RASUL bapaknyaISOL, sampeyan takut ada urusan).Bahwa setelah 2 minggu lebih kemudian terdakwa menerima telepon dari saksi HJ.KOTIDJAH dan mengatakan Mon, lok e kelakuah pesenah pebelih (kalu tidakdikerjakan, uangnya kembalikan), engko reyah, binenah H. RASUL, Umieng ISOL(saya ini istrinya H.

RASUL mengatakan Mon bisa Je endhi gelun,polanah engko smalem mare entar de oreng pinter, a semajeh dua minggu (Kalaubisa jangan dulu, sebab saya tadi saya sudah ke orang pinter, janjinya 2 minggu),*deghi mon 2 minggu ade pa apah engko nelpon ke hedeh (nanti kalau 2 minggutidak ada hasil saya telpon ke kamu) Engko reyah H. RASUL, tanya ka jaddih taukabih (saya ini H.

KOTIDJAH12*Tyot, sapa reyah (iya, siapa ini), dan terdakwa terangkan Engko berenga MasDJAKEIL (saya temannya Mas DJAKEIL), selanjutnya saksi HJ.

RASUL bapaknyaISOL, sampeyan takut ada urusan).28= Bahwa setelah 2 minggu lebih kemudian terdakwa menerima telepon dari saksi HJ.KOTIDJAH dan mengatakan Mon, lok e kelakuah pesenah pebelih (kalu tidakdikerjakan, uangnya kembalikan), engko reyah, binenah H. RASUL, Umieng ISOL(saya ini istrinya H.

KOTIDJAH*Tyot, sapa reyah (iya, siapa ini), dan terdakwa terangkan Engko berenga MasDJAKEIL (saya temannya Mas DJAKEIL), selanjutnya saksi HJ.

CONG ACCEN, sempat terdakwa mendengarteriakan seorang perempuan yang berkata sapa reyah mendengar hal tersebutterdakwa langsung melarikan diri kearah selatan menuju jalan aspal ; wn Sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 363 ayat (1) ke3, 4RUMP JO.

parang), tibatiba datang terdakwa. bersama saudari Anggi dan saudara Asmad ke rumah saksi Rusmiyati, saat ituterdakwa . berkata tak ngirem nasek (kamu mengirim nasi ya), lalu saksiRusmiyati menjawab enjek arapaah been mak ngibeh cengi (tidak, kamu mauapa kok bawa sambal) setelah itu terdakwa I. mendekati saksi Rusmiyati, yangsaat itu saksi Rusmiyati sedang memegang pisau besar (parang) yang direbut olehterdakwa Il. setelah berhasil direbut pisau besar (parang) tersebut terdakwa Il.berkata pateeh reyah

;Bahwa sesaat kemudian terdakwa II. merebut sebilah parang yang sebelumnyasaksi pegang, setelah berhasil merebut sebilah parang selanjutnya terdakwa Il.mengayunkanayunkan sebilah parang sambil mengucapkan katakataancaman dalam bahasa Madura pateeh reyah sakaleh (yang dalam bahasaIndonesia artinya ounuh sekalian), selanjutnya terdakwa . melumuri wajahsaksi dengan menggunakan sambal yang dibawa sebelumnya, selanjutnyaterdakwa . memukul wajah saksi dan menjambak rambut saksi hingga saksiterjatuh;Bahwa

Lalu pada saat MUSTOFA menerima telepon,saksi BASUNI baru menyampikan kepada HORI mengenai maksud dantujuan saksi BASUNI dengan mengatakan Oreng reyah e pecelengahBro (Orang ini akan saksi bunuh Bro), sehingga mendengar perkataansaksi BASUNI lalu HORI langsung kaget dan kelihatan lemes,selanjutnya saksi BASUNI mengatakan lagi kepada HORI Lah, tolonginbein, tolong teghuin, ajek abentah (Sudah bantu saksi saja, bantumegangin, ajak ngobrol), namun pada saat itu MUSTOFA tidak maudiajak ngobrol dengan

KHOTIJAH berkata *Maksudte deremahCong (Maksudnya gimana Dik), selanjutnya saksi BASUNI terangkanKan sepedanah paghun bedeh nang kule Mi, deghi bik kule nyareaghioreng, sepedanah sampeyan reyah e sabeeh de oreng jiah, terus etelponaghinah polisi, kan sae saketan nekah e koleh, oreng se ngaraninsampeyan nehah lopot, kan bentuknya perampokan deghi mi (Kansepedanya tetap ada pada saksi Mi, nanti sama saksi dicarikan orang,sepedanya sampeyan akan saksi taruh pada orangm terus ditelponkanpolisi, kan bagus

Lalu pada saat MUSTOFA menerima telepon,saksi BASUNI baru menyampikan kepada HORI mengenai maksud dantujuan saksi BASUNI dengan mengatakan *Oreng reyah e pecelengahBro (Orang ini akan saya bunuh Bro), sehingga mendengar perkataansaksi BASUNI lalu HORI langsung kaget dan kelihatan lemes,selanjutnya saksi BASUNI mengatakan lagi kepada HORI Lah, tolonginbein, tolong teghuin, ajek abentah (Sudah bantu saya saja, bantumegangin, ajak ngobrol), namun pada saat itu MUSTOFA tidak maudiajak ngobrol dengan

KHOTIDJAH berkata Maksudte deremahCong (Maksudnya gimana Dik), selanjutnya saksi BASUNI terangkanKan sepedanah paghun bedeh nang kule Mi, deghi bik kule nyareaghioreng, sepedanah sampeyan reyah e sabeeh de oreng jiah, terus etelponaghinah polisi, kan sae saketan nekah e koleh, oreng se ngaraninsampeyan nehah lopot, kan bentuknya perampokan deghi mi (Kansepedanya tetap ada pada saya Mi, nanti sama saya dicarikan orang,sepedanya sampeyan akan saya taruh pada orangm terus ditelponkanpolisi, kan bagus

parang), tibatibadatang Terdakwa . bersama Saudari Anggi dan Saudara Asmad ke rumahSaksi Rusmiyati, saat itu Terdakwa . berkata tak ngirem nasek (kamumengirim nasi ya), lalu Saksi Rusmiyati menjawab enjek arapaah beenmak ngibeh cengi (tidak, kamu mau apa kok bawa sambal) setelah ituTerdakwa I. mendekati Saksi Rusmiyati, yang saat itu) Saksi Rusmiyatisedang memegang pisau besar (parang) yang direbut oleh Terdakwa Il.setelah berhasil direbut pisau besar (parang) tersebut Terdakwa Il. berkatapateeh reyah

Burneh lalu sepeda motorVarionya saksi hentikan ditengah sawah dan mengajak MUSTOFA danHORI turun, selanjutnya pada saat MUSTOFA menerima telpon lalu saksiberkata kepada HORI orang reyah e pecelengah bro (orang ini akan sayabunuh bro) dan HORI langsung kaget dan lemes, selanjutnya saksimengatakan lah, tolongin bein, tolong teghuin, ajek abentah (sudahbantu saya saja, bantu megangin, ajak ngobrol) namun MUSTOFA tidakmau diajak ngobrol dengan HORI, lalu saksi tinggal dengan purapurabuang air besar

bukakopengah reyah, keding agith tang oca reh, pedines cong, ngangguy akhlakcong, ce langkanah kakeh jiyah ke Habib. keng mon ta ambu kakeh dhebudith, ye la taoh dibi kakeh, la taoh dibi kakeh (isyarat jari di leher)Jhhmm..Ngeding tang oca yeh Fud? Ngeding yeh? Engko bellis, bellis engkok ding langabes videonnah kakeh joh, ontep, bliyet, ngoappah.