yaitu tanah milik bersama Raja RajaSihotang (TANO HATOPAN' SIHOTANG) yang dulunya(diyakini) digunakan tempat PAMELEMELEAN (tempatmenyajikan persembahanpersembahan menurutkepercayaan lokal) oleh masyarakat Negeri Sihotang yangletaknya dekat dengan Onan Godang, yang sejak pemberianitu resmilah eks tano pamelemelean tersebut menjadi milikKongsi (HKBP) dan sejak itu pula tanah tersebut oleh Kongsidan masyarakat menyebutnya Tano Pargodungan sampaisekarang;4.

Bahwa hingga kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun1945 bahkan hingga sesudahnyapun, gedung gerejatersebut tetaplah dipergunakan sebagai gedung SekolahSending karena belum ada gedung sekolah yang didirikanoleh Pemerintah Indonesia maupun pihak lain, barulah antaratahun 19471948 atas persetujuan pihak HKBP diberikansebagian lahan / tanah pargodungan sebagai pinjam pakaiselama dipergunakan (sebagaimana lazimnya pembangunangedung Sekolah SD Negeri di lahan milik HKBP diberbagaidaerah) oleh Pemerintah

Bahwa sejak diberikan secara adat oleh RajarajaSihotang kepada HKBP yang sekarang menjadi lokasi /Pargodungan HKBP (Persiapan Ressort) Sihotang tidakpernah mengalami atau menerima gugatan, bantahan atausanggahan dalam bentuk apapun yang datangnya dari pihakmanapun, bahkan terhadap bidang tanah yang tadinyadijadikan sebagai lahan untuk sekolah maupun lahanpersawahan yaitu seluas + 5.600 M?

Menyatakan dalam hukum Tano Pargodungan HKBPSihotang berasal dari tano hatopan atau tanah milikbersama Raja Raja Sihotang;4. Menyatakan dalam hukum sah dan berharga PemberianTanah secara adat oleh Raja Raja Sihotang kepada HKBP(pada waktu itu disebut Kongsi) pada tahun 1911 menjadiTano Pargodungan HKBP Sihotang ;5. Menyatakan dalam hukum sah dan berharga SuratGambar Tano Pargodungan HKBP Sihotang Ress. PanguruanTanggal 27 Desember 1932;6.

Fotocopy Surat Kaart ni Pargodungan di Hoeria Sihotang RessPangoeroeran Sihotang 21/ XII 32;Diberi tanda2. Fotocopy Surat Pd. Ress. Harianboho tertanggal 17111958;24Diberi tanda3. Fotocopy Pendaftaran Gerakan Agama/ Aliran KepertjajaanMasjarakat/ Aliran Kebathinan Q Kedudukan, tertanggal10111965;Diberi tandabeaeeeeaes P 3;4. Fotocopy Surat Perjanjian Gadai tertanggal 1 November1992;Diberi tandabeaeeeeaes P 4;5.

Nomor 1557 kK/Pdt/2016meter persegi) yaitu tanah milik bersama Raja Raja Sihotang (Tano HatopanSihotang) yang dulunya (diyakini) digunakan tempat pamelemelean (tempatmenyajikan persembahanpersembahan menurut kepercayaan lokal) olehmasyarakat Negeri Sihotang yang letaknya dekat dengan Onan Godang,yang sejak pemberian itu resmilah eks tano pamelemelean tersebut menjadimilik Kongsi (HKBP) dan sejak itu pula tanah tersebut oleh Kongsi danmasyarakat menyebutnya Tano Pargodungan sampai sekarang;.

(lima ribu enamratus meter persegi) yang terletak dibagian samping kanan (Barat) hinggabagian belakang (Utara), juga tetap tidak pernah mengalami gangguan,bantahan atau gugatan dalam bentuk apapun karena sesungguhnyamasyarakat di Sihotang sudah mengetahui bahwa tanah pargodungan itutelah sah milik HKBP;13.Bahwa mulai sekitar tahun 2002 Tergugat mulai bertindak menyebarkanberita bahwa Tanah Pargodungan HKBP Sihotang adalah berasal darikakeknya St.

di atas tanahterperkara tersebut sama sekali tidak mencerminkan atau menggambarkanpekerjaan pelayanan yang diemban dan dijalankan oleh HKBP dari semulahingga saat ini, lagi pula klausul Panguhalon/Uhalon dalam khasanahketatabahasaan maupun struktur dan ucapan seharihari baik formalmaupun informal dilingkungan Gereja HKBP tidak lazim dipergunakan;15.Bahwa adapun luas dan batasbatas Tanah Pargodungan milik HKBPSihotang yang diklaim oleh Tergugat sebagai miliknya, yaitu seluas +5.600 m?

HKBP Sihotang berasal dariTano Hatopan atau tanah milik bersama Raja Raja Sihotang;Menyatakan dalam hukum sah dan berharga Pemberian Tanah secara adatoleh Raja Raja Sihotang kepada HKBP (pada waktu itu disebut Kongsi) padaTahun 1911 menjadi Tano Pargodungan HKBP Sihotang ;Menyatakan dalam hukum sah dan berharga Surat Gambar TanoPargodungan HKBP Sihotang Ress.

Tanah seluas + 7.500 m (tujuh ribu lima ratus meter persegi) itudiserahkan dalam suatu upacara adat pada tahun 1911, dan sejak itupula tanah tersebut disebut masyarakat sebagai Tano Pargodungan(vide halaman 30 Putusan);3.4. Bulan November 1911 didirikan Gereja Huria menghadap OnanGodang (vide halaman 30 Putusan);3.5.

berikut:e Bahwa saksi sudah pernah diperiksa oleh Penyidik sehubungan dengan perkara inipada tanggal 25 Mei 2012 yang dibuat oleh Penyidik Khairul Ikhsan danketerangan saksi pada BAP sudah benar semuanya;e Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan hari ini sehubungan menjadi saksi ataspengaduan yang saksi berikan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwaterhadap saksi ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2011 sekirapukul 12.30 Wib di jalan Sibolga Barus Dusun Pargodungan

pernah diperiksa oleh Penyidik sehubungan dengan perkara inipada tanggal 21 Nopember 2011 yang dibuat oleh Penyidik Khairul Ikhsan danketerangan saya pada BAP sudah benar semuanya ;Bahwa terdakwa dihadirkan dalam persidangan hari ini sehubungan menjadi saksi ataspengaduan yang telah diberikan saksi korban terhadap tindak pidana yang dilakukanoleh terdakwa terhadap saksi korban ;Bahwa kejadian tersebut terjadi Pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2011 sekirapukul 12.30 Wib di jalan Sibolga Barus Dusun Pargodungan

pernah diperiksa oleh Penyidik sehubungan dengan perkara inipada tanggal 21 Nopember 2011 yang dibuat oleh Penyidik Khairul Ikhsan danketerangan saya pada BAP sudah benar semuanya ;Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan hari ini sehubungan menjadi saksi ataspengaduan yang telah diberikan saksi korban terhadap tindak pidana yang dilakukanoleh terdakwa terhadap saksi korban ;Bahwa kejadian tersebut terjadi Pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2011 sekirapukul 12.30 Wib di jalan Sibolga Barus Dusun Pargodungan

dan menyesaliperbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dikemudian hari serta terdakwa telahberdamai dengan pihak keluarga korban;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum kepersidangan telah didakwamelakukan tindak pidana dengan dakwaan tunggal sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa TUA BUTARBUTAR, pada hari Sabtu tanggal 17 Nopember 2012 sekirapukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Nopember 2012, yangbertempat di Halaman Gereja HKBP Pargodungan

BK 1663 HI dengan membawa penumpang/pekerja cateringansebanyak 3 (tiga) orang menuju Dolok Sanggul tepatnya di Gereja HKBP Pargodungan DesaLumban Tobing Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Jl. Letkol.

Letkol G.AManullang Km.0001 tepatnya di halaman Gereja HKBP Pargodungan di Desa LumbanTobing, Kec. Doloksanggul, Kab.

Letkol G.A Manullang Km.0001tepatnya di halaman Gereja HKBP Pargodungan di Desa Lumban Tobing, Kec.Doloksanggul, Kab.

Letkol G.A Manullang Km.0001 tepatnya di halaman GerejaHKBP Pargodungan di Desa Lumban Tobing, Kec.

Sumatera Utara;Para Turut Termohon Kasasi;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan suratsurat yang bersangkutan,Penggugat dalam gugatannya memohon kepada Pengadilan Negeri Baligeuntuk memberikan putusan sebagai berikut:Primair:1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan sita (conservatoir beslag) atas tanah terperkara adalah sahdan berkekuatan hukum;Menyatakan dalam hukum Tano Pargodungan

HKBP Sihotang berasaldari tano hatopan atau tanah milik bersama RajaRaja Sihotang;Menyatakan dalam hukum sah dan berharga pemberian tanah secaraadat oleh Raja Raja Sihotang kepada HKBP (pada waktu itu disebutkongsi) pada tahun 1911 menjadi Tano Pargodungan HKBP Sihotang ;Menyatakan dalam hukum sah dan berharga Surat Gambar TanoPargodungan HKBP Sihotang Ress.

Nomor 247 PK/Pdt/2019 Menyatakan Tano Pargodungan HKBP Sihotang berasal dari TanoHatopan atau tanah milik bersama Raja Raja Sihotang; Menyatakan sah dan berharga pemberian tanah secara adat oleh RajaRaja Sihotang kepada HKBP pada tahun 1911 menjadi TanoPargodungan HKBP Sihotang ; Menyatakan tanah terperkara berupa sebidang tanah seluas + 5.600 m?

dan suratsurat lainyang bersangkutan ;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 451/Pdt/2020/PT MDNTENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 23 Juni2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutungpada tanggal 24 Juni 2020 dalam Register Nomor 38/Pdt.G/2020/PN Trt, telahmengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yangmelangsungkan perkawinan menurut tata cara hukum agama Kristen, diGereja HKBP Pargodungan

Menyatakan dalam hukum, bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilangsungkan menurut tata cara hukum agama Kristen, diGereja HKBP Pargodungan Doloksanggul tanggal 11 Agustus 2016 dan yangtelah terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenHumbang Hasundutan sesuai dengan kutipan Akte Perkawinan Nomor: 1216KW070920160011, tanggal 7 September 2016, yang ditanda tangani olehKepala Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Humbang Hasundutan Drs. JuberH.

Menyatakan dalam hukum bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilangsungkan menurut tata cara Hukum Agama Kristen diGereja HKBP Pargodungan Doloksanggul tanggal 11 Agustus 2016 dan yangtelah terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenHumbang Hasundutan sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan Nomor:1216KW070920160011, Tanggal 7 September 2016 yang ditanda tanganioleh Kepala Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Humbang HasundutanDrs.

PUTUSANNo.228/PID/B/2011/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANGMAHA ESAPengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadiliperkara pidana pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :Nama Lengkap : PARLINDUNGAN NASUTIONAls.LINDUNG;Tempat Lahir : Pargodungan ;Umur/Tanggal Lahir : 39 Tahun / 24 Juli 1970 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat Tinggal : Jl. Pargadungan Desa Tapian NauliKec. Tapian Nauli Kab.

Barus KM 7 Pargodungan KabupatenTapanuli Tengah disebut sebagai PENGGUGAT ;MelawanRALIMA BR PASARIBU, Umur 77 Tahun, Pekerjaan Tani, Agama KristenProtestan Alamat Dusun II Kampung Batu Desa TapianNauli IV Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten TapanuliTengah disebut sebagai TERGUGAT ;dalam hal ini memberikan kuasa kepada JUSNIAR ENDAAH SIAHAAN,SH dariKantor Lembaga Bantuan Hukum SIBOLGATAP TENG beralamat di Jl.

Lindung Marbun, berkedudukan di Jalan Pargodungan Pakkat, DesaPakkat Hauagong Kec. Pakkat Kab. HumbangHasundutan Prov. SumateraUtara. sebagaiPenggugat XIII;14. Sabryik Simanjuntak, berkedudukan di Pakkat Hauagong, Kec. PakkatKab. HumbangHasundutan Prov. Sumatera Utara.sebagai Penggugat XIV;15. Manahara Simamora, berkedudukan di Pakkat Hauagong, Kec. PakkatKab. HumbangHasundutan Prov. Sumatera Utarasebagai Penggugat XV;16. Jelius Nainggolan, berkedudukan di Pakkat Hauagong, Kec.

keturunan RajaPangutangan Hutahaean ada bertempat tinggal di Lumban Hutahaeanperkampungan kakek moyang Tergugat I karena*menumpang.9 Bahwa berdasarkan hal di atas dimana tanah porlak mangga adalahmilik Tergugat I bersama keturunan dan ahli waris Jakob Hutahaean (Op.Pautan) yang telah dijual kepada Tergugat IV sebagaimana dalam SuratPerjanjian Jual Beli Tanah tanggal 24 Januari 2011 seluas + 3.889 m2 diLumban Hutahaean Desa Simatibung Kecamatan LagubotiToba Samosirdengan batasbatas:Sebelah timur : Pargodungan

sedang dibangun;3 Bangunan gereja yang sedang dibangun;4 Rumah Oloan Hutahaean;5 Disamping tanah terperkara terdapat rumah tua;II Selanjutnya batasbatas tanah terperkara menurut TergugatI,sebagai berikut :e Sebelah utara berbatas dengan tanah Josef Hutahaeandengan ukuran : 37,50 + 10,30 + 35,90 = 83,7 m2;e Sebelah selatan berbatas dengan jalan desa dengan ukuran53 +17,20 = 70,2 m2; Sebelah barat berbatas dengan tanah Oloan Hutahaean(TergugatI) dengan ukuran 58,7 m2;e Sebelah timur berbatas dengan Pargodungan

Parlindungan );NH nr FF W WNLekson Hutahaean;Adalah sebagai Pihak keI ( Penjual );Pihak ke I mengaku telah menjual sebidang tanah kepada pihak keII, sebidangtanah seluas + 3889 m2 yang terletak di Desa Simatibung ( belakang gerejaHKBP Hutahaean ) Kecamatan Laguboti, Toba Samopsir dengan harga Rp.55.000.000, ( lima puluh lima juta rupiah );Adapun batasbatas tanah tersebut adalah : Sebelah Timur: Pargodungan HKBP Hutahean / tanah milikTobing; Sebelah Barat : Tanah milik O.

sedang dibangun; Bangunan gereja yang sedang dibangun; Rumah Oloan Hutahaean;e Disamping rumah terperkara terdapat rumah tua;Selanjutnya menurut Tergugat batasbatas tanah terperkara adalah sebagaiberikut:e Sebelah Utara berbatas dengan tanah Josef Hutahaean denganukuran : 37,50 + 10,30 + 35,90 = 83,7 m2 Sebelah Selatan berbatas dengan jalan desa dengan ukuran 53 +17,20 = 70,2 m2; Sebelah Barat berbatas dengan tanah Oloan Hutahaean ( TergugatI) dengan ukuran 58,7 m2;e Sebelah Timur berbatas dengan Pargodungan

PUTUSANNO. 467/PID.B/2011/PN.SBGDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkaraperkara pidana denganacara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa terdakwa :Nama lengkap : SAPRAN SIMANUNGKALIT.Tempat lahir : Kolang (Tap.Teng).Umur/tanggal lahir : tahun/19 Desember 1990.Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Desa Pargodungan Kel.

PUTUSANNomor 68/Pid.Sus/2019/PN SbgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama lengkap : Alpima Rico Simatupang Alias Rico;Tempat lahir : Pargodungan Kecamatan Tapian Naull;Umur/Tanggal lahir : 28 Tahun/ 6 Januari 1991;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal :Desa Pargodungan Desa Tapian Nauli Kecamatan

Ijazah: DN-Mk/06 0678151 atas nama ANJELINA SIREGAR, Ijazah Madrasah Aliyah Aisyiyah Pargodungan dengan No. Ijazah: MA-13 021003459 atas nama CICILIA SIREGAR dan;
- SARIPUDDIN SIREGAR yang tertera dalam Ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kolang dengan No.

sebagai lokasi Gereja HKBPNapitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat adalah berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926, dan sejak saat itulah tanah perkara menjadi hak milik dan kepunyaanPenggugat, dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja, bangunan rumahpelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladangan pelayan gerejaHKBP Napitupulu ;Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupulu dipindahkan dari tanah perkarake lokasi pargodungan

HKBP pindah Lokasi ke Pargodungan Pada tahun 1947 di Tanah Milik GuruJustin Napitupulu sampai saat ini merupakan tempat Gereja HKBP NapitupuluBerdiri.Halaman 17 dari 61 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Pdt.G/2020/PN BlgBahwa dengan demikian, sangat beralasan apa yang Tergugat kemukakanbahwa alasan daripada Penggugat tidak berdasar atau bahkan sengajadikaburkan kebenaran lokasi pindahnya gereja dan siapasiapa pemilik tanahtempat gereja HKBP Pindah / Pernah Berdiri;9.

Sumatera Utara,Bahwa menurut Penggugat tanah perkara yang semula dijadikan sebagai lokasiGereja HKBP Napitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926 yang kemudian dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja,bangunan rumah pelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladanganpelayan gereja HKBP Napitupulu, Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupuludipindahkan dari tanah perkara ke lokasi pargodungan

mengirimkan salinan putusan perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Humbang Hasundutan untuk didaftar kedalam buku register yang disediakan untuk itu;

sebagai lokasi Gereja HKBPNapitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat adalah berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926, dan sejak saat itulah tanah perkara menjadi hak milik dan kepunyaanPenggugat, dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja, bangunan rumahpelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladangan pelayan gerejaHKBP Napitupulu ;Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupulu dipindahkan dari tanah perkara kelokasi pargodungan

SitioTiodi Tanah milik SALOMO NAPITUPULUyang merupakan Oppung / Leluhur TERGUGAT (tanah yang diakuiPenggugat sebagai miliknya atau tidak dikembalikan kepada pemilik asaldalam hal in/ TERGUGAT I);HKBP pindah Lokasi ke Pargodungan Pada tahun 1947 di Tanah Milik GuruJustin Napitupulu sampai saat ini merupakan tempat Gereja HKBP NapitupuluBerdiri.Bahwa dengan demikian, sangat beralasan apa yang Tergugat kemukakanbahwa alasan daripada Penggugat tidak berdasar atau bahkan sengajadikaburkan kebenaran lokasi

sebagai lokasi Gereja HKBPNapitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat adalah berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926, dan sejak saat itulah tanah perkara menjadi hak milik dan kepunyaanPenggugat, dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja, bangunan rumahpelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladangan pelayan gerejaHKBP Napitupulu ;Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupulu dipindahkan dari tanah perkarake lokasi pargodungan

HKBP pindah Lokasi ke Pargodungan Pada tahun 1947 di Tanah Milik GuruJustin Napitupulu sampai saat ini merupakan tempat Gereja HKBP NapitupuluBerdiri.Halaman 17 dari 61 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Pdt.G/2020/PN BlgBahwa dengan demikian, sangat beralasan apa yang Tergugat kemukakanbahwa alasan daripada Penggugat tidak berdasar atau bahkan sengajadikaburkan kebenaran lokasi pindahnya gereja dan siapasiapa pemilik tanahtempat gereja HKBP Pindah / Pernah Berdiri;9.

Sumatera Utara,Bahwa menurut Penggugat tanah perkara yang semula dijadikan sebagai lokasiGereja HKBP Napitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926 yang kemudian dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja,bangunan rumah pelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladanganpelayan gereja HKBP Napitupulu, Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupuludipindahkan dari tanah perkara ke lokasi pargodungan

sebagai lokasi Gereja HKBPNapitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat adalah berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926, dan sejak saat itulah tanah perkara menjadi hak milik dan kepunyaanPenggugat, dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja, bangunan rumahpelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladangan pelayan gerejaHKBP Napitupulu ;Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupulu dipindahkan dari tanah perkarake lokasi pargodungan

HKBP pindah Lokasi ke Pargodungan Pada tahun 1947 di Tanah Milik GuruJustin Napitupulu sampai saat ini merupakan tempat Gereja HKBP NapitupuluBerdiri.Halaman 17 dari 61 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Pdt.G/2020/PN BlgBahwa dengan demikian, sangat beralasan apa yang Tergugat kemukakanbahwa alasan daripada Penggugat tidak berdasar atau bahkan sengajadikaburkan kebenaran lokasi pindahnya gereja dan siapasiapa pemilik tanahtempat gereja HKBP Pindah / Pernah Berdiri;9.

Sumatera Utara,Bahwa menurut Penggugat tanah perkara yang semula dijadikan sebagai lokasiGereja HKBP Napitupulu menjadi hak milik dan kepunyaan Penggugat berasal daripemberian/penyerahan Pengetuai marga Napitupulu kepada Penggugat, sekitartahun 1926 yang kemudian dipergunakan sebagai tempat bangunan gereja,bangunan rumah pelayan gereja dan sebagian lagi dijadikan sebagai perladanganpelayan gereja HKBP Napitupulu, Bahwa kemudian lokasi gereja HKBP Napitupuludipindahkan dari tanah perkara ke lokasi pargodungan

Hutahaean ada bertempat tinggaldi lumban........10.11.12.13.17di Lumban Hutahaean perkampungan kakek moyang Tergugat I karenamenumpang.Bahwa berdasarkan hal di atas dimana tanah porlak mangga adalahmilik Tergugat I bersama keturunan dan ahli waris Jakob Hutahaean (Op.Pautan) yang telah dijual kepada Tergugat IV sebagaimana dalam SuratPerjanjian Jual Beli Tanah tanggal 24 Januari 2011 seluas + 3.889 m2 diLumban Hutahaean Desa Simatibung Kecamatan LagubotiToba Samosirdengan batasbatas:Sebelah timur : Pargodungan

bungkus kecil.Bahwa tujuan terdakwa menyerahkan sabhusabhu kepada Agustian Julianto EkaPutra alias Acong adalah menjualnya namun uangnya tidak langsung dibayarkan atauberutang dan terdakwa menyerahkan sabhusabhu kepada Agustian Julianto EkaPutra alias Acong sudah dua kali.Bahwa saksi Imam Faesal dan terdakwa mendapatkan sabhusabhu dari Abdulsebanyak 10 (sepuluh) gram seharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yangdiserahkan kepada saksi Imam Faesal dan terdakwa dirumah terdakwa yang terletakdi Desa Pargodungan