Ditemukan 273 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-02-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 02-08-2017
Putusan PN TABANAN Nomor 38/Pdt.G/2017/PN Tab
Tanggal 14 Februari 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
9873
  • Bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaitidak harmonis setelah anak ketiga Penggugat dan Tergugat yangbernama ANAK 3, lahir di Yeh Malet Kaja, tanggal 30 September 1992,mau kawin keluar (Nyentana);.
    Bahwa anak pertama dan anak kedua Penggugat dan Tergugat sudahkawin keluar (Nyentana), sehingga keinginan anak ketiga Penggugatdan Tergugat untuk kawin keluar lagi (Nyentana) Penggugat halangimengingat tidak ada lagi penerus dalam keluarga Penggugat, namunTergugat malah mengijinkan anak ketiga Penggugat dan Tergugatkawin keluar (Nyentana), hal inilah yang menyebabkan perselisihanantara Penggugat dan Tergugat;.
    , namunPenggugat melarangnya sedangkan Tergugat menginjinkannya;Bahwa oleh karena anak Penggugat dan Tergugat yang pertama danyang kedua sudah kawin nyentana dan yang ketiga ini mau kawinnyentana kembali, maka Penggugat menghalangi anak Penggugat danTergugat yang ketiga bernama ANAK 3 mau kawin nyentana dimanatidak ada lagi penerus di keluarga Penggugat dan malah sebaliknyaTergugat menyetujui Semua anaknya untuk kawin nyentana.
    , namunPenggugat melarangnya sedangkan Tergugat mengijinkannya;Bahwa oleh karena anak Penggugat dan Tergugat semua mau kawinnyentana, maka Penggugat menghalangi anak Penggugat danTergugat yang ketiga juga mau kawin nyentana dimana tidak ada lagipenerus di keluarga Penggugat dan malah sebaliknya Tergugatmenyetujui semua anaknya untuk kawin nyentana;Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dengan Tergugat cekcok,karena saksi tinggal satu rumah dengan Penggugat dan Tergugat;Bahwa dengan kejadian tersebut
    Bahwa pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dengan TergugatHalaman 10 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 38/Pdt.G/2017/PN Tabdisebabkan karena keinginan anak ketiga Penggugat dan Tergugat yang inginkawin nyentana, sedangkan anak pertama dan anak kedua Penggugatdengan Tergugat telah kawin nyentana sebelumnya.
Register : 28-03-2019 — Putus : 14-04-2020 — Upload : 27-05-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 67/Pdt.G/2019/PN Gin
Tanggal 14 April 2020 — Penggugat:
I Made Dira
Tergugat:
1.Ni Wayan Karti
2.I Nyoman Jaya
3.Anak Agung Gede Rai Suparka
12786
  • /pekidih/Kawin nyeburin dengan NI WAYAN KARTI(Tergugat I) hal ini dilakukan dengan harapan untuk bisa menguruskeluarga dari Tergugat ;Bahwa dengan persetujuan dari orang tua Tergugat Il (menyetujuiperkawinan nyeburin/nyentana) tersebut maka dilaksanakan upacaraperkawinan.
    Badung 12121973, JenisKelamin Perempuan, yang juga kawin keceburin/nyentana dengan MADE MUDIARTIKA (berkedudukan sebagai Predhana) ;5.2 NI MADE PIDARIYANTI, Tempat/tgl lahir : Br. Badung 971978, jenisKelamin Perempuan, yang sudah kawin keluar ;6.
    Pada saat ada rapat di Banjar Badung, Ni Wayan Karti datang keBale Banjar untuk menyampaikan bahwa Ni Wayan Karti dan Nyoman Jayatinggal di Banjar Badung dan tidak mau tinggal di Banjar Karangsuwung, laludiumumkan di Bale Banjar Badung bahwa Ni Wayan Karti dan NyomanJaya tinggal di Banjar Badung bukan karena Nyoman Jayadipinang/nyentana oleh Ni Wayan Karti ; Bahwa !
    atau keceburin ; Bahwa setelah Ni Wayan Karti kawin dengan I Nyoman Jaya tinggal diBanjar Badung di rumahnya Wayan Darpa ; Bahwa pada saat Nyoman Jaya kawin Nyentana dengan Wayan Kartitidak ada yang keberatan atas perkawinan nyentana tersebut ; Bahwa sebelum Nyoman Jaya kawin Nyentana dengan Wayan Karti diBanjar Badung, Wayan Karti sempat melakukan upacara mapeyjati dirumahnya Nyoman Jaya, dan saksi ikut hadir saat itu ;Saksi Il: WAYAN SINAH ; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Para Tergugat
    kawin dengan I Nyoman Jaya tinggal diBanjar Badung di rumahnya Wayan Darpa ; Bahwa pada saat Nyoman Jaya kawin Nyentana dengan Wayan Kartitidak ada yang keberatan atas perkawinan nyentana tersebut ; Bahwa sebelum Nyoman Jaya kawin Nyentana dengan Wayan Karti diBanjar Badung, Wayan Karti sempat melakukan upacara mapeyjati dirumahnya Nyoman Jaya, dan saksi ikut hadir saat itu ;Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat telahmenyerahkan kesimpulannya masingmasing dalam perkara ini tertanggal
Register : 17-05-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 263/Pdt.P/2017/PN Dps
Tanggal 13 Juli 2017 — MADE SOMARSANA
6979
  • GUSTI NGURAH SUDIANA, M.Si, dibawah sumpah menerangkansebagai berikut :Bahwa ahli bekerja di Institut Hindu Dnarma Negeri Denpasar Sebagai KetuaParisadha Hindu Denpasar;Bahwa Saksi adalah ahli di bidang Hukum Adat;Bahwa dalam adat Bali, perubahan nama dalam perkawinan nyentanadimungkinkan, pengertian Nyentana adalah pengantin lakilaki mengikutigaris keturunan wanita dan wanita berstatus Purusa sedangkan lakilakiberstatus Predana;Bahwa perubahan nama dalam perkawinan nyentana dari nama NonTriwangsa
    Kula Dresta (hukum keluarga ketika perkawinan nyentana mempunyaikekuatan penuh ketika Non Tri Wangsa diangkat kastanya menjadiTriwangsa)Bahwa Jero merupakan tambahan nama yang diberikan kepada seorangwanita berdasarkan perkawinan dengan triwangsa, kalau lakilaki yangnyentana biasanya diberikan keputusan sama keluarga misalnya dengandiberi nama Gusti atau Dewa walaupun tidak mepunyai keturunan Gustimaupun Dewa asalkan ada kesepakatan keluarga untuk memberikanperubahan nama tersebut diperkenankan;Bahwa
    perubahan nama tersebut menjadi satu dengan proses perkawinan,pada saat pembicaraan perkawinan dilakukan perubahan nama denganbanten pengerawos dengan disaksikan oleh keluarga inti, prajuru desa,masyarakat dan setelah yang bersangkutan diberikan perubahan namakemudian dilakukan upasaksi bahwa nama itu sah;Hal 7 dari 11 halaman Perkara Nomor 263/Pdt.P/2017/PN Dps Bahwa dalam perkawinan Nyentana, perubahan nama yang dilakukansetelah perkawinan juga diperbolehkan apabila perubahan nama yangbersangkutan
    disetujui oleh keluarga Dadia, sebab apabila lakilaki dalamperkawinan nyentana namanya tidak dirubah akan terjadi diskriminasi dalamacaraacara adat; Bahwa dalam perkawinan nyentana perubahan nama sepanjang' adakesepakatan dan sudah dibuat surat pernyataan dari keluarga besar tentangperubahan nama tersebut menurut hukum keluarga bisa dipakai acuan dandinyatakan sah menurut hukum keluarga; Bahwa perubahan nama atau gelar dalam perkawinan nyentana dari orangyang tidak mempunyai nama depan Gusti kKemudian
    dengan memakai namadepan Gusti, secara adat namanya sudah dikukuhkan dan sudahmempunyai kekuatan hukum secara niskala oleh karena itu perubahan namasudah sah menurut adat dan dibenarkan menurut adat; Bahwa dalam perkawinan nyentana acara pengukuhan nama, tidak menjadimasalah jika pihak keluarga lakilaki tidak datang tetapi kewajiban pihak lakilaki matur piuning dan pengukuhan nama tersebut diumumkan setelahupacara perkawinannya; Bahwa pada akhir abad ke14, Gusti, Anak Agung, Cokorda adalah gelar
Register : 15-07-2020 — Putus : 14-01-2021 — Upload : 04-02-2021
Putusan PN GIANYAR Nomor 182/Pdt.G/2020/PN Gin
Tanggal 14 Januari 2021 — Penggugat:
ANAK AGUNG GEDE RAKA ARDHANA
Tergugat:
1.ANAK AGUNG GEDE RAIBATUH
2.NI PUTU INDIANINGSIH
3.I MADE LEBIH
10064
  • Bahwa semasa hidup ANAK AGUNG ALIT JAMBE (Almarhum) kawindengan ANAK AGUNG PUTU SELAGA (Almarhum) dari perkawinantersebut lahir 4 (empat) orang anak, masingmasing bernama :Halaman 2 dari 31 Putusan Nomor 182/Padt.G/2020/PN Gin1 ANAK AGUNG GEDE RAKA SUTEJA (Nyentana)2. ANAK AGUNG ISTRI OKA SUCIKAWATI (Kawin keluar)3. ANAK AGUNG GEDE RAI BATUH (Tergugat)4. ANAKAGUNG GEDE RAKAARDHANA (Penggugat)2.
    Bahwa Surat Gugatan dari Penggugat menempatkan satu ahli warisdalam posisi nyentana, yakni Anak Agung Gede Raka Suteja (Alm) yangmenempati harta waris di Banjar Geria, Desa Melinggih, KecamatanPayangan, Kabupaten Gianyar. Penggugat telah salah menilai kedudukanatau status yang bersangkutan dalam posisi nyentana.
    Jadi kedudukannya bukan Nyentana ataukawin keluar seperti yang disebutkan dalam Surat Gugatan dari Penggugat.Fakta lain, ahli waris dari Anak Agung Gede Raka Suteja (Alm) saat ini, juganyayahin (merawat dan menjaga) harta warisan dari Anak Agung Alit Jambe(Alm) yang berada di Br. Antugan, Desa Blahbatuh, Kecamatan Sukawati,Kabupaten Gianyar yang sebenarnya diperuntukan kepada Penggugat.d.
    Penggugat telah salah menilai kedudukan atau status yangbersangkutan dalam posisi nyentana. Anak Agung Gede Raka Suteja (Alm)dan ahli warisnya menempati harta warisan yang dikuasai Anak Agung AlitJambe (Alm) di Banjar Geria, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan,Halaman 8 dari 31 Putusan Nomor 182/Padt.G/2020/PN GinKabupaten Gianyar. Jadi kedudukannya bukan Nyentana atau kawin keluarseperti yang disebutkan dalam Surat Gugatan dari Penggugat.c.
    Bahwa Silsilah yang diungkapkan Penggugat dalam surat Gugatannyatidak benar, telah menempatkan salah satu ahli waris, yakni Anak AgungGede Raka Suteja (Alm) dengan status nyentana. Yang bersangkutantinggal di harta waris yang dikuasai oleh Anak Agung Alit Jambe (Alm),karena yang dulu menempati harta warisan tersebut putung atau tidakmemiliki keturunan. Sehingga, Anak Agung Gede Raka Suteja (Alm) tidakada kawin keluar atau nyentana seperti dicantumkan dalam Surat GugatanPenggugat.
Register : 07-10-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 574/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 17 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4630
  • Tergugat dijemput oleh orang tuanya dan diajaktinggal di rumah orang tuanya; Bahwa setahu saksi, Penggugat mau bercerai karena seringterjadi cekcok dengan Tergugat disebabkan karena karena Tergugat inginPenggugat agar nyentana sehingga terjadi pertengkaran diantara merekakarena Penggugat tidak mau nyentana dan masalah ekonomi; Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugatbertengkar/cekcok;Halaman 6 dari 20 Putusan Perdata Gugatan Nomor 574/Padt.G/2020/PN SgrMenimbang, bahwa terhadap keterangan
    Tergugat tinggal di rumah kontrakan bapaknya diDepeha juga yang berjarak 2 (dua) kilometer dari rumah Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat sering ribut karena Tergugatmenginginkan Penggugat untuk nyentana.
    Permasalahan ini sudah sejakpertengahan 2016 dimana orang tua Tergugat berinisiatif supayaPenggugat mau nyentana sedangkan orang tua Penggugat tidak setujukarena sudah dilangsungkan perkawinan dengan sistem purusa yaitu Tergugatsudah mepamit dan ikut Penggugat tinggal di rumah Penggugat (purusa). Orangtua Tergugat awalnya memiliki anak laki yaitu kakak kandung Tergugat tetapikemudian anak laki tersebut meninggal dunia maka dari itu Penggugat disuruhuntuk nyentana.
    Sebelum ada pembahasan nyentana Penggugat dan Tergugatrukunrukun saja, Sampai akhirnya bapak kandung Tergugat memaksaPenggugat untuk nyentana sampai mendatangkan kelian adatnya tetapiPenggugat dan orangtuanya tidak setuju; Bahwa Saya hanya pernah mendengar keributan dimana Tergugatingin Penggugat nyentana dan Tergugat akan pergi jika Penggugat tidakmau nyentana; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumahsejak tahun 2017 dimana Tergugat pergi meninggalkan Penggugatsampai saat ini; Bahwa
    dimana orang tua Tergugatberinisiatif Supaya Penggugat mau nyentana sedangkan orang tuaPenggugat tidak setuju karena sudah dilangsungkan perkawinan dengansistem purusa yaitu Tergugat sudah mepamit dan ikut Penggugat tinggaldi rumah Penggugat (purusa); Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang sejaktahun 2017;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan alasan pokokperceraian yang didalilkan oleh Penggugat, terlebin dahulu perludipertimbangkan apakah antara Penggugat dan Tergugat telah
Register : 13-05-2019 — Putus : 13-06-2019 — Upload : 13-06-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 398/Pdt.P/2019/PN Dps
Tanggal 13 Juni 2019 — Pemohon:
1.I Gusti Putu Sumantra
2.I Gusti Ayu Nyoman Nadiasih
7151
  • Mei 2019 dibawah Register No : 398 / Pdt.P/ 2019 / PNDps yang pada pokoknya mengemukakan halhal sebagai berikut:Hal 1 dari 11 halaman Penetapan No. 398 /Pd P/2019/PN Dps0 Bahwa Para Pemohon adalah suami istri yang sah yang telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu, di Kecamatan Petang,pada tanggal 23 Juni 1993 sesuai dengan Akte Perkawinan No. 60 / PT /1995 , tertanggal 8 Pebruari 1995, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan SipilKabupaten Badunga Bahwa Para Pemohon melangsungkan perkawinan nyentana
    Saksi : DRS.DEWA MADE BAWA; Bahwa saksi adalah tetangga dari Para Pemohon ; Bahwa Para Pemohon melangsungkan perkawinan nyentana pihak lakilaki Gusti Putu Sumantra masuk menjadi keluarga besar pihak perempuan GustiAyu Nyoman Nadiasih Bahwa benar, perubahan status para Pemohon tersebut dari Purusamenjadi Predana dan dari Predana menjadi Purusa sudah mendapatpersetujuan dari keluarga besar Para Pemohon dan perubahan status tersebutjuga sudah dibuatkan upacara sesuai agama Hindu yang dipuput oleh GustiPutu
    Saksi : DEWA MADE GRIVYA:Bahwa saksi adalah tetangga dekat dari Para Pemohon;Bahwa Para Pemohon melangsungkan perkawinan nyentana, dimana pihaklakilaki Gusti Putu Sumantra masuk menjadi keluarga besar pihak perempuan Gusti Ayu Nyoman NadiasihBahwa benar, perubahan status para Pemohon tersebut dari Purusamenjadi Predana dan dari Predana menjadi Purusa sudah mendapatpersetujuan dari keluarga besar Para Pemohon dan perubahan status tersebutjuga sudah dibuatkan upacara sesuai agama Hindu yang dipuput
    Yang didengarketerangannya dibawah sumpah dipersidangan yang pada pokoknya semuanyameneranghkan bahw aperkawinan para Pemohon adalah Nyentana dimana pihak GUSTI PUTU SUMANTRA berkedudukan sebagai Predana sedangkan GUSTIAYU NYOMAN NADIASIH berkedudukan sebagai Purusa sebab pihak GUSTIAYU NYOMAN NADISIH memang tidak memiliki saudara lakilakiMenimbang, bahwa dari pertimbangan tersbeut diatas maka ditemukanfakta yuridis bahwa memang benar pernikahan yang dilangsungkan oelh paraPemohon adalah Pernikahan
    Nyentana, dimana pihak GUSTI PUTU SUMANTRAberkedudukan sebagai Predana sedangkan GUSTI AYU NYOMAN NADIASIHberkedudukan sebagai Purusa sebab pihak GUSTI AYU NYOMAN NADISIHmemang tidak memiliki Saudara lakilaki ;Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P2 berupa Kutipan AktaPerkawinan No. 60 / PT / 1995 antara Gusti Putu Sumantra dan Gusti AyuHal 8 dari 11 halaman Penetapan No. 398 /Pd P/2019/PN DpsNyoman Nadiasih, memang menyebutkan bahwa pihak Gusti Putu Sumantraberkedudukan sebagai Purusa, untuk itu
Register : 11-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 58/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 29 April 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2814
  • Saksi SAKSI 1:Bahwa Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan mau berceraidengan Tergugat;Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yangsah;Bahwa saksi lupa tanggal, bulan dan tahunnya, perkawinannyabertempat di rumah Tergugat di Desa ;Bahwa status perkawinannya nyentana atau kawin nyeburin, Penggugatberstatus sebagai Predana, sedangkan Tergugat berstatus sebagaiPurusa;Bahwa sebelum kawin Penggugat dan Tergugat sempat pacaran;Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak karenadijodohkan
    , tapi karena mereka suka sama suka;Bahwa pernah Penggugat menyampaikan sebelumnya bahwa dia maunyentana, lalu diberitahu bahwa nyentana ada resikonya, tapi karenaPenggugat suka sama Tergugat dia tetap nyentana;Bahwa Penggugat dan Tergugat dikaruniai 2 (dua) orang anakperempuan, yang pertama bernama : ANAK 1, lahir di Denpasartanggal 17 Januari 2004 dan yang kedua bernama : Ni Kadek LivyaDarma Septya, lahir di Tabanan tanggal 23 September 2009, tapi anakkedua telah meninggal dunia;e Bahwa anak Penggugat
    Saksi SAKSI 2:e Bahwa Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan mau berceraidengan Tergugat;e Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yangsah;e Bahwa saksi lupa tanggal, bulan dan tahunnya, perkawinannyabertempat di rumah Tergugat di Desa ;Halaman 5 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 58/Pat.G/2015/PN TabBahwa status perkawinannya nyentana atau kawin nyeburin, Penggugatberstatus sebagai Predana, sedangkan Tergugat berstatus sebagaiPurusa;Bahwa sebelum kawin Penggugat dan Tergugat
    sempat pacaran;Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak karenadijodohkan, tapi karena mereka suka sama suka;Bahwa pernah Penggugat menyampaikan sebelumnya bahwa dia maunyentana, lalu diberitahu bahwa nyentana ada resikonya, tapi karenaPenggugat suka sama Tergugat dia tetap nyentana;Bahwa Penggugat dan Tergugat dikaruniai 2 (dua) orang anakperempuan, yang pertama bernama : ANAK 1, lahir di Denpasartanggal 17 Januari 2004 dan yang kedua bernama : Ni Kadek LivyaDarma Septya, lahir di Tabanan
Register : 17-09-2014 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 19-03-2015
Putusan PN SINGARAJA Nomor 211/Pid.B/2014/PN Sgr
Tanggal 12 Februari 2015 — WAYAN TINAS
6326
  • Wayan Bali tidak pernah nyentana di Banjar DinasKelandis tapi benar tinggalnya di Banjar Dinas Kelandis.e Bahwa Pan Sukresna meninggal tahun 2006 dan dikubur di Banjar DijasPakisan, Desa Pakisan.e Bahwa sebelum tahun 2006 tanah tersebut digarap oleh Pan Sukresna danyang menanam kopi, cengkeh dan kayukayu lainnya adalah Pan Sukresna AlsWayan Bali dan setelah meninggal saksi yang menggarap dan menghasili tanahtersebut.e Bahwa selama saksi menggarap tanah tersebut dan kemudian menjualnya tidakada yang
    Wayan Baliadalah nyentana di Kelandis dan yang membeli tanah tersebut adalah WayanMeling atau orang tua terdakwa.Saksi KETUT RAUH dibawah disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi adalah Kepala Dusun dari Banjar Dinas Kelandis, Desa Pakisan,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.Bahwa mengerti diperidangan masalah penebangan pohon/tananmandilahannya saksi Wayan Wiarta.Bahwa saksi Wayan Wiarta pernah melapor atau minta pertimbangan kepadasaksi masalah tanamannya berupa kopi
    di Kelandis terbukti mayatnyakeluarga saksi membuat upacaranya di dikubur di Pakisan bukan di Kelandis.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan keberatan sebagai berikut ;bahwa tanah tersebut adalah miliknya dan Pan Sukresna Nyentana di Kelandis..
    di Banjar Dinas Kelandis hanyatinggal di Kelandis karena kawin/nikah dengan saudaranya terdakwa atas namaNyoman Dayuh.Bahwa benar saat Pan Sukresna meninggal dikubur Banjar Dinas Pakisan.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan keberatan sebagai berikut ;bahwa tanah tersebut adalah miliknya dan Pan Sukresna Nyentana di Kelandis..
    Saksi KETUT KASA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi tahu Pan Sukresna Als Pan Bali dan kata orangorang nyentana diDesa Pekraman Kelandis.Bahwa saksi tidak melihat ada Upacara nyentana.Bahwa Pan Sukresna Als.
Register : 11-05-2015 — Putus : 19-08-2015 — Upload : 14-09-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 80/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 19 Agustus 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
2313
  • Tabanan;eBahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut adalahperkawinan nyentana dimana Penggugat berstatus sebagai Predanasedangkan Tergugat sebagai Purusa;eBahwa sebelum perkawinan, Penggugat dan Tergugat sempatberpacaran;e Bahwa Penggugat bersaudara 2 (dua) orang laki laki;eBahwa sebelumnya ada keluarga Penggugat yang tidak setuju kalauPenggugat kawin nyentana, namun pada akhirnya orang tersebutsetuju;eBahwa setelah perkawinan, Penggugat dan Tergugat tinggal dirumahTergugat;eBahwa yang menyebabkan
    Tabanan;eBahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut adalahperkawinan nyentana dimana Penggugat bersetatus sebagai Predanasedangkan Tergugat sebagai Purusa;eBahwa yang muput upacara perkawinan Penggugat dan Tergugatadalah seorang pemangku;eBahwa saksi hadir saat Penggugat dan Tergugat melangsungkanperkawinan;eBahwa keluarga pihak Penggugat ada yang keberatan denganperkawinan tersebut, namun Penggugat tetap melangsungkanperkawinan karena Tergugat hamil saat Tergugat masih SMP;eBahwa keluarga
Register : 24-06-2015 — Putus : 23-07-2015 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN TABANAN Nomor 119/PDT.G/2015/PN Tab
Tanggal 23 Juli 2015 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
2817
  • Dinas Samsaman Kaja, Desa Angkah,kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan selama 1 ( satu ) minggu,karena Penggugat dan Tergugat kerja di Denpasar, lalu Penggugat danTergugat tinggal di Denpasar ;Bahwa Kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat awalnyaharmonis dan ketika Penggugat hamil sekitar 6 ( enam ) bulan, rumah tanggapenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadipertengkaran dan percekcokan, di karenakan Tergugat tidak mau menerimakenyataan kalau sudah nyentana
    ;"Bahwa Penyebab rumah tangga mereka tidak harmonis dan sering terjadipertengkaranpertengkaran karena masalah karenakan Tergugat tidak maumenerima kenyataan kalau sudah nyentana, dengan keadaan demikian antaraPenggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokkan 5Bahwa saksi mengetahuinya, karena Penggugat setiap habis bertengkarmengadu kepada saksi tentang hubungannnya dengan Tergugat ;Bahwa saksi pernah menanyakan kepada Penggugat dan katanya Penggugatsudah tidak ada rasa lagi dengan Tergugat sehingga
    ;" 9222 "20Bahwa Penyebab rumah tangga mereka tidak harmonis dan sering terjadipertengkaranpertengkaran karena masalah karenakan Tergugat tidak maumenerima kenyataan kalau sudah nyentana, dengan keadaan demikian antaraPenggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokkan 5Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 119/Pdt.G/2015/PN.Tab.
    ;Bahwa benar Penyebab rumah tangga mereka tidak harmonis dan seringterjadi pertengkaranpertengkaran karena masalah karenakan Tergugat tidakmau menerima kenyataan kalau sudah nyentana, dengan keadaan demikianantara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokkan ;Bahwa benar saksi mengetahuinya, karena Penggugat setiap habis bertengkarmengadu kepada saksi tentang hubungannnya dengan Tergugat ;Bahwa benar saksi pernah menanyakan kepada Penggugat dan katanyaPenggugat sudah tidak ada rasa lagi
Register : 26-01-2016 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 42 /Pdt.G/2016/PN.Sgr
Tanggal 28 Maret 2016 — -PENGGUGAT -TERGUGAT
169
  • karena Trgugat pulang kerumah orangtuanya ;Saksi 2Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat ada masalah perceraian ;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah menikah secara Adat danAgama Hindu pada tanggal 26 Maret 2007 di Kabupaten Buleleng ;Bahwa alasan Penggugat mengajukan perceraian adalah karenamasalah ketidakcocokan dan pertengkarn dalam keluarga ;Bahwa percekcokan tersebut terjadi karena Penggugat di suruhnyentana di tempat Tergugat, sedangkan Penggugat adalah anaktunggal tidak mau disuruh nyentana
    dengan Tergugat ada masalah perceraian ;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah menikah secara Adat danAgama Hindu pada tanggal 26 Maret 2007 di Kabupaten Buleleng ;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dibuatkan aktaperkawinan ;Bahwa alasan Penggugat mengajukan perceraian adalah karenamasalah ketidakcocokan dan pertengkaran dalam keluarga ;Bahwa percekcokan tersebut terjadi karena Penggugat di suruhnyentana di tempat Tergugat, sedangkan Penggugat adalah anaktunggal tidak mau disuruh nyentana
    Tergugat ada masalah perceraian ;e Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah menikah secara Adat danAgama Hindu pada tanggal 26 Maret 2007 di Kabupaten Buleleng ;e Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dibuatkan aktaperkawinan ;e Bahwa alasan Penggugat mengajukan perceraian adalah karenamasalah ketidakcocokan dan pertengkaran dalam keluarga ;e Bahwa percekcokan tersebut terjadi karena Penggugat di suruhnyentana di tempat Tergugat, sedangkan Penggugat adalah anaktunggal tidak mau disuruh nyentana
    Penggugat mendalilkan bahwa antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan hal ini disebabkan karena masalahmasalah kecil ;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut didukung olehketerangan saksi 1, Saksi 2 , saksi 3 dan saksi 4 yang diajukan Penggugat yangsamasama menerangkan bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada masalah, namun setelah berjalan 4 tahun perkawinan Penggugat danTergugat terjadi pertengkaran / percekcokan hal ini disebabkan karenaPenggugat di suruh nyentana
    di tempat Tergugat, sedangkan Penggugatadalah anak tunggal tidak mau disuruh nyentana.
Register : 21-06-2013 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 77/PDT.G/2013/PN.TBNN
Tanggal 31 Juli 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
9256
  • Menyatakan hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan Akta Perkawinan No. 442/WNI/2011 adalah sah sebagai kawin nyentana yang Penggugat sebagai purusa alias laki-laki ; 4. Menyatakan hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat adalah putus karena perceraian ; 5. Menyatakan hukum bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat memiliki 2 orang anak yaitu : 1. ANAK 1, umur 2 Tahun, lahir di Bondowoso, pada tanggal 8 Juli 2011 ; 2.
    Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat adalahperkawinan nyentana dimana Penggugat' dalamPerkawinan ini berstatus sebagai purusa alias lakilaki,sedangkan Tergugat adalah berstatus sebagai predanaalias perempuan ;. Bahwa setelah perkawinan di Br.
    Menyatakan hukum perkawinan Penggugat denganTergugat dengan Akta Perkawinan No. 442/WNI/2011adalah sah sebagai kawin nyentana yang Penggugatsebagai puruSa alias lakilaki ;3. Menyatakan hukum bahwa dalam perkawinan Penggugatdan Tergugat memiliki 2 orang anak yaitu :1. WAYAN RANGGA BHASKARA PUTRA KURNIAWAN, umur 2Tahun, lahir di Tabanan pada tanggal 8 Juni 2011 ;52. NI MADE INDIRA JYOTISH PUTRI KURNIAWAN, umur 2 Tahun,lahir di Tabanan pada tanggal 8 Juni 2011 ;4.
    NI WAYAN WARNIASIH ;Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya adalahsebagai berikut :Bahwa saksi mengetahui antara Penggugat denganTergugat telah melangsungkan perkawinan secara adatBali dan agama Hindu, bertempat di rumah Penggugat diBanjar Dinas Kupang, Desa Penebel, Kecamatan Penebel,Kabupaten Tabanan, pada tanggal 10 Pebruari 2011,Perkawinan tersebut adalah perkawinan nyentana,dimana Penggugat' berstatus sebagai Purusa, danperkawinan dimaksud telah dicatatkan di Kantor CatatanSipil Kabupaten
    Perkawinandemikian disebut perkawinan nyeburin/nyentana yangberakibat si anak masuk golongan keluarga ibunya ;n Menimbang, bahwa dalam bukti bertanda P.1. berupa AktaPerkawinan Nomor : 442/WNI/2011 tertanggal 14 Maret 2011terlihat bahwa dalam perkawinan antara Penggugat denganTergugat, Penggugat NI WAYAN ANANTIKA RIANI bertindaksebagai purusa, hal ini juga dibenarkan dengan keterangan saksiyang menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat adalahperkawinan nyentana, sehingga dengan demikian secara
    Menyatakan hukum perkawinan Penggugat denganTergugat dengan Akta Perkawinan No. 442/WNI/2011adalah sah sebagai kawin nyentana yang Penggugatsebagai puruSa alias lakilaki ;4. Menyatakan hukum~ perkawinan Penggugat denganTergugat adalah putus karena perceraian ;5. Menyatakan hukum bahwa dalam perkawinan Penggugatdan Tergugat memiliki 2 orang anak yaitu :1. WAYAN RANGGA BHASKARA PUTRA KURNIAWAN, umur 2Tahun, lahir di Bondowoso, pada tanggal 8 Juli 2011 ;2.
Register : 26-02-2015 — Putus : 11-11-2015 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 55/Pdt.G/2015/PN.Bwi
Tanggal 11 Nopember 2015 — I GEDE SADHA, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; Lawan: 1. Prof. Dr. Hj. MADE SADHI ASTUTI Alias NI MADE ASTUTI, Dkk sebagai Tergugat
434135
  • terhalang olehsuatu alasan/sebab yang menghalangi untuk menjadi ahli waris;Halaman 4 dari 39 Putusan Nomor 55/Padt.G/2015/PN Bwi19.20.21.22.23.24.25.26.27.Bahwa sebab/alasan anak lakilaki yang tidak bisa menjadi ahli warisketika orang tuanya meninggal dunia adalah sebagai berikut: Karena durhaka kepada kedua orang tuanya; Karenakawin nYeburin/sentana; Karenamempunyai penyakit jiwa/gila; Karena Pindah ke agama lain;Bahwa Penggugattidak pernah durhaka kepada kedua orang tua;Bahwa Penggugattidak kawin nyentana
    Lakilaki yang melangsungkan perkawinan nyentana/nyeburin;c. Telah diangkat anak (kaperas sentana) oleh keluarga lain sesuaidengan agama Hindu dan hukum adat Bali;d. Menyerahkan diri (makidihang raga) kepada keluarga lain ataskemauan sendiri;(silakan baca: Bali SERUTI FebruariApril 2011, Halaman 1921 (lihatalat bukti T.2 (1 (satu) buah CDInformasi elektronik Dukomen Elektronik) didalamya memuat : Keputusan Majelis Utama Desa Pakraman BaliHalaman 17 dari 39 Putusan Nomor 55/Pat.G/2015/PN Bwi10.
    yang mana dalam perkawinan biasaseorang perempuan total bertanggung jawab kepada lakilaki atausuaminya sedangkan perkawinan Nyentana dimana seorang lakilakiberkedudukan seperti perempuan atau yang biasa disebut dengannyentana rejeg;Bahwa macammacam Tanggung jawab ada tiga yaitu tanggungjawab Pariang, tanggung jawabPawongan, dan tanggung jawabpalemahan yang kesemuanya sesuai dengan ajaran agama hindudan ketiga bentuk tanggung jawab tersebut dilaksanakan olehmereka yang berstatus kapurusa yang pada
    Windia,S.H yang menerangkan pada pokoknya bahwa bentuk perkawinan yangdikenal adalah Perkawinan Biasa dan perkawinan Nyentana yang manadalam perkawinan biasa seorang perempuan total bertanggung jawabkepada lakilaki atau suaminya sedangkan perkawinan Nyentana dimanaseorang lakilaki berkedudukan seperti perempuan atau yang biasa disebutdengan nyentana rejeg, sedangkan pengertian waris adalah keturunansedangkan ahli waris adalah keturunan yang mempunyai hak atas warisandimana seorang waris atau keturunan
    Lakilaki yang melangsungkan perkawinan nyentana/nyeburin;c. Telah diangkat anak (kaperas sentana) oleh keluarga lain sesuai denganagama Hindu dan hukum adat Bali;d.
Register : 17-10-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 509/Pdt.P /2016/PN Dps
Tanggal 3 Nopember 2016 — NI MADE TASTRI
3011
  • PUTU DESIANA,SS,yang lahir di Abianbase, tanggal, 19Desember 1982, sesual Kutipan Akta KelahiranNo.000005/B2/DISP/2005, telah menikah dengan NI MADEKARNI, S.Ag, M.PdH dengan status kawin keluar ( nyentana ) yangHal 4 dari 17 Halaman Penetapan Nomor 509/Pdt.P/2016/PN Dps.beralamat di Banjar Tatag, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar ;2.
    PUTU DESIANA,SS, yang lahir di Abianbase, tanggal, 19Desember 1982, sesual Kutipan Akta KelahiranNo.000005/B2/DISP/2005,telah menikah dengan NI MADE KARNI,S.Ag, M.PdH dengan status kawin keluar ( nyentana ) yangberalamat di Banjar Tatag, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar ;b.
    PUTU DESIANA,SS,yang lahir di Abianbase, tanggal, 19Desember 1982, sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.000005/B2/DISP/2005, telah menikah dengan NI MADE KARNI,S.Ag, M.PdH dengan status kawin keluar ( nyentana ) yangberalamat di Banjar Tatag, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar ;b.
    PUTU DESIANA,SS, yang lahir di Abianbase, tanggal, 19Desember 1982, sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.000005/B2/DISP/2005, telah menikah dengan NI MADE KARNI,S.Ag, M.PdH dengan status kawin keluar ( nyentana ) yangberalamat di Banjar Tatag, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar ;b.
    PUTU DESIANA,yang lahir di Abianbase, tanggal, 19 Desember1982, sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.000005/B2/DISP/2005,telah menikah dengan NI MADE KARNI, S.Ag, M.PdH denganstatus kawin keluar ( nyentana ) yang beralamat di Banjar Tatag,Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar ;b.
Register : 14-01-2015 — Putus : 31-03-2015 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 28/Pdt.G/2015/PN.Sgr.
Tanggal 31 Maret 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
1916
  • Bahwa akan tetapi kebahagiaan Penggugat dan Tergugat dalammembina rumah tangga tidak berlangsung lama karena setelah lahir anakyang kedua yaitu sekitar bulan Maret 2012, antara Penggugat dan Tergugatmulai terjadi pertengkaran/ percekcokan, hal ini disebabkan karenaPenggugat disuruh nyentana oleh Tergugat tetapi Penggugat tidak mau ;5.Bahwa Penggugat selaku suami telah berusaha untuk menahan diri agarantara Penggugat dan Tergugat tidak selalu bertengkar/cekcok ; 6.Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat
    telahkawin sah pada tanggal 4 Juli 2005 di KabupatenBuleleng, secara Adat dan Agama Hindu;e Bahwa dari perkawinan tersebut lahir 2 (dua) oranganak yang masingmasing bernama Anak PertamaPenggugat dan Tergugat dan Anak Kedua Penggugatdan Tergugat;e Bahwa saksi mengetahui pada awalnya perkawinanPenggugat dan Tergugat berjalan dengan harmonisrukun dan damai, namun kemudian setelah beberapalama sekitar tahun 2012 hubungan Penggugat danTergugat mulai renggang dan sering cekcok, berawaldari Penggugat disuruh nyentana
    telahkawin sah pada tanggal 4 Juli 2005 di KabupatenBuleleng, secara Adat dan Agama Hindu;Bahwa dari perkawinan tersebut lahir 2 (dua) oranganak yang masingmasing bernama Anak PertamaPenggugat dan Tergugat dan Anak Kedua Penggugatdan Tergugat;Bahwa saksi mengetahui pada awalnya perkawinanPenggugat dan Tergugat berjalan dengan harmonisrukun dan damai, namun kemudian setelah beberapalama sekitar tahun 2012 hubungan Penggugat danTergugat mulai renggang dan sering cekcok, berawaldari Penggugat disuruh nyentana
    perceraian menurut Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 sebagaimana disebutkan dalam ketentuanPasal 19 sub f yang berbunyi : Bilamana antara suamiisteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkarandengan tidak ada harapan rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang,, bahwa dalil penggugat yang menyatakanantara Penggugat dengan Tergugat sudah sering cekcok sejak 2012,dimana pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalahkarena bermula dari orang tua Tergugat yang meminta Penggugatuntuk nyentana
    Bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugatberujung pada kepergian Penggugat meninggalkan rumah dankembali ke rumah orangtua di Singaraja sampai dengan sekarang;Menimbang,, bahwa berdasarkan keterangan SAKSI 1 danSAKSI 2 yang menerangkan bahwa : saksi mengetahui jikakehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat kurangharmonis sejak tahun 2012 yang disebabkan karena permintaanmertua Penggugat agar Penggugat nyentana, namun Penggugattidak bersedia, Kemudian sejak tahun
Register : 20-01-2014 — Putus : 22-04-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN TABANAN Nomor 8/PDT.G/2014/PN.TBNN
Tanggal 22 April 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2417
  • M E N G A D I L I Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukan menurut Adat Bali dan agama Hindu secara Nyentana pada tanggal 10 November 2011 di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 10 November 2011, Nomor : 2752/WNI/2011, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa dan Tergugat berkedudukan sebagai Predana adalah sah putus
    Tabanan pada tanggal 20 Januari , Nomor : 08/ Pdt.G /2014/ PN.TBN,telah mendalilkan halhal sebagai berikut :Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinanmenurut Adat Bali dan agama Hindu secara Nyentana padatanggal 10 November 2011 di Kecamatan Kediri, KabupatenTabanan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 10November 2011 Nomor : 2752/WNI/2011 dimana Penggugatberkedudukan sebagai Purusa sedangkan Tergugat berkedudukansebagai Predana ;Bahwa dari perkawinan antara Penggugat
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilakukan menurut Adat Bali dan agama Hindusecara Nyentana pada tanggal 10 November 2011 di KecamatanKediri, Kabupaten Tabanan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinantertanggal 10 November 2011, Nomor : 2752/WNI/2011, dimanaPenggugat berkedudukan sebagai Purusa dan Tergugatberkedudukan sebagai Predana adalah sah putus karenaperceraian ;3.
    bahwa karena mediasi gagal, maka pemeriksaan perkaraini dilanjutkan dengan membacakan Surat Gugatan Penggugat sepertitersebut di atas, dan atas pembacaan dimaksud Penggugat menyatakantetap pada gugatannya semula dan tidak ada perubahan gugatan ;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugattelah mengajukan jawaban tertulis yang pada pokoknya adalah sebagaiberikut :e Bahwa memang benar Tergugat dan Penggugat telahmelangsungkan perkawinan menurut adat Bali dan agamaHindu secara Nyentana
    memberikan keterangan dengan dibawah sumpahyang pada pokoknya sebagai berikut :SAKSI 1: SAKSI 1Bahwa Ssaksi adalah Ibu dari penggugat ;Bahwa Penggugat memang benar sebagai anak kandung saksi dan Tergugatsebagai menantu dimana perkawinannya dilangsungkan menurut tata caraagama Hindu pada tanggal 10 Nopember 2011, bertempat di rumah Penggugatyaitu. di Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, dimana Penggugatkedudukannya sebagai Purusa dan Tergugat sebagai Predana, sebabperkawinan mereka tersebut kawin nyentana
Register : 09-12-2019 — Putus : 07-09-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 233/Pdt.G/2019/PN Gin
Tanggal 7 September 2020 — Penggugat:
1.NI NYOMAN LINTING
2.I WAYAN ARDIKA
3.I KADEK ARTONO
Tergugat:
1.NYOMAN MERANGGI
2.MADE WASPADA
Turut Tergugat:
1.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN GIANYAR
2.Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Gianyar
14274
  • Bahwa oleh karena Ni Teplo (ALm) seorang wanita dan satusatunya anak dari perkawinan Nyoman Lembut (Alm) dari perkawinannyadengan Ni Wayan Dasi (Alm) dan kemudian Ni Teplo semata hidupnyamencari sentana atau kawin meceburin dengan Nyoman Kenyeb yangberasal dari Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar, maka secara adat bali Ni Teplo berposisi sebagaiHalaman 2 dari 55 Putusan nomor: 233/Pdt.G/2019/PN GinPurusa, dan hasil dari perkawinan nyentana tersebut menghasilkan
    Disamping itu pada saat Penggugat kawin dengan Ketut Suda (I Ketut Alas) Penggugat masih memiliki saudara kandunglakilaki yang bernama Ketut Lilit Atmikajaya, dimana sesuai tradisi yangberlaku di Desa Adat Jasan dan di Gianyar pada umumnya seorangperempuan yang masih memiliki saudara kandunglakilaki tidakdiperbolehkan/dilarang melakukan perkawinan Nyentana Keceburin;4.
    merupakan anak dari Wayan Merta dengan Ni Luh Gamias; Bahwa Wayan Merta dan Ni Luh Gamias tinggal di Banjar Jasan,dimana Wayan Merta berasal dari Banjar Jasan, sedangkan Ni LuhGamias berasal dari Pujung Kelod, dan di Banjar Jasan WayanMerta menempati tanah PKD; Bahwa tanah PKD tersebut ditempati oleh Wayan Merta, NyomanMeranggi dan adiknya Made Waspada, dimana kemudian MadeWaspada kawin Nyentana; Bahwa saksi menjabat sebagai Kelian Banjar sejak tahun 1986,dimana yang ngayahang Tanah Pekarangan Desa
    Bahwa Ketut Suda berasal dari Alas Pujung dankemudian melangsungkan perkawinan nyentana di Banjar Jasan dengan NiNyoman Linting (Penggugat I) dan memiliki 2 (dua) orang anak yang bernama Wayan Ardika (Penggugat II) dan Kadek Artono (Penggugat III);Menimbang, bahwa selain hal tersebut diatas saksi Drs. Ida A. A.
    ), dimana didalam perkawinan nyeburin (nyentana) tersebutanak perempuan berubah statusnya seperti anak lakilaki atau menjadi pihakpurusa yang dalam masyarkat adat bali disebut juga sebagai sentana rajeg;Menimbang, bahwa kosekwensi dengan dianutnya sistem kekeluargaanpatrilineal dalam masyarakat hukum adat bali menyebabkan kedudukan anaklakilaki/oerempuan Purusa adalah sangat menonjol, termasuk dalam pewarisandari harta peninggalan orang tuanya, keadaan tersebut pada dasarnyadisebabkan karena anak
Putus : 22-11-2011 — Upload : 27-09-2012
Putusan PN TABANAN Nomor 58/Pdt.G/2011/PN.Tbn
Tanggal 22 Nopember 2011 — PENGGUGAT I - I MADE WIRATA PENGGUGAT II - I KETUT WIRDAYASA, SE TERGUGAT - NI WAYAN RUGEH
17995
  • dalam suratgugatan dari Penggugat, yakni yang menerangkan status dari Penggugat II, yang manatidak mencantumkan keterangan kawin keluar untuk status Penggugat II dan yang benarsilsilah keluarga I Wayan Cetug (alm) yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang ;Bahwa memang benar dalil gugatan Penggugat poin 2 dan bahkan Tergugat masihmemikul beban ayahan banjar di banjar adat kekeran sampai saat ini, yang tidak pernah11dilakukan baik Penggugat I apalagi Penggugat II yang telah kawin nyentana
    Oleh karena keinginan untukkawin yang kedua inilah Penggugat II ditolak dengan tegas oleh Ni Ketut Ariani(mantan istri) dan juga dilarang oleh orang tuanya yaitu I Wayan Cetug (alm), PenggugatII memutuskan untuk kawin nyentana, karena dilarang oleh seluruh keluarga makaPenggugat II dalam rapat keluarga untuk membicarakan perkawinan yang ke2 dariPenggugat II dengan istrinya yang kedua ini terjadi pertengkaran hebat, dimana saat itu12Penggugat II sampai tega menendang dada orang tuanya yakni I Wayan
    Karena ditolakkeinginannya untuk kawin lagi akhimya Penggugat II kawin nyentana dengan AyuSusanti Trisna Dewi (istri ke2), dengan mengetahui hal ini membuat I Wayan Cetug(alm) sakit hati dan akhirnya meninggal. Tetapi sebelum meninggal I Wayan Cetug(alm) meminta kepada Ni Ketut Ariani dan keluarganya agar Ni Ketut Ariani tetaptinggal bersama anaknya I Putu Topan Bagaskara.
    Tergugat II tidak diterima sebagai warga adat Kekeran sebelum masalah ini tuntasdalam keluarga kecil maupun keluarga besar dari Pengguat ; Bahwa penetapan perubahan status dari Tergugat II tersebut di atas secara tegasPenggugat tolak karena tidak mempunyai dasar hukum yang sah secara hukum, sebabtidak pernah ada pembicaraan masalah perubahan status Tergugat II dari predanakepurusa sebelumnya seperti yang dipersyaratkan oleh undangundang, perubahanstatus ini terjadi setelah hamper 1012 tahun perkawinan nyentana
    Yang menjadi persoalan kenapa setelah sekian tahunkawin nyentana baru tahun 2010 diketahui bahwa adat istiadat di Karangasem tidakmengenal kawin nyentana dan kenapa tidak sejak awal perkawinan sudah dicegah olehpihak keluarga Ayu Susanti Trisna Dewi.
Register : 17-07-2017 — Putus : 13-03-2018 — Upload : 16-05-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 116/Pdt.G/2017/PN Gin
Tanggal 13 Maret 2018 — Penggugat:
1.Ni Nyoman Linting
2.I Wayan Ardika
3.I Kadek Artono
Tergugat:
1.I Nyoman Meranggi
2.I Made Waspada
6524
  • Bahwa oleh karena NI TEPLO seorang wanita dan satusatunya anakdari NYOMAN LEMBUT (ALM), kemudian NI TEPLO semasa hidupnyamencari sentana atau kawin keceburin dengan NYOMAN KENYEBberasal dari Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang,Kabupaten Gianyar, jelaslah dari perkawinan keceburin tersebut NI TEPLOberstatus sebagai PURUSA, dan dari hasil perkawinan nyentana tersebutmelahirkan 2 (dua) orang anak yakni NI GANTI dan MADE MAJI ;Halaman 2 dari 47 Putusan Nomor 116/Padt.G/2017/PN Gin3
    :Bahwa NI GANTI meninggal dunia, maka satusatunya anak kandungdari NI TEPLO adalah MADE MAJI, kemudian kawin dengan NINGANJUR melahirkan 2 (dua) orang anak yakni : NI NYOMAN LINTING(Penggugat I) dan KETUT LILIT ATMIKA JAYA (KK/nyentana) ;Bahwa NI NYOMAN LINTING (Penggugat 1!)
    yaitu Ketut Suda ;Bahwa saksi tidak tahu siapa orang tuanya Ni Nyoman Linting ;Bahwa Ni Nyoman Linting memiliki Saudara kandung yang bernama Ketut Lilit yang sudah kawin terlebih dahulu sebelum Ni Nyoman Lintingkawin dan statusnya perkawinannya Ketut Lilit kawin keluar (nyentana);Bahwa saksi pernah mendengar yang namanya Made Maji namunsaksi tidak tahu orangnya dan saksi tidak tahu nama saudaranya MadeMaji ;Bahwa saksi kurang tahu yang namanya Nyoman MeranggI ;Bahwa saksi tahu yang namanya Ketut
    ALIT ATMADJA;Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat dan dan ada hubungankeluarga yang mana Penggugat adalah saudara sepupu dari saksi dansaksi tidak ada hubungan keluarga dengan Tergugat;Bahwa nama orang tua dari Wayan Ardika (Penggugat II) dan KadekArtono (Penggugat III) adalah ayahnya bernama Ketut Suda dan lbunyabernama Ni Nyoman Linting ;Bahwa Ketut Suda ini asalnya dari Alas Pujung yang kawin nyentana keJasan dengan Ni Nyoman Linting dan pada waktu perkawinannya saksiikut hadir ;Bahwa nama
    berstatus sebagai Purusa ; Bahwa sepengetahuan saksi bahwa perkawinan nyentana itu adalahperkawinan sesuai dengan adat bali, dan kakek saksi Nyoman Kenyebitu yang jelas kawin nyentana dan berstatus sebagai purusa dan Nyoman Lembut juga kawin nyentana dengan Ni Wayan Dasi dan Nyoman Lembut berstatus sebagai purusa, sehingga semua tanah atasnama Nyoman Lembut ; Bahwa perkawinan antara Nyoman Kenyeb dengan Ni Nyoman Sari, Nyoman Kenyeb kawin nyentana dengan Ni Teplo dan status NyomanKenyeb sebagai
Register : 27-11-2014 — Putus : 04-02-2015 — Upload : 11-02-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 474 / Pdt. P / 2014 / PN Dps.
Tanggal 4 Februari 2015 — I NYOMAN SUPARTAYASA, A.MD
187
  • Bahwa Pemohon adalah bersaudara kandung dengan Ni WayanWidiarti (alm) suaminya Wayan Supardi (alm) punya saudaralakilaki 1 (satu) orang namun sudah kawin keluar (nyentana) ;hal. dari 13 halaman, Penetapan Nomor 474/Pdt.P/2014/PN Dps2. Bahwa dari perkawinan Wayan Supardi (alm) dengan Ni WayanWidiarti (alm) mempunyai 3 (tiga) orang anak, masingmasingbernama :a. NI LUH VIVI FAJAR SARI, perempuan, umur 28 tahun,pekerjaan Ibu rumah tangga ;b.
    Wayan Supardi;e Bahwa, memang benar Wayan Supardi dan Ni WayanWidiarti sudah meninggal dunia karena sakit dan sejak orangtuanya meninggal anak mereka yang nomor dua yaitu NiMade Ayu Pradina Sari dan anak yang nomor tiga yaitu Komang Yoga Ardi Pratama hidup bersama saksi selakukakeknya;e Bahwa, meskipun Wayan Supardi mempunyai saudara lakilaki yaitu Nyoman Sandi namun oleh karena dia telah kawinkeluar (nyentana) sehingga dia tidak berkedudukan sebagaipurusa sedang bapak Wayan Supardi juga telah meninggaldunia
    Wayan Supardi dan untuk saat ini saksi telah menikahdengan cara nyentana sehingga saksi sudah tidakmempunyai hak waris dari pihak keluarga saksi dan jugatidak berkedudukan sebagai purusa;Bahwa, setahu saksi setelah Wayan Supardi dan Ni WayanWidiarti meninggal anakanak mereka hidup bersama dengankakeknya yaitu Nyoman Metra atau mertua WayanSupardi;Bahwa, tentang penunjukkan Pemohon untuk menjadi walidan membantu Komang Yoga Ardi Pratama dalam menjualtanah tersebut sudah atas kesepakatan keluarga saksi
    Wayan Supardi telah menunjuk Pemohon untuk menjadiwali yang akan mewakili Komang Yoga Ardi Pratama untuk bersamasama dengan Ni Made Ayu Pradina Sari menjual tanah dengan buktiSertifikat Hak Milik No. 2754 dengan alasan dari adik lakilaki WayanSupardi yaitu Nyoman Sandi telah kawin dengan cara nyeburin/nyentana (ikut istrinya) karena istrinya bertindak sebagai purusa sedangpaman Wayan Supardi telah berusia uzur, disamping itu alasankeluarga alm.