Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Marlin bin Slamet) terhadap Penggugat (Muryatin binti Sajikun);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.645.000,00 (enam ratus empat puluh lima ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir ;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Bayu Setiadi Bin Cipto Raharja Al Sajikun) terhadap Penggugat (Ayu Asmoro Wati Binti Purnomo);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp190.000,00 ( seratus sembilan puluh ribu rupiah

Sajikun bin Sulaiman, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempatkediaman di XXXXXXXXXXXXXxXXKabupaten Sumenep, dibawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut:7 Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon II karena saksiadalah Tetangga Pemohon; Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dengan Pemohon Il telahmelangsungkan pernikahan pada O08 Oktober 2015 di rumah orangtuaHalaman 3 dari 8 halaman Putusan No.0122/Pdt.P/2016/PA.SmpPemohon Il XXXXXXXXXXXXXXXKabupaten Sumenep dengan waliPaman bernama

Sajikun Bin Sawirejo, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaanpurnawirawan TNI, tempat kediaman di dk.

Sajikun Bin Sawirejo, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaanpurnawirawan TNI, tempat kediaman di dk.

1.695 m2;Jumlah ganti rugi yang dibayarkan waktu itu Rp. 6.600.000 sekian;Yang membayar ganti rugi adalah Angkasa Pura Il;Tahun 1999 proses ganti ruginya;Saksi tahu terhadap bukti P.14 yakni Peta Rincikan yang dibuat danditandatangani oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah dandisetujui oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Palembang (Tata Letak1), masuk berdekatan dengan gambar 44, berdekatan dengan Pak Murad,Pak Jasran dan Pak Tukiran;Saksi membeli Tanah dibeli dari almarhum Pak Sajikun

;Pak Sajikun adalah perintis pembuka lahan di kampung 11;Pak Sajikun Bukan anggota TNI AU;Pak Sajikun sebagai warga biasa;Betul bahwa Pak Sajikun menjual tanahnya ke Angkasa Pura Il;Kondisi tanah saksi yakni hutanhutan kecil dan waktu itu saksi buat untukberkebun;Saksi membeli tanah dengan pak Sajikun pada tahun 1978;Saksi membeli tanah tersebut dalam bentuk kebun yang ditanam padi danpohon pisang;Halaman 109 Putusan Perkara Nomor 32/G/2020/PTUN.PLGTanah milik saksi mulai prosesnya tahun 1988 dan

betul semuanya dijual ke Angkasa Pura Il;Tidak ada yang menegur, melarang atau keberatan terhadap saksi setelahsaksi membeli tanah dan dikelola dengan menanam padi;Halaman 110 Putusan Perkara Nomor 32/G/2020/PTUN.PLGPada waktu pembebasan lahan tanah saksi tahun 1999 dan waktupengukuran hanya sebatas tetanggatetangga;Yang membayar ganti rugi terhadap tanah saksi adalah Pihak AngkasaPura Il;Pembayarannya dalam bentuk cek;Tidak ada keberatan pada waktu saksi mendapat ganti rugi;Surat yang dimiliki Pak Sajikun

tidak tinggal dilahan yang dibebaskan tersebut;Jarak rumah saksi lebih kurang 100 m dari lahan yang saksi beli;Saksi tidak tinggal disitu lagi;Sekarang menjadi perkantoran terhadap tanah yang dijual tersebut;Perkantoran Angkasa Pura Il;Saksi tinggal dengan orang tua sebelum digusur;Maksud gusur disini yakni tanah yang dibebaskan oleh Angkasa Pura II;Rumah saksi juga dibebaskan oleh Angkasa Pura II;Saksi tidak ada lahan lain selain lahan yang dibebaskan tersebut;Terhadap surat yang dimiliki dari pak Sajikun

yang saksi beli suratnya dariLurah;Halaman 111 Putusan Perkara Nomor 32/G/2020/PTUN.PLG Saksi tidak tahu pak Sajikun membuka lahan siapa pada waktu pertamakalinya; Saksi tidak tahu sejarah tanah tersebut; Tanah saksi sebatas ini saja sesuai dengan yang ditunjukkan bukti P.14yakni Peta Rincikan yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala SeksiPengukuran dan Pendaftaran Tanah dan disetujui oleh Kepala KantorPertanahan Kotamadya Palembang (Tata Letak 1),Ahli Penggugat : DR.