menanyakan kepada terdakwaperihal keterlambatan terdakwa menebus obat di Apotik RSUD Buol yangkemudian dijawab oleh terdakwa dengan alasan banyak pekerjaan, selanjutnyaterjadi pertengkaran antara terdakwa dan korban, sehingga pada saat itu korbanmelihat pisau yang berada diatas meja Bar lalu korban mengambilnya danmelemparkannya ke arah kursi dengan maksud untuk menjauhkannya dariterdakwa, kemudian terdakwa langsung menarik tangan bagian lengan saksi,Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2020/PT PALlalu

Terdakwa telah menarik lengan korban lalumengambil basket kopi dan mengayunkannya kearah kepala korban yangmengenai dahi korban ;Menimbang, bahwa terdakwa dengan menggunakan tangan terkepaltelah melakukan pemukulan yang mengenai punggung belakang korban yangmengakibatkan korban tidak berdaya dan jatuh dilantai ;Menimbang, bahwa saksi Triono Abbas melihat keributan antaraTerdakwa dengan korban dan menyarahkan agar tidak berkelahi diusaha orangHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2020/PT PALlalu

M E N E T A P K A N:

1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon;
2. Memberikan ijin kepada Para Pemohon untuk merubah/memperbaiki data Anak Para Pemohon pada Akta Kelahiran Anak Nomor : 7171LT2010008946 atas nama ALEXANDER JULIO KEVIN OROH yang sebelumnya tertulis nama ibu FARIDA PALLALU menjadi tertulis dan terbaca LISDA N.

bertempat di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Poso, melakukan kekerasan terhadap anak,perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bermula pada saat Terdakwa hendak melaksanakan apel pagi di SDNPandiri kemudian melihat Anak Korban Karolina Octavia dan Anak SaksiAurel sedang berbincang di dalam barisan sehingga Terdakwa merasa kesalHalaman 1 dari 5 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2019/PT PALlalu

saki lalu saksi Herti Atilu Alias Eti menjawab biarjo ada orang mau ba ambeini dan Terdakwa membalas ok, tunggu kita mau pigi dengan maitua kesanaHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2021/PT PALlalu Terdakwa pergi mengambil narkotika jenis shabu dan kembali sekitar 15(lima belas) menit kemudian dan menunjukkan kepada saksi Fatmawati AliasIka narkotika jenis shabu tersebut, kemudian Terdakwa membaginya menjadi2 (dua) paket shabu, lalu saksi Fatmawati Alias Ika melihat Terdakwamenyimpan 1 (satu

menyimpan , menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman beratnya melebihi 5 gram, dilakukan terorganisir, perouatan tersebutdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya saksi ROMI JAYA dan saksi RAWANG SUSILO setelahmendapatkan informasi dari masyarakat bahwa seorang bernama RIZALABDNULU Alias MANDRA (Terdakwa dalam berkas tersendiri) adalahmerupakan pengedar Shabu, maka setelah para saksi mendapatkan perintahHalaman 4 dari 10 halamanPutusan Nomor 130/Pid.Sus/2016/PT PALlalu

, lalu terdakwa turundari atas sepeda motor untuk merokok, selanjutnya terdakwa kembalimenghampiri saksi korban, lalu duduk di atas sepeda motor dengan posisiberhadapan dengan saksi korban, kemudian terdakwa memeluk saksi korbanlalu mencium bibir saksi korban selanjutnya terdakwa memasukkan keduatangannya kedalam baju dan bra/ BH saksi korban, lalu memegang payudarasaksi korban, kemudian terdakwa mengangkat baju dan bra/ BH saksi korban,Halaman 3 dari 11 Halaman Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2018/PT PALlalu

itu dengan cara sewaktu anakkorban menonton televisi dirumahnya terdakwa lalu terdakwa memegangtangan anak korban dan menariknya masuk kedalam kamar terdakwa dananak korban yang masih anakanak itu hanya diam saja dan tidak tahu harusberbuat apa sehingga anak korban hanya diam dan ikut kekamar dan setelahdidalam kamar lalu anak korban dibaringkan diatas kasur lalu pakaiannyaditarik keluar sampai telanjang lalu terdakwa IWAN juga membuka celananyaHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2020/PT PALlalu

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantidak pidana Tanpa Hak memiliki Narkotika Golongan bukan Tanaman yangberatnya melebihi 5 (lima) gram, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif KeduaPenuntut Umum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama kurang teliti dalammencermati faktafakta hukum sebagai berikut :> Bahwa berdasarkan fakta dalam persidangan berawal pada hari sabtutanggal 10 April 2021 sekira pukul 19.30 Wita ketika Terdakwa berada dirumahHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2022/PT PALlalu

saksi MARTENDI EKA PUTRA Alias EKAmembeli 1 (satu) paket sabusabu lalu membawanya ketempat terdakwa yaitudirumah kost saksi STELLA JAYANTI Alias STELLA pacar Terdakwa kemudiansaksi MARTENDI EKA PUTRA Alias EKA menyedahkan 1 (satu) paket sabusabu tersebut kepada terdakwa untuk dikonsumsi bersama, namun sebelumsabusabu tersebut digunakan datang petugas kepolisian dari satuan narkotikaPolres Palu menangkap terdakwa dan saksi MARTENDI EKA PUTRA alias EKAHalaman3 dari 18 Putusan Nomor 358/PidB/2014/PN Pallalu

yangmenjadikan perlu dilakukan perawatan tetapi memungkinkan untuk sembuhkembali sebagaimana sediakala.Menimbang bahwa dengan adanya luka, rasa sakit atau menimbulkanperasaan tidak enak dalam yurisprudensi dikualifikasikan sebagai perbuatanpenganiayaan.Menimbang, bahwa awalnya saksi korban Marwa pada hari Selasatanggal 17 Juli 2018 sekira pukul 15.00 wita sedang duduk diwarung makan danpada saat itu korban melihat Terdakwa sedang menyiram halaman rumahnyaHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 98/Pid.B/2019/PN Pallalu

Sungai MalinoHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 279/Pid.B/2019/PN Pallalu saksi bersama dengan saudara saksi mengecek petunjuk keberadaanHP tersebut dan setelah sampai yakni di JI.

kemaluannya kedalam kemaluan anak korban saksi dan saatitu anak korban merasakan sakit dan langsung menjepit paha anak korbansehingga kemaluan terdakwa tertahan dan tidak bisa masuk ke dalamkemaluan anak korban dan saat itu anakl korban hendak berteriak namunsaat itu Suara anak saksi seperti tidak mau keluar, dan terdakwa tetapberusaha menggoyangkan pantatnya untuk memasukan kemaluannyadengan paksa sehingga berhasil masuk kedalam kemaluan anak korbanHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2019/PT PALlalu

dan menahan saksi korban serta menelanjangi saksi korbansehingga dalam keadaan bugil, dimana saat itu saksi korban masihmelakukan perlawanan, dan namun tidak kuat dan saat kondisi saksikorban melemah terdakwa mencium dan menjilat kKemaluan/vagina saksikorban dengan tetap tangan terdakwa menutup mulut saksi korban agartidak berteriak, kemudian terdakwa memasukan kemaluannya kekemaluan/vagina saksi korban, sehingga saksi korban merasakan sakit,Halaman 4 dari 15 halamanPutusan Nomor 9/PID/2015/PT PALlalu

Putusan Nomor 266/Pid.B/2015/PN Pallalu setelah itu sepeda motor tersebut terdakwa naiki sementara temanterdakwa MIFTAHUL FAUZI Alias UJI mendorong dengan sepeda motorterdakwa dari belakang memakai kaki kanannya sampai rumah terdakwa diJI.

bawah kerumah saksiALIPIN Alias ALIPI setibahnya dirumah saksi ALIPIN Alias ALIPI terdakwa langsung memberikan 2 (dua) unit mesin ketinting tersebut kepada saksiALPIN Alias ALIPI dengan berkata simpan sini dulu 2 (dua) mesin ketinting inidan sini uangmu Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) karena takut denganterdakwa kemudian saksi ALPIN Alias ALIPI memberikan uangnya sebesarRp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) sesuai dengan permintaan terdakwa Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 352/Pid.B/2019/PN Pallalu

bagian bahu kiri, lalu terdakwamenebaskan lagi parangnya pada bagian punggung korban, selanjutnyakorban berusaha berdiri kembali dan terdakwa menebaskan parangnya kearah kepala korban yang saat itu korban melindungi kepalanya dengantangan hingga pukulan parang terdakwa mengenai tangan korban sehinggamemutuskan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, serta jari kelingkingtangan kanan korban yang nyaris putus, serta memutuskan rambut korban,Halaman 8 dari 20 halamanPutusan Nomor 3/Pid.Sus/2015/PT PALlalu

dibelakang rumah, Anak Aldi Lobo langsung mencium bibirdan merabaraba payudara saksi korban, Anak Aldi Lobo hendak akanmemegang kemaluan saksi korban namun saksi korban tidak mau denganmengatakan saksi tidak mau dijawab oleh Anak Aldi Lobo biar mi danmenyuruh saksi korban memegang penisnya namun saksi menolak.Kemudian masih sekitar Tahun 2016, pada saat itu malam minggu Anak AldiLobo datang tidur dikamar saksi korban, Anak Aldi Lobo mematikan lampu,Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2018/PT PALlalu

menanyakan keberadaanterdakwa, hendak mengajaknya makan siang lalu terdakwa mengatakan bahwaterdakwa sedang tidur di kamar No.04 Penginapan SIHALA Kecamatan AjibataKabupaten Toba Samosir kemudian saksi RONI ANDREO PAKPAHAN ALSRONImengatakan bahwa dirinya sedang berada di rumah saksi PALDERAMAGURNING ALS PAL (Dalam penuntutan terpisah)selanjutnya berselang 15menit kKemudian saksi RONI ANDREO PAKPAHAN ALS RONI datang ke kamarpenginapan terdakwa dan mengatakan ayok kita makan di rumahPALDERAMA GURNING ALS PALlalu

Pallalu dari ibu jari tangan sebelah kanannya terus mengeluarkan darahsehingga dijahit, selain itu korban juga tidak bisa diajak berkomunikasikarena ketakutan.

Pallalu dijawab oleh Saudari Aas ke pak haji, ke jeung kakak na kadinya,yang artinya nanti pak haji, nanti sama kakaknya kesana, lalu setelahSaksi menunggu kabar dari Terdakwa maupun Saudara Dedi tidakkunjung kerumah Saksi, pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2019, sekirajam 20.00 WIB., Saksi menghubungi dan mendatangi rumah Saudari Aasdan bertanya kumaha As?, lalu dijawab oleh Saudari Aas sabodolahrek dilaporkeun wios, yang artinya biarkan sajalah, mau dilaporkan tidakapaapa.