Kemudian pisau tersebutdiarahkan kepada Saksi DADANG sehingga mengenai tangan kirinya dandiarahkan kepada saksi PULUNG CAHYO sehingga mengenai lengankanannya.Bahwa akibat perbuatan terdakwa diatas mengakibatkan saksi korbanDADANG SAPUTRA Bin TRISISWANTO mengalami Iluka tusuk dibagianbelakang sebelah kiri dan luka tusuk multiple dibagian tangan kiri bawahdekat dengan pergelangan tangan sesuai Visum ET Repertum Nomor :4578/S.MED/VIII/RSRB/2018 tanggal 22 Juli 2018, sedangkan untuk saksiPULUNG CAHYO

Als YAYON Bin (Alm) mengalami luka robek dilengan ataskanan sesuai dengan Visum ET ~~ Repertum Nomor :115/RSUDKOTA/IX/RSRB/2018 tanggal 22 Juli 2018 dan saksi UJANGFAJRI mengalami Iuka tusuk diperut kanan sesuai dengan Visum ETRepertum Nomor : 4578/S.MED/VIII/RSRB/2018 tanggal September 2018Halaman 2 dari 11 halamanPutusan No. 493/Pid.B/2018/PN.BglPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut ketentuan Pasal 351 ayat (2) KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP.KEDUA:Bahwa la terdakwa NOFRI

Als YAYON Bin (Alm) mengalami luka robek dilengan ataskanan sesuai dengan Visum ET Repertum Nomor115/RSUDKOTA/IX/RSRB/2018 tanggal 22 Juli 2018 dan saksi UJANGFAJRI mengalami Iuka tusuk diperut kanan sesuai dengan Visum ETRepertum Nomor : 4578/S.MED/VIII/RSRB/2018 tanggal September 2018Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut ketentuan Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 65 ayat (1) KUHPMenimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan alat bukti yakniketerangan saksisaksi, keterangan

Membebankan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah).Surat :(satu) Lembar Surat Visum Et Refertum Nomor4578/S.MED/VIII/RSRB/2018, Tanggal 22 Juli 2018 yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Raflesia Bengkulu yang ditanda tangani oleh dr.ALVIAN RIONALDO,An Korban DADANG SAPUTRA BinTRISISWANTO(satu) Lembar Surat Visum Et Refertum Nomor4577/S.MED/VIII/RSRB/2018, Tanggal 22 Juli 2018 yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Raflesia Bengkulu yang ditanda tangani oleh dr.ALVIAN RIONALDO

pegangan terdakwa kemudian terdakwa memukul wajahsaksi korban dengan menggunakan tangan kirinya kemudian terdakwa memegang tangan saksi korban dan datang terdakwa II lalu memukul bagianwajah saksi korban dan terdakwa III memegang kerah baju saksi korban danketika terdakwa II memukul saksi korban terdakwa III memegang tangan tangankiri Saksi korban agar tidak bisa bergerak .Akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban Karmin lukasebagaimana Visum Et Revertum No.Visum Et Repertum No.4782/S.MED

pegangan terdakwa kemudian terdakwa memukul wajahsaksi korban dengan menggunakan tangan kirinya kemudian terdakwa memegang tangan saksi korban dan datang terdakwa II lalu memukul bagianwajah saksi korban dan terdakwa III memegang kerah baju saksi korban danketika terdakwa II memukul saksi korban terdakwa III memegang tangan tangankiri saksi korban agar tidak bisa bergerak .Akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban Karmin lukasebagaimana Visum Et Revertum No.Visum Et Repertum No.4782/S.MED

terdakwa kemudian terdakwa memukul wajah saksi korban dengan menggunakantangan kirinya kemudian terdakwa memegang tangan saksi korban ; Bahwa kemudian datang terdakwa II lalu memukul bagian wajah saksi korbandan terdakwa III memegang kerah baju saksi korban ketika terdakwa II memukulsaksi korban terdakwa III memegang tangan tangan kiri saksi korban agar tidakbisa bergerak; Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban Karmin lukasebagaimana Visum Et Revertum No.Visum Et Repertum No.4782/S.MED

timbul terhadap orang atau barang.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di Persidangandiketahui halhal sebagai berikut: Bahwa kemudian datang terdakwa II lalu memukul bagian wajah saksi korbandan terdakwa III memegang kerah baju saksi korban ketika terdakwa II memukulsaksi korban terdakwa III memegang tangan tangan kiri saksi korban agar tidakbisa bergerak; Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban Karmin lukasebagaimana Visum Et Revertum No.Visum Et Repertum No.4782/S.MED

Kemudiansetelah Saksi Juni dalam keadaan berdarah datang saksi Primus HalomoanTarihoran Bin Boitan Tarihoran menolongnya dan membawanya ke Rumah SakitRaflesia, dan pada saat itu juga ada saksi Febri yang melihat saksi juni dalamkeadaan lemah dan berdarah darah.Berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor3510/S.MED/VI/RSRB/2020 dari Rumah Sakit Raflesia Bengkulu yangHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 1/Pid.B/2021/PN Bgditandatangani dr.

Kemudian setelahSaksi Juni dalam keadaan berdarah datang saksi Primus Halomoan TarihoranBin Boitan Tarihoran menolongnya dan membawanya ke Rumah Sakit Raflesiadan pada saat itu juga ada saksi Febri yang melihat saksi juni dalam keadaanlemah dan berdarah darah.Berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor:3510/S.MED/VI/RSRB/2020 dari Rumah Sakit Raflesia Bengkulu yangditandatangani dr.

Dimas saat terjadi kejadinya pengeroyokan dan penganiayaanterhadap Korban sekira 1 ( satu ) meter;Bahwa situasi saat terjadi kejadiannya pengeroyokan dan penusukanyang dialami oleh Korban tersebut keadaan suasana sepi, namunpencahayaan cukup;Menimbang, bahwa sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor :3510/S.MED/VI/RSRB/2020 dari Rumah Sakit Raflesia Bengkulu yangditandatangani dr.

warna silver selanjutnyaTerdakwa tidak mengetahui berapa kali dan di bagian mana saja sdrDimas menusuk korban;Bahwa benar para terdakwa tidak mengetahui secara jelas akibat daripengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan terdakwa, karenasetelah Terdakwa melakukan penusukan tersebut terdakwa langsungberlari dan tidak melihat korban;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 1/Pid.B/2021/PN Bgl Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami Iukasebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor:3510/S.MED

Kemudian setelah saksi Juni dalamkeadaan berdarah datang saksi Primus Halomoan Tarihoran Bin BoitanTarihoran menolongnya dan membawanya ke Rumah Sakit Raflesia, dan padasaat itu juga ada saksi Febri yang melihat saksi Juni dalam keadaan lemah danberdarah darah;Menimbang, bahwa setelah saksi korban Juni Tri Wahyudi dibawa keRS Raflesia untuk dilakukan pemeriksaan maka berdasarkan Hasil Visum EtRepertum Nomor : 3510 /S.MED/VI/RSRB/2020 yang ditandatangani dr FahrurRozi Illahi tanggal 17 Juni 2020 dengan

berkata kepada saksi korban Ambo ndak senang kau negurambo tadi lalu saksi korban menjawab kalau jalan lain kali nengoknengokkau tu numbur mete ambo selanjutnya karena merasa tidak senang diteguroleh saksi korban kemudian terdakwa langsung mengambil guntingbergagang plastik dari dalam tas terdakwa dan terdakwa langsungmenusuk kepala bagian belakang saksi korban sehingga kepala saksikorban mengeluarkan darah dan selanjutnya saksi korban dibawa kerumahsakit, Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 3090/ S.MED

terdakwaberkata kepada saksi korban Ambo ndak senang kau negur ambo tadi lalusaksi korban menjawab kalau jalan lain kali nengoknengok kau tu numburmete ambo selanjutnya karena merasa tidak senang ditegur oleh saksikorban kemudian terdakwa langsung mengambil gunting bergagang plastikdari dalam tas terdakwa dan terdakwa langsung menusuk kepala bagianbelakang saksi korban sehingga kepala saksi korban mengeluarkan darahdan selanjutnya saksi korban dibawa kerumah sakit, sesuai hasil Visum EtRepertum Nomor : 3090/ S.MED

Saksi mlihat pada saat itu dengan jarak 2 (dua) meter, tidak adahalangan suatu apapun Saksi melihat kejadian.Menimbang, terhadap keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya dan tidak berkeberatan ;BUKTI SURAT Visum Et RepertumNomor : 3090/ S.MED/II/RSRB/2020tanggal20Februari 2020 yang ditandatanganioleh dr.

TerdakwajelaskanbahwapenyebabterdakwamelakukanpenganiayaantersebutkarHalaman 6 dari 11 HalamanPutusan Nomor 205/Pid.B/2020/PN.Bglenakorbankarena terdakwa merasa tidak senang ditegur oleh korbankarena sudah menyenggol teman korban, Visum Et RepertumNomor : 3090/ S.MED/II/RSRB/2020tanggal20Februari 2020 yang ditandatanganioleh dr.

Terdakwa menjelaskan jelaskan bahwa cara Terdakwa melakukanpenganiayaan tersebut dengan cara terdakwa menusuk kepalabelakang korban menggunakan gunting warna orange hitam sebanyak1 kali yang menyebabkan kepala korban mengeluarkan darah.Terdakwa jelaskan bahwa penyebab terdakwa melakukanpenganiayaan tersebut karena korban karena terdakwa merasa tidaksenang ditegur oleh korban karena sudah menyenggol teman korban, Visum Et RepertumNomor : 3090/ S.MED/II/RSRB/2020tanggal20Februari 2020 yang ditandatanganioleh

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 3327/S.MED/IV/RSRB/2020tanggal 12 April 2020 telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang yangbernama CANDRA ANDRIAWAN dengan kesimpulan berdasarkan temuantemuan yang didapat dari pemeriksaan terhadap korban CANDRAANDRIAWAN dengan hasil pemeriksaan luar ditemukan :1.

KOKO PURWANTO2) Visum Et Repertum Nomor : 3327/S.MED/IV/RSRB/2020 tanggal 12 April2020 An.

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor3327/S.MED/IV/RSRB/2020 tanggal 12 April 2020 telah dilakukanpemeriksaan terhadap seorang yang bernama CANDRA ANDRIAWANdengan kesimpulan berdasarkan temuantemuan yang didapat daripemeriksaan terhadap korban CANDRA ANDRIAWAN dengan hasilpemeriksaan luar ditemukan :A.

Bahwa sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor3327/S.MED/IV/RSRB/2020 tanggal 12 April 2020 telah dilakukanHalaman 4 dari 27 HalamanPutusan Nomor 317/Pid.B/2020/PN.BGLpemeriksaan terhadap seorang yang bernama CANDRA ANDRIAWANdengan kesimpulan berdasarkan temuantemuan yang didapat daripemeriksaan terhadap korban CANDRA ANDRIAWAN dengan hasilpemeriksaan luar ditemukan :1.

Bahwa sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor3327/S.MED/IV/RSRB/2020 tanggal 12 April 2020 telah dilakukanpemeriksaan terhadap seorang yang bernama CANDRA ANDRIAWANdengan kesimpulan berdasarkan temuantemuan yang didapat daripemeriksaan terhadap korban CANDRA ANDRIAWAN dengan hasilpemeriksaan luar ditemukan :1.

Bahwa sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor :3327/S.MED/IV/RSRB/2020 tanggal 12 April 2020 telah dilakukanpemeriksaan terhadap seorang yang bernama CANDRA ANDRIAWANdengan kesimpulan berdasarkan temuantemuan yang didapat daripemeriksaan terhadap korban CANDRA ANDRIAWAN dengan hasilpemeriksaan luar ditemukan :1.

KOKO PURWANTO2) Visum Et Repertum Nomor : 3327/S.MED/IV/RSRB/2020 tanggal 12 April2020 An.

Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 884/S.MED/III/RSRB/2021tanggal 27 Maret 2021, yang ditandatangani oleh dr. Puri Rizdiana DokterUmum pada Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu, pada pokoknya menerangkan: Pemeriksaan pada bagian kepala : Ditemukan luka pada daerah pip!

sebelum terjadi penusukan yang dilakukan oleh terdakwa, Saksisempat menegur temanteman terdakwa supaya jangan ngisap lemditempat Saksi mencari uang yaitu didepan Conter Diamond Cell; Bahwa, Saksi menegur temanteman terdakwa tidak lama kemudiandatang terdakwa menemui Saksi sambil memegang senjata tajam jeniskeris; Bahwa, terdakwa mengarahkan senjata tajam jenis keris tersebutkearah telinga sebelah kanan Saksi hingga tembus dan mengeluarkanbanyak darah; Bahwa, Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No:884/S.MED

dari 12 Putusan Nomor 198/Pid.B/2021/PN Bgldan langsung mencabut senjata tajam jenis keris dari pinggang kiri terdakwakemudian terdakwa langsung menusukan keris tersebut ketelinga kananSaksi Apriyadi sebanyak 1 (Satu) kali kKemudian korban langsung berdiri danberlari keraha pos Polisi simpang Skip; Bahwa, Terdakwa menyesal;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagaiberikut: Visum Et Repertum No: 884/S.MED

Bahwa, kemudian keris tersebut terdakwa selipkan dipinggang sebelahkiri terdakwa, kemudian terdakwa langsung mendatangi korban yangsedang duduk di teras Counter Diamond Cell, lalu terdakwa langsung emosidan langsung mencabut senjata tajam jenis keris dari pinggang kiri terdakwakemudian terdakwa langsung menusukan keris tersebut ketelinga kanankorban sebanyak 1 (satu) kali kemudian korban langsung berdiri dan berlarikeraha pos Polisi simpang Skip; Bahwa, berdasarkan hasil Visum Et Repertum No:884/S.MED

Unsur Mengakibatkan Luka Berat ;Menimbang, bahwa secara limitatif ketentuan Pasal 90 KUHP mengaturmengenai luka berat yang Antara lain yaitu luka yang dapat mendatangkanbahaya maut;Menimbang, bahwa berdasarkan Et Repertum No:884/S.MED/III/RSRB/2021 tanggal 27 Maret 2021 yang ditandatangani oleh dr.Puri Rizdiana Dokter Umum pada Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu, diperolehfakta yuridis luka yang dialami oleh saksi korban Apriyadi berupa luka padadaerah pipi sebelah kanan dengan tepi rata sepanjang 4

Eva Susanti Permatasari, sehingga korbanpun menyuruhsaksi Ayu Puspita Sari dan saksi Eva Susanti Permatasari untuk masuk kedalamkamar korban saja, namun terdakwa yang masih disulut emosi malah kembalimengambil pisau dan menyerang korban sehingga mengenai lengan kiri korbanlalu terdakwa juga menusuk dada kiri korban.Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban Rahmat Isnaidi Bin Pahlawanmengalami luka sebagaimana disebutkan dalam Visum Et Repertum atas namaRahmat Isnaidi Bin Pahlawan Nomor : 2119/S.MED

namun terdakwa kembalimemakimaki saksi Ayu Puspita Sari dan saksi Eva Susanti Permatasari, sehinggakorbanpun menyuruh saksi Ayu Puspita Sari dan saksi Eva Susanti Permatasariuntuk masuk kedalam kamar korban saja, namun terdakwa yang masih disulutemosi malah kembali mengambil pisau dan menyerang korban sehingga mengenailengan kiri korban lalu terdakwa juga menusuk dad a kiri korban.Menimbang; bahwa sesuai dengan bukti surat yakni Visum Et Repertumatas nama Rahmat Isnaidi Bin Pahlawan Nomor : 2119/S.MED

Terdakwa kembali ribut di dalam Kantor CamatPagar Jati dan akibat ribut tersebut Terdakwa melakukan penusukan kepadapetugas kepolisian yang sedang bertugas untuk pengamanan yaitu saksiRevaldo yang mengakibatkan paha saksi Revaldo kena tusukan tidak hanyaitu. saksi Lepriansa juga terkena sabetan di bagian telapak tangan bagiankiri; Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa langsung diamankan ke PolresBengkulu Utara bersama dengan Titin dan Ari; Bahwa sesuai dengan hasil visum et refertum nomor 1206/ S.MED

/VI/RSRB/2009 dengan kesimpulan telah diperiksa seseorang bernama RevaldoEwanda dengan hasil pemeriksaan ditemukan luka terbuka akibat kekerasanbenda tajam luka tersebut menyebabkan penyakit atau menghala ngipekerjaan sementara waktu yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa DrMuhammad Fauzi selaku dokter di Rumah sakit rafflesia Bengkulu; Bahwa sesuai dengan visum et refertum Nomor 1205/S.MED/VI/RSRB/2019dengan hasil kesimpulan telah diperiksa seseorang yang bernamaLepriansyah Putra, dengan hasil

TITIN ROHANIA, S.PdAlias TITIN Binti IBNU HADI yang juga membuat keributan dan jugamembawa senjata tajam berupa 1 (Satu) bilah pisau dengan gagang terbuatdari kayu dan sarung terbuat dari botol oli bertuliskan Federal berwarnamerah dengan ukuran pisau sekira 23 (dua puluh tiga) cm;Bahwa benar sesuai hasil Visum et Repertum Nomor 1206/ S.MED/VIIRSRB/ 2009 dengan kesimpulan telah diperiksa seseorang bernamaRevaldo Ewanda dengan hasil pemeriksaan ditemukan luka terbuka di pahakiri sisi luka.

Dengan kesimpulan akibat kekerasan benda tajam, lukatersebut menyebabkan penyakit atau menghalangi pekerjaan sementarawaktu, yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa Dr Muhammad Fauziselaku dokter di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu;Bahwa benar sesuai hasil Visum et Repertum Nomor1205/S.MED/VI/RSRB/2019 dengan hasil kesimpulan telah diperiksaseseorang yang bernama Lepriansyah Putra, dengan hasil pemeriksaanditemukan luka terbuka di telapak tangan kiri.

Bengkulu dan saksi LEPRIANSYAH PUTRA BinSUPRIADI yang juga terkena sabetan di bagian telapak tangan bagian kirinyaakibat pisau Terdakwa sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor1205/S.MED/VI/RSRB/2019 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa DrMuhammad Fauzi selaku dokter di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Bila kejahatan atauperbuatan lainnya pada waktu itu mengakibatkan lukaluka dalam perkara initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal

korbanTerdakwa tersinggung kemudian Terdakwa lakban mulut korbankemudian kedua tangan korban Terdakwa ikat dengan menggunakanlakban, Terdakwa mengambil celurit kKemudian celurit tersebutditempelkan Terdakwa dileher korban melihat korban merontak danberteriak minta tolong, sehingga Terdakwa panik dan membacok korbandengan menggunakan celurit dibagian pipi kanan, leher kiri, lengantangan sebelah kanan, dada, payudara, kanan kiri perut danpergelangan tangan kanan.Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 1127/S.MED

korbankemudian kedua tangan korban Terdakwa ikat dengan menggunakanHalaman 11 dari 33 Putusan Nomor 217/Pid.B/2021/PN Bgllakban, Terdakwa mengambil celurit kKemudian celurit tersebutditempelkan Terdakwa dileher korban melihat korban merontak danberteriak minta tolong, sehingga Terdakwa panik dan membacok korbandengan menggunakan celurit dibagian pipi kanan, leher kiri, lengantangan sebelah kanan, dada, payudara, kanan kiri perut danpergelangan tangan kanan.Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 1127/S.MED

menggunakan lakban.Bahwa pada saat korban berusaha membuka lakban tersebut Terdakwamengambil celurit dari dalam tas Terdakwa yang dipersiapkan olehTerdakwa terlebih dahulu.Bahwa celurit tersebut Terdakwa tempelkan dileher korban lalu korbanmerontak kemudian Terdakwa langsung menarik celurit tersebut kemudianleher korban mengalami luka kKemudian Terdakwa langsung membabi butalangsung membacok korban dengan celurit dibagian pipi, tangan, danbadan korban.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No:1127/S.MED

BD3278EE warna hitamdengan list warna merah bertuliskan SUPRA X, pelk warna kuning.Halaman 18 dari 33 Putusan Nomor 217/Pid.B/2021/PN Bgl 1 (satu) Unit HP Oppo warna biru dengan sarung HP warna hitamBarang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dandipersidangan telah diperlinatkan kepada saksisaksi dan terdakwa, oleh yangbersangkutan membenarkannya sehingga dapat dipergunakan untukmemperkuat pembuktian dalam perkara ini;Menimbang, bahwa sebagaimana hasil Visum Et Repertum No :1127/S.MED

tangankorban Terdakwa ikat dengan menggunakan lakban, Terdakwa mengambilcelurit Kemudian celurit tersebut ditempelkan Terdakwa dileher korban melihatkorban merontak dan berteriak minta tolong, sehingga Terdakwa panik danHalaman 27 dari 33 Putusan Nomor 217/Pid.B/2021/PN Bglmembacok korban dengan menggunakan celurit dibagian pipi kanan, leher kiri,lengan tangan sebelah kanan, dada, payudara, kanan kiri perut danpergelangan tangan kanan.Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No1127/S.MED

berkata kau sekongkol yodengan dio lalu korban menjawan tidak kemudian terdakwa langsungmembacok korban sebanyak 1 kali dan mengenai Kepala Korban lalu terdakwamengambil batu dan melempari etalase milik saksi Suwandi kemudianHalaman 2 dari 11 HalamanPutusan Perkara pidana No. 86/Pid.B/2018/PN.Bglterdakwa ditangkap oleh warga dan dibawa kekantor polisi untukmempertanggungjawabkan perbuatannya .Akibat perbuatan terdakwa tersebut korban mengalami luka robeksesuai dengan Visum Et Repertum No. 4783/S.MED

memegang pisau lalu terdakwamarah dan datang menghampiri korban sambil berkata kau sekongkol yodengan dio lalu korban menjawan tidak kemudian terdakwa langsungmembacok korban sebanyak 1 kali dan mengenai Kepala Korban lalu terdakwamengambil batu dan melempari etalase milik saksi Suwandi kemudianterdakwa ditangkap oleh warga dan dibawa kekantor opolisi untukmempertanggungjawabkan perbuatannya .Akibat perbuatan terdakwa tersebut korban mengalami luka robeksesuai dengan Visum Et Repertum No. 4783/S.MED

Sebagaimana Kesimpulan dalam Surat Visum EtRevertum Nomor: 1949/S.MED/RSRB/IIV2017 tanggal 30 maret 2017,ditandatangani oleh dr Lydia Paramita selaku dokter pada Rumah SakitRafflesia Bengkulu sbb:Tim Medis melakukan pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medislainnya dengan standart pelayanan medis di RS Rafflesia Bengkulu, terhadapseseorang berjenis kelamin perempuan, pada tanggal dua puluh sembilan maretdua ribu tujuh belas.Pada pemeriksaan ditemukan:Terdapat kondisi gelisah pada korban dan lukaluka

Sdri.Nur Hidayah, S.Med ;Surat dengan Kop dari BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSIJAWATENGAH Nomor : 522.3 / sb092 / XI / 2012, tanggal 01 Nopember2012, perihal Pemberitahuan Kembali Surat panggilan, yang ditujukan kepadaYth. Saudari Nur Hidayah, S.Kep ;Surat dengan Kop dari BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSIJAWATENGAH Nomor : 522.3 1 sb348 XI / 2012, tanggal 12 Nopember2012, perihal Pemberitahuan Kembali Surat panggilan, yang ditujukan kepadaYth.

004, Desa Karya Bhakti, Kecamatan Rantau Rasau, KabupatenTanjung Jabung Timur;yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan rantau rasau, Kabupaten TanjungJabung Timur;Bahwa ayah kandung anak Pemohon atau suami Pemohon yang bernamasulamto bin parni telah meninggal dunia pada hari rabu tanggal 22 oktober2014 dikarenakan sakit sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Duniayang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Islam Arafah Jambi dengan Nomor :1726/s.med

Surat-surat:1) 3 (tiga) lembar foto/gambar barang bukti penyalahgunaan senjata api atau penembakan yang dilakukan oleh PradaBayu Herdiansyah NRP 31200100080399.2) 2 (dua) lembar foto/gambar korban penembakan A.n Sdr.Dendi. 3) 2 (dua) lembar Visum et Repertum No.3243 / S.MED / XI / RSRB /2021 tanggal 23 November 2021 yang dikeluarkan oleh RS. Raflesia Bengkulu a.n.

,S.Med namun berdasarkan Laporan Hasil Mediasi bertanggal 02 Juli 2021dari Hakim Mediator tersebut, upaya mediasi tidak berhasil.Bahwa selanjutnya pemeriksaan pokok perkara dilakukan dalamsidang tertutup untuk umum, kemudian Penggugat membacakan suratgugatannya, yang oleh Penggugat tetap pada substansi gugatannya semulakecuali penambahan pada posita angka 12 (dua belas) yaitu bahwaPenggugat bersedia membayar biaya perkara menurut ketentuan hukumyang berlaku;Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut,