelah Hj. Daimah Daeng Nisompa meninggal dunia, maka tanahtersebut jatuh kepada anaknya yaitu Hj. Nursina Sipato selaku ahliwaris tunggal karena satusatunya anak dari Hj. Daimah DaengNisompa adalah Hj. Nursina Sipato, sehingga secara hukum Hj.

Daimah Daeng Nisompa, kemudiansetelah Hj. Daimah Daeng Nisompa meninggal dunia, maka tanahtersebut jatuh kepada anaknya yaitu Hj. Nursina Sipato selaku ahli waristunggal karena Hj. Hj. Nursina Sipato adalah satusatunya anak dari Hj.Daimah Daeng Nisompa, sehingga secara hukum Hj.

Hj.Daimah Dg Nisompa.l. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr.Arief Perdana Putra kepada sdr. Alamsyah Jafar, tanggal 08 Februari 2010 dibuat di Bogor;m. Asli Surat Kuasa Khusus sdr. Arief Perdana Putra kepada sdr. Alamsyah Jafar, tanggal 09 Januari 2014 yang dibuat di Jakarta Timur;n. Photocopy warkah SHM No. 105/Bira a.n. Hj. Daimah Dg Nisompa beserta pecahannya dari BPN Kota Makassar;Tetap terlampir dalam berkas perkara.5. Membebankan biaya perkara kepada negara.

DaimaDg Nisompa;Bahwa nomor sertifikat Hak Milik tanah tersebut adalah nomor 105/Biratahun 1979 atasnama Hj. Daima Dg Nisompa;Bahwa tanah tersebut seluas 60.000 m2 kemudian dibebaskan PT Kimaseluas 12.000 M?

;Bahwa Hj Daima Dg Nisompa sudah meninggal dunia pada waktu dibuatakta jual beli tersebut; Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 310 /Pid.B/2015/PN.MKs.Bahwa 1 (satu) orang anak Hj Daima Dg Nisompa bernama NursinaSipato;Bahwa yang menandatangani akta jual beli pada waktu itu adalahNursina Sipato selaku penjual;Bahwa Terdakwa pernah dilaporkan sebelumnya oleh Nawaksirmengenai tandatangan yang dipalsukan namun di SP3 kan olehPenyidik;Bahwa yang memberi kuasa kepada Saksi adalah Arief Perdana Putrabapak dari

Daimah Dg Nisompa sudah prosesdibalik nama ke atas nama Terdakwa;Bahwa Terdakwa pernah melihat Sertifikat Hak Milik atas namaTerdakwa;Bahwa Terdakwa tidak pernah melihat Sertifikat Hak Milik atas nama H.Daimah Dg Nisompa;Bahwa Terdakwa sudah lupa kapan proses balik nama Sertifikat HakMilik tersebut tetapi sudah lama;6.

Nisompa; Sesuai datadata yang Saksi lihat dibuku tanah sertipikat Nomor105/Bira atas nama Hj. Daimah Dg.

Nisompa dan 4(empat) pecahannya; Saksi jelaskan bahwa pada saat Saksi meminjam warkah Saksi hanyadiberikan 4 (empat) buku tanah, Saksi tidak pernah melihat warkahsertipikat Nomor 20981 Surat Ukur tanggal 20/06/2008 Nomor00887/2008 luas 9,842 m?

Daimah Dg Nisompa yang lahir pada tanggal 12November 1968 jam 11.00 Wita di B.K.I.A "Wahyu" juncto Akte Kelahiranatas nama Nurdiana Sipato yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan SipilNomor 01/DISP/CS/1999 tanggal 2 Januari 1999 juncto Penetapan AhliWaris Pengadilan Agama Takalar Nomor 22/Pdt.G/2010/PA./Tk tanggal 3Agustus 2010;Menetapkan bahwa tanah sengketa sebidang tanah luasnya 63.309 m7?dibebaskan oleh PT Kima seluas 12.903 m? sehingga sisa luasnya50.406 m?

DaimahDaeng Nisompa yang terletak di Jalan KeKapasa, Kelurahan Bira,Kecamatan Tamalanrea (dahulu Biringkanaya), Kota Makassar batasbatasnya:sebelah utara : Charly Latief, Surya Jaya Latie,sebelah timur : PT Kima, Jalan Kima,sebelah selatan : Charly Latif. Nyimpu. Surya Jaya Latif danPematang,sebelah barat : Bakri HM, Borio dan Jalan Kapasa;adalah harta peninggalan almarhumah Hj. Daimah Daeng Nisompa jatuhHalaman 3 dari 15 hal. Put.

Daiman Dg Nisompa dengan batasbatas sebagai berikut:sebelah utara : Charly Latief/Surya Jaya Latie, sebelah selatan : Charly Latif/Nyimpu/Surya Jaya Latif/LorongKecil atau Pematang, sebelah timur : PT Kima/Jalan Kima, sebelah barat : Bakri HM/Bora/Jalan Kapasa;Halaman 7 dari 15 hal. Put.

Nisompa maka dinyatakan sebagai anak NipatiNompangi Buta menurut adat Makassar yaitu putus hubungan warismewaris antara Hj. Daimah Dg.

Nisompa dengannya, karena dianggaptelah meninggal dunia dan bukti TI, Il, Ill,IV, V, VI34 yang intinyamenyatakan menolak permohonan kasasi Pengggat atas penetapanPengadilan Agama Takalar yang telah menolak permohonan Penggugatsupaya ditetapkan sebagai ahli waris tunggal, sehingga oleh karena ituPenngggat tidak berhak atas objek sengketa; Bahwa karena itu maka jual beli yang dilakukan oleh Nursinah Sipatu,S.H.

No. 1458 K/Pid/2015m* (enam puluh tiga ribu tiga ratus sembilan meter persegi) atas nama Hj.Daimah Daeng Nisompa yang di pecah masing masing menjadi atas namatardakwa 2. Baso, Terdakwa 3. Andi Maddu Kaddang, Terdakwa 4. Simondan untuk atas nama Afilinus Bala serta untuk atas nama AhmadSyawaluddin maka Terdakwa 2, Terdakwa 3 dan Terdakwa 4 bersamadengan Terdakwa 1. Abdul Mannang bin H.

Daimah Daeng Nisompa yang di pecah masing masingmenjadi atas nama tardakwa 2. Baso, Terdakwa 3. Andi Maddu Kaddang,Terdakwa 4. Simon dan untuk atas nama Afilinus Bala serta untuk atasnama Ahmad Syawaluddin maka Terdakwa 2, Terdakwa 3 dan Terdakwa4 bersama dengan Terdakwa 1. Abdul Mannang bin H. Sompo aliasHal. 4 dari 18 hal. Put. No. 1458 K/Pid/2015Mannang serta Drs.

Daimah Daeng Nisompa kepada Terdakwa 2. Baso,Terdakwa 3. Andi Maddu Kaddang serta Terdakwa 4. Simon yang seolaholah selaku pembeli dan Terdakwa 1. Abdul Mannang bin H. Sompo aliasMannang yang menandatangani pada nama Hj. Daimah Daeng Nisompa,maka atas permintaan Terdakwa selanjutnya PPAT Mohammad Rasyidmembuat/menerbitkan Akta Jual Beli masingmasing :1. Akta Jual Beli Nomor 129 /BB/BBK/II/2001 tanggal 19 Februari 2001,Penjual Hj. Nursina Sipato dan Pembeli Baso;2.

Photocopy SHM Nomor 105/Bira a.n Hj.Daimah Dg Nisompa;. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr.Arief Perdana Putra kepada sdr.AlamsyahJafar, tanggal 8 Februari 2010 dibuat di Bogor;m. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr. Arief Perdana Putra kepada Sadr.Alamsyah Jafar, tanggal 9 Januari 2014 yang dibuat di Jakarta Timur.n. Photocopy warkah SHM Nomor 105/Bira a.n Hj. Daimah Dg Nisompabeserta pecahannya dari BPN Kota Makassar.Telah disita untuk memperkuat pembuktian.4.

Photocopy SHM Nomor 105/Bira atas nama Hj.Daimah Dg Nisompa.. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr.Arief Perdana Putra kepada sdr.AlamsyahJafar, tanggal 8 Februari 2010 dibuat di Bogor.m. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr. Arief Perdana Putra kepada Sadr.Alamsyah Jafar, tanggal 09 Januari 2014 yang dibuat di Jakarta Timur.n. Photocopy warkah SHM Nomor 105/Bira atas nama Hj. Daimah DgNisompa beserta pecahannya dari BPN Kota Makassar.Tetap terlampir dalam berkas perkara ;6.

Daimah Daeng Nisompa yang dipecah masingmasingmenjadi atas nama Baso, Andi Maddu Kaddang, Afilinus Bala, AhmadSyawaluddin dan Simon, maka Terdakwa yang saat itu sebagai karyawandari PPAT Mohammad Rasyid bersama dengan Abdullah Mannang Bin H.Sompo alias Mannang, Baso, Andi Maddu Kaddang serta Simon (diajukandalam berkas terpisah) datang menghadap didepan PPAT MohammadRasyid untuk dibuatkan Akta Jual Beli agar seolaholah terjadi jual beli tanahmilik dari Hj.

Daimah Daeng Nisompa di Kantor BPN Kota Makassarmenjadi sertifikat hak milik masingmasing untuk atas nama Baso, AndiMaddu Kaddang, Afilinus Bala, Anmad Syawaluddin dan Simon sehinggaseolaholah menjadi berhak dengan adanya Akta Jual Beli palsu tersebut;Akibat perbuatan Terdakwa, maka ahli waris dari almarhum Hj.

Nisompa beserta pecahannya dari BPN Kota Makassar.Tetap terlampir dalam berkas perkara;5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor310/Pid/B/2015/PN.Mks tanggal 16 Nopember 2015 yang amar lengkapnyasebagai berikut :1. Menyatakan Terdakwa Drs. Muh.

Hj.Daimah Dg Nisompa;. Asli Surat Kuasa Khusus Sdr.Arief Perdana Putra kepada sdr. AlamsyahJafar, tanggal 08 Februari 2010 dibuat di Bogor;m. Asli Surat Kuasa Khusus sdr. Arief Perdana Putra kepada sdr. AlamsyahJafar, tanggal 09 Januari 2014 yang dibuat di Jakarta Timur;n. Photocopy warkah SHM Nomor 105/Bira atas nama Hj.

Daimah Daeng Nisompa kepada pembeli, Baso,Afilinus Bala, Andi Maddu Kaddang serta Simon yang seolaholah selakupembeli dan Abdullah Mannang bin H. Sompo alias Mannang yangmenandatangani pada nama Hj. Daimah Daeng Nisompa, maka ataspermintaan Terdakwa selanjutnya PPAT Mohammad Rasyid membuat/menerbitkan Akta JualBeli masingmasing :1. Akta Jual beli Nomor 129 /B B/B B K/I 1/2001 tanggal 19 Februari 2001:Penjual Hj. Nursinah Sipato dan Pembeli Baso;2.

Nisompa kepada kedua putrinya (anaknya)yaitu Hj. Nursinah Sipato, S.H., (kini sudah almarhum) dan Hj.

Nisompa dimana almarhum Hj. Daimah Dg. Nisompa mempunyai anakkandung yang masih hidup yaitu Penggugat, apalagi tanah sengketa bukanlahharta peninggalan almarhumah Hj.

Nisompa padatahun 1998 sudah 25 tahun yang lalu, artinya sudah terdapat keadaan yangHalaman 10 dari 49 hal.

Nisompa kepada Hj. Nursinah Sipato, makaperlu disampaikan Penggugat Konvensi bahwa objek sengketa sudah beralihkepemilikannya kepada Tergugat Konvensi , Il, Ill, IV dan V.

Nisompa, berdasarkan Putusan Nomor 536 K/AG/2009 tanggal30 Oktober 2009 dengan amar putusan menolak permohonan kasasi Hj.Nurdiana Sipato Binti Nusu Dg. Sipato sehingga Hj.

Nisompa makadinyatakan sebagai anak Nipati Nompangi Butta menurut adatMakassar yaitu putus hubungan waris mewaris antara Hj. DaimahDg.

Nisompa dan Almarhum H.Musu Dg. Sipato. Sebab, alasanalasan untuk menutuphubungan mewaris antara PEMBANDING dengan orang tuanyayang bernama Hj. Daimah Dg. Nisompa (Almarhumah) dan H.Musu Dg.

Nisompa dan Almarhum H. Musu Dg.Sipato, tetapi PEMBANDING juga berstatus sebagai anak kandungdan secara hukum sah sebagai ahli waris dari Almarhumah Hj.Daimah Dg. Nisompa dan Almarhum H. Musu Dg. Sipato.Sehingga, perbuatan hukum Nursinah Sipato, SH (almarhum)menjual boedel warisan yang belum terbagi berupa tanahpeninggalan Almarhumah Hj. Daimah Dg. Nisompa danAlmarhum H. Musu Dg.

Nisompa)dari Hj. Nursinah Sipato, SH selaku penjual kepada Tergugat I, Il, III, IV,V dan =~ViI~ sebagai pihak pembeli tanpa persetujuanpenggugat/pembanding sebagai anak kandung dari almarhumahHj.Daimah Dg. Nisompa dan bersaudara kandung dengan Hj.

Nisompa, karena kawinlari dengan seorang lelaki yang tidak dikenal, maka Hj.

Nisompa;Bahwa Alm. Hj Nursinah Sipato selaku pemilik asal atas objek gugatanmendapatkan objek tersebut sebagai harta peninggalan dari alm. H. MusuDg. Sipato dan alm. Hj Daimah Dg. Nisompa, dalam kedudukannya selakuahli waris tunggal dari alm. H Musu Dg Sipato dan alm. Hj. Daimah Dg.Nisompa;Bahwa dalam perkawinan alm Hj. Nursinah Sipato dengan seorang lakibernama Thalib Anus didapatkan seorang anak perempuan bernama NurahNumina yang telah meninggal dunia lebih dahulu dari alm. Hj.

Nisompa, karena SertifikatHak Milik Nomor 105/Bira atas nama Hj. Daimah Dg.

Nisompa yangmerupakan sertifikat induk masih dibebani hak tanggungan dan belumdiperoleh persetujuan tertulis dari pemegang hak tanggungan, sehinggapenerbitan sertifikatsertifikat yang menjadi objek sengketa melanggarketentuan pasal 48 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1997;Bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar telah melakukankesalahan dalam penerbitan Sertifikatsertifikat yang menjadi objeksengketa a quo karena dasar yang digunakan untuk melakukanHalaman 4 dari 29 halaman.

Nisompa dan Hj. Nursinah Sipato SH., danhal tersebut jelas tidak sesuai dengan prosedur karena yang berhakmelakukan pemecahan adalah H. Daimah Dg. Nisompa namun tidakmungkin dapat dilakukan karena sudah meninggal dunia sebelumadanya pemecahan;Bahwa kenyataan membuktikan Almarhumah HJ. Daima DG.

Nisompa selaku Pemilik berdasarkan SHM105/Bira, dan hal tersebut merupakan tindakan sewenangwenang dariTergugat Asal/Termohon Peninjauan Kembali, yang berakibat kelimasertifikat objek sengketa semestinya harus dinyatakan batal/tidak sah;d.

Nisompa;2 Bahwa alm. Hj. NURSINAH SIPATO selaku pemilik asal atas obyek gugatanmendapatkan obyek tersebut sebagai harta peninggalan dari alm. H.MUSUDg. SIPATO...........0+Dg. SIPATO dan alm. Hj. DAIMAH Dg. NISOMPA, dalam kedudukannya selaku ahliwaris tunggal dari alm. H. MUSU Dg. SIPATO dan alm. Hj. DAIMAH Dg.NISOMPA3 222222 nnn nnn nnn nn nnn nnn cnn cnc cnn ncn cnn nnn cennennes3 Bahwa dalam perkawinan alm. Hj.

Sertipikat Hak Milik Nomor : 105/Bira tanggal 17 Maret 1979 atas nama HajiDaimah Daeng Nisompa, Surat Ukur tanggal 16 Maret 1979 Nomor : 316 luas63.309 M2 terbit melalui proses Konversi berdasarkan PMPA Nomor : 2/1962berasal dan Bekas Tanah Milik Persil Nomor : 10 a SI 364 CI,; Kemudian Sertipikat Hak Milik Nomor : 105/Bira dibebaskan oleh PT.

Nisompa diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20 Juni2008 Nomor : 00885/2008 seluas 9.842 M2. ;b. Beralih ke atas nama Hajjah Nursinah Sipato, SH. Berdasarkan Suratketerangan Warisan Nomor : 417/010/KUP/V/99 tanggal 20 Mei 1999 yangdiketahui dan dikuatkan oleh Camat Ujung Pandang. ;c. Selanjutnya beralih ke atas nama Baso berdasarkan Akta Jual Beli Nomor :129/SR/BRK/II/2001 tanggal 19 Februari 2001 yang dibuat oleh HajiMohammad Saleh Rasyid selaku PPAT.; 3. a.

Nisompa diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20 Juni2008 Nomor : 00888/2008 seluas 9.844 M2.;b. Beralih ke atas nama Hajjah Nursinah Sipato, SH. Berdasarkan Suratketerangan Warisan Nomor : 417/010/KUP/V/99 tanggal 20 Mei 1999 yangdiketahui dan dikuatkan oleh Camat Ujung Pandang. ;c.

Nisompa telahbersuamikan.................bersuamikan Haji Musu dari perkawinan tersebut mempunyai (satu) orang anaktunggal bernama Hj.Nursinah Sipato,SH dan semasa hidupnya Hajja Daimah Dg.Nisompa telah meninggalkan banyak harta warisan salah satunya Sertipikat HakMilik Nomor : 105/Desa Bira seluas 63.309 M2 atas nama Daimah Dg Nisompa yangkemudian dikuasai oleh Hj. Nursinah11.Bahwa Hj. Nursinah Sipato,SH telah bersuamikan Drs. M.

Nisompa sebesar Rp. 26.905.000,,Pelawan sebesar Rp. 153.380.000,, Rektor IKIP Ujung Pandang sebesar Rp.122.335.000, ;bahwa terhadap eksekusi tanah kosong seluas 2.200 m? telahdilaksanakan oleh Pelawan, dan untuk ganti rugi sebesar Rp. 122.355.000,telah dilaksanakan oleh Rektor IKIP Ujung Pandang, sementara untuk ganti rugiRp. 153.380.000, yang dibebankan kepada Pelawan menyusul kemudianHal. 1 dari 6 hal. Put.

Nisompa;2. Bahwa alm. Hj. NURSINAH SIPATO selaku pemilik asal atas objek gugatanmendapatkan objek tersebut sebagai harta peninggalan dari alm. H. MUSU Dg.SIPATO dan alm. Hj. DAIMAH Dg. NISOMPA, dalam kedudukannya selaku ahliwaris tunggal dari alm. H. MUSU Dg. SIPATO dan alm. Hj. DAIMAH Dg.NISOMPA;3. Bahwa dalam perkawinan alm. Hj. NURSINAH SIPATO dengan seorang lakilakibernama THALIB ANUS, didapatkan seorang anak perempuan bernama NURAHNURNINA, yang telah meninggal dunia lebih dahulu dari alm.

Nisompa, karena Sertipikat Hak Milik Nomor 105/Bira atasnama Hj. Daimah Dg. Nisompa yang merupakan sertifikat induk masihdibebani hak tanggungan dan belum diperoleh persetujuan tertulis daripemegang hak tanggungan, sehingga penerbitan sertifikatsertifikat yangmenjadi objek sengketa melanggar ketentuan Pasal 48 ayat 3 PeraturanPemerintah Nomor 27 Tahun 1997;c.

Daima Dg Nisompa, dari Hj. NursinahSipato, SH.

Daimah Daeng Nisompa telah dimatikan karena sudah terpecah menjadiSertipikat Hak Milik Nomor 20978 sampai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor20982/Bira (vide bukti T6) sehingga sangat jelas bahwa gugatan Penggugat sudahlewat waktu sebagaimana diatur dalam dalam Pasal 55 Undang Undang No. 5Tahun 1986 Jo. UndangUndang No. 09 Tahun 2004;.

Nisompa (meninggal pada tahun 1998):2. Bahwa almarhumah Hj. Nursinah Sipato SH sebagaimana poin 1 di atassemasa hidupnya telah memberikan/menghibahkan 7 (tujuh) hartapeninggalannya kepada Ahmad Fathir Rahman/Penggugat berdasarkanAkta Hibah tanggal 7 Juli 2002, dan Akta Hibah tersebut diwaarmerken dantelah tercatat dalam buku registrasi Notaris Endro Susanto SH Nomor:9/I/X1/2004 tanggal 29 November 2004 dan surat asli Akta Hibah tersebutdikuasai oleh Tergugat;3.

Nisompa, yang meninggal padatahun 1998:2. Bahwa Nursinah Sipato menikah dengan Drs. H.A.M Thalib Anoes(Tergugat dalam perkara Pokok/Tergugat II dalam Intervensi) padatanggal 9 Mei 1977 (bukti T.5) dan pada tahun 2001 telah terjadiperceraian berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor576/Pdt.G/2001/PA. Mks tanggal 3 April 2002 (bukti P1.) serta PutusanPengadilan Tinggi Agama Makassar Nomor 108/Pdt/2002/PTA. MKS.tanggal 2 Desember 2002 (bukti P2.), akan tetapi Hj.

Nisompa, dan dalamperkawinan tersebut hanya lahir satu orang anak yaitu Nursinah Sipatosebagai pemilik yang sah atas hartaharta yang tercantum dalam AktaHibah, sebagaimana telah dibuktikan berdasarkan dalam bukti surat P.3dan T.18;Sehingga dengan demikian, Darakutni terbukti bukan ahli warisdari almarhumah Hj.

NISOMPA (meninggal pada tahun 1998).2. Bahwa almarhumah Hj. NURSINAH SIPATO SH sebagaimana poin 1 di atassemasa hidupnya telah memberikan/menghibahkan 7 (tujuh) hartapeninggalannya kepada AHMAD FATHIR RAHMAN/PENGGUGAT berdasarkanAkta Hibah tanggal 7 Juli 2002, dan Akta Hibah tersebut diwaarmerken dantelah tercatat dalam buku registrasi Notaris ENDRO SUSANTO SH Nomor:9/1/X1/2004 tanggal 29 November 2004 dan surat asli Akta Hibah tersebutdikuasai oleh TERGUGAT.3.

Bahwa apa yang didalilkan oleh penggugat yang menyatakan, pada pokoknyaHj.Nursina Sipato,SH. adalah anak tunggal dari Hj.Daima Dg Nisompa dengansuaminya bemama H.Nusu Dg Sipato,bahwa benar/tidak salah dalil penggugattersebut diatas, pada perkara a.quo;2.

Bahwa sesuai temuan Tergugat/Tergugat Intervensi H in casuDrs.H.A.M.Thalib Anoez menganai status penggugat Intervensi I in casuDarakutni, dalam Penetapan Pengadilan Agama Makassat No.20/PdtP/2007/PA.Makassar, di Putus pada tanggal 16 Mei 2007, dengan Amarputusan,berbunyi sebagai berikut :MENETAPKAN :e Mengabukan permohonan para pemohon.e Menyatakan pemohon, Nurjarma, Darakutni dan Nawaksir serta Hj.Daima Dg Nisompa almarhumah Hj.Nursina Sipato, SH, almarhumahadalah ahliwaris sah dari alamarhum H.

NISOMPA (meninggal pada tahun 1998). Bahwa almarhumahHj. NURSINAH SIPATO SH semasa hidupnya telah memberikan/menghibahkan 7(tujuh) harta peninggalannya kepada AHMAD FATHIR RAHMAN/PENGGUGAT72berdasarkan Akta Hibah tanggal 7 Juli 2002, dan Akta Hibah tersebutdiwaarmerken dan telah tercatat dalam buku registrasi Notaris ENDROSUSANTO SH Nomor: 9/I/X1/2004 tanggal 29 November 2004 dan surat asli AktaHibah tersebut dikuasai oleh TERGUGAT. Bahwa dari ke 7 (tujuh) hartapeninggalan almarhumah Hj.