Ditemukan 2968 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-04-2013 — Putus : 23-05-2013 — Upload : 10-06-2013
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 128/Pid.B/2013/PN.Pkl
Tanggal 23 Mei 2013 — ISRO’ ELIYATI Binti DJAMHARI (Alm)
452
  • Obat dextrometorphan dalamkemasan asli seharusnya dijual di toko obat berijin atau apotek bukan olehperorangan atau di Counter HP ELSA CELL milik tersangka; Bahwa Dextromethorpan tergolong dalam kategori Obat bebas terbatas yang dapatdijual bebas secara terbatas namun pemakaiannya harus memperhatikan aturanpakai termasuk dosis dan frekuensi pemakaiannya. obat tersebut dapat menjadiberbahaya apabila penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pakai; Bahwa fungsi Obat / tablet DEXTROMETHORPHAN dalam dosis
    Obat dextrometorphan dalam kemasan siliseharusnya dijual di toko obat berijin atau apotek bukan oleh perorangan atau diCounter HP seperti milik terdakwa; Bahwa Dextromethorpan tergolong dalam kategori Obat bebas terbatas yangdapat dijual bebas secara terbatas namun pemakaiannya harus memperhatikanaturan pakai termasuk dosis dan frekuensi pemakaiannya. obat tersebut dapatmenjadi berbahaya apabila penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pakai; Bahwa fungsi Obat /tablet DEXTROMETHORPHAN dalam dosis
    INO (DPO) setiap habis menjual 1 (satu) kalengobat dextromerthopan;e Bahwa benar menurut keterangan ahli Dextromethorpan tergolong dalamkategori Obat bebas terbatas yang dapat dijual bebas secara terbatasnamun pemakaiannya harus memperhatikan aturan pakai termasuk dosisdan frekuensi pemakaiannya. obat tersebut dapat menjadi berbahayaapabila penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pakai.
    INO (DPO) setiaphabis menjual 1 (satu) kaleng obat dextromerthopan;Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli FIRMAN ERRY PROBO, S.Farm,A.pt Bin EDDIE SANTOSO, Dextromethorpan tergolong dalam kategori Obat bebasterbatas yang dapat dijual bebas secara terbatas namun pemakaiannya harusmemperhatikan aturan pakai termasuk dosis dan frekuensi pemakaiannya. obattersebut dapat menjadi berbahaya apabila penggunaannya tidak sesuai dengan aturanpakai.
Putus : 24-03-2015 — Upload : 27-04-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 98/Pid.Sus/2015/ PN.Plg
Tanggal 24 Maret 2015 — BUDI SANYOTO BIN SARIJO
3613
  • agar tidak menjualobatobatan itu lagi ;Bahwa benar saat dilakukan penangkapan terdakwa hanya sendiri ;Bahwa benar terdakwa menjual produkproduk yang tidak memliki izindari Badan POM;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah obattradisional ;Bahwa benar selain tidak memiliki izin edar ada juga beberapa obattradisional yang dijual terdakwa masuk kedalam peringatan public yangdikeluarkan oleh Badan POM karena mengandung bahan yang dilarangdapat menimbulkan gangguan kesehatan pada pemakaiannya
    dapat diedarkan diwilayah Indonesia dan yang mengeluarkan izinedar obat tradisional tersebut adalah BPPOM RI setelah mendapatpersetujuan pendaftaran maka akan dikeluarkan nomor registrasi produktersebut yang harus akan dikeluarkan dalam label kKemasannya ;Bahwa benar selain tidak memiliki izin edar ada juga beberapa obat obatantradisional yang dijual terdakwa masuk kedalam peringatan public yangdikeluarkan oleh Badan POM karena mengandung bahan yang dilarang dapatmenimbulkan gangguan kesehatan pada pemakaiannya
    izin edarnya; Bahwa menurut ahli, obat tradisional yang dijual terdakwa dan dijadikanbarang bukti dalam perkara ini termasuk dalam katagori sediaan farmasi ,yang setiap peredarannya harus mendapatkan izin edar; Bahwa menurut ahli, selain tidak memiliki izin edar , produk yang dijualterdakwa dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini termasuk dalamperingatan public yang dikeluarkan oleh Badan POM. karena mengandungbahan yang dilarang dan berbahaya yang dapat menimbulkan gangguankesehatan pada pemakaiannya
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1948
343420
  • Tentang : Pendaftara dan Pemberian Izin Pemakaian Senjata Api
  • Terhadap senjatasenjata api yang menjadi milik Negara menurut ayat 2Menteri Pertahanan menentukan pemakaiannya.5. Kepala Pusat Kepolisian Negara memberi kesempatan kepada mereka yang tidakmenghendaki surat idzin pemakaian senjata api menurut pasal 9 ayat 3, untukmenyerahkan senjata apinya dengan penerimaan kerugian sebagai ditetapkandalam ayat 3.Pasal 11.1.
    Jika senjata api dan/ atau surat idzin pemakaiannya hilang, maka pemegangsurat idzin pemakaiannya itu harus melaporkan hal ini dalam waktu 7 harikepada Kepala Kepolisian Karesidenan atau orang yang ditunj ukkannya.Pasal 13.Surat idzin pemakaian senjata api (termasuk idzin sementara) dapat dicabutoleh fihak yang berhak memberikannya bila senjata api itu salah dipergunakan, dansenjata api tersebut dapat dirampas.BAGIAN IV.Tentang Hukuman.Pasal 14.1.
Register : 08-04-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 266/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
YURIS BUDI HARTONO
285
  • Widjajaningsih, Apt, bahwauntuk obat jenis Trinexphenidil (Trex) warna putih tersebut adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obatjenis Trihexphenidil (Trex) warna putih tersebut hanya dapat dilakukan olehapotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter, sehingga obattersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpadengan resep dokter sedangkan untuk obat jenis Dextromethorphantersebut
    adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus denganresep dokter di Ssarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untukpenjualan, dan efek samping dari obat jenis Dextromethorphan jika dosisbesar melebihi dosis anjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dangangguan sistem saraf pusat, mual dan mengantuk; Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahli Nomor :440/15112/311/2019 tanggal 19 Februari 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra.
    Widjajaningsih, Apt, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putin tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter,sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapatdijual tanpa
    dengan resep dokter; Bahwa obat jenis Dextromethorphan tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatanyang berizin dan ketentuan untuk penjualan, dan efek samping dari obatjenis Dextromethorphan jika dosis besar melebihi dosis anjuran dapatmenyebabkan depresi pernapasan dan gangguan sistem saraf pusat, mualdan mengantuk;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 7 dari 13 Putusan
Register : 13-06-2013 — Putus : 18-07-2013 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 476/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 18 Juli 2013 — Terdakwa I. ERDIN TUNGGULATI Terdakwa II. AWALLUDIN SONGSONGADI A.R.
543
  • Erdin menukar (satu)handphone merk Blackberry type Gemini Curve 8520 warna putih tanpa kotak dan bukupetunjuk pemakaiannya dengan (satu) handphone merk Samsung Galaxy Young warnahitam lengkap dengan disc boxnya milik saksi Kristian, dengan cara saksi Kristian menambahuang sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dan diserahkan kepada Terdakwa I.
    Erdin untukmenjualkan (satu) handphone merk Blackberry type Gemini Curve 8520 warna putihtersebut tanpa kotak dan buku petunjuk pemakaiannya ;Bahwa, kemudian pada hari dan tanggal sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti tetapimasih dalam bulan September 2012 sekira jam 10.00 wib, bertempat di rumah makanBarokah masuk Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, TerdakwaI.
    Erdin untukmenjualkan (satu) handphone merk Blackberry type Gemini Curve 8520 warna putihtersebut tanpa kotak dan buku petunjuk pemakaiannya ;10e Bahwa........Bahwa, kemudian pada hari dan tanggal sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti tetapimasih dalam bulan September 2012 itu juga sekira jam 10.00 wib, bertempat di rumahmakan Barokah masuk Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi,Terdakwa I.
    Awalludin tanpa kotakdan buku petunjuk pemakaiannya sehingga Terdakwa I. Erdin sepatutnya harus menduga bahwahandphone tersebut adalah diperoleh dari hasil kejahatan karena handphone pada umumnyadijual dan dimiliki oleh seseorang lengkap dengan kotak dan buku petunjuk pemakaiannya,sementara Terdakwa II. Awalludin telah mengetahui bahwa (satu) handphone merk Blackberrytype Gemini Curve 8520 warna putih yang diterimanya dari saksi M. Sarip dan kemudiandiserahkan kepada Terdakwa I.
Register : 10-09-2018 — Putus : 08-11-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 743/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 8 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ZAINI
183
  • WIDJAJANINGSIH, Apt,bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut hanya dapat dilakukanoleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter, sehinggaobat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpadengan resep dokter sedangkan obat jenis Dextromethorphan
    tersebutadalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokterdi sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, dan efeksamping dari obat jenis Dextromethorphan jika dosis besar melebihi dosisHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 743/Pid.Sus/2018/PN Jmranjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dan gangguan sistemsaraf pusat, mual dan mengantuk.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa
    tersebutadalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokterdi sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, dan efeksamping dari obat jenis Dextromethorphan jika dosis besar melebihi dosisanjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dan gangguan sistemsaraf pusat, mual dan mengantuk.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan
    sendiri;Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 743/Pid.Sus/2018/PN JmrBahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi maupun apoteksyang memiliki izin untuk dapat menjual obat keras jenis trinexyphenidyl;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa telah membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan AhliDra.WIDJAJANINGSIH, Apt, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa obat jenis trihexyphenidil (Trex) warna putin adalah obat keras yangtermasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya
Register : 29-05-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN MALANG Nomor 300/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 17 Juli 2019 — Penuntut Umum:
IKA KUSUMAWATI RATNANINGRUM, SH
Terdakwa:
BRIGITA OKTAVIAN Als. GUNDUL Bin SUJONO
213
  • Keesokan harinya terdakwa menimbang sabu sabu tersebut dengan meminjamtimbangan kepada Nanda, lalu dilakukan penimbangan terdakwa membagi 2 klipHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2019/PN Migsabu sabu, 1 klip terdakwa serahkan kepada Nanda sebagai ganti Sabu sabu yangtelah dipinjam oleh terdakwa sedangkan 1 klip terdakwa pakai bersama denganNanda dan sisa dari pemakaiannya terdakwa simpan dalam plastik kecil dibungkusdalam bekas rokok.
    Keesokan harinya terdakwa menimbang sabu sabu tersebut dengan meminjamtimbangan kepada Nanda, lalu dilakukan penimbangan terdakwa membagi 2 klipsabu sabu, 1 klip terdakwa serahkan kepada Nanda sebagai ganti Sabu sabu yangtelah dipinjam oleh terdakwa sedangkan 1 klip terdakwa pakai bersama denganNanda dan sisa dari pemakaiannya terdakwa simpan dalam plastik kecil dibungkusdalam bekas rokok.
    Bahwa keesokan harinya terdakwa menimbang sabu sabu tersebutdengan meminjam timbangan kepada Nanda, lalu dilakukan penimbanganterdakwa membagi 2 klip Sabu sabu, 1 klip terdakwa serahkan kepada Nandasebagai ganti sabu sabu yang telah dipinjam oleh terdakwa sedangkan 1 klipterdakwa pakai bersama dengan Nanda dan sisa dari pemakaiannya terdakwasimpan dalam plastik kecil dibungkus dalam bekas rokok.
    Kota Malang, pada pukul 23.00 Wib terdakwamendapatkan sabu sabu tersebut lalu terdakwa pulang ke rumah.Bahwa keesokan harinya terdakwa menimbang sabu sabu tersebutdengan meminjam timbangan kepada Nanda, lalu dilakukan penimbanganterdakwa membagi 2 klip Sabu sabu, 1 klip terdakwa serahkan kepada NandaHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2019/PN Migsebagai ganti sabu sabu yang telah dipinjam oleh terdakwa sedangkan 1 klipterdakwa pakai bersama dengan Nanda dan sisa dari pemakaiannya terdakwasimpan
    Kota Malang, pada pukul 23.00 Wib terdakwamendapatkan sabu sabu tersebut lalu terdakwa pulang ke rumah.Bahwa keesokan harinya terdakwa menimbang sabu sabu tersebutdengan meminjam timbangan kepada Nanda, lalu dilakukan penimbanganterdakwa membagi 2 klip Sabu sabu, 1 klip terdakwa serahkan kepada Nandasebagai ganti sabu sabu yang telah dipinjam oleh terdakwa sedangkan 1 klipterdakwa pakai bersama dengan Nanda dan sisa dari pemakaiannya terdakwasimpan dalam plastik kecil dibungkus dalam bekas rokok.Bahwa
Register : 20-10-2014 — Putus : 19-11-2014 — Upload : 04-12-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 282/Pid. Sus/2014/PN Njk
Tanggal 19 Nopember 2014 — Nama lengkap : YUDI SETIAWAN BIN SEGER; Tempat lahir : Nganjuk; Umur / tanggal lahir : 33 tahun/15 Januari 1981; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Kel. Warujayeng Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk; Agama : Islam; Pekerjaan : Swasta;
314
  • BATANG (DPO) dan yang terakhir pada hari Jumat, tanggal 15 Agustus 2014, sebanyak1000 (seribu) butir pil dobel L dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah);e Selanjutnya pil dobel L tersebut oleh Terdakwa dikemas ulang dalam plastik kecil namun tidaktercantum komposisi bahan, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudianditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli ataupun dikonsumsi sendiri olehterdakwa.
    Nganjuk sebanyak 300 (tiga ratus) butir pil dobel L dengan harga Rp180.000,00(seratus delapan puluh ribu rupiah);e Bahwa Saksi membeli dari Terdakwa pil dobel L yang dikemas dalam plastik namuntidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya tanpamenggunakan resep dokter;e Bahwa Saksi diamankan oleh petugas kepolisian pada hari Minggu tanggal 17 Agustus2014 sekira jam 15.00 WIB diwarung Biyung termasuk Kel. Kramat Kec./Kab.
    Nganjuk sebanyak 20 butir, dengan harga Rp.20.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan pada saat itu Terdakwa memberi bonus pildobel L sebanyak 4 (empat) butir, yang sudah dikemas dalam plastik namun tidaktercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya;Bahwa Terdakwa menjual pil kepada Saksi YOPPY GUNAWAN pada hari Sabtutanggal 16 Agustus 2014 sekira pukul 20.00 WIB sebanyak 300 (tiga ratus) butir,dengan harga Rp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah) yang sudah dikemasdalam
    plastik namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya;Bahwa tujuan Terdakwa mengedarkan pil dobel L kepada Saksi YOPPY GUNAWANsebanyak tiga kali karena samasama teman dan ingin mendapat keuntungan;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian/ obat obatan;Bahwa Terdakwa dirumah tidak mempunyai usaha apotik atau toko obat;Bahwa Saksi YOPPY GUNAWAN
Register : 10-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JUFRI, SH.
Terdakwa:
AHMAD DESY alias DESY
294
  • Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obatjenis Trihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek danpenjualan oleh apotek harus dengan resep dokter sehingga obat tersebuttidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI
    Dra.Wijaya Ningsih, Apt, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa, Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertugas diDepartemen Kesehatan Kabupaten Jember dari tahun 2000 sampai dengansekarang; Bahwa, obat jenis Trihexuphinidyl ( Trex) warna putin berlogo Y adalahjenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangperuntukannya sesuai dengan dokter Umumnya dipergunakan bagi pasienpenyembuhan Parkison ;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2019
    dibawa ke Polsek Kalisatuntuk diproses lebih lanjut.Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut tanpa resep dokter karenayang berhak mengedarkan obat tersebut adalah apotek denganmenggunakan resep dokter namun terdakwa tetap menjual obat tersebutdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan.Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN Jmr Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya
    Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidiltersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harusdengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebasdan tidak dapat dijual tanpa resep dokter.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta
    (Enam puluh riburupiah); Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut tanpa resep dokter karenayang berhak mengedarkan obat tersebut adalah apotek denganmenggunakan resep dokter namun terdakwa tetap menjual obat tersebutdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan; Bahwa berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenisobat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan
Register : 26-09-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 829/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 14 Nopember 2017 — ANDRI ANTO alias CATEM;
1135
  • WIDJAJANINGSIH, Apt,bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut hanya dapat dilakukanoleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter, sehinggaobat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpadengan resep dokter sedangkan untuk obat jenis
    Dextromethorphantersebut adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter di sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, danefek samping dari obat jenis Dextromethorphan jika dosis besar melebihidosis anjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dan gangguansistem saraf pusat, mual dan mengantuk.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa ANDRI ANTO ALIAS CATEM pada hari
    WIDJAJANINGSIH, Apt,bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil (Trex ) warna putih tersebut hanya dapat dilakukanoleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter, sehinggaobat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpadengan resep dokter sedangkan untuk obat jenis
    Dextromethorphantersebut adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter di sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, danefek samping dari obat jenis Dextromethorphan jika dosis besar melebihidosis anjuran dapat menyebabkan depresi pernapasan dan gangguansistem saraf pusat, mual dan mengantuk.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor : 829/Pid.Sus/2017/PN.JmrAn
    hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam pemeriksaan di persidangantelah terungkap pula bahwa dalam Terdakwa menjual bebas atau mengedarkanobat jenis Trinexipenidil dan Dextro tersebut tanpa ada resep dokter, Terdakwabukanlah seorang dokter atau tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasiserta tidak memiliki ijin untuk menjual obatobat tersebut, bila dikaitkan denganketerangan ahli obat Trihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y adalah jenisobat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya
Register : 29-08-2019 — Putus : 21-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 662/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 21 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERDIAN RAHADI, SH.
Terdakwa:
BAGUS DANAR PRAYOGI al. OGIK
356
  • yang bernama Yanto didepan SMP Negeri 10 Jember,tepatnya di Jalan Nusa Indah Jember, yang mana menurut pengakuan saksiHanafi, ia mendapatkan obatobatan tersebut dari Terdakwa; Bahwa untuk obat warna putih berlogo Y jenis Trex perklipnya berisi 7 (tujuh)butir dan obat warna kuning jenis Dextro (DMP) perklipnya berisi 9 (Sembilan) butir,dijual oleh Terdakwa dengan harga masingmasing Rp.10.000,00 (sepuluh riburupiah); Bahwa dalam menjual obatobatan tersebut Terdakwa tidak memberitahumengenai petunjuk pemakaiannya
    2019/PN Jnr.Hanafi, ia mendapatkan obatobatan tersebut dari Terdakwa; Bahwa obatobatan tersebut saksi temukan di saku baju Yanto yang saat itubertransaksi dengan saksi Hanafi; Bahwa untuk obat warna putih berlogo Y jenis Trex perklipnya berisi 7 (tujuh)butir dan obat warna kuning jenis Dextro (DMP) perklipnya berisi 9 (Sembilan) butir,dijual oleh Terdakwa dengan harga masingmasing Rp.10.000,00 (Sepuluh riburupiah); Bahwa dalam menjual obatobatan tersebut Terdakwa tidak memberitahumengenai petunjuk pemakaiannya
    .10 (Sepuluh) butir seharga Rp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah), Kemudian Terdakwamengemasnya ke dalam klip plastik, yang mana perklipnya diisi masingmasing 7(tujuh) butir kKemudian Terdakwa jual seharga Rp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah)perklipnya; Bahwa saksi Hanafi membeli obatobatan tersebut kepada Terdakwa sudahkurang lebih 10 (Sepuluh) kali, dan setiap kali Terdakwa beli dari Bagong danmenyerahkan obatobatan tersebut kepada saksi Hanafi tidak memakai resepdokter atau memberikan petunjuk cara pemakaiannya
    dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa barang bukti berupa obat warna putih berlogo Yjenis Trinexyphenidyl dan obat warna kuning jenis Dextrometrofan (DMP) dalamperkara in casu adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebutdiatas;Menimbang, bahwa obat warna putih berlogo Y tersebut menurutketerangan Ahli adalah jenis obat keras dan pemakaiannya
    Bahwa menurutfarmakope Indonesia obat berlogo Y tersebut diperuntukkan bagi pasien yangmempunyai penyakit parkinson dan apabila dipakai secara berlebinan akanmerusak organ tubuh terutama ginjal dan lama kelamaan akan merusak ke arahHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor 662/Pid.Sus/2019/PN Jmr.mental sedangkan obat Dextrometorfan adalah obat yang ilegal dan telahdicabut ijin edarnya, dan jika pemakaiannya melebihi dosis anjuran maka dapatmenyebabkan depresi pernafasan dan gangguan sistem saraf pusat, mual
Register : 09-11-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 722/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 14 Desember 2020 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, SH.MH.
Terdakwa:
ALEX EFENDI
4010
  • Yang ketiga adalah Obat Keras yaitu obat dengan tanda lingkaran warnamerah dengan huruf (K) yang mana pemakaiannya harus dengan resepdokter dan penjualannya di Apotek dan untuk toko obat yang sudahmempunyai ijin tidak diperbolenkan menjual obat yang ada tanda lingkaranmerahnya dengan huruf (kK).d.
    Yang keempat adalah Narkotika dengan tanda silang warna merah adalahobat yang berkhasiat menghilangkan kesadaran dan pemakaiannya harusdengan resep dokter.Bahwa benar ahli menerangkan untuk obat jenis Trihexyphenidyl tersebutadalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaranobat jenis Trihexypenidhyl tersebut hanya dapat dilakukan oleh Apotek danpenjualan oleh Apotek harus dengan resep dokter sehingga obat
    Yang keempat adalah Narkotika dengan tanda silang warna merah adalahobat yang berkhasiat menghilangkan kesadaran dan pemakaiannya harusdengan resep dokter.Bahwa ahli menerangkan untuk obat jenis Trihexyphenidyl tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obatjenis Trihexypenidhyl tersebut hanya dapat dilakukan oleh Apotek danpenjualan oleh Apotek harus dengan resep dokter sehingga obat tersebuttidak
    Yang ketiga adalah Obat Keras yaitu obat dengan tanda lingkaran warnamerah dengan huruf (K) yang mana pemakaiannya harus dengan resepdokter dan penjualannya di Apotek dan untuk toko obat yang sudahmempunyai ijin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaranmerahnya dengan huruf (K).
    Yang keempat adalah Narkotika dengan tanda silang warna merah adalahobat yang berkhasiat menghilangkan kesadaran dan pemakaiannya harusdengan resep dokter.Bahwa ahli menerangkan untuk obat jenis Trinexyphenidyl tersebut adalah jenisobat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenisTrihexypenidhyl tersebut hanya dapat dilakukan oleh Apotek dan penjualan olehHalaman 22 dari 28 Putusan Nomor 722/Pid.Sus/2020/
Register : 03-03-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 35/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
UGIK CAHYONO Alias BOGENG Bin SUMBER TOTOK SUGITO
2818
  • sebanyak 2 (dua) butir, untuk kemudiandikonsumsi sendiri.Hingga akhirnya pada Hari Rabu, tanggal 13 Januari 2021, sekira jam 21.30Wib, setelah terdakwa selesai berjualan pil dobel L di rumahnya, tibatibadatang petugas Kepolisian dari Polres Nganjuk yang menangkap terdakwa,setelah sebelumnya petugas kepolisian mendapatkan informasi jika terdakwatelah menjual pil dobel L kepada orang lain, dimana terdakwa ketika menjualpil Dobel L tersebut tidak memenuhi standar yakni tidak tercantum komposisi,aturan pemakaiannya
    Prambon, Kab.Nganjuk.Bahwa saksi tidak tahu dari mana Terdakwa bisa memperolah pil dobel Ltersebut.Bahwa saksi mengaku sudah berulang kali mengkonsumsi pil dobel Lkarena terpengaruh pergaulan.Bahwa Saksi menerangkan jika pil yang diterima dari Terdakwa tidakdibungkus, sehingga tidak ada komposisi, aturan pemakaiannya maupunmasa kadaluwarsanya.Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2021/PN NjkBahwa saksi menerangkan bahwa Terdakwa memberi pil dobel L kepadasaksi tersebut tidak ada jjin dari pihak
    Prambon, Kab.Nganjuk.Bahwa saksi tidak tahu dari mana Terdakwa bisa memperolah pil dobel Ltersebut.Bahwa saksi mengaku sudah berulang kali mengkonsumsi pil dobel Lkarena terpengaruh pergaulan.Bahwa Saksi menerangkan jika pil yang diterima dari Terdakwa tidakdibungkus, sehingga tidak ada komposisi, aturan pemakaiannya maupunmasa kadaluwarsanya.Bahwa saksi menerangkan bahwa Terdakwa memberi pil dobel L kepadasaksi tersebut tidak ada jjin dari pihak yang berwenang, tidakmenggunakan resep dokter dan
    ZAINUDIN lalu dijualkembali kepada temantemannya hanya dibungkus dalam plastik beningyang tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya. Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian di bidang kefarmasian atau obatobatan, karena seharihariTerdakwa bekerja sebagai petani.
    ZAINUDIN lalu dijualkembali kepada temantemannya hanya dibungkus dalam plastik beningHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2021/PN Nikyang tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya. Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidakmempunyai jijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian di bidang kefarmasian atau obatobatan, karena seharihariTerdakwa bekerja sebagai petani.
Register : 30-11-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 21 Desember 2020 — Penuntut Umum:
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ACHMAD ZAINURI
3211
  • WIDJAJANINGSIH, Apt bahwaobat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Achmad Zainuri pada hari
    WIDJAJANINGSIH, Apt bahwaobat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
    WIDJAJANINGSIH, Apt bahwaobat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar(G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukansesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak
    WIDJAJANINGSIH, Apt bahwaobat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesuaidiagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakit parkinsonatau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harus dijual di Apotekdengan resep.Bahwa obat jenis Trihnexphenidil adalah jenis obat keras yang termasukdalam daftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukan sesual diagnosa
    Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhanpenyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yangharus dijual di Apotek dengan resep;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN JmrMenimbang, bahwa karena Trihexphenidil adalah jenis obat keras yangtermasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter,sehingga menurut hemat Majelis unsur "dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau
Register : 28-02-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 15-04-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 169/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
AKHMAD KHOIRUL , SH.MH.
Terdakwa:
ROHIM ANDRIAWAN Als. ANDIK
287
  • Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah huruf (K) yangmana pemakaiannya harus dengan resep dokter danpenjualannya di Apotek dan untuk Toko Obat yang sudahmempunyai ijin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tandalingkaran warna merah huruf (kK) ;Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2019/PN Jmrb. Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yangberkhasiat menghilangkan kesadaran dan pemakaiannya harusdengan resep dokter ;3.
    Bahwa untuk jenis obat jenis Trihexyphenidyl (Trex) warna putihadalah jenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter di Sarana kesehatan yang berijin dan ketentuan untuk penjualanoleh apotek dan harus dengan resep dokter dan tidak dapat dijualsecara bebas ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaaan LaboratoriumKriminalistik No. Lab : 11243/NOF/2018 tanggal 12 Desember 2018 oleh :1. IMAM MUKTI S. Si, Apt. MSi ;2. Dra.
    Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah huruf (K) yangmana pemakaiannya harus dengan resep dokter danpenjualannya di Apotek dan untuk Toko Obat yang sudahmempunyai ijin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tandalingkaran warna merah huruf (kK) ;f. Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yangberkhasiat menghilangkan kesadaran dan pemakaiannya harusdengan resep dokter ;3.
    Bahwa untuk jenis obat jenis Trihexyphenidyl (Trex) warna putihadalah jenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter di Sarana kesehatan yang berijin dan ketentuan untuk penjualanoleh apotek dan harus dengan resep dokter dan tidak dapat dijualsecara bebas ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaaan LaboratoriumKriminalistik No. Lab : 11243/NOF/2018 tanggal 12 Desember 2018 oleh :Ls IMAM MUKTI S. Si, Apt. MSi2. Dra. FUTRIYANA HAWA3.
Register : 24-07-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 624/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 11 Oktober 2017 — BAGUS RAFLI YUDA RIZKY
5512
  • Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli dari Dinas KesehatanKab.Jember ternyata obat tersebut tergolong obat keras sebagaimanaBerita Acara Keterangan Ahli Nomor : 440/23240/ 311/2017 tanggal 30Mei 2017 oleh Dra.WIDJAJANINGSIH, dimana pemakaiannya /penjualannya harus dengan resep dokter dan di Apotik.Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar dalam menjual obat warna putihberlogo Y tersebut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    1 (satu) plastic klip yang berisikan 10(sepuluh) dari SdrAMBRU seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah)kemudian terdakwa menjualnya lagi seharga Rp. 15.000., (lima belas riburupiah) jadi keuntungan terdakwa setiap klipnya sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah).Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli dari Dinas KesehatanKab.Jember ternyata obat tersebut tergolong obat keras sebagaimanaBerita Acara Keterangan Ahli Nomor : 440/23240/ 311/2017 tanggal 30Mei 2017 oleh Dra.WIDJAJANINGSIH, dimana pemakaiannya
    yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter danpenjualannya di Apotek dan untuk toko obat yang sudah mempunyaijin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaranmerahnya dengan huruf"K".4.
    Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 8 dari 16 halaman.apotek kepada orang lain tanpa resep dokter sebagaimana tercantumdalam UU Farmasi tentang penggolongan obat.Obat warna putih berlogo "Y" atau (Trinexyphenidyl / trex) adalah jenisobat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter, di saranakesehatan yang berijin dan ketentuan untuk penjualan.
    Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 13 dari 16 halaman.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli obat Trinexipenidil (Trex)warna putih berlogo Y adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukkan sesuaidiagnose dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsurinipuntelah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah
Register : 23-10-2018 — Putus : 22-11-2018 — Upload : 26-11-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 22 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
ABDUL KARIM
296
  • Selanjutnya menurut keterangan Ahli tersebut, obat Jenis tabletTRIHEXYPHENIDYL pemakaiannya harus dengan resep dokter dan tidakbisa diperjual belikan secara bebas serta hanya diperjual belikan ataudiedarkan oleh tenaga yang berwenang di sarana yang berijin atau apotekyang penjualannya harus dengan resep / petunjuk dokter.
    Surat Ijin Edar atau tanpa menggunakan resep dari dokter; Bahwa terdakwa ABDUL KARIM dalam melakukan transaksi jual belliobatobatan tersebut dengan cara berkomunasi lewat hand phonemiliknya ;Bahwa 5 (lima) butir pil warna putih berlogo V dikirim pada DinasKesehatan Kabupaten Jember untuk dilakukan penelitian, ternyata hasilpenelitian tersebut adalah bahwa obat berupa pil wama putih berlogo 'Y'yang diperjual belikan oleh ABDUL KARIM termasuk jenis obat kerasTrinexyphenidyl produksi Yarindo dimana pemakaiannya
    WIDJAYANINGSIH, Apt bahwa obatwarna putin berlogo Y yang diperjual belikan terdakwa tersebut adalahobat Jenis tablet TRIHEXYPHENIDYL produksi Yarindo yangtergolongobat Keras; Bahwa obat Jenis tablet TRIHEXYPHENIDYL pemakaiannya harusdengan resep dokter dan tidak bisa diperjual belikan secara bebas sertahanya diperjual belikan atau diedarkan oleh tenaga yang berwenang disarana yang berijin atau apotek yang penjualannya harus dengan resep /petunjuk dokter;Menimbang, bahwa guna mempersingkat putusan
    WIDJAYANINGSIH, Apt bahwa obat warnaputih berlogo Y yang diperjual belikan terdakwa tersebut adalah obat JenisHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmrtablet TRIHEXYPHENIDYL produksi Yarindo yang tergolong obat keras.Bahwa obat Jenis tablet TRIHEXYPHENIDYL pemakaiannya harus denganresep dokter dan tidak bisa diperjual belikan secara bebas serta hanyadiperjual belikan atau diedarkan oleh tenaga yang berwenang di sarana yangberijin atau apotek yang penjualannya harus dengan resep / petunjuk
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 368/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
AHMAD RISQI bin TINGGAL
303
  • Jember dan terdakwa menyuruh saksiIZZATUR ROHMAN Bin NURUL untuk bertransaksi 2 klip obat berwarnaputih logo Y dengan ADI INDRA yang mana setiap klip obat berwarna putihlogo Y berisi 5 butir terdakwa jual dengan harga Rp. 25.000, (Dua puluhlima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.30.000, (Tiga puluh ribu rupiah).Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangHalaman 3 dari
    Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yangberizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidiltersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harusdengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebasdan tidak dapat dijual tanpa resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang RI No
    Bahwa jenis obat Trihexipenidil (Trex) warna putin adalah jenis obatkeras yang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya harusdengan resep dokter yang diperuntukkan sesuai diagnose dokter,umumnya digunakan bagi pasien penyembuhan penyakit Parkinson ataugemetar dan obat tersebut yang harus dijual di Apotek dan dengan resepdokter sedangkan obat jenis Dextromethorphan (Dextro) adalah golonganObat bebas terbatas yang berkhasiat antitusif / menekan pusat batukdigunakan untuk kasus batuk tidak berdahak
    Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K)yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter danpenjualannya di Apotek dan untuk toko obat yang sudah mempunyaiiin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaranmerahnya dengan huruf (kK).4.
    IZZATUR ROHMAN Bin NURUL untukbertransaksi 2 klip obat berwarna putih logo Y dengan ADI INDRA yangmana setiap klip obat berwarna putih logo Y berisi 5 butir terdakwa jualdengan harga Rp. 25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 30.000, (Tiga puluhribu rupiah).Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidak mempunyai wewenang / hakdalam menjual / mengedarkan obatobat tersebut;Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya
Register : 12-10-2017 — Putus : 21-11-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 875/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 21 Nopember 2017 — ROSIFUL AQLI BIN MUKLASIN;
11816
  • WIDJAJANINGSIH, Apt Nomor :440/35074/311/2017 tanggal 21 Agustus 2017, diperoleh kesimpulanbahwa:Berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku sebagai berikut:Yang tergolong Obat Keras yaitu :* Tablet Trinexyphenidyl produksi Yarindo Bahwamenurutketerangan ahli, obat keras dengan jenis Trihexyphenidilberlogo "Y", pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berijin, dengan kata lain obat tersebut hanya dapat dijualoleh tenaga yang berwenang
    WIDJAJANINGSIH, Apt Nomor :440/35074/311/2017 tanggal 21 Agustus 2017, diperoleh kesimpulanbahwa: Berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku sebagai berikut:Yang tergolong Obat Keras yaitu :Tablet Trinexyphenidyl produksi Yarindo Bahwamenurutketerangan ahli, obat keras dengan jenis Trihexyphenidilberlogo "Y", pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berijin, dengan kata lain obat tersebut hanya dapat dijualoleh tenaga yang berwenang
    WIDJAJANINGSIH, Apt. dalamBAP Penyidik dipersidangan sebagai berikut:Putusan Nomor 875/Pid.Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 7 dari 15 halaman.Bahwa untuk obat warna putih berlogo Y tersebut adalah obatTrinexyphenid) yaitu jenis obat keras dimana pemakaiannya harus denganresep dokter yang diperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnyadipergunakan bagi pasien penyembuhan penyakit Parkinson atau Gemetardan Obat tersebut tergolong Obat keras yang harus di jual di Apotekdengan resep;Bahwa yang dimaksud tergolong
    Yang ke (3) tiga adalah : Obat keras dengan tanda lingkaran warnamerah dengan huruf (K) yang mana pemakaiannya harus dengan resepdokter dan penjualannya di Apotik dan untuk Toko obat yang sudahmempunyai ijin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tandalingkaran merahnya dengan huruf (K).d.
    Yang ke (4) empat adalah : Narkotika dengan tanda silang warna merahadalah obat yang berkasiat menghilangkan kesadaran.Bahwa untuk obat jenis Tryhexyphenidyl tersebut adalah jenis obat keras,dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatanyang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obat jenisTryhexyphenidyl tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualanoleh apotek harus dengan resep dokter, sehingga obat tersebut tidak dapatdijual secara bebas dan tidak dapat
Register : 15-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 21-09-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 623/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 17 September 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD KABUL, SH
Terdakwa:
RIKO ADI PRAYOGA Bin BUNADI
285
  • Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil warna putin berlogoY adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resepdokter di sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan,pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan olehHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 623/Pid.Sus/2019/PN Jmrapotek dan penjualan oleh apotek harus dengan resep dokter sehingga obattersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resepdokter.
    Jember dan pekerjaan ahliselaku tenaga Kefarmasian; Bahwa barang bukti obat warna putin berlogo Y yang ditemukan padasaat penggeledahan terhadap Terdakwa adalah jenis obatTrihexyphenidyl 2 mg yang mana obat tersebut termasuk jenis obat kerasyang pemakaiannya harus dengan resep dokter yang peruntukannyasesual diagnosa dokter yaitu untuk pasien penyembuhan penyakitParkenson atau gemetar dan hanya dijual di Apotek serta untukmendapatkannya harus dengan resep dokter; Bahwa apabila menggunakan obat tersebut
    plastiknya, sehinggaTerdakwa mendapatkan keuntungan sejumlah Rp. 5.000,00 (lima riburupiah) untuk 1 klip plastik yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) klip plastik yang berisikan pil warnaputin berlogo huruf Y sebanyak 8 (delapan) butir yang merupakan sisa dariobat yang telah diserahkan Terdakwa kepada seseorang tersebut yangditemukan pada saat penggeledahan terhadap Terdakwa adalah jenis obatTrihexyphenidyl 2 mg yang mana obat tersebut termasuk jenis obat kerasyang pemakaiannya
    farmasi dan/atau alat kesehatan atau bukan berdasarkanpengertian sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan di atas;Menimbang, berdasarkan fakta di persidangan barang bukti berupa 1(satu) klip plastik yang berisikan pil warna putih berlogo huruf Y sebanyak 8(delapan) butir yang merupakan sisa dari obat yang telah diserahkan Terdakwakepada seseorang tersebut yang ditemukan pada saat penggeledahan terhadapTerdakwa adalah jenis obat Trihexyphenidyl 2 mg yang mana obat tersebuttermasuk jenis obat keras yang pemakaiannya
    dan (3) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo PeraturanPemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian barang buktiberupa 1 (Satu) klip plastik yang berisikan pil warna putih berlogo huruf Ysebanyak 8 (delapan) butir yang merupakan sisa dari obat yang telahdiserahkan Terdakwa kepada seseorang tersebut yang ditemukan pada saatpenggeledahan terhadap Terdakwa adalah jenis obat Trihexyphenidyl 2 mgyang mana obat tersebut termasuk jenis obat keras yang pemakaiannya