Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya terdakwa memproduksiminuman keras local jenis penaraci pada hari selasa tanggal 09 Juni 2020sampai dengan hari jumat tanggal 12 Juni 2020 dengan cara mencampurbahanbahan berupa gula pasir, gula sabu, akarakar dan bibit roti merkPakmaya dan direndam didalam kumbang plastic dan tutup rapat selama1 (Satu) minggu selanjutnya rendaman tersebut terdakwa masak didalamdrum dan ditutup dengan

kuwali dan dibawah tutup kuwali dikasihpenadah mangkok besi untuk mengumpulkan uap masakan tersebut,kemudian disuling setelah itu hasil sulingan dimasukan kedalam jurigenukuran 5 liter, Kemudian pada tanggal 14 Juni 2020 sekira pukul 01.00wita terdakwa yang berada di rumahnya yakni di Laipori DesaPalakahembi Kec.Pandawai Kab.Sumba Timur memuat minuman keraslocal jenis penaraci tersebut sebanyak 8 (delapan) karung berisikan 6(enam) kantong plastik dan 4 (empat) kantong plastik yang dimana setiapplastiknya

berisi 5 (lima) liter minuman keras local jenis penaraci,kemudian terdakwa membawa muatan minuman keras jenis penaraciHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 28 /PID/2021/PT KPG.tersebut ke Sumba Barat untuk dijual ke saudara INA BEKO denganmenggunakan mobil ERTIGA Warna Putin dengan Nopol ED 1590 DD,namun di dalam perjalanan tepatnya di Jalan Raya Waingapu tepatnya diDepan Kantor Dinas PU Jalan KM 6 Kel.Kambajawa Kec.Kota waingapu,Kabupaten Sumba Timur terdakwa ditangkap oleh Anggota KepolisianResor Sumba

Kantor Dinas PU Jalan KM 6 Kel.Kambajawa Kec.Kota waingapu,Kabupaten Sumba Timur atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waingapu, yangmenyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutandan atau peredaran pangan yang tidak memenuhi persyaratan sanitasi pangan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya terdakwa memproduksiminuman keras local jenis penaraci

tersebut sebanyak 8 (delapan) karung berisikan 6(enam) kantong plastic dan 4 (empat) kantong plastik yang dimana setiapplastiknya berisi 5 (lima) liter minuman keras local jenis penaraci,kemudian terdakwa membawa muatan minuman keras jenis penaracitersebut ke Sumba Barat untuk dijual ke saudara INA BEKO denganHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 28 /PID/2021/PT KPG.menggunakan mobil ERTIGA Warna Putin dengan Nopol ED 1590 DD,namun di dalam perjalanan tepatnya di Jalan Raya Waingapu tepatnya diDepan Kantor

Oluk, lalu tiba tiba Bapa OCA mengajakKorban untuk pulang kerumahnya karena menurutnya bahwa terdakwa barusanmenelponnya kalau terdakwa sedang berada di rumahnya Bapa OCA,selanjutnya Korban dan Bapa OCA menuju kerumahnya Bapa OCA denganmempergunakan sepeda motornya Korban dan sesampainya di rumahnya BapaOca saat itu sudah ada ALBERTUS BILI DOWA Alias ABE ( terdakwa ) bersamaBAGUS, MAS ANDRE, MAS ARIF, EDI dan ALENG, yang mana saat itu merekasedang duduk di halaman rumahnya Bapa OCA sambil minum penaraci

Gelas tersebut sebelumnya di ambil dirumahnya Saksiuntuk dipergunakan sebagai gelas bandar untuk menaruh minuman kerasjenis penaraci ( peci ) agar bisa dibagikan kepada kami semua secarabergilir.

Waitabula, KecamatanKota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya ; Bahwa Situasi keadaan di halaman rumah Bapa OCA saat saatmelakukan pemukulan terhadap korban yaitu lumayan terang karena adacahaya lampu dari teras rumah Bapa OCA sedangkan situasinya di tempattersebut biasa saja ( tidak ramai ) karena yang berada di halaman rumahBapa OCA saat itu yaitu hanya ada Terdakwa bersama korban, Bapa OCA,EDI, BAGUS, Mas ANDRE, Mas ARIF dan ALENG yang mana saat itu kamisedang duduk minum minuman keras jenis penaraci

Atasperbuatan Terdakwa tersebut telah membuat korban mengalami luka danberdarah pada bagian bawah mata kiri ; Bahwa Akibat dari luka yang dialami oleh korban dapat menghalanginyadalam melakukan aktitasnya sebagai buruh karena luka yang dialaminyatersebut cukup besar ; Bahwa Cara Terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban yaituawalnya Terdakwa sedang duduk di kursi sambil memegang satu buah gelaskaca berisi penaraci ( peci ) pada tangan kanan Terdakwa dengan posisi jaritelunjuk dan jari tengah,

Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka,Kabupaten Sumba Barat Daya dengan Situasi keadaan di halaman rumah BapaOCA saat Terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban yaitu lumayanterang karena ada cahaya lampu dari teras rumah Bapa OCA sedangkansituasinya di tempat tersebut biasa saja ( tidak ramai ) karena yang berada dihalaman rumah Bapa OCA saat itu yaitu hanya ada Terdakwa bersama korban,Bapa OCA, EDI, BAGUS, Mas ANDRE, Mas ARIF dan ALENG yang mana saatitu sedang duduk minum minuman keras jenis penaraci

bersalah melakukan tindak pidana Menyelenggarakan Kegiatan Produksi, Penyimpanan, Pengangkutan dan/atau Peredaran Pangan yang tidak memenuhi persyaratan sanitasi pangann ;

1. Minumnan klokal jenis penaraci

   /peci yang diisi dalam jerigen sebanyak 20 ( dua puluh ) jerigen masing masing jerigen berisikan minuman keras local penaraci/peci sebanyak 30 ( tiga puluh ) liter, Minuman keras local jenis penaraci/peci yang disi dalam kantong plastic putih ken=mudian dibungkus dengan karung plastic putih sebanyak 5 ( lima ) karung, masing masing karung berisikan minuman keras local penaraci/peci sebanyak 40 ( empat sepuluh ) liter, Minuman keras local jenis penaraci/peci yang

   Sumba Timur, Kemudian sekitar pukul 01.00 Wita terdakwamemuat minuman keras local jenis Penaraci tersebut, denganmenggunakan kendaraan truk kayu warna hijau KB kuning merk Mitsubishidengan nopol ED 8660 AA untuk dibawa ke Sumba Barat, namun di dalamperjalanan tepatnya di jalan patung Kuda Kel.

   Majelis HakimTingkat Banding mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa serta barang bukti yang diajukan dalam perkara ini salingbersesuaian satu sama yang lainya sehingga putusan Majelis Hakim TingkatPertama telah berhasil membuktikan mengenai faktafakta hukum dipersidangansudah tepat dan benar, yaitu bahwa benar Terdakwa telah mengangkut minumanHalaman 9 dari 12 halaman putusan Nomor 32/PID/2021/PT KPGkeras local jenis penaraci

   yang tidak memenuhi sanitasi kesehatan sepertimisalnya aturan minum jenis penaraci sebagai mana yang disyaratkan olehundang undang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimanadiuraikan diatas telah membuktikan bahwa Terdakwa melakukan perbuatansebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternative kedua dari Penuntut Umum,yaitu perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsurunsur Pasal 135 jo 71ayat 2 UndangUndang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, oleh karena ituMajelis Hakim Tingkat Banding

   Minumnan klokal jenis penaraci/peci yang diisi dalam jerigensebanyak 20 ( dua puluh ) jerigen masing masing Jerigenberisikan minuman keras local penaraci/peci sebanyak 30( tiga puluh ) liter, Minuman keras local jenis penaraci/peciyang disi dalam kantong plastic putin ken=mudian dibungkusdengan karung plastic putin sebanyak 5 ( lima ) karung,masing masing karung berisikan minuman keras localpenaraci/peci sebanyak 40 ( empat sepuluh ) liter, Minumankeras local jenis penaraci/peci yang diisi dalam

Perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman 2 dari 26 halaman, Putusan Nomor : 29/PID/2021/PT KPGBahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya terdakwamemproduksi minuman keras local jenis penaraci dari tahun 2010sampai dengan tahun 2020 dengan cara mencampur bahanbahanberupa gula pasir, dan bibit roti merk Pakmaya dan direndam didalamkumbang plastic dan tutup rapat selama 1 (Satu) minggu selanjutnyarendaman tersebut terdakwa masak didalam drum dan ditutup dengankuwali

dan dibawah tutup kuwali dikasih penadah mangkok besi untukmengumpulkan uap masakan tersebut, kemudian disuling setelah ituhasil sulingan dimasukan kedalam jurigen ukuran 5 liter, kemudianpada tanggal 14 Juni 2020 sekira pukul 00.30 wita terdakwa yangberada di rumahnya yakni di RT.0O3 RW.07 Desa PalakahembiKec.Pandawai Kab.Sumba Timur memuat minuman keras local jenispenaraci tersebut sebanyak 16 (enam belas) karung warna putihberisikan minuman keras local jenis penaraci yang diisi dalam kantonhgplastic

PID/2021/PT KPGSumba Barat tepatnya KM 30 Kecamatan Kanatang, Kabupaten SumbaTimur atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Waingapu, yang menyelenggarakankegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan dan atauperedaran pangan yang tidak memenuhi persyaratan sanitasi pangan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya terdakwamemproduksi minuman keras local jenis penaraci

didalam drum dan ditutup dengankuwali dan dibawah tutup kuwali dikasin penadah mangkok besi untukmengumpulkan uap masakan tersebut, Kemudian disuling setelah ituhasil sulingan dimasukan kedalam jurigen ukuran 5 liter, Kemudianpada tanggal 14 Juni 2020 sekira pukul 00.30 wita terdakwa yangberada di rumahnya yakni di RT.0O3 RW.07 Desa PalakahembiKec.Pandawai Kab.Sumba Timur memuat minuman keras local jenispenaraci tersebut sebanyak 16 (enam belas) karung warna putihberisikan minuman keras local jenis penaraci

yang diisi dalamkantonhg plastic bening masingmasing berukuran 30 (tiga puluh) literdengan jumlah keseluruhan sebanyak 480 (empat ratus delapanpuluh) liter, kKemudian terdakwa membawa muatan minuman kerasjenis penaraci tersebut ke Sumba Barat untuk dijual ke saudaraBAPAK YANTO dengan menggunakan Mobil Innova warna silvermetalik, namun di dalam perjalanan tepatnya di Jalan RayaWaingapuSumba Barat KM 30 Kecamatan Kanatang, KabupatenSumba Timur terdakwa dihentikan dan ditangkap oleh AnggotaKepolisian

tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waingapu, karena lalainya atau salahnyamenyebabkan matinya orang lain bernama JEKY WELEM LAY kejadian tersebutsebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Terdakwa mengendaraisepeda motor Honda Astrea Prima tanpa TNKB warna hitam tanpa dilengkapidengan Klakson dan Lampu standar kendaraan bermotor dengan kecepatan yangtidak diketahui dengan porseneling 4 (empat) dalam keadaan dipengaruhiminuman beralkohol berupa penaraci

masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waingapu, karena Ialainya atausalahnya menyebabkan orang lain bernama Jestiani Lodo mengalami lukaluka kejadiantersebut sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Terdakwa mengendaraisepeda motor Honda Astrea Prima tanpa TNKB warna hitam tanpa dilengkapidengan Klakson dan Lampu standar kendaraan bermotor dengan kecepatan yangtidak diketahui dengan porseneling 4 (empat) dalam keadaan dipengaruhiminuman beralkohol berupa penaraci

dari arah Pandawai Kawangu;Bahwa pada saat itu Terdakwa mengendarai sepeda motor tersebut dari arahWatumbaka hendak menuju Waingapu;Bahwa Terdakwa menabrak korban pejalan kaki tersebut dari arah belakang;Bahwa lampu sepeda motor yang Terdakwa kendarai tidak terlalu menyaladengan baik karena bukan lampu standar hanya lampu hologen saja;e Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan;e Bahwa sebelum mengendarai sepeda motor tersebut, Terdakwa sempat minumminuman keras berupa penaraci

Perbuatanmana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, awalnyaTerdakwa minum minuman keras berupa peci (penaraci) sendirian dikuburan Kristen Hambala, selanjutnya sekitar pukul 03.00 Wita terdakwapulang ke rumahnya di Hambala, saat sampai didepan rumah kemudianterdakwa mengetuk pintu rumah tetapi tidak ada yang membukanyaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 18/Pid.B/2018/PN.Wgpsehingga terdakwa mencoba masuk melalui jendela kamar yang masihdalam

Sumba Timur, ketika Terdakwaminum minuman keras berupa peci (penaraci) sendirian di kKuburan KristenHambala, selanjutnya sekitar pukul 03.00 Wita terdakwa pulang ke rumahnya diHambala, saat sampai didepan rumah kemudian terdakwa mengetuk pinturumah tetapi tidak ada yang membukanya sehingga terdakwa mencoba masukmelalui jendela kamar yang masih dalam keadaan tertutup dengan selembarseng, ketika terdakwa mencoba membuka seng tersebut selanjutnya dari dalamrumah saksi korban berteriak dengan berkata

bagi kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;

Sesampainya di kiostersebut korban dan Yeri minum minumankeras hingga pukul 13.00 Wita, sebelumkorban bersama Yeri pulang korbanberjanji akan datang ke rumahnya Mayertopada sore harinya, kemudian sekitar jam17.30 Wita korban datang ke rumahnyaMayerto, sesampainya di rumah Mayertokorban hanya bertemu dengan mamanya danadiknya Mayerto,selang beberapa saatkemudian datang Mayerto, Yeri danterdakwa Markus Karamula dengan membawasetengah botol minuman penaraci,kemudian minum minuman keras di rumahnyaMayerto

putih belang hitam pada bagian punggung belakang, rebis kiri dan kanan sampai bagian perut dan bagian leher;~ Bahwa saksi MERSIYANTO tidak mengetahui bahwa 19 ( semnbilan belas) ekor hewan kambing tersebut adalah kambing hasil curian;~ Bahwa terdakwa menjanjikan kepada saksi mersi akan memberikan seragamsekolah apabila mau membantu mengusir 19 (sembilan belas) ekor hewan kambing sampai melewati kali Matawai;~ Bahwa hasil uang curian tersebut terdakwa gunakan untuk membeli beras, sabun mandi, dan penaraci

warna bulu putih belang hitam pada bagian punggung belakang, rebis kiri dan kanan sampai bagian perut dan bagian leher;Bahwa saksi mersiyanto tidak mengetahui bahwa 19 (sembilan belas) ekor hewan kambing tersebut adalah kambing hasil curian;Bahwa terdakwa menjanjikan kepada saksi mersi akan memberikan seragamsekolah apabila mau membantu mengusir 19 (sembilan belas) ekor hewan kambing sampai melewati kali Matawai;Bahwa hasil uang curian tersebut terdakwa gunakan untuk membeli beras, sabun mandi, dan penaraci

Timur atau setidaktidaknya pada tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Waingapu,telah Melakukan Penganiayaan terhadap YERMIAS META LINDI AMMA.Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Awalnya terdakwa diundangoleh saudara KLINJA PEKARHI dalam acara syukuran anaknya, kKemudiansekira pukul 17.00 Wita terdakwa ikut makan Bersama di acara tersebut,kemudian acara dilanjutkan dengan acara bebas minum peci (penaraci

Perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Awalnya terdakwa diundangoleh saudara KLINJA PEKARHI dalam acara syukuran anaknya, kemudiansekira pukul 17.00 Wita terdakwa ikut makan Bersama di acara tersebut,kemudian acara dilanjutkan dengan acara bebas minum peci (penaraci),kemudian terdakwa mendengar saksi korban YERMIAS META LINDI AMMAmemaki orang dari atas rumah panggung milik saudara KALINJA PEKARHI,kemudian sekira pukul 22.30 Wita

sehinggabibir saksi pecah dan berdarah;e Bahwa setelah saksi dipukul oleh Terdakwa, saksilangsung jatuh pingsan/tidak sadarkan diri;e Bahwa setelah saksi sadar barulah saksi tahu bilatemanteman saksi yang menolong saksi dengan caramengantar saksi ke Puskesmas Melolo untukmendapat pertolongan;e Bahwa saksi mendapat perawatan oleh dokter diPuskesmas;e Bahwa luka yang saksi alami dibibir dijahit olehdokter;e Bahwa kejadian tersebut bermula saat saksi datangkerumah pak Guru Anton lalu ikut minum minumankeras penaraci

Timur;Bahwa terdakwa tidak tahu saat itu teman terdakwa siapa saja yang ikutmelakukan pemukulan terhadap korban karena saat itu terdakwa sedangmabuk;Bahwa sebelumnya terdakwa tidak kenal dengan korban ;Bahwa sebelumnya tidak ada masalah antara terdakwa dengan korban;Bahwa yang menjadi persoalan saat itu. tidak tahu persis karena saat ituterdakwa sedang mabuk minuman dan mendengar korban maki mai samaterdakwa ;Bahwa terdakwa minum minuman keras dipasar saat sebelum datangditempat kejadian jenis penaraci

ABED LUBUPIAHU alias ABED setelah saksi sampai dijalan raya;> Bahwa sebelum terjadinya pengeroyokan Para terdakwa dankawan kawannya minum minuman keras penaraci;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwamengatakan ada yang benar dan ada yang salah;4.

li>Menetapkan barang bukti berupa:

DOMINGGUS UMBU MUNGGUL alias MINGGUS terdakwa 4.SAMUEL NDAWA NDOTUR alias SAM, saudara NDAWA PERAPENJANG aliasDEMUS dan Saudara ABED LUBU PIAHU alias ABED setelah saksi sampai dijalan= Bahwa sebelum terjadinya pengeroyokan Para terdakwa dan kawankawannya minumminuman keras penaraci; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa mengatakan ada yangbenar dan ada yang salah; 124 Saksi OKTAVINA YUNUS Alias NORA, didepan persidangan dibawah sumpah denganberjanji menurut agama Kristen

li>Menetapkan barang bukti berupa: