MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Yanor Palaiata (PEMOHON) sebagai wali dari anak yang bernama Maikel Neng Palaiata;
3. Menetapkan Penetapan perwalian anak ini khusus digunakan untuk mengurus persyaratan pendaftaran Tentara Nasional Indonesia;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 210.000,00 (dua ratus sepuluh ribu rupiah);

Pemohon:
Yanor Palaiata

Dominggus Palaiata, Tempat tanggal lahir Lakatuli, 1 Februari1968, Umur 53 tahun, Jenis kelamin Lakilaki, Kebangsaan Indonesia, Tempattinggal Ruilak, RT.010/RW.004, Kelurahan Welai Barat, Kecamatan TelukMutiara, Kabupaten Alor, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Petani, dibawahjanji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan denganpermohonan perwalian yang diajukan oleh Pemohon Yosua Lakapeniterhadap anakanak dari pasangan Almarhum Anselmus Lakapeni

Reti Aliance Mabilehi, Saksi 2.Dominggus Palaiata, Saksi 3. Ardianto Lakapeni, Saksi 4. Agustinus PrajaLakapeni, Saksi 5. Karine Lakapeni, dan Saksi 6. Malchis Lakapeni;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkankeseluruhan buktibukti yang diajukan oleh Pemohon baik bukti Surat maupunbukti saksi yang relevan dengan permohonan ini;Menimbang, tujuan Pemohon mengajukan Permohonan adalah agar dapatdiangkat menjadi wali terhadap 4 (empat) orang anak, yaitu : 1.

Mendapat persetujuan dari anak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 11 PP Nomor 29 Tahun 2019,Orang atau badan hukum yang akan ditunjuk sebagai Wali harus melampirkanrekomendasi dari dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangsocial kabupaten/kota setempat pada saat melakukan proses penetapanPengadilan;Menimbang, berdasarkan bukti surat P1 dan P2, dikaitkan denganketerangan Saksi Reti Alliance Mabilehi dan Saksi Dominggus Palaiata, telahditemukan fakta bahwa Pemohon Yosua Lakapeni adalah

Teluk Mutiara, Kelurahan Welai Barat, Teluk Mutiara, Kab.Alor, Nusa Tenggara Timur, dan selain itu Pemohon sampai saat ini belummenikah;Halaman 13 dari 17 Penetapan Nomor 2/Padt.P/2021/PN KIbMenimbang, berdasarkan bukti surat P8 sampai dengan P11 dikaitkandengan keterangan saksi Reti Aliance Mabilehi dan Saksi Dominggus Palaiata,telah diketahui bahwa Aselmus Lakapeni telah menikah dengan seorang wanitabernama Meriance Mabilegi dan memiliki 4 (empat) orang anak, yaitu :1.

Malchis Lakapeni, Umur 6 (enam) Tahun, lahir di Alor pada tanggal 22Maret 2015, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5305LT140820200006 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Alor tanggal 18 Agustus 2020 (vide bukti surat P11);Menimbang, berdasarkan bukti surat P14 dan P15 dikaitkan denganketerangan saksi Reti Aliance Mabilehi dan Saksi Dominggus Palaiata, telahditemukan fakta banhwa Anselmus Lakapeni telah meninggal dunia pada tanggal 24Juni 2020 dan Meriance

Alor atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kalabahi, telahmelakukan penganiayaan terhadap korban Samuel Onmaley, yang dilakukanoleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya korbanSamuel Onmaley sedang dudukduduk minumminuman keras jenis SopiHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 86/Pid.B/2021/PN KIbbersama dengan Yusak Waang Atama, Detrik Palaiata dan Ranjo di depan kiosmilik saudara Yahya Tamnanu, kemudian datang terdakwa

Metusalak Kamauyang sudah dalam keadaan mabuk dan ikut bergabung minum dengan dudukdidepan korban, kemudian Detrik Palaiata menuangkan minuman di gelasterdakwa, selesai terdakwa minum dengan masih memegang gelas, kemudianterdakwa mengatakan kepada korban besok kamu su kerja habis jadi semen 2sak kasih saya kemudian korban mengatakan tidak bisa kemudian secaraspontan terdakwa berkata lu bantah saya dan terdakwa langsung berdiri danmelemparkan gelas kaca yang dipegangnya ke arah wajah korban yangmengenai

Nomor 86/Pid.B/2021/PN KIbkepala saksi sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai wajah saksi tepatnya dibagian pelipis mata sebelah kanan; Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi padaawalnya sebelum kejadian saat itu saksi baru selesai bekerja rabat jalansehingga kami duduk sambil mengkonsumsi minuman keras jenis sopi didepan kios milik Yahya Tamnanu, kemudian pada saat sementara minum,Terdakwa datang dan bergabung dengan saksi yang saat itu sedangbersama dengan Yusak Waang Atama dan Detrik Palaiata

Korban Semuel Onmaley; Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Saksi Korbanpada hari Selasa tanggal 10 Agustus 2021 sekitar pukul 01.00 WITAbertempat di pinggir jalan raya depan kios milik Yahya Tamnanu yang beradadi wilayah Maibeka, Kelurahan Welai Barat, Kecamatan Teluk Multiara,Kabupaten Alor; Bahwa saksi melihat langsung kejadian yang dilakukan Terdakwaterhadap Saksi Korban dari jarak sekitar 1 (Satu) meter, karena saat itu saksisementara duduk bersama Terdakwa, Saksi Korban dan Detrik Palaiata

depan kios milik Yahya Tamnanu yangberada di wilayah Maibeka, Kelurahan Welai Barat, Kecamatan TelukMutiara, Kabupaten Alor, Terdakwa Metusalak Kamau melempar sebuahgelas kaca dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa ke arah kepalaHalaman 12 dari 21 Putusan Nomor 86/Pid.B/2021/PN KlIbsaksi Semuel Onmaley sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai wajah saksitepatnya di bagian pelipis mata sebelah kanan; Bahwa kejadian tersebut bermula saat saksi Semuel Onmaley,Terdakwa, saksi Yusak Waang Atama dan Detrik Palaiata

Possi alias Sdr.Oktovianus Palaiata (Saksi4) yang terletak di samping STIMKupang karena ada acara makanmakan sehubungan denganulang tahun Terdakwa..