Nusa Harapan Permai (NHP) dan tempatsekolahnya dan semua diketahui oleh Penggugat;Justeru Penggugat dan setiap ingin bertemu dengan ananda RasyaAnanda Rizqyah binti Qaimuddin selalu ingin membawa pergi dalamjangka waktu lama padahal Penggugat mengetahui jika anada RasyaAnanda Rizqyah binti Qaimuddin sedang sekolah, selain itu memangTergugat juga keberatan jika ananda Rasya Ananda Rizqyah binti.Qaimuddin dibawa pergi dan tinggal bersama Penggugat dengan alasansebagai berikut: Bahwa Penggugat tidak

Daffa Baihaqi ;Oleh karena itu pertemuan pertama antara Penggugat dan anak RasyaAnanda Rizqyah binti.

Akta Cerai 1342/AC/2016/PA.Mks pada hari Kamis, tanggal 22September 2016 di Pengadilan Agama kelas 1 Makassar, Tergugatmembawa anak Rasya Ananda Rizqyah binti. Qaimuddin ke PengadilanAgama Kelas 1 Makassar karena selama perjalanan sidang perceraianterjadi Penggugat selalu beralasan di muka pengadilan bahwa Tergugattidak ingin mempertemukan anak Rasya Ananda Rizqyah kepadaPenggugat.;Hal. 23 dari 145 hal.

Setelah sidang Ikrar Talak selesaiTergugat telah membawa pergi anak Rasya Ananda Rizqyahtanpa pamit, hingga saat ini Penggugat tidak pernah lagi bertemudengan anak Rasya Ananda Rizqyah Penggugattelah berupayahberkominikasi dengan suadarakandung Tergugat untuk dipertemukan dengan anak Rasya Ananda Rizqyah akan tetapiTidak ada itkad baik dari Tergugat dalam hal ini;Hal. 107 dari 145 hal.

Put. no. 1857/Pdt.G/2016/PA MksBahwa benar Saksi anak pertama Tergugat dan Penggugat yangbenama: Rasya Ananda Rizqyah binti.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Lutfi Al Amri bin Ali Al Amri) terhadap Penggugat (Rekha Rizqyah binti Abdul Aziz);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp795.000,00 (tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);

memutar balikan fakta yang ada tersebut denganalasan sebagai berikut: Bahwa kedatangan pertamaTermohon dalam Kompensi datang kerumahNHP Blok B1 No.10 dengan maksud ingin menemui anaknya pada Kamis tanggal 20 Agustus 2015 tanpa pemberitahuan lebih dulu kepada Pemohondalam Kompensi dan Termohon dalam Kompensi bersama keluarganya(Narti) disambut dengan baik oleh Pemohon dalam Kompensi walaupun saatitu Termohon dalam Kompensi langsung masuk ke rumah sampai ke ruangdapur belakang untuk menemui RasyaAnanda Rizqyah

Oaimuddin dengankakaknya Rasya Ananda Rizqyah Benti. Oaimuddin pada hari Sabtu, tanggal22 Agustus 2015 pukul 09.15 dengan menggunakan kendaraan umum,kedatangan Termohon dalam Kompensi disambut dengan baik olehPemohon dalam Kompensi dengan mengajak masuk dan duduk ke dalamrumah, tetapi Termohon dalam Kompensi menolak dan hanya meletakkananaknya Muh. Daffa Baehagie Bin.

Oaimuddin) yang saat itusedang tidur bersama (Rasya Ananda Rizqyah Benti. Oaimuddin), sayamenyarankan agar (Muh. Daffa Baehagie Bin. Oaimuddin) dijemput padamalam hari saja karena sedang tidur, tapi Termohon dalam Kompensimenolak akhirnya Pemohon dalam Kompensi membangunkan paksa Muh.Daffa Baehagie Bin.

Oaimuddin senilai Rp.500.000, serta memberikan beberapamainan; Pernyataan Termohon dalam Kompensi yang mengatakan bahwa saudaraPemohon dalam Kompensi yang selalu menghalangi pertemuan Termohondalam Kompensi kepada anaknya (Rasya Ananda Rizqyah Benti.Oaimuddin) adalah tidak benar Pemohon dalam Kompensi menghimbaukepada semua saudara untuk sementara membatasi komunikasi kepadapihak Termohon dalam Kompensi karena adanya teror yang semakinmeresahkan pemohon yang kemungkinan dari pihak Termohon dalamKompensi

Selamapernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimanalayaknya suami istri (ba'dadduhul) dan dikaruniai 1 orang anak bernama NURAUFA MAULA RIZQYAH, umur 2 tahun;. Kurang lebih sejak bulan Maret tahun 2012 antara Penggugat dan Tergugat terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain :a.

Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi koroban PUTRI RIZQYAH mengalamikerugian kurang lebih sebesar Rp. 15.000.000., (lima belas juta rupiah).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 372 KUHP;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan diatas, terdakwa menyatakantelah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah menghadirkan saksisaksi ke persidangan sebagai berikut:Saksi PUTRI RISQIYAH, dibawah sumpah memberikan