Sakahandak.Dikembalikan kepada terdakwa.- BBM jenis solar sebanyak 12 jerigen/+ 300 liter.Dirampas untuk Negara.- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kapal MG Sakahandak, dikembalikan kepada Sdr. MUHAMMADBARDIN selaku pemilik melalui terdakwa ; BBM solar sebanyak + 300 liter, dirampas untuk Negara 12 (dua belas) buah jerigen kapasitas 25 liter, dirampas untuk dimusnahkan.4.

termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Banjarmasin, telah melakukan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak(BBM) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa izin Usaha Pengangkutan, perbuatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sewaktu anggota Kepolisian Perairan Polda Kal.Sel diantaranya saksi NURULAMINUDDIN dan saksi NYOMAN SUDIANA,K sedang melaksanakan tugas Patroli diPerairan Sei Barito dengan menggunakan sarana Speed Boat KP.Sadewa 7003, melihat sebuahkapal klotok bertulisan MG Sakahandak

Sakahandak yang dinahkodai oleh terdakwa. Bahwa kapal tersebut mengangkut BBM jenis solar sebanyak sekitar 300 liter, dimuatdalam 12 (dua belas) jerigen. Bahwa BBM jenis solar tersebut adalah milik terdakwa, diperoleh terdakwa dengancara membeli dari warung UUN di Desa Tinggiran, dibeli dengan harga Rp.8.000,perliter. Bahwa terdakwa mengangkut BBM tersebut tidak memiliki izin usaha pengangkutan.

dengan bermuatanBBM jenis solar sebanyak 12 Jiregen masingmasing berisi 25 liter atau + 300liter, yang dinakhodai oleh terdakwa ;e Bahwa saksi bersama dengan rekan lainnya diantaranya saksi Nyoman Sudiana K padasaat itu speed Boat KP Sadawa 7003e Bahwa kemudian melihat sebuah kapal klotok bertulisan MG Sakahandak sedngberlayar melintas di depan Pelabuhan Trisaksi Banjarmasin yang dinakhodai olehterdakwa berikut (satu) orang anak buah suruhannya yaitu saksi MUHAMMADYUNUS dicurigai sedang membawa

Sakahandak yangdinahkodai oleh terdakwa telah diamankan oleh Polisi. Bahwa pada waktu kapal tersebut diamankan oleh Polisi, kapal tersebut mengangkutBBM jenis solar sebanyak sekitar 300 liter. Bahwa BBM jenis solar tersebut adalah milik terdakwa. Bahwa BBM tersebut, terdakwa peroleh dengan cara membeli dari warungnya Uundengan harga Rp.8.000, perliter dan akan terdakwa bawa ke rumah terdakwa di SeiPudak Pulang Pisau untuk kebutuhan terdakwa sendiri.

Malah di jawab, dengan katakata yang kurang baikseperti Diam, bawa sana sakahandak, munyak banar yang seakanakan menganggap anak itu seperti barang, namun semua itu(kemarahan saya) saya simpan dalam hati saja, karna saya tidakmau bertengkar urusan anak.Majelis Hakim yang mulia, perlu saya jelaskan bahwa yang terjadipada tanggl 15 Juli 2015 adalah saya sangat sulit untuk menjeputanak, setelah berbulanbulan tidak mendapat informasi atau kabarapapun tentang anak kami.

Bahkan, tanpa bosan saya selalubertanya tentang anak, tapi tidak pernah di berikan informasiapapun, malah beberapa kali dijawab oleh saudari penggugat jikasaya bertanya tentang anak, seperti yang saya jelaskan sebelumnya(Diam, bawa sana sakahandak, munyak banar)Dari percakapan tersebut dapat dilihat bukan saya yang memutuskomunikasi, justru sebaliknya penggugatlah yang tidak mauberkomunikasi dengan saya.