Jabatan : Pasiop.Kesatuan : Yonif 116/GS.

Bahwa Terdakwa pada tanggal 9 Juni 2008 meminta ijin kepadaSaksi1 letda Inf lonu Hasyim (Pasiop Kodim 1702/Jayawijaya)pergi ke kantor Pemda Jayawijaya untuk melengkapiadministrasi anaknya yang ingin mengikuti seleksi IPDN danSaksi1 memberikan ijin kepada Terdakwa secara lisan,keesokan harinya Terdakwa tidak masuk dinas tanpa jijin dariatasan yang berwenang dan tinggal di rumah dinas Serka Etamadi Koramil 1702011/Tolikara untuk mengurus administrasianaknya yang akan masuk IPDN dan kadangkadang jugamembantu

Bahwa apa yang saksi telah terangkan di muka penyidik adalah sudah benar; Bahwa padahari Senin Tangg 25 Maret 2013 selesai apel pagi saksi diperintah oleh Dantondan Pasiop mencari Terdakwa karena tidak mengikuti apel; Bahwa menurut keterangan dari Danton dan Pasiop, Terdakwa beradadi rumah Astuti diJI.

Bahwa yang bertanggung jawab terhadap munisimunisitersebut adalan Komandan Latihan (Danlat), Perwira Piket,Perwira Seksi Operasi (Pasiop), Komandan Kompi Markas(Dankima), serta Bafourir dan Tafourir, dimana saat ituSaksi mengambil munisimunisi itu setelan melaksanakanlatihan Ton Tangkas di Batalyon 754/ENK dan pejabatpejabat terkait telah melakukan pelanggaran hukum danKelalaian dengan tidak sama sekali melakukanpengecekan sebelum, selama dan setelah latihan;4.

Putusan Nomor 27K/PMT.II/BDG/AD/IV/2020Bahwa yang bertanggung jawab terhadap keluar masuknyamunisi di satuan Batalyon adalah Komandan Latihan (Danlat),Perwira Seksi Operasi (Pasiop), Komandan Kompi Markas(Dankima), serta Bafourir dan Tafourir.

Putusan Nomor 14satuan tentang pengawasan dan kontrol yang dilakukan oleh satuandalam hal ini Perwira Seksi Operasi (Pasiop) yang memiliki tugaspokok untuk mencatat dan melaporkan kondisi kesiapan baranginventaris yang disiapbkan untuk menunjang tugas pokok satuan, danperbuatan Terdakwa dapat dicegah Perwira Seksi Operasi (Pasiop)melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan protap satuan dandisamping itu amunisi tersebut tidak akan diambil serta di serahkanoleh Terdakwa kepada para saksi, maka kami

Putusan Nomor 17K/PMT.III/BDG/AD/III/2020MenimbangMiliter Cq.TNI AD.Berdasarkan pertimbangan di atas perbuatan Terdakwa bukanmerupakan kesalahan Terdakwa semata, ada kesalahan prosedursatuan tentang pengawasan dan kontrol yang dilakukan oleh satuandalam hal ini Perwira Seksi Latihan (Pasilat) yang memiliki tugaspokok untuk mencatat dan melaporkan kondisi kesiapan baranginventaris yang disiapkan untuk menunjang tugas pokok satuan, danperbuatan Terdakwa dapat di cegah apabila Perwira Seksi Operasi(Pasiop

Padapertengahan Juli 2003 Pasiop Batalyon meninggal duniakarena kecelakaan, sehingga saya diperintahkanmenyusul ke Aceh.Awal September saya sudah di Aceh, perjalanan ke Acehnaik kapal laut lama perjalanan hampir seminggu karenaSaya mMenunggu satu malam di Jakarta dan masih singgahsatu hari di Lhoksomawe.Memang waktu tepat berangkat saya tidak ingat, tetapiSaya mencari informasi dan menanyakan dari istriistrisenior serta temanteman di mantan dari batalyon saya,mereka mengatakan saya berangkat pada

saat merekapersiapan untuk 17 Agustus 2003 bahkan ada anaknyaulang tahun pada saat saya berangkat, saya barangkalitidak bisa mendatangkan mereka menjadi Saksi, tetapidari meninggalnya pasiop batalyon pertengahan Juli 2003apalagi dalam tugas operasi saya tidak mungkin berlamalama untuk berangkat ke sana, maksimal akhir Agustus7Saya sudah berangkat.

Garuda Camp di Port Au Prince Haiti, Terdakwa menerima perintah dari Pasiop melaluiSaksi3 Ganjar R Tulyanto mengemudikan kendaraan operasional UN 24937 menuju daerah Cap Haitien untukmengantar Saksi1 Serka Aris Budi Nugroho, Saksi2 Serka Margono dan Saksi7 Koptu Nanno dalam rangkatugas pengambilan dokumentasi Demolition Hospital (penghancuran gedung rumah sakit) dna mengantar patokserta tiang tenda ke Port Liberte, setelah itu dilanjutkan kembali lagi ke Camp Gonaives untuk mengambil logistik.4.

Prada Rahmadani Dwi Sentiko besertaanggota lainnya melakukan pengrusakan rumah dinas SertuRiki dengan cara melakukan pelemparan kaca jendela denganmenggunakan batu karang.Bahwa setelah Saksi melakukan pengrusakan rumdis Sertu Rikikemudian menuju ke rumah dinas Pasiop Lettu Inf. Bambangdan melihat rumah dinas Pasiops dalam keadaan rusak dirusakoleh anggota termasuk milik Letda Inf.

Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah) dan Total selama TA.2014 sebesar Rp.32.000.000,(tiga puluh dua juta rupiah) dan selama TW 2015 Saksimenjabat sebagai PLH Pasiop Kodim 0831/Sby Timur Saksitidak pernah menerima anggaran progja dari Terdakwa;bahwa kegiatan Program Kerja Bidang Intel Kodim 0831/SbyTimur selama TA 2014, kami selalu didukung anggaran danyang sudah Saksi terima secara langsung atau tunai dariDandim 0831/Sby Timur (Terdakwa) totalnya sebesarRp.32.000.000, (tiga puluh dua juta rupiah) namun