dalam brankas tersebut sejumlah Rp10.000.000, (Sepuluh juta rupiah), setelah Terdakwa tidak berhasilkemudian Terdakwa keluar dari dalam ruang kasir pengeluaranmenuju ke bawah untuk meneruskan pekerjaannya ;Bahwa selanjutnya Terdakwa menggunakan uang hasil curiantersebut untuk beli makan dan besin sejumlah Rp 127.000, (Seratusdua puluh tujuh ribu rupiah) dan tersisa sejumlah 23.000, (dua puluhtiga ribu rupiah), Kemudian pada hari Selasa Selasa tanggal 02 Juni2020 sekira pukul 07.15 WIB kaetika saksi QISTIA

AINUL IZZA selakuSupervisor Keuangan RSI Masyithohh masuk kerja di ruang kasirpengeluaran telah menemukan kejanggalan bahwa kusen pinturuangan dalam keadaan rusak dan pintunya bengkok serta rumahkunci brankas dalam keadaan rusak, kemudian saksi QISTIA AINULIZZA memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi ACHMAD ABUNASIR, ST. selaku SPV umum (bagian prasarana umum), setelah itusaksi ACHMAD ABU NASIR, ST. melihat rekaman CCTV yang ada diRSI Masyithohh dan ternyata pelakunya adalah Terdakwa,selanjutnya

tersebut langsungTerdakwa mengambil uang sebesar Rp. 150.000,00 kemudian Terdakwamerusak brangkas dengan menggunakan alat berupa gunting setelahbrangkas yang berisi uang rusak langsung Terdakwa mengambil uangsebesar Rp. 10.000.000,00 namun belum sampai mengambil Terdakwaketahuan saksi, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke PolsekBangil;Bahwa akibat pencurian tersebut saksi mengalami kerugian sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa saksi mengetahui dari laporan saksi Qistia

Qistia Ainul I1zza selanjutnya saksi saksimelaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangil;Bahwa saksi pada saat penangkapan terhadap Terdakwamenyangkal namun setelah ditunjukan rekaman CCTV dan bukti lainTerdakwa akhirnya mengakuinya;Bahwa saksi tahu brankas tersebut berjumlah 1 (satu) buah berisiuang tunai Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) sedangkan yanglantai yang rusak laci meja tetapi tidak ada uangnya;Bahwa saksi mengetahui lewat CCTV Terdakwa melakukan pencuriandengan menggunakan 2 (dua

hari membersihkanruangan ruangan dan melihat kota amal tersebut lalu Terdakwa merusakkotak amal dengan menggunakan alat berupa gunting setelah Terdakwaberhasil merusak kotak amat tersebut langsung Terdakwa mengambil uangsebesar Rp. 150.00,00 kemudian Terdakwa merusak brangkas denganmenggunakan alat berupa gunting setelah brangkas yang berisi uang rusaklangsung Terdakwa mengambil uang sebesar Rp. 10.000.000, dan langsungdimasukan ke saku celana namun belum sampai mengambil Terdakwaketahuan saksi Qistia

Memberi dispensasi kepada anak Pemohon I dan Pemohon II yang bernama Noviya Rahmadianti Qistia N. binti Mispan untuk menikah dengan calon suaminya yang bernama Agung Prayogo bin Hadi Sujono;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp405.000,00 (empat ratus lima ribu rupiah);

Haula Qistia Nudia (Anak perempuan kandung);

Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;