1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk melakukan perbaikan nama Pemohon pada Akta Kelahiran Anak Pemohon Nomor: 1604-LU-23012013-0117 tanggal 23 Januari 2013 yang semula tertulis nama ayah yaitu Yano Joko P. menjadi Joko Parnolo;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk melaporkan perubahan nama tersebut kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lahat paling lambat 30 (tiga puluh) hari

Pemohon:
JOKO PARNOLO

- YANO JOKO PARNOLO BIN BURLIAN;

Selanjutnya setelah terdakwa YANO JOKO PARNOLO BinBURLIAN,SADAR ANWAR Bin BURLIAN, DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP,NASIP Bin SAMSUDIN, memasuk ke dalam rumah, SADAR ANWAR BinBURLIAN membacok ke arah kepala Korban yang mengakibatkan Korbanterjatuh, lalu NASIP Bin SAMSUDIN melakukan pembacokan dan pemukulan, diikuti juga terdakwa YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN serta DEDI IRAMAAls REDI Bin NASIP melakukan pemukulan terhadap Korban yangmengakibatkan Korban meninggal dunia.

Selanjutnya setelah melakukanperbuatan tersebut terhadap Korban,SADAR ANWAR Bin BURLIAN,DEDIIRAMA Als REDI Bin NASIP, NASIP Bin SAMSUDIN, dan terdakwa YANOJOKO PARNOLO Bin BURLIAN kembali dan berkumpul di rumah NASIP BinSAMSUDIN karena takut akan ada pembalasan dari keluarga Korban, setelahitu SADAR ANWAR Bin BURLIAN,DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP, NASIPBin SAMSUDIN, dan terdakwa YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN bersamadengan warga memutuskan untuk berangkat ke Polres Musi Rawas,untukmemberitahukan bahwa

Selanjutnya setelahterdakwaYANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN,SADAR ANWAR BinBURLIAN, DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP, NASIP Bin SAMSUDIN,memasuk ke dalam rumah, SADAR ANWAR Bin BURLIAN membacok ke arahkepala Korban yang mengakibatkan Korban terjatuh, lalu. NASIP BinSAMSUDIN melakukan pembacokan dan pemukulan, di ikuti juga terdakwaYANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN serta DEDI IRAMA Als REDI BinNASIPmelakukan pemukulan terhadap Korban yang mengakibatkan Korbanmeninggal dunia.

Menyatakan terdakwa YANO JOKO PARNOLO BIN BURLIAN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berancana.2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa YANO JOKO PARNOLO BINBURLIAN tersebut dengan pidana penjara selama : 15 (Lima Belas)Tahun;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;5.

Selanjutnya setelah Terdakwa NASIPbin SAMSUDIN, DEDI IRAMA alias REDI bin NASIP, SADAR ANWAR binBURLIAN, dan YANO JOKO PARNOLO bin BURLIAN masuk ke dalam rumah,SADAR ANWAR bin BURLIAN membacok ke arah kepala Korban yangmengakibatkan Korban terjatuh, lalu Terdakwa NASIP bin SAMSUDINHal. 7 dari 27 hal. Put.

No. 673 K/PID/2016membawa sebilah parang dan sepotong kayu, DEDI IRAMA alias REDI binNASIP dengan membawa sepotong kayu, SADAR ANWAR bin BURLIANmembawa sebilah pisau panjang, YANO JOKO PARNOLO bin BURLIANmembawa sepotong kayu, bersama dengan warga yang telah dikumpulkan olehKades DEDI IRAMA REDI bin NASIP di depan rumah KATIRAN merekabersamasama pergi menuju rumah Korban.

RIFAl menerangkansaat Terdakwa Dedi Irama alias Redi bin Nasip, Nasip bin Samsudin,Yano Joko Parnolo bin Burlian dan Sadar Anwar bin Burlian datangke rumah Edi Candra alias Edi Enjoy masingmasing sambilmembawa parang dan kayu;Selain itu fakta persidangan keterangan saksi YUDIANSYAH aliasYUDI bin HASIM menerangkan : Bahwa Terdakwa Dedi lIrama alias Redi bin Nasip, Nasip binSamsudin, Yano Joko Parnolo bin Burlian dan Sadar Anwar binBurlian setelah dari rumah Edi Candra alias Edi Enjoy bin A.Rifai tersebut

(satu) meter, hal ini didukung jugadengan keterangan saksi AKMAL bin AYIB HUSIN sebagaimanadalam putusan Majelis Hakim Judex Facti halaman 25 alinea terakhiryang menerangkan bahwa Terdakwa Yono Joko Parnolo bin BurlianHal. 16 dari 27 hal.

YANOJOKO PARNOLO bin BURLIAN adalah bersaudara kandung dariNASIP bin SAMSUDIN yang merupakan ayah kandung TerdakwaDEDI IRAMA alias REDI bin NASIP ketika itu Jaksa Penuntut Umumtelah berkeberatan saksi Sadar Anwar bin Burlian dan saksi YanoJoko Parnolo bin Burlian diambil keterangannya di bawah sumpahnamun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau tetapmengambil sumpah atas saksi tersebut dan diambil keterangannya didepan persidangan;Bahwa Kemudian keterangan Sdr.

Als REDIBin NASIP, SADAR ANWAR Bin BURLIAN, dan YANO JOKO PARNOLO BinBURLIAN memasuk ke dalam rumah, SADAR ANWAR Bin BURLIANmembacok ke arah kepala Korban yang mengakibatkan Korban terjatuh, laluterdakwa NASIP Bin SAMSUDIN melakukan pembacokan dan pemukulan, diikuti juga YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN serta DEDI IRAMA Als REDIBin NASIP melakukan pemukulan terhadap Korban yang mengakibatkanKorban meninggal dunia.

Selanjutnya setelah melakukan perbuatan tersebutterhadap Korban terdakwa NASIP Bin SAMSUDIN, DEDI IRAMA Als REDI BinHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 39 Pid.B/2016/PT PLG.a/n Terdakwa; Nasip Bin SamsudinNASIP, SADAR ANWAR Bin BURLIAN, dan YANO JOKO PARNOLO BinBURLIAN kembali dan berkumpul di rumah terdakwa NASIP Bin SAMSUDINkarena takut akan ada pembalasan dari keluarga Korban, setelah itu terdakwaNASIP Bin SAMSUDIN, DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP, SADAR ANWARBin BURLIAN, dan YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN

Selanjutnya setelah melakukan perbuatan tersebutterhadap Korban terdakwa NASIP Bin SAMSUDIN, DEDI IRAMA Als REDI BinNASIP, SADAR ANWAR Bin BURLIAN, dan YANO JOKO PARNOLO BinBURLIAN kembali dan berkumpul di rumah terdakwa NASIP Bin SAMSUDINkarena takut akan ada pembalasan dari keluarga Korban, setelah itu terdakwaNASIP Bin SAMSUDIN, DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP, SADAR ANWARBin BURLIAN, dan YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN bersama denganwarga memutuskan untuk berangkat ke Polres Musi Rawas, untukmemberitahukan

RIFAI terdakwa bersana masyarakat yang lainnyaberkumpul didepan rumah Katiran, setelah itu terdakwa bersama SADARANWAR BIN BURLIAN, YANO JOKO PARNOLO BIN BURLIAN DANDEDI IRAMA BIN NASIB dan diikuti warga lainnya langsung menuJukerumah korban dan pada saat sampai didepan rumah korban dari luarrumah korban, SADAR ANWAR berkata EDI KELUARLAH melihatkorban tidak keluar lalu terdakwa bersama SADAR ANWAR BINBURLIAN, YANO JOKO PARNOLO BIN BURLIAN DAN DEDI IRAMABIN NASIB langsung menerobos masuk kedalam

Selanjutnya terdakwaSADAR ANWAR Bin BURLIAN membawa sebila pisau panjang, DEDI IRAMAAls REDI Bin NASIP dengan membawa sepotong kayu, NASIP Bin SAMSUDINmembawa sebilah parang dan sepotong kayu, YANO JOKO PARNOLO BinBURLIAN membawa sepotong kayu, bersama dengan warga yang telahdikumpulkan oleh Kades yaitu DEDI IRAMA REDI Bin NASIP di depan rumahKATIRAN mereka bersamasama pergi menuju rumah Korban.

Selanjutnya setelahterdakwa SADAR ANWAR Bin BURLIAN, DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP,NASIP Bin SAMSUDIN, dan YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN memasukke dalam rumah, terdakwa SADAR ANWAR Bin BURLIAN membacok ke arahkepala Korban yang mengakibatkan Korban terjatuh, lalu NASIP BinSAMSUDIN melakukan pembacokan dan pemukulan, di ikuti juga YANO JOKOPARNOLO Bin BURLIAN serta DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP melakukanHalaman 7 dari 22 halaman Put.

Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.LEBIH SUBSIDIAIR :waonno Bahwa terdakwa DEDI IRAMA Als REDI Bin NASIP bersamasama NASIP Bin SAMSUDIN (berkas terpisah), SADAR ANWAR Bin BURLIAN(berkas terpisah), dan YANO JOKO PARNOLO Bin BURLIAN (berkas terpisah),pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair diatas,Halaman 15 dari 22 halaman Put.

MENGADILI

1. Menyatakan terdakwa YANO JOKO PARNOLO BIN BURLIAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berancana.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan GugatanPenggugat denganverstek;
3. Menjatuhkan talak satuba'in sughraTergugat (WONO PARNOLO BIN CASLIM AMINUDIN) terhadap Penggugat (RATIH BINTI RASMIN);
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 625.000,-( enam ratus duapuluh lima ribu rupiah);

dan saksi PAHALA SIMBOLON menjawab daripada parjolo hita dipamate si RIANTO, tumagon ma hita pamatehon siRIANTO parnolo, ina Uda ma tu au (dari pada duluan kita dibunuh siRIANTO, mendingan lah kita duluan membunuh si RIANTO, itu lahdibilang Uda sama aku) lalu Terdakwa TAHAN MARLUNDAKSIMBOLON mengatakan kepada saksi PAHALA SIMBOLON bah petaho, molo naung songoni nama (yah itupun jadilah, kalau sudahharus begitunya ).