supaya Penggugat segera melakukan pembayaran atasangsuran sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Pembiayaan sebabHalaman15 dari 24 Putusan Sela No.401/Pdt.G/2019/PN Cbi10.11.12.13.Tergugattelahberulang kalimemintaPenggugatuntuksegeramemenuhi kewajibannya sebelum Tergugat menerima penyerahan ObyekFiducia secara sukarela dari Penggugat sesuai dengan Surat Tergugatkepada Penggugat tertanggal 19 September 2019 dan tertanggal 27September 2019.Bahwa karyawan Penggugat yang bernama Amdani, dengan Jabatan AR Reposess

DINYATAKAN TIDAK BERLAKU LAGI sejak berlakunyaPOJK 35/2018.Hal ini sebagaimana tertuang dalam ketentuan Pasal 120 huruf a POJK35/2018, yang berbunyi:Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentangPenyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 364, Tambahan lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5638) dicabut dan diyantakan tidak berlakuBahwa terlepas dari hal tersebut di atas, karyawan Penggugat yangbernama Amdani, dengan Jabatan AR Reposess

dibidang penagihan dari Lembaga Sertifikasi Profesi di bidangpembiayaan yang terdaftar di OJK sebagaimana diatur dalamketentuan Pasal 65 ayat (5) POJK 35/2018, yang berbunyi:Pegawai dan/atau Tenaga Alih Daya Perusahaan Pembiayaan yangmenangani fungsi penagihan dan eksekusi agunan wayjib memiliki SertifikatProfesi di bidang Penagihan dari Lembaga Sertifikasi Profesi di bidangpembiayaan yang terdaftar di Otoritas Jasa KeuanganBahwa sebelum karyawan Penggugat yang bernama Amdani, denganJabatan AR Reposess

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit Mobil Jenis / merk Daihatsu Grand Max Pick-up warna Hijau Grey dengan nomor mesin : 3SZDGS5368, dan Nomor Rangka : MHKP3CA1JJK183296, No.Pol : BH 8812 GM atas nama Saksi Wahyudin;Dikembalikan kepada PT ACC melalui Saksi Davit Riyadi Bin Marioyono (Pihak ARRO/Account Resifeble Reposess Oficer) PT. ACC;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

pembiayaan PT.ACC Cabang Jambi sebagai mana sertifikat fidusiayang telah terdaftar dan saat ini dalam keadaan macet/nunggak pembayarankredit yang berdasarkan fakta persidangan dan setelah Majelis Hakimtanyakan kepada Saksi Wahyudin dan Saksi Wahyudin menyatakan tidak adaniat untuk melanjutkan dan membayar kredit yang menunggak tersebutdengan demikian maka Majelis Hakim menetapkan barang bukti tersebutdikembalikan kepada PT.ACC melalui Saksi Davit Riyadi Bin Marioyono (PihakARRO/Account Resifeble Reposess

dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Mobil Jenis / merk Daihatsu Grand Max Pickup warnaHijau Grey dengan nomor mesin : 3SZDGS5368, dan Nomor Rangka :Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 94/Pid.B/2019/PN SntMHKP38CA1JJK183296, No.Pol : BH 8812 GM atas nama SaksiWahyudin;Dikembalikan kepada PT ACC melalui Saksi Davit Riyadi Bin Marioyono(Pinhak ARRO/Account Resifeble Reposess

cidera janji/wanprestasi), sehingga dengan adanyakelalaian tersebut diatas maka berdasarkan ketentuan Perjanjian juncto pasal1131 Kitab UndangUndang Hukum Perdata, Pembanding berhak untukmemperoleh Kendaraan tersebut guna pelunasan hutang debitur kepadaPembanding.Bahwa tindakan debitur tersebut di atas telah nyata dan jelas merupakanperistiwa cidera janji/wanprestasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian,sehingga memberikan hak hukum kepada Pembanding untuk melaksanakantindakan penguasaan kembali (reposess

IFS berdasarkanPerjanjian Sewa Guna Usaha tersebut telah dilakukan proses penarikan(Reposess) dan penjualan yang seluruhnya dibiayai oleh PT. IFS dan dari hasilpenjualan seluruhasset alatalat berat yang telah dilakukan oleh PT. IFS adalah sebesarRp. 17.980.900.000, (Tujuh belas milyar sembilanratus delapan puluh jutasembilan ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas telahterbukti fakta yuridis bahwa penjualan asset alatalat berat yang telah dilakukanoleh PT.