ansDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makale yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan penetapan perkarapermohonan ltsbat Nikah yang diajukan oleh:Jufri Lil padang bin Markus Okki, umur 31 tahun, agama lslam, pekerjaan Petani,tempat tinggal di Kampung Pangrorean, RT.Mila, Lembang Gasing,Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, selanjutnyadisebut sebagai Pemohon ;Darma binti Syarifuddin, umur 29 tahun

, agama Islam, pekerjaan tidak ada, tempattinggal di Kampung Pangrorean, RT.Mila, Lembang Gasing,Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, selanjutnyadisebut sebagai Pemohon ll;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Pemohon , Pemohon Il dan para saksi di mukasidang;DUDUK PERKARAMenimbang bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tanggal 08Oktober 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Makale Nomor17/

menikah, Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki biayauntuk mencatatkan perkawinan mereka sehingga sampai sekarang ParaPemohon belum memiliki buku nikah;Bahwa tujuan para Pemohon mengajukan permohonan itsbat nikah karenaPemohon dan Pemohon Il membutuhkan kutipan akta nikah untukmembuat Akta kelahiran anakanak Pemohon dan Pemohon Il dan sebagaibukti sah pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Nur Afianti binti Bite, umur 40 tahun, agama Islam, Pendidikan SMP, pekerjaantidak ada, bertempat tinggal di Kampung Pangrorean

Penetapan No. 17/Pdt.P/2015/PA.MklIMenimbang, bahwa Majelis Hakim telah memeriksa kompetensi absolutperkara ini, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah tentang itsbatnikah, maka perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama;Menimbang bahwa Majelis Hakim telah memeriksa kompetensi relatif,dalam hal ini para Pemohon beralamat di Kampung Pangrorean, RT.Mila, LembangGasing, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, sebagaimana bukti P.1,dan P.2 berupa Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon

Bidang tanah seluas + 3500 m2 (lebih kurang tiga ribu lima ratusmeter persegi) yang terletak di RI ToPasa ,Lembang/Desa Buntu TangtiKecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja dengan batasbatas disebelahUtara : SPBU (stasiun BBM Pertamina), sawah Tambauwa milik alm LaiLomo/para Penggugat , sawah Rondong 1 dan sawah Rondong 2milik alm Lai Lomo/para Penggugat;Timur : Jalan Poros MakaleMakssar ;Selatan : Jalan Lingkar Minanga (Jalan ke Pangrorean )Barat : Kebun Agustina MadaLokasi B Bidang tanah seluas

+ 3000 m2 (lebih kurang tiga ribu meterpersegi) yang terletak di RT ToPasa ,Lembang/Desa Buntu Tangti KecamatanMengkendek Kabupaten Tana Toraja dengan batasbatas disebelahSebelah Utara ; Jalan Lingkar Minanga (jalan Pangrorean);Sebelah Timur ;Kebun dan Lumbung Yosep Sampe Mangalik aliasNeTappi (alm) dan Pekarangan Gereja/Gereja KatholikSebelah Selatan ; Kebun Duma Patandung dan Pekarangan RumahYosep Sampe Mangalik alias Ne Tappi (alm) ;Sebelah Barat Jalan setapak ke Sekolah (SLB) ,Kebun SLB danPerumahan

Bahwa kedua bidang tanah objek sengketa tersebut di atas padamulanya menyatu (tiak terpisah) tetapi pada sekitar tahun 1971 denganadanya pembukaan/pembuatan jalan desa dari Minanga ke Pangrorean,maka tanah tersebut terpisah menjadi dua bagian sebagaimanadisebutkan pada Lokasi A dan Lokasi B;5.

Lai Lomo/para Pengugat, Sawah Rondong 1dan Sawah Rondong 2 milik /para Penggugat.Timur : Jalan poros Makale Makassar;Selatan : Jalan Lingkar Minanga (Jalan ke Pengrorean);Barat :Kebun Agustina Mada;Lokasi B : Bidang tanah seluasa + 3000 m2 (lebih kurang tiga ribu meterpersegi) yang terletak di RT To Pasa, Lembang/Desa BuntuTangti, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja,dengan batasbatas di sebelah :;Utara : Jalan Lingkar Minanga (Jalan ke Pangrorean).

Tempat lahir Pangrorean, Tanggal lahir 18061983, JenisKelamin Lakilaki, Kebangsaan Indonesia, Agama Kristen, PekerjaanPetani/Pekebun, Beralamat di Dusun Korang, Desa Patongloan, KecamatanBaroko, Kabupaten Enrekang, yang selanjutnya disebut Pemohon.Pengadilan Negeri tersebut.Setelah membaca berkas perkara.Setelah mendengar pihak yang berperkara.TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonan tanggal 15 April2019, telah mengajukan permohonan sebagai berikut:1.

gerejawi sebagai Ketua Majelis GerejaKerapatan Injil Bangsa Indonesia (Kibaid) Jemaat Parigi dalam suatukewajiban hukum harus bertanggungjwab terhadap seluruh aktivitaspelayanan gerejawi termasuk aset tanah gereja yang secara nyata telahdikuasai oleh gereja berdasarkan peraturan perundangundangan yangberlaku;Bahwa adapun asset tanah Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia (Kibaid)Jemaat Parigi adalah seluas + 2 (dua) Ha yang terletak di Lombok ParigiLembang Gasing (dahulu Desa Tinoring Kampung Pangrorean

(seribu seratus tujuh puluh meterpersegi) dengan batasbatas: Utara Sawah Ambe Uli: Timur ; Kebun Ambe Salu/Kamba Mangguali; Selatan : Tanah Milik Gereja; Barat Jalanan Umum;> Letak kedua seluas + 35 m (tiga puluh lima meter) dengan batasbatas Utara Bagian rumah Tergugat asal , Il; Timur : Termohon Kasasi I, II: Selatan: Tanah Milik Gereja; Barat Tanah Ambe Raba (almarhum);Data letak objek sengketa tersebut di atas terletak di Lombok Parigi LembangGasing (dahulu Desa Tinoring Kampung Pangrorean) KecamatanMengkendek

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menyatakan bahwa atas nama Debora Sampe, lahir di Pangrorean pada tanggal 17 Agustus 1964 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 6503-LT-10082023-0007, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan, dengan nama Nora binti Sampe, lahir di

PUTUSANNomor 31/Pdt.G/2021/PA.MklFOES NY supDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makale yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim, telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, lahir di Pangrorean, 10 April 1990 (umur 31 tahun), agamaIslam, pekerjaan Petani, pendidikan SLTA, tempatkediaman di, kabupaten Tana Toraja, sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT, lahir di Karua, 15 Juli 1983 (umur 37 tahun)

yang berbatasan langsung dengan tanah objeksengketa Lokasi A, sehingga sejak dari dahulu kala hingga saat ini tanahobjek sengketa tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan darisawahsawah tersebut, kecuali sawah To Lebannu yang telah dialihkanoleh Lai Lomo (sekarang telah menjadi SPBU/stasiun BBM Pertamina);Bahwa kedua bidang tanah objek sengketa tersebut di atas pada mulanyamenyatu (tiak terpisah) tetapi pada sekitar tahun 1971 dengan adanyapembukaan/pembuatan jalan desa dari Minanga ke Pangrorean

Lai Lomo/para Pengugat,Sawah Rondong 1 dan Sawah Rondong 2 milik/para Penggugat;Timur: Jalan poros Makale Makassar;Selatan : Jalan Lingkar Minanga (Jalan ke Pengrorean);Barat : Kebun Agustina Mada;LokasiB: Bidang tanah seluasa + 3000 m2 (lebih kurang tiga ribumeter persegi) yang terletak di RT To Pasa, Lembang/DesaBuntu Tangti, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten TanaToraja, dengan batasbatas di sebelah:Utara : Jalan Lingkar Minanga (Jalan ke Pangrorean);Timur : Kebun dan Lumbung Yosep Sampe Mangalikalias

Tempat tinggal : Pangrorean Lembang Gasing Kec. Mengkendek Kab. TanaToraja;7. Agama : Kristen Protestan;8. Pekerjaan : Tani;Para Terdakwa ditahan dalam Rumah tahanan Negara oleh:1.2.Penyidik sejak tanggal 18 Februari 2018 sampai dengan 9 Maret 2018;Perpanjangan Penuntut Umum tanggal sejak tanggal 10 Maret 2018 sampaidengan tanggal 18 April 2018;. Penuntut Umum sejak tanggal 17 April 2018 sampai dengan tanggal 6 Mei 2018;. Hakim sejak tanggal 25 April 2018 sampai dengan tanggal 24 Mei 2018;.

Saksi ALEK PANGROREAN, dibawah sumpah/anji memberikan keterangansebagai berikut:Putusan No. 12/Pdt.G/2015/PN.MAK Halaman 8 Bahwa yang dipersengketakan antara Penggugat dan Tergugat adalahmasalah sawah yang namanya saksi lupa, terletak di Kaluppang, LembangRanda Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja; Bahwa batasbatas sawah itu yaitu, Utara dengan sungai, Timur dengansawah ambe Sonda, Selatan dengan sawah So Pangala, Barat dengansawah Ambe Jama dari Kepe; Bahwa sawah tersebut sekarang

Bahwa adapun asset tanah Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia (KIBAID)Jemaat Parigi adalah seluas + 2 (dua) Ha yang terletak di Lombok ParigiLembang Gasing (dahulu Desa Tinoring Kampung Pangrorean) KecamatanMengkendek Kabupaten Tana Toraja dengan batasbatas :Utara : sawah Ambe Uli, Ambe Raba:Selatan : sawah Simon Gala, Ne Sulle;Timur : tanah perumahan Ambe Salu;Barat : tanah perumahan Indo Sattu;Data fisik dan data yuridis dari tanah milik gereja tersebut di atas berdasarkanAkta tanah No. 20/Agr

Parigi, Kampung Pangrorean, KecamatanMengkendek, kabupaten Tana Toraja; bahwa tanah yang dipersengketakan tersebut terletak pada 2 (dua) tempatsehubungan karena ada jalanan yang mengantarai; bahwa Luas tanah obyek sengketa yang pertama kurang lebih 1170 (seribuseratus tujun puluh) meter persegi dengan batasbatas sebagai berikut:o Sebelah Utara berbatasan dengan sawahnya Ambe Uli. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah tanah GerejaHalaman 19 dari 46 Putusan Perdata Gugatan Nomor:03/Pat.

Yang ke atas Saksi tidak tahu, tapi kalauyang ke atas itu adalah rumahnya Saksi bersama mereka;45Saksi di dalam Pangrorean;Saksi melihat rumahnya Indo' Duppa karena Saksi potongbambu lalu dibawa ke Pangrorean;Bambu itu dibeli bapaknya Saksi ke Dandala. BapaknyaSaksi beli dari Ne' Sattu Barana' / Sattu Dandala;1 (satu) kali Saksi mengambil bambu di situ. Tapi Saksitidak membeli dari Indo' Duppa;Bambu yang Saksi tebang adalah yang di belakanglumbung dengan depan rumah.

Tapi setelah kawindengan So Parondong, dinamai dengan Ne' Rimun;Mengenai Sulu, Saksi ceritakan sedikit: kawin dari BuntuTo Bara dari Gasing Pangrorean, dengan anaknya TangaTondok anaknya La Boro, kawin, maka lahirlah itunamanya Lai' Lumbang. Dan anaknya dari Karondang jugapergi kawin di Pangrorean di Gasing, maka lahirlah Lomo.Lomo itu. yang melahirkan Sulu.

Saksi tinggal di Pangrorean;e Parenge di Tongkonan Karondang, karena sudahmeninggal itu Sattu Barana' (bapak Muslimin Sampe),Saksi kurang tahu sekarang;e Saksi kurang tahu juga apakah Muslimin Sampe adalahparenge Tongkonan Karondang atau bukan. Saksi benarbenar tidak tahu. Bukan purapura tidak tahu.

Karenasudah meninggal Sattu Barana', dan Saksi tidak tahuapakah sudah pindah ke anaknya atau kemenakannya;e Mengenai pertanyaan dari Kuasa Para Penggugat yangmenanyakan kepada Saksi mengapa sampai Saksi tidaktahu siapa Parengnge' di Tongkonan Karondang, padahalSaksi ada pembagi daging, Saksi menjawab bahwa Saksitinggal di Pangrorean, lain itu Barana, lain itu Pangrorean.Saksi keluar dari Karondang, nenek Saksi keluar dari TangaTondok, dan kalau ada pesta orang mati, Saksi juga ke situ.Tapi kalau

Yang kuasai ituyang di bawahnya jalan yang ada bahan bangunan di atasadalah nenek yang tua itu yaitu Ne' Duppa Tambuntana;Waktu Saksi masih jalan dari Pangrorean ke Minanga tahun1974, ada sumur. Yang punya sumur adalah Ne' Duppa.Ada juga kolam ikan di situ. Kecilkecil di situ. Yang punyajuga Ne' Duppa;Di sekitar Kampung itu yang Saksi lihat hanya rumah diasendiri. Baru jauhjauh ke sana. Saksi tidak tahu kapan adarumahnya Dado.

cesUBahwa Ne Parondong asalnya dari tongkonan Tanga dan Ne Parondongadalah nenek buyut para Tergugat;Bahwa Tambun tana adalah tempat ritual setiap tahun, yaitu tumpukan tanahyang ditimbun;Bahwa Ne Duppa meninggal dan dipestakan disitu dan dipotongkan kerbau 8(delapan) ekor, dan isterinya Ne Parondong juga dipestakan dilokasi itu;Bahwa kapasitas saksi disitu sebagai tokoh adat dan tidak ada yangkeberatan pada saat itu;Bahwa saksi tidak pernah membaca putusan dari Mahkamah Agung;Bahwa saksi lahir didusun Pangrorean

haknya Ambe SampeRomon:Ambe Sampe Romon bisa tinggal disitu karena selalubersama dengan Ne Banne untuk membantu Ne Banne;Jabatannya Ne Banne pada waktu itu adalah sebagaiKepala Kampung;Saksi melinat waktu Puang Mengkendek meninggal dunia;Puang Mengkendek meninggal dunia pada tahun 1960dan pada tahun 1961 dipestakan di Randanan;Saksi waktu itu ikut juga membuat pondok karena dibagibagi lokasi untuk dikerjakan;Bahan yang dipakai untuk membuat pondok waktu PuangMengkendek meninggal dunia adalah dari Pangrorean