Ditemukan 2301 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 21-07-2017 — Upload : 18-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 498 K/PID/2017
Tanggal 21 Juli 2017 — JESSICA KUMALA alias JESSICA KUMALA WONGSO alias JESS
833944556 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Otopsi terhadap mAyat dilakukan dengan caramembedah dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki. Pemeriksaanterhadap organ inti seperti jantung dan otak juga harus dilakukan;Bahwa otopsi berdasarkan tujuannya terbagi atas tiga jenis: otopsianatomi, otopsi klinik, dan otopsi forensik/medikolegal.
    Dalam kasuskematian yang tidak wajar, Penyidik harus melakukan otopsi forensik/medikolegal, otopsi forensik/medikolegal dilakukan terhadap mAyatseseorang yang diduga meninggal akibat suatu sebab yang tidak wajarseperti pada kasus kecelakaan, pembunuhan maupun bunuh diri. Otopsiini dilakukan atas permintaan Penyidik sehubungan dengan adanyapenyidikan suatu perkara.
    pada pendapat pribadinya sendiri tanpamerujuk atau mendasarkan pada hasil otopsi, padahal pihak yangberwenang untuk menentukan sebab kematian korban adalah dokter ahlipatologi, di mana dokter ahli patologi membuat surat kematian setelahterlebih dahulu melakukan otopsi sedangkan judex facti bukanlah dokterdan bukan pihak yang berkompeten dan atau berwenang untukmenentukan sebab matinya korban terutama korban yang mati karenaracun. dengan demikian judex facti telah melampaui kKewenangannya danatau
    Jurnal Otopsi Koroner; Pernyataan Terakhir dalam MenetapkanPenyebab Kematian;3. Jurnal llmu Kedokteran Forensik Berbasis Bukti: Sebuah PerspektifWarga Kanada, oleh Ken J. Berger;4. Strategi untuk Manajemen Laboratorium dan Pasien Pedoman Praktekuntuk Patologi Otopsi; Pelaporan Otopsi;5.
    Nomor 498 K/PID/201710.berdasarkan hasil otopsi, sebab mati orang ini akibat luka tusuk padadada kiri yang mengenai jantung dan mengakibatkan perdarahan;Bahwa dengan demikian adalah tidak adil dan tidak beralasan kalau dalamperkara lain ditentukan sebab matinya Korban berdasarkan otopsi,sedangkan di dalam perkara a quo tidak.
Register : 01-04-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 01-03-2016
Putusan DILMIL III 18 AMBON Nomor 47-K /PM.III -18/AD/IV/2015
Tanggal 19 Mei 2015 — Jacob Laturake, Pelda Nrp 574810
196115
  • Surat-surat :- 4 (empat) lembar hasil otopsi mayat (Aiptu Paulus Lekatompessy).- 3 (tiga) lembar BA segel, BA buka segel, BA serah mayat (Aiptu Paulus Lekatompessy).- 2 (dua) lembar segel dan sidik jari mayat (Aiptu Paulus Lekatompessy).- 2 (dua) lembar photo otopsi mayat (Aiptu Paulus Lekatompessy).- 4 (empat) lembar photo TKP.- 5 (lima) lembar Visum Et Repertum a.n.
    Menetapkan barang bukti berupa : 5 (Lima) lembar Visum Et Repertum Nomor : VER/82/X/2014tanggal 3 Oktober 2014.e 3 (Tiga) lembar BA segel, BA buka segel, BA serah mayat(Aiptu Paulus Lekatompessy).e 1 (Satu) lembar segel dan sidik jari mayat.e 2 (Dua) lembar photo otopsi mayat. 4 (Empat) lembar photo TKP.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.Barangbarang :e 11 (Sebelas) buah kursi plastik.e 1 (Satu) unit meja kayu warna coklat.Agar dikembalikan kepada pemilik yang paling berhak.e 14 (Empat belas)
    Suratsurat : 4 (Empat) lembar hasil otopsi mayat (Aiptu PaulusLekatompessy).e 3 (Tiga) lembar BA segel, BA buka segel, BA serah mayat(Aiptu Paulus Lekatompessy).e 2 (Dua) lembar segel dan sidik jari mayat (Aiptu PaulusLekatompessy).e 2 (Dua) lembar photo otopsi mayat (Aiptu PaulusLekatompessy). 4 (Empat) lembar photo TKP. 5 (Lima) lembar Visum Et Repertum a.n. Korban (Aiptu PaulusLekatompesssy) dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon denganNomor : VER/82/X/2014 yang ditanda tangani oleh dr.
    Suratsurat :4 (empat) lembar hasil otopsi mayat (Aiptu PaulusLekatompessy).3 (tiga) lembar BA segel, BA buka segel, BA serah mayat(Aiptu Paulus Lekatompessy).2 (dua) lembar segel dan sidik jari mayat (Aiptu PaulusLekatompessy).2 (dua) lembar photo otopsi mayat (Aiptu) PaulusLekatompessy).4 (empat) lembar photo TKP.5 (lima) lembar Visum Et Repertum a.n. Korban (Aiptu PaulusLekatompesssy) dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon denganNomor : VER/82/X/2014 yang ditanda tangani oleh dr.
    Suratsurat :4 (empat) lembar hasil otopsi mayat (Aiptu PaulusLekatompessy).e 3 (tiga) lembar BA segel, BA buka segel, BA serah mayat(Aiptu Paulus Lekatompessy).e 2 (dua) lembar segel dan sidik jari mayat (Aiptu PaulusLekatompessy).e 2 (dua) lembar photo otopsi mayat (Aiptu PaulusLekatompessy). 4 (empat) lembar photo TKP. 5 (lima) lembar Visum Et Repertum a.n. Korban (Aiptu PaulusLekatompesssy) dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon dengan Nomor :VER/82/X/2014 yang ditanda tangani oleh dr.
Putus : 03-08-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1315 K/Pid/2011
Tanggal 3 Agustus 2011 — SUDARSONO alias MANDRA alias MAS
13390 Berkekuatan Hukum Tetap
  • didatangi olehkorban sambil menangis dan berkata Ma jangan paduli pa MAS, kita dia adabunung, dia mo suruh ambil mama pe barang mas sehingga Hj.MUN SALMUNMUHAMMAD meminta pihak Kepolisian untuk melakukan otopsi terhadapjenazah korban sebagaimana Surat Permohonan dilakukan Otopsi tertanggal 12November 2009 ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli yaitu DrJOHANNIS F.MALLO,SH,Spf,DFM menemukan korban meninggal karena mendapat kekerasan padadaerah dada kanan diatas lengkung iga kanan sangat keras yang menekan
    MUN SALMUNMUHAMMAD yang merupakan ibu korban sering bermimpi didatangi olehkorban sambil menangis dan berkata Ma jangan paduli pa MAS, kita dia adabunung, dia mo suruh ambil mama pe barang mas sehingga Hj.MUN SALMUNMUHAMMAD meminta pihak Kepolisian untuk melakukan otopsi terhadapjenazah korban sebagaimana Surat Permohonan dilakukan Otopsi tertanggal 12November 2009 ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli yaitu Dr.
    MUN SALMUNMUHAMMAD meminta pihak Kepolisian untuk melakukan otopsi terhadapjenazah korban sebagaimana Surat Permohonan dilakukan Otopsi tertanggal 12November 2009 ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli yaitu Dr JOHANNIS F.
    MUN SALMUNMUHAMMAD meminta pihak Kepolisian untuk melakukan otopsi terhadapjenazah korban sebagaimana Surat Permohonan dilakukan Otopsi tertanggal 12November 2009 ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli yaitu Dr. JOHANNIS F. MALLO,SH,Spf,DFM menemukan korban meninggal karena mendapat kekerasan padadaerah dada kanan diatas lengkung iga kanan sangat keras yang menekan ototHal. 23 dari 40 hal. Put.
    MUN SALMUNMUHAMMAD meminta pihak Kepolisian untuk melakukan otopsi terhadapjenazah korban sebagaimana Surat Permohonan dilakukan Otopsi tertanggal 12November 2009 ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli yaitu Dr. JOHANNIS F.
Putus : 22-02-2007 — Upload : 30-10-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1905K/PDT/2003
Tanggal 22 Februari 2007 — PT Asuransi Allianz Utama; Arifin Sumarto; Lina Sumarto; Suzana Sumarto
203743 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tingkat Pertamapada halaman 17 alinea 1 yang secara ringkas menyebutkan sebagaiberikut :Maka ketidak adanya otopsi terhadap almarhum Ali Sumarto jelasjelas disebabkan karena adanya kesalahan Pihak TergugatHal. 7 dari 13 hal. Put.
    No.1905 K/Pdt/2003Bahwa pertimbangan hukum tersebut tidak benar adanya fakta yangsebenarnya sebagai berikut :Pada tanggal 16 Maret 2001 Pemohon Kasasi/Pembanding/T ergugattelah minta dilaksanakan otopsi untuk mendapatkan Visum EtRevertum tapi ditolak oleh Termohon dengan alasan bertentangandengan agama yang dianutnya, karena sudah menyangkut soalagama masalahnya sudah sangat sensitif sehingga disepakatialternatif yang lain yaitu Pemohon Kasasi menunjuk seorang dokterperusahaan yaitu dokter Haryati
    Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan pada halaman 17 alinea 2 dan 3 yang secara ringkasberbunyi sebagai berikut :Tidak satupun bukti yang menunjukkan bahwa Tergugat telahmenunjuk dokter untuk dilakukan otopsi atas alm.
    Ali Sumarto dan lagitidak ada bukti Termohon menolak dilakukan otopsi ...dstnyaBahwa di dalam fakta pihak Termohon menolak dilakukan otopsidengan alasan bertentangan dengan agamanya dan pihak PemohonKasasi telah meminta dilakukan otopsi, tapi Hakim Tingkat Pertamamenyatakan tidak ada satu bukti yang menyatakan hal tersebut.Kalau Hakim Tingkat Pertama mau jujur bukti tersebut dapat dilihatpada bukti Termohon Kasasi sendiri yaitu suratnya tanggal 23 Mei2001 pada butir 2.2 (bukti P9g) surat Termohon
    Haryati) tidak profesional dstnya.Jadi jelas ada bukti permintaan otopsi (Visum Et Repertum) dari pihakPemohon Kasasi yang jelas ditolak oleh Termohon, dengan buktitersebut pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama adalah tidakbenar sama sekali, dan perlu ada perbaikan dari Hakim TingkatKasasi Supaya putusan perkara ini nanti mencerminkan rasa keadilanyang dapat dipertanggungjawabkan .3.
Register : 28-02-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN KLATEN Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN Kln
Tanggal 26 Maret 2019 — Pemohon:
SURATMI
Termohon:
Kepala Kepolisian R.I Cq.Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Cq.Kepala Kepolisian Resort Klaten
315117
  • Tapi itu sebenarnya bukan otopsi menurutstandar di Indonesia; bahwa istilah intravital, Intra adalah di dalam.
    Munim Idris, Munim Idris ini 40 tahun lohmelakukan otopsi. Ketika dia sampai ke Rumah Sakit Puri Asin apa yangterjadi dialaminya? Ketika Munim Idris datang bersama polisi untukmelakukan otopsi begitu dia membalik jenazahnya Nazarudin, di dalamkepala Nazarudin itu sudah penuh dengan jahitan.
    Ahli menulis itu di dalam buku Ahli mengenaihukum dan pembuktian; bahwa mengenai otopsi pertanyaanya adalah apakah itu bersifatPro Justisia atau tidak? Pro Justisia itu sebenarnya tidak memihak kan?Secara formal Anda tidak mempunyai hak untuk otopsi. Yang keduaapakah pada saat itu dihadiri atau tidak oleh 2 (dua) orang polisi? Jaditidak serta merta itu dikatakan sudah memenuhi. Jadi tolong diperiksamengenai kelengkapan bukti otopsi itu. Bersifat Pro Justisia atau bukan?
    ; bahwa otopsi itu pemeriksaan terhadap jenazah. Jadi otopsi itubisa otopsi luar, bisa otopsi dalam. Jadi kalau otopsi luar itu datangmelakukan pembedahan mendalam; bahwa dari sisi hukum Ahli akan menyatakan apakah otopsi itusudah sesuai Pro Justisia, sudah sesuai dengan hukum acara atau tidak,itu Saja; bahwa ketika berbicara mengenai ada sesosok mayat yangkemudian itu dianggap dia mati secara tidak wajar.
    Sehingga tidak bisakemudian ketika misalnya sudah dilakukan otopsi artinya sudah adapemeriksaan disitu. Lalu kemudian diminta untuk menimpalinya untukdilakukan otopsi ulang.
Putus : 16-11-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 994/Pid.Sus/2017/PN SDA
Tanggal 16 Nopember 2017 — Hendrik Aji Saputro
14340
  • Sebab pastikematian korban tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaandalam (otopsi) namun keadaan tersebut di atas bisa menjadi penyebabkematian korban;Berdasarkan Visum Et Repertum Jenazah Nomor: 02/RSAM/XIV/2016 tanggal21 Desember 2016 yang ditanda tangani' oleh Dr.H.AhmadYudianto.,dr.,SpF.,MKes.
    ,SH selaku dokter pada RS Umum Anwar MedikaSemawut Balongbendo Sidoarjo telah melakukan pemeriksaan terhadapJenazah Reni dengan Kesimpulan pada pemeriksaan ditemukan :keluar darah dari mulut, hidung dan telinga.luka robek pada kepala, leher dan dagu.lecet dan memar pada dada, perut, punggung dan lengan atas kanan.patah tulang terobuka pada betis kiri.Semua keadaan tersebut di atas akibat kekerasa tumpul.Sebab pasti kematian korban tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam (otopsi
    ,SH selaku dokter pada RS Umum Anwar MedikaSemawut Balongbendo Sidoarjo telah melakukan pemeriksaan terhadapJenazah Dewi Ermawati dengan Kesimpulan pada pemeriksaan ditemukan :keluar darah dari mulut, hidung, dan telinga.luka robek pada pipi, bibir, dan telapak kaki.lecet dan memar pada dada.Semua keadaan tersebut di atas akibat kekerasan tumpul.Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 994/Pid.Sus/2017/PN SDASebab pasti kematian korban tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam (otopsi
    Sebab pastikematian korban tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaandalam (otopsi) namun keadaan tersebut di atas bisa menjadi penyebabkematian korban;Berdasarkan Visum Et Repertum Jenazah Nomor: 02/RSAM/X1V/2016 tanggal21 Desember 2016 yang ditanda tangani' oleh Dr.H.AhmadYudianto.,dr.,SpF.,MKes.
Putus : 14-06-2012 — Upload : 28-08-2012
Putusan PN AMUNTAI Nomor 59 / Pid. B / 2011 / PN. Amt.
Tanggal 14 Juni 2012 — - JUMAIDI ALIAS BAGOG ALIAS BAGONG BIN JARNI ( Alm )
549
  • ) namunpihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita AcaraPenolakan Dilakukan Otopsi.e Bahwa hasil Visum Et Revertum No:445/2277/ C18VER/RSU pada tanggal 10Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.H.
    Untuk menentukan penyebab pasti kematian korban perludilakukan pemeriksaan dalam lebih lanjut (Dilakukan Otopsi), namun pihak keluargakorban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita Acara PenolakanDilakukan Otopsi.Akibat dari perbuatan terdakwa bersama dengan sdr.
    Untuk menentukan penyebab pasti kematian korban perludilakukan pemeriksaan dalam lebih lanjut (Dilakukan Otopsi), namun pihak keluargakorban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita Acara Penolakan DilakukanOtopsiAkibat dari perbuatan JUMAIDI als BAGOG als BAGONG Bin JARNI(alm)terhadap korban HARIS (SUHARIS BUDIARTO als SIMAN Bin SLAMETGUNADI) meninggal dunia, tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamketentuan Pasal 351 ayat (3) KUHPATAUKETIGA :Bahwa terdakwa JUMAIDI als BAGOG
    Untuk menentukan penyebab pasti kematian korban perludilakukan pemeriksaan dalam lebih lanjut (Dilakukan Otopsi), namun pihak keluargakorban menolak dilakukan otopsi sebagaimana dalam Berita Acara Penolakan DilakukanOtopsi.Perbuatan terdakwa bersama dengan sdr.
Register : 04-12-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 10-01-2014
Putusan PN PURWOREJO Nomor 54/Pid.SUS/2013/PN.PWR
Tanggal 19 Desember 2013 — Wagiman Tedi Susanto Bin Sanmarwan
9518
  • Sebab kematian yang pasti bisa ditentukan melaluibedah mayat / otopsi. Penderita tersebut menjalani perawatanjenazah.Bahwa benar surat Visum et Repertum, No : 82 / 370 / XI /2013, tanggal 01 Nopember 2013 atas nama: KAMSIAH yangditanda tangani oleh dr.
    Sebab kematian yang pasti bisa ditentukan melaluibedah mayat / otopsi. Penderita tersebut menjalani perawatanjenazah.Bahwa benar surat Visum et Repertum, No : 83 / 370 / XI /2013, tanggal 01 Nopember 2013 atas nama: FAIRUZ yangditanda tangani oleh dr.
    Sebab kematian yang pasti bisa ditentukan melaluibedah mayat / otopsi.
    Sebab kematian yang pasti bisaditentukan melalui bedah mayat / otopsi. Penderitatersebut menjalani perawatan jenazah;Bahwa benar surat Visum et Repertum, No: 83 / 370 /XI / 2013, tanggal 01 Nopember 2013 atas nama:FAIRUZ yang ditanda tangani oleh dr.
    Sebab kematian yang pasti bisaditentukan melalui bedah mayat / otopsi.
Register : 21-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PN UNAAHA Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Unh
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
1.ARIEFULLOH, SH
2.BAGUS ADI PRADITA, SH.
Terdakwa:
Merdin Nopryanto bin Kamaruddin
9654
  • pemeriksaan luar sebagai berikut: Masuk dalam keadaan meninggal;Hal. 3 dari 16 Hal.Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN UnhLuka robek pada kepala bagian belakang ukuran enam centimeter kali duacentimeter kali nol koma lima centimeter;Bengkak pada dahi sebelah kanan;Memar merah kebiruan pada dada;Teraba retak pada tulang iga kanan;Kesimpulan:Pada pemeriksaan luar didapatkan datadata obyektif yang mendukungadanya trauma benda tumpul;Penyebab kematian tidak dapat ditemukan karena tidak dilakukanpemeriksaan atau otopsi
    dalam keadaan meninggal;Luka robek pada wajah yang tidak beraturan;Teraba retak pada tulang selangka sebelah kanan;Memar kebiruan pada leher;Lecet pada lengan tangan kiri;Luka robek pada punggung kaki kanan ukuran lima centimeter kali duacentimeter kali satu centimeter;Teraba retak pada jari tengah kaki kanan;Kesimpulan:Jalan;Pada pemeriksaan luar didapatkan datadata obyektif yang mendukungadanya trauma benda tumpul;Penyebab kematian tidak dapat ditemukan karena tidak dilakukanpemeriksaan atau otopsi
    dalam keadaan meninggal; Luka robek pada wajah yang tidak beraturan; Teraba retak pada tulang selangka sebelah kanan; Memar kebiruan pada leher; Lecet pada lengan tangan kiri; Luka robek pada punggung kaki kanan ukuran lima centimeter kali duacentimeter kali satu centimeter; Teraba retak pada Jari tengah kaki kanan;Kesimpulan: Pada pemeriksaan luar didapatkan datadata obyektif yang mendukungadanya trauma benda tumpul; Penyebab kematian tidak dapat ditemukan karena tidak dilakukanpemeriksaan atau otopsi
    :Masuk dalam keadaan meninggal;Luka robek pada wajah yang tidak beraturan;Teraba retak pada tulang selangka sebelah kanan;Memar kebiruan pada leher;Lecet pada lengan tangan kiri;Luka robek pada punggung kaki kanan ukuran lima centimeter kali duacentimeter kali satu centimeter;Teraba retak pada jari tengah kaki kanan;Kesimpulan:Pada pemeriksaan luar didapatkan datadata obyektif yang mendukungadanya trauma benda tumpul;Penyebab kematian tidak dapat ditemukan karena tidak dilakukanpemeriksaan atau otopsi
    pemeriksaanBLUD Kabupaten Konawe dengan hasil pemeriksaan luar sebagai berikut:Masuk dalam keadaan meninggal;Luka robek pada kepala bagian belakang ukuran enam centimeter kali duacentimeter kali nol koma lima centimeter;Bengkak pada dahi sebelah kanan;Memar merah kebiruan pada dada;Teraba retak pada tulang iga kanan;Kesimpulan:Pada pemeriksaan luar didapatkan datadata obyektif yang mendukungadanya trauma benda tumpul;Penyebab kematian tidak dapat ditemukan karena tidak dilakukanpemeriksaan atau otopsi
Register : 02-11-2009 — Putus : 18-03-2010 — Upload : 05-02-2014
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 217-K / PM.II-09 / AD / XI / 2009
Tanggal 18 Maret 2010 — KOPDA KHOIRUL ANWAR, NRP. 31970151530375
261207
  • Tetap dilekatkan dalam berkas perkaraFoto-foto :- 5 (lima) lembar foto otopsi mayat Sdri. Novi Oktaviani yang terdiri dari 10 (Sepuluh) buah foto.- 40 (empat puluh ) lembar Foto-foto Rekontruksi.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Barang-barang :- 1 (satu) buah kalender tahun 2009 yang memuat gambar obat-obatan pembasmi hamaDirampas untuk dimusnahkan.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah)5.
    Bahwa Saksi pernah menandatangani surat persetujuanuntuk otopsi (alm) Novi Oktaviani tanggal 4 Desember2008 karena saat itu Saksi sedang sedih sehinggaketika ada yang meminta Saksi untuk menadatanganiSurat persetujuan otopsi Saksi langsungmenandatangani.6. Bahwa....6.
    PF NID 412156477.Fotofoto : 5 (lima) lembar foto otopsi mayat Sdri.
    Novi Oktaviani dibawa ke RSDustira Cimahi untuk dilakukan otopsi atas perintah Danyontersebut Terdakwa keberatan istrinya untuk di otopsi denganalasan kasihan lalu Terdakwa menghadap Saksi1 Kapten KavBambang Mujianto meminta mayat istrinya jangan diotopsiakan tetapi otopsi tetap dilaksanakan, selesai sekira pukul20.00 wib jenazah langsung dimakamkan di TPU Kp.Padalarang.14. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 4 Desember2008 sekira pukul 15.30 wib Saksi6 dr.
    Novi Oktaviani dibawa ke RSDustira Cimahi untuk dilakukan otopsi atas perintah Danyontersebut Terdakwa keberatan istri nya untuk di otopsi denganalasan kasian lalu Terdakwa menghadap Saksi1 Kapten KavBambang Mujianto meminta mayat istrinya jangan diotopsiakan tetapi otopsi tetap dilaksanakan, selesai sekira pukul20.00 wib jenazah langsung dimakamkan di TPU Kp.Padalarang.16. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 4 Desember2008 sekira pukul 15.30 wib Saksi6 dr.
Register : 26-08-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 17-11-2020
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 322/Pid.Sus/2020/PN Mpw
Tanggal 10 Nopember 2020 — NURCAHYO Bin WURYONO
15820
  • bernama YANIAMALIA, tempat tgl lahir Riau 11111991, umur 29 tahun, agama Islam,alamat Dusun Pereges Rt.07/Rw.03 Seleuas Kabupaten Bengkayang denganhasil kesimpulan: Pemeriksaan luar jenazah ditemukan adanya multipel luka lecet padabagian kepala dan tangan kanan, luka lebam pada bagian punggung danluka robek pada bagian telinga; Luka tersebut diatas disebabkan karena persentuhan benda keras dantumpul; Sebab kematian jenazah tidak bisa ditentukan dengan pasti karena tidakdilakukan pemerisaan dam (otopsi
    28111980, umur 40 tahun, agama Islam, alamatKampung Jembaran Rt.17/Rw.12 Penggilingan Cakung Jakarta Timurdengan hasil kesimpulan:Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 322/Pid.Sus/2020/PN Mpw Pemeriksaan luar jenazah ditemukan adanya multipel luka lecet padabagian punggung, pinggang, dubur dan anggota gerak, keluar darah darialat kelamin; Luka tersebut diatas disebabkan karena persentuhan benda keras dantumpul; Sebab kematian jenazah tidak bisa ditentukan dengan pasti karena tidakdilakukan pemerisaan dam (otopsi
    tahun, agama Islam,Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 322/Pid.Sus/2020/PN Mpwalamat Dusun Pereges Rt.07/Rw.03 Seleuas Kabupaten Bengkayang denganhasil kKesimpulan:e Pemeriksaan luar jenazah ditemukan adanya multipel luka lecet padabagian kepala dan tangan kanan, luka lebam pada bagian punggung danluka robek pada bagian telinga;e Luka tersebut diatas disebabkan karena persentuhan benda keras dantumpul;e Sebab kematian jenazah tidak bisa ditentukan dengan pasti karena tidakdilakukan pemerisaan dam (otopsi
    bernama YANI AMALIA, tempat tgl lahir Riau 11111991, umur29 tahun, agama Islam, alamat Dusun Pereges Rt.07/Rw.03 SeleuasKabupaten Bengkayang dengan hasil kesimpulan:e Pemeriksaan luar jenazah ditemukan adanya multipel luka lecet padabagian kepala dan tangan kanan, luka lebam pada bagian punggung danluka robek pada bagian telinga;e Luka tersebut diatas disebabkan karena persentuhan benda keras dantumpul;e Sebab kematian jenazah tidak bisa ditentukan dengan pasti karena tidakdilakukan pemerisaan dam (otopsi
    bernama YANI AMALIA, tempat tgl lahir Riau11111991, umur 29 tahun, agama Islam, alamat Dusun Pereges Rt.07/Rw.03Seleuas Kabupaten Bengkayang dengan hasil kesimpulan: Pemeriksaan luarjenazah ditemukan adanya multipel luka lecet pada bagian kepala dan tangankanan, luka lebam pada bagian punggung dan luka robek pada bagian telinga,Luka tersebut diatas disebabkan karena persentuhan benda keras dan tumpul,Sebab kematian jenazah tidak bisa ditentukan dengan pasti karena tidakdilakukan pemerisaan dam (otopsi
Putus : 14-03-2012 — Upload : 16-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 881 K/PID/2011
Tanggal 14 Maret 2012 — FRANSISKUS ATITUS Alias FRANS PIOT
8156 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mati lu, bahwa perbuatanTerdakwa adalah perbuatan mengetahui dan mengangkut korban YohanesTode yang telah meninggal dunia atas perbuatan kekerasan yang dilakukanJeremias Mooy, Petrus Mooy, Sardrak Mooy, Arnoldus Tode(tersangka/Terdakwa dalam berkas perkara tersendiri) dan Yoseph Piotbersama Leo (DPO) terhadap korban Yohanes Tode dengan cara memukulkorban dengan kayu yang mengakibatkan korban patah tulang pada bagianvital anggota tubuh hingga korban meninggal dunia sesuai Visum Et Repertumhasil Otopsi
    mayat Nomor : 161/Visum/U/IX/2009 tanggal 15 September 2009dikeluarkan tanggal 15 September 2009, Otopsi dilakukan oleh dokter NiningDarmawidjaja dokter pada RSUD Kefamenanu dengan hasil Otopsi : sebagaiberikut :Kepala : Tulangtulang tengkorak terlepas dari sutura ; Tampak serpihan tulang pipih ukuran satu centimeter kali satu centimeter ; Tulangtulang wajah sudah terlepas dari persendian ; Terlihat tanah pada bagian otak yang sudah menyusutdan membusuk ; Bagian otot dan organ tak dapat dinilai
    mayat Nomor : 161/Visum/U/IX/2009 tanggal 15 September 2009dikeluarkan tanggal 15 September 2009, Otopsi dilakukan oleh dokter NiningDarmawidjaja dokter pada RSUD Kefamenanu dengan hasil Otopsi : sebagaiberikut :Kepala : Tulangtulang tengkorak terlepas dari sutura ;Tampak serpihan tulang pipih ukuran satu centimeter kali satu centimeter ; Tulangtulang wajah sudah terlepas dari persendian ; Terlihat tanah pada bagian otak yang sudah menyusutdan membusuk ; Bagian otot dan organ tak dapat dinilai karena
    mayat Nomor : 161/Visum/U/IX/2009 tanggal 15 September 2009dikeluarkan tanggal 15 September 2009, Otopsi dilakukan oleh dokter NiningHal. 10 dari 22 hal.
    mayat Nomor : 161/Visum/U/IX/2009 tanggal 15 September 2009dikeluarkan tanggal 15 September 2009, otopsi dilakukan oleh dokter NiningDarmawidjaja dokter pada RSUD Kefamenanu dengan hasil Otopsi : sebagaiberikut :Kepala : Tulangtulang tengkorak terlepas dari sutura ; Tampak serpihan tulang pipih ukuran satu centimeter kali satu centimeter ; Tulangtulang wajah sudah terlepas dari persendian ; Terlinat tanah pada bagian otak yang sudah menyusut dan membusuk ; Bagian otot dan organ tak dapat dinilai
Register : 28-09-2017 — Putus : 06-10-2017 — Upload : 21-02-2018
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 93-K/BDG/PMT-II/AD/2017
Tanggal 6 Oktober 2017 — Nama lengkap : Harlin Sinambela Pangkat / Nrp : Serka / 3930022250172 Jabatan : Ba Yonif Para Raider 305 Kostrad Kesatuan : Yonif Para Raider 305 Kostrad
6738
  • Bahwa terhadap jenazah sdr Sukwanto tidak dilakukan otopsi(pemeriksaan dalam) hal tersebut dikarenakan pihak keluarganyatidak mengijinkan jiika mayat sdrSukwanto dilakukan pemeriksaandalam (otopsi) dan dari pihak keluarga membuat Surat Pernyataanyang ditandatangani diatas materai yang berisi pihak keluarga tidakmengijinkan mayat sdr Sukwano di otopsi sehingga Saksi 4 tidakbisa melakukan otopsi terhadap mayat sdr Sukwanto.kK.
    Bahwa terhadap jenazah sdr Sukwanto tidak dilakukan otopsi(pemeriksaan dalam) hal tersebut dikarenakan pihak keluarganyatidak mengijinkan jika mayat sdr.Sukwanto dilakukan pemeriksaandalam (otopsi) dan dari pihak keluarga membuat Surat Pernyataan7yang ditandatangai diatas materai yang berisi pihak keluarga tidakmengijinkan mayat sdr Sukwano di otopsi sehingga Saksi 4 tidakbisa melakukan otopsi terhadap mayat sdr Sukwanto.kK.
    Bahwa benar akibat pemukulan yang dilakukan olehTerdakwa tersebut sdr Sukwanto mengalami benjol pada pelipis kiri,memar pada bibir kiri atas dan bibir kiri bawah serta luka lecet padalutut kanan akibat kekerasan benda tumpul dan sdr Sukwantomeninggal dunia sesuai VER Nomor : 025/SKII/2017 tanggal 25Pebruari 2017 dikeluarkan oleh RSUD Karawang = yangditandatangani oleh dr Hafifutsyah, SP.F NIP 197204112014121002tanpa diketahui penyebabnya karena tidak dilakukan otopsi karenatidak diijinkan keluarga
Putus : 31-05-2016 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 322 K/Pid/2016
Tanggal 31 Mei 2016 — LA UPE alias LA PABETTA;
7648 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan No. 320 K/Pid/2017pelipis kanan, memar pada lengan atas kanan, lengan atas kiri dan padajari telunjuk kaki kiri serta luka lecet pada lengan atas kanan, lengan ataskiri, siku kiri dan mata kaki kiri sebelah luar akibat kekerasan tumpul.Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam (otopsi);Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan mayat (otopsi) untukmenentukan sebab kematian dengan surat permintaan pemeriksaanMayat dari Polres Pasaman kepada Rumah Sakit Bhayangkara
    Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam (otopsi);Berdasarkan hasil pemeriksaan mayat (otopsi) dengan surat permintaanpemeriksaan Mayat dari Polres Pasaman kepada Rumah SakitBhayangkara Polda Sumbar dengan Nomor : B/16/II/2015/reskrim,tanggal 03 Pebruari 2015 An.DEWI SEPTA MAIDONA, sebagaimanahasilnya tertuang dalam Visum et Repertum Nomor Ver01/1I/2015/Rumkit tanggal O6 Pebruari 2015, yang diperiksadanditandatangani oleholeh dr. ROSMAWATY M.
    DFM(ahli Forensik) menyimpulkan hasil pemeriksaan luar maupundalam (otopsi) terhadap Korban bahwa;Hal. 45 dari 57 hal.
    F (dokter yang melakukan otopsi terhadap mayat korban DEWISEPTA MAIDONA telah melakukan pemeriksaan luar maupundalam (otopsi) terhadap mayat Korban DEW! SEPTA MAIDONApada hari Selasa tanggal 03 Februari 2015 sekitar pukul 15.00 WIBsampai dengan 18.00 WIB, dan Saksi Ahli dr. ROSMAWATY, M,Ked (For) Sp.
    DFM adalah seorang dokteryang juga melakukan otopsi terhadap Korban DEWI SEPTA MAIDONAjawabannya juga TIDAK..
Putus : 27-04-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 312 K/PID/2016
Tanggal 27 April 2016 — MUHDI alias MASADI alias ABAH WAHYUbin(Alm) ILUK
14298 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PEMERIKSAAN LUAR1.2.Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telanjang.Sikap JenazahHal. 36 dari 134 hal. Put. No. 312 K/PID/2016Jenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadap kekiri lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
    PEMERIKSAAN LUAR1.Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telanjang.
    PEMERIKSAAN LUAR1.2.Keadaan JenazahJenazah tidak berlabel, terletak di atas meja otopsi, dibungkusdengan kantong jenazah warna hitam, bertuliskan BASARNAS,kantong jenazah dibuka, jenazah dalam keadaan telanjang.Sikap JenazahHal. 109 dari 134 hal. Put. No. 312 K/PID/2016Jenazah terlentang di atas meja otopsi dengan muka menghadapke kiri lengan atas dan bawah kanan sejajar dengan sumbu tubuh,dengan tangan kanan berada di samping tubuh.
Register : 31-01-2019 — Putus : 28-03-2019 — Upload : 25-04-2019
Putusan PN BANGKINANG Nomor 37/Pid.B/2019/PN Bkn
Tanggal 28 Maret 2019 — Penuntut Umum:
ENDRA ANDRI PARWOTO, SH
Terdakwa:
EDI SUSANTO Als. EDI Bin DARSUM
5251
  • Sebab matimayat ini tidak ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat (otopsi).Perkiraan saat kematian, kurang dari dua belas jam. Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Alm.
    Sebab matimayat ini tidak ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat (otopsi).Perkiraan saat kematian, kurang dari dua belas jam.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Alm.
    Sebab matimayat ini tidak ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat (otopsi).Perkiraan saat kematian, kurang dari dua belas jam;Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Alm.
Putus : 03-10-2019 — Upload : 20-02-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 213 K/Mil/2019
Tanggal 3 Oktober 2019 — YHONROTUA RAJAGUKGUK;
191151 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ./2018/RSB tanggal 10 November 2018 yang diterbitkan oleh RSBayhangkara Polda Riau;d. 2 (dua) lembar fotokopi hasil Visum Et Repertum Nomor 445/SKET/2018/21 tanggal 26 November 2018 yang diterbitkan oleh RSUD Dumai;e. 1 (satu) lembar surat Keterangan Kematian atas nama Serda Sahat WiraAnugerah Sitorus (Korban) Nomor 593/SKET/2018 tanggal 10November 2018;f. 1 (satu) lembar fotokopi, foto kondisi almarhum Serda Sahat WiraAnugerah Sitorus (Korban) sebelum dilakukan otopsi pada tanggal 10November 2018
    Putusan Nomor 213 K/Mil/2019g. 2 (dua) lembar fotokopi, foto kondisi almarhum Serda Sahat WiraAnugerah Sitorus (Korban) saat dilakukan otopsi pada tanggal 10November 2018;Tetap dilekatkan dalam berkas perkara;2. Barangbarang : NihilMembebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp15.000,00(lima belas ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Militer 103 Padang Nomor 48K/PM.03/AD/IV/2019 tanggal 17 Mei 2019 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.
    Putusan Nomor 213 K/Mil/2019d. 2 (dua) lembar fotokopi hasil Visum Et Repertum Nomor 445/SKET/2018/21 tanggal 26 November 2018 yang diterbitkan oleh RSUD Dumai;e. 1 (satu) lembar fotokopi, foto kondisi almarhum Serda Sahat WiraAnugerah Sitorus (Korban) sebelum dilakukan otopsi pada tanggal 10November 2018;f. 2 (dua) lembar fotokopi, foto kondisi almarhum Serda Sahat WiraAnugerah Sitorus (Korban) saat dilakukan otopsi pada tanggal 10November 2018;Tetap dilekatkan dalam berkas perkara;4.
    Sertu Simson CanraAritonang selaku koordinator kegiatan Nikpursar, dan itupun bukanmerupakan penyebab langsung kematian Serda Sahat Wira AnugerahSitorus, sebab berdasarkan hasil Otopsi dari dr. Mohammad TegarIndrayana, Sp. FM., menyimpulkan bahwa kematian korban tersebutakibat dari penyakit malaria berat yang diderita oleh Korban dan tindakanpemukulan yang dilakukan oleh Saksi 1.
Register : 05-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 096-K/PM.II-09/AD/VI/2017
Tanggal 16 Agustus 2017 —
12220
  • Bahwa terhadap jenazah sdr Sukwanto tidak dilakukan otopsi (pemeriksaandalam) hal tersebut dikarenakan pihak keluarganya tidak mengijinkan jika mayatsdr.Sukwanto dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) dan dari pihak keluargamembuat Surat Pernyataan yang ditandatangai diatas materai yang berisi pihakkeluarga tidak mengijinkan mayat sdr Sukwano di otopsi sehingga Saksi 4 tidakbisa melakukan otopsi terhadap mayat sdr Sukwanto.k.
    Bahwa Saksi tidak melakukan otopsi (pemeriksaan dalam) terhadap mayatSukwanto dikarenakan keluarganya tidak mengijinkan jika mayat sdr Sukwantodilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) dari pihak keluarga membuat suratpernyataan yang ditandatangani diatas materai yang berisi pihak keluarga tidakmengijinkan mayat sdr Sukwanto di otopsi, sehingga Saksi tidak bisa melakukanotopsi terhadap mayat sdr Sukwanto dan Saksi tidak bisa mengetahui apakahada luka dalam atau tidak yang dialami oleh sdr Sukwanto.106
    Bahwa Saksi tidak mengethui apakah sdr Sukwanto mempunyai penyakitdalam atau tidak danapakah sebelum meninggal dunia sdr Sukwanto dalamkeadaan mabuk minum minuman beralkohol atau obatobatan lainnya karenauntuk mengetahui itu semua harus dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi)sementara dari pihak keluarga sdr Sukwanto tidak mengijinkan atau menolakuntuk dilakukan pemeriksaan dalam.Atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkan untuk seluruhnyaSaksi4Nama lengkap : Hendra Prana Jaya alias UkunPekerjaan
    Bahwa terhadap jenazah sdr Sukwanto tidak dilakukan otopsi(pemeriksaan dalam) hal tersebut dikarenakan pihak keluarganya tidakmengijinkan jiika mayat sdrSukwanto dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) dandari pihak keluarga membuat Surat Pernyataan yang ditandatangai diatasmaterai yang berisi pihak keluarga tidak mengijinkan mayat sdr Sukwano diotopsi sehingga Saksi 4 tidak bisa melakukan otopsi terhadap mayat sdrSukwanto.12.
    Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut sdrSukwanto mengalami benjol pada pelipis kiri, memar pada bibir kiri atas dan bibirkiri bawah serta luka lecet pada lutut kanan akibat kekerasan benda tumpul dansdr Sukwanto meninggal dunia sesuai VER Nomor : 025/SKII/2017 tanggal 25Pebruari 2017 dikeluarkan oleh RSUD Karawang yang ditandatangani oleh drHafifutsyah, SP.F NIP 197204112014121002 tanpa diketahui penyebabmeninggalnya karena tidak di otopsi atas permintaan keluarga.Berdasarkan
Putus : 22-11-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 2183/Pid.B/2011/PN.SBY
Tanggal 22 Nopember 2011 —
351
  • ROSELLA menuju ke kamar korban dansaksi ALEXON MANUAHE berusaha membangunkan korban denganmenggoyanggoyangkan tubuh korban tetapi korban tidak bangun danterdakwa mengatakan Papi maya paling kena serangan jantung" kemudiansaksi ALEXON MANUAHE menyuruh terdakwa untuk menelpon mencari taxidan membawa korban ke rumah sakit ADHI HUSADA dan ketika sampaidirumah sakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggaldan menanyakan mengenai luka memar memar didada korban danmenyarankan untuk dilakukan otopsi
    ROSELLA menuju ke kamar korban dan saksiALEXON MANUAHE berusaha membangunkan korban dengan menggoyanggoyangkan tubuh korban tetapi korban tidak bangun dan terdakwamengatakan Papi maya paling kena serangan jantung" kemudian saksiALEXON MANUAHE menyuruh terdakwa untuk menelpon mencari taxi danmembawa korban ke rumah sakit ADHI HUSADA dan ketika sampai dirumahsakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggal danmenanyakan mengenai luka memar memar didada korban dan menyarankanuntuk dilakukan otopsi
    kamar korban dan saksi ALEXONMANUAHE berusaha membangunkan' korban dengan menggoyanggoyangkan tubuh korban tetapi korban tidak bangun dan terdakwamengatakan Papi maya paling kena serangan jantung" kemudian saksiALEXON MANUAHE menyuruh terdakwa untuk menelpon mencari taxi danmembawa korban ke rumah sakit ADHI HUSADA dan ketika sampai dirumahsakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah ......sudah meninggal dan menanyakan mengenai luka memar memar didadakorban dan menyarankan untuk dilakukan otopsi
    bahwa benar Saksi korban sehat tidak sakitjantung ; bahwa benar terdakwa sering ribut dengankorban ; bahwa benar saksi korban pernah cerita kalau sering dipukul olehterdakwa kalau sedangbertengkar ; bahwa benar saksi pernah menasehati agar korban dan terdakwasegera mengurus statusnya dan segeramenikah ; bahwa benar pada korban didada ditemukan luka kebirubiruan, buahtelinga ada memarmemar ; bahwa benar setelah dilakukan rapat keluarga akhirnya korban padahari Rabu tanggal, 30 Maret 2011 dilakukan otopsi
Register : 25-11-2015 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN ATAMBUA Nomor 147/Pid.B/2016/PN Atb
Tanggal 30 Maret 2017 — - CHRISYASINTUS LETO Alias SINTUS
11961
  • OKTELIN KASWADIE, Nip. 19811016 201412 2 002 selaku dokterpemeriksa ;Dan dilakukan pemeriksaan bedah jenazah (Otopsi mayat) BerdasarkanVisum et Refertum nomor : R/25/VeR/VV2016/Dokpol pada tanggal 2 Mei2016 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Tempat Pemakamam UmumNoemuti Kelurahan Oenata Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU, telahdilakukan otopsi mayat terhadap korban yang diperiksa oleh dr.
    OKTELIN KASWADIE, Nip. 19811016 201412 2 002 selaku dokterpemeriksa ;o Dan dilakukan pemeriksaan bedah jenazah (Otopsi mayat) BerdasarkanVisum et Refertum nomor : R/25/VeR/VV/2016/Dokpol pada tanggal 2 Mei2016 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Tempat Pemakamam UmumNoemuti Kelurahan Oenata Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU, telahdilakukan otopsi mayat terhadap korban yang diperiksa oleh dr.
    saya sangat berpengalaman karena saya sudahbeberapa kali melakukan otopsi mayat bagi orang yang sudah meninggal duniadan dalam pemeriksaan terhadap tubuh korban saya dengan teman saya yangmelakukan otopsi atas mayat korban ;=" Bahwa dalam perkara ini saya dilibatkan dalam penanganannya ;" Bahwa pertama penggalian kubur mayat setelah itu pemeriksaan luar jenazah,pemeriksaan dalam tubuh mayat kemudian dilakukan otopsi dan terakhir diambilkesimpulan akhir ;Halaman 28 dari 63 Putusan Nomor 147/Pid.B
    /2016/PN AtbBahwa perkiraan saya ketika itu mayat telah dikubur menjelang 2 (dua) Minggulebih baru dilakukan penggalian dan diadakan otopsi ;Bahwa setelah diadakan pemeriksaan dtemukan tubuh korban lembek akibat kenabenda tumpul karena ada patah tulang bagian belakang kelapa korban ;Bahwa berdasarkan pengalaman saya yang selalu melakukan otopsi bagi orangmeninggal dunia selama 2 (dua) MInggu pastiotaknya sudah membusuk terkecualiorang meninggal normal ;Bahwa menurut pengetahuan saya yang melakukan
    otopsi, kematian korbansecara spesifik diakibatkan karena kena benda tumpul ;bahwa saya sudah beberapa kali melakukan otopsi terhadap orang yang sudahmeninggal dunia termasuk korban Petrus Taolin ;Bahwa benar, karena berhubungan dengan tugas pokok saya maka sebelum sayamelakukan otpsi saya wajidb mempelajari hasil Visum dari dokter umum ;Bahwa Ahli berpendapat tulang belakang korban Petrus Taolin hanya lembek tidakditemukan luka ;Bahwa keahlian saya dibidang Forensik sesuai Surat Tugas saya dari