FADLY QAHFY

Pembanding/Terdakwa : FADLY QAHFY
Terbanding/Penuntut Umum : DANIEL OKTAVIANUS SINAGA,SH

Bahwa benar, terdakwa FADLY QAHFY ditangkap sehubungan karenamembeli, menjual dan atau menjadi perantara jual beli narkotika jenis pilekstasi.

Nomor: 773/Pid.Sus/2020/PT MDNBahwa benar, terdakwa FADLY QAHFY telah melakukan penjualannarkotika jenis pil Extasy ini kurang lebih sudah 10 (sepuluh) kali.Bahwa benar, terdakwa FADLY QAHFY ditangkap pihak kepolisian ketikasedang berdiri di pinggir jalan di Dusun Setia Budi Desa TumpatanKecamatan Beringin Kabupaten Deli serdang, dan ketika itu terdakwaFADLY QAHFY sebelumnya telah bersepakat dengan pembeli narkotikajenis pil ekstasi untuk bertemu dan melakukan transaksi jual beli narkotikajenis

, dan pada saat ituterdakwa FADLY QAHFY mengetahui bahwa calon pembeli pil ekstasitersebut adalah seorang polisi yang menyaru sebagai pembeli.Bahwa benar, berdasarkan hasil Berita Acara Analisis Laboratorium BarangBukti Narkotika No.

GINTING., S.Si.masing masing sebagai pemeriksa pada Puslabfor Narkotika CabangMedan menyatakan bahwa barang bukti yang diterima berupa 1 (satu)bungkus plastik bening berisi 5 (lima) butir tablet warna biru dengan beratnetto 1,58 (Satu koma lima delapan) gram milik FADLY QAHFY adalahbenar Positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam golongan nomorurut 37 lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.Bahwa, terdakwa FADLY QAHFY tidak ada mendapat izin dari pihak yangberwenang untuk membeli, menjual

Bahwa terdakwaFADLY QAHFY mengakui dipersidangan memperoleh shabu tersebutdengan cara terdakwa FADLY QAHFY memperoleh pil ekstasi tersebutadalah dengan cara membeli dari IQBAL (bleum tertangkap) seharga Rp.160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah) / butirnya dan pil ekstasitersebut akan dijual terdakwa seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)perbutirnya sehingga terdakwa akan memperoleh keuntungan sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) / butirnya.

Menyatakan Terdakwa Fadly Qahfy telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN Menjatuhkan pidana penjara oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan

IDENTIRAS TERDAKWA :Nama : FADLY QAHFY Tempat lahir : Lubuk PakamUmur : 27 tahun / 28 Oktober 1991Jenis Kelamin : Laki-lakiKebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Mesjid Dusun II RT 007/ 004 Kelurahan Tanjung Garbus I Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.Agama : Kristen Katolik PekerjaanPendidikan :: Tidak adaSTM (tidak tamat)

Pekerjaan : Tidak adaTerdakwa Fadly Qahfy ditahan dalam tahanan rutan oleh:1Penyidik sejak tanggal 8 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 27 Oktober2019. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 28 Oktober 2019 sampaidengan tanggal 6 Desember 2019. Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 7Desember 2019 sampai dengan tanggal 5 Januari 2020. Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 Januari2020 sampai dengan tanggal 4 Februari 2020.

/2020/PN Lbp tanggal 10 Februari 2020 tentang penunjukanMajelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 289/Pid.Sus/2020/PN Lbp tanggal 10Februari 2020 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa Fadly Qahfy

, bersalah melakukan tindak pidanaMembeli, menjual dan atau menjadi perantara jual beli narkotikagolongan bukan tanaman, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Fadly Qahfy, dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangiselama terdakwa berada dalam penahanan sementara dengan perintahagar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah

;Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknyamohon keringanan hukuman karena Terdakwa menyesali perbuatannya danberjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut ;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan semula ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 289/Pid.Sus/2020/PN LbpKESATU :Bahwa ia terdakwa FADLY QAHFY

Menyatakan Terdakwa Fadly Qahfy telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUALNARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN2. Menjatuhkan pidana penjara oleh karena itu kepada Terdakwa denganpidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) apabila pidana denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.

MENGADILI:

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Qahfy Hermawan Bin Herwan Djohan) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Urfi Imelda Septianti Binti Nurdin Ibrahim) di depan sidang Pengadilan Agama Pontianak;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar