DI SAMARKAN

No Di samarkan;2. Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikaruniai 3orang anak, anak pertama bernama Di samarkan, perempuan, lahir diBondalem, 18 Juni 2007, yang kedua bernama Di samarkan, perempuanlahir di Bondalem, 6 Nopember 2011, dan anak ketiga bernama Disamarkan, lakilaki lahir di Bondalem, 22 Juni 2016 saat ini diasuh olehPenggugat;3.

ODisamarkan,perempuan,lahir di Bondalem 18 Juni 2007,anak kedua bernamaDi samarkan,perempuan,lahir di Bondalem O06 Nopember 2011, dan anakketiga bernama Di samarkan,lakilaki,lahir di Bondalem 22 Juni 2016 tetapdalam asuhan Penggugat,tanpa mengurangi hak Tergugat sebagai bapakkandungnya untuk bertemu dan memberikan kasih sayangnya sewaktuwaktu;4.

Dengan demikian Penggugat dapat membuktikanalasan perceraiannya itu, sehingga petitum angka 2 gugatan Penggugatdikabulkan dengan perubahan redaksi seperti amar putusan di bawah ini;Menimbang, bahwa dalam angka 3 (tiga) petitum gugatan Penggugatyang mendalilkan bahwa dari Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telahlahir tiga orang yaitu anak pertama bernama Di samarkan, perempuan, lahir diBondalem 18 Juni 2007, anak kedua bernama Di samarkan, perempuan, lahir diBondalem 06 November 2011 dan anak

Kewajiban dimaksud berlaku sampai anak itu kawin atau dapatberdiri sendiri (dewasa menurut hukum) atau anak belum mencapai umur 18(delapan belas) tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.2, P3 dan P4tersebut di atas, Sampai saat putusan ini diucapkan usia anak Penggugat danTergugat atas nama Di samarkan, Di samarkan dan Di samarkan adalahmasingmasing 13 (tiga belas) tahun, 8 (delapan) tahun, dan 4 (empat) tahundimana anak tersebut belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun;Menimbang,

Menyatakan anak yang bernama Di samarkan, perempuan, lahir diBondalem, 18 Juni 2007, Di samarkan, perempuan, lahir di Bondalem 6November 2011 dan Di samarkan, lakilaki, lahir di Buleleng, 22 Juni 2016,hak penguasaan, memelihara dan mendidiknya tetap berada pada pihak Penggugat, namun dengan tidak mengurangi hak Tergugat untuk memeliharadan mendidik anak dimaksud sebagaimana layaknya bagi seorang bapak kandung kepada anaknya itu;5.

Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan No. di samarkan, diberi tanda buktiP.1;2. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama DI SAMARKAN, diberitanda bukti P.2;3. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama DI SAMARKAN, diberitanda bukti P.3;4. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran atas nama DI SAMARKAN, diberitanda bukti P.4;5. Fotocopy Surat Keterangan Nomor: 633/SKVIII/PLP/2021 tertanggal 09Agustus 2021, diberi tanda bukti P.5;6.

DI SAMARKAN Bahwa saksi adalah sepupu Tergugat; Bahwa saksi hadir pada acara perkawinan Penggugat dan Tergugatyaitu pada pada tangal di samarkan di Pelapuan dengan acara agamaHindu; Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dikaruniai4 (empat) orang anak yaitu Di samarkan, Di samarkan, Di samarkan,Di samarkan; Bahwa keempat anak tersebut tinggal dan diurus oleh Tergugatdirumah Tergugat, sedangkan Penggugat pergi meninggalkan rumahdan kembali tinggal bersama orang tuanya; Bahwa yang menyebabkan

Di samarkan dan 2.

Di samarkan,lakilaki,lahir di Pelapuan pada tanggal 9November 2007 (vide bukti P.2);2. Di samarkan,lakilaki, lahir di Pelapuan pada tanggal 20 Juni2011 (vide bukti P.3);3. Di samarkan,lakilaki,lahir di Pelapuan tanggan 20 Juni 2011(vide bukti P.4);4.

Di samarkan,lakilaki,lahir di Pelapuan pada tanggal 9 November2007 (vide bukti P.2);2. Di samarkan,lakilaki, lahir di Pelapuan pada tanggal 20 Juni 2011(vide bukti P.3);3. Di samarkan,lakilaki,lahir di Pelapuan tanggan 20 Juni 2011 (videbukti P.4);4.

Di Samarkan;2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat denganTergugat belum dikaruniai anak;3. Bahwa semula perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat berjalan harmonis dan rukunrukun saja sebagaimanalayaknya pasangan suami istri lainnya;A. Bahwa sejak awal tahun 2021perkawinanPenggugat dengan Tergugat mulai terjadi percekcokan/pertengkaranyang semestinya bisa diatasi, dan Penggugat sebagai suami telahberusaha menahan diri agar tidak selalu terjadi pertengkaran ataupercekcokkan;5.

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P1 berupa KutipanAkta Perkawinan, Nomor : Di Samarkan, tertanggal Di Samarkan, dikeluarkanoleh Pejabat Dinas Kependudukan dan catatan Sipil, Kabupaten Buleleng danbukti Surat P.2 berupa Kartu Keluarga, Nomor : 5108052101100048, tertanggal20 April 2018, dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan SipilKabupaten Buleleng, yang mana di dalam bukti surat tersebut menerangkanbahwa

Menyatakan Hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan secara Agama Hindu, tanggal 18 Oktober 2021, bertempat diDesa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng,berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan, Nomor : Di Samarkan, tanggal DiSamarkan, dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;4.

PUTUSANNomor 387/Pdt.G/2021/PN Sor.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkara perdatapada tingkat pertama, telah menjatuhnkan putusan sebagai berikut dalam perkaragugatan antara:Penggugat : tempat tanggal lahir Tembok, 8 Juni 1985, Umur 36Tahun, Pekerjaan Karyawan swasta,Jenis kelaminlakilaki, Agama Hindu, Alamat Di samarkan dalamhal ini memberikan Kuasa kepada Di samarkan,selanjutnya disebut sebagai Penggugat;LawanTergugat : Tempat

Lahir (Umur): Tembok, 15 Pebruari1987 (34thn), agama Hindu, Pekerjaan: KaryawanSwasta, beralamat Di samarkan, selanjutnya disebutsebagai Tergugat;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 9 Juli 2021yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Singaraja padatanggal 12 Juli 2021 dalam Register Nomor : 387/Pdt.G/2021/PN.Sgr, telahmengajukan gugatan sebagai berikut

Di Samarkan;2.

Bahwa selama dalam ikatan perkawinan antara Penggugat denganTergugat tersebut telah dikarunia 1 (Satu) orang anak perempuan yangbernama: DI SAMARKAN, lahir tanggal 12 Desember 2007;Hal 1 dari 12 Hal/Putusan Nomor 387/Pdt.G/2021/PN Sgr10.Bahwa anak tersebut sekarang tinggal bersama Penggugat (Ayahnya);Bahwa pada awal pernikahan Penggugat dengan Tergugat semuanyaberjalan dengan baik dan terjalin komunikasi yang baik antara Penggugatdengan Tergugat namun sejak awal tahun 2017 timbul permasalahanrumah

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilaksanakan secara adat dan agama Di samarkan, sesuai dengan kutipan AktaPerkawinan Nomor : Di Samarkan, dinyatakan putus karena Perceraian dengansegala akibat hukumnya ;4. Menyatakan hukum bahwa anak bernama : Di samarkan, Perempuan lahirdi Tembok, tanggal 12 Desember 2007 tetap dalam asuhan Penggugat ;5.

beralamat di Di samarkan berdasarkansurat kuasa khusus tanggal 17 September2020, yang telah didaftarkan di KepaniteraanPengadilan Negeri Singaraja dibawah Nomor572/SK.Tk.I/2020/PN Sgr, tanggal 21September 2020 untuk selanjutnya disebutsebagai Penggugat;lawanTERGUGAT Perempuan, Umur 32 tahun, PerkerjaanSwasta, tinggal Di samarkan, untukselanjutnya disebut sebagai Tergugat;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Telah membaca surat surat dalam berkas perkara ini;Telah memeriksa dan meneliti Suratsurat bukti dipersidangan

Bahwa Bahwa antara Pihak Penggugat dan Pihak tergugat adalahsepasang suami istri yang telah melakukan perkawinan secara sah menurutadat dan agama Hindu yaitu pada tanggal 16 Maret 2003 dan telahdicatatkan di Kantor catatan sipil dengan Di samarkan;2. Bahwa dalam perkawinan tersebut, memiliki 1 orang anak ,yang diberi namaDi samarkanyang lahir tanggal 30 Juli 2011, yang dicatatkan dengan AktaKelahiran no. 215/Ist/BIl/2012;3.

Fotokopi Kutipan akta Kelahiran Nomor : Di samarkan, diberi tanda P2;3.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan secara adat dan tata cara agama Hindu pada tanggal16 Maret 2003 yang dilaksanakan di Banyuning, Kabupaten Buleleng,sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan,dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;5.

Menyatakan hukum bahwa hak asuh anak yang bernama Di samarkan, lahirpada tanggal 30 Juli 2012 adalah dilakukan secara bersamasama antaraPenggugat dan TergugatHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 529/Pdt.G/2020/PN Sgr6.

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu di Buleleng, pada tanggal23 Oktober 2017, dan perkawinan tersebut sudah didafkarkan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan, tertanggal 23 Nopember2017;2.

Bahwa dari perkawinan anatara Penggugat dengan Tergugat telah lahir 1(satu) orang anak yang bernama Di samarkan, Lahir di Badung, padatanggal 02 Maret 2018;3. Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalanHalaman 1 dari 13 Halaman/Putusan Perdata Gugatan Nomor 561/Pdt.G/2020/PN Sgrharmonis dan rukunrukun saja sebagaimana layaknya pasangan suami istrilainnya;.

Menyatakan hukuman bahwa perkawinan anatara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Banjar Beteng, DesaHalaman 2 dari 13 Halaman/Putusan Perdata Gugatan Nomor 561/Pdt.G/2020/PN SgrPucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali, padatanggal 23 Oktober 2017, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan diKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesualdengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan, tertanggal 23Nopember 2017, dinyatakan

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan di Banjar Beteng, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu,Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali pada tanggal 23 Oktober 2017 secaraagama Hindu, perkawinan tersebut sudah dicatatkan di Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan tanggal 23 Nopember 2017,dinyatakan putus karena perceraian;4.

Menyatakan anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaknibernama Di samarkan, lahir di Badung, pada tanggal 2 Maret 2018, hakpenguasaan, memelihara dan mendidiknya berada pada pihak Tergugatdengan tidak mengurangi hak Penggugat selaku ibu kandungnya untuk ikutmemelihara dan mendidik anakanaknya itu seperti layaknya seorang ibukandung kepada anakanak tersebut;5.

PUTUSANNomor 323/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:PENGGUGAT, Lakilaki, Umur 27 tahun, Perkerjaan Karyawan Swasta, Agama Hindu, WNI, Bertempat tinggal Di samarkan,dalam hal ini memberikan kuasa kepada Putu Mahendra, S.H., Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor HukumMahendra, S.H, Lauren B.D.

/VI/2020, tanggal 1 Juni 2020 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Singaraja Nomor 382/SK.TK.1/2020/PNSgr tanggal 3 Juni 2020, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;LawanDI SAMARKAN, Perempuan, Umur 25 tahun, Perkerjaan Karyawan Swasta, Agama Hindu, WNI, Bertempat tinggal di Di samarkan, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Negeri tersebut;Setelan membaca berkas perkara beserta suratsurat yangbersangkutan;Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;TENTANG DUDUK

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.1. berupa Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tertanggal 3 Oktober 2017 terbukti bahwadi Buleleng pada tanggal 3 Oktober 2017 telah tercatat perkawinan antara Penggugat (Penggugat) dengan Di samarkan (Tergugat) yang dilangsungkan dihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama Jro Dalang Tangsi pada tanggal

Bukti surat dimaksud bersesuaian dengan bukti surat bertanda P.2. berupa Kartu Keluarga tertanggal 3 Oktober 2017 yang pada pokoknya Penggugat sebagai Kepala Keluarga, sedangkan Di samarkan sebagai istri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut telah terbuktibahwa antara Penggugat dan Tergugat terikat perkawinan yang sah karenaperkawinan tersebut dilakukan menurut tata cara agama yang dianutnya(agama Hindu) pada tanggal 21 September 2017.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan di Buleleng pada tanggal 21 September 2017 secara agamaHalaman 8 dari 10Putusan Perdata Gugatan Nomor 323/Pdt.G/2020/PN SgrHindu, perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan, tertanggal 3 Oktober 2017,adalah sah dan putus karena perceraian;Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untukmengirimkan

PUTUSANNomor 418/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara:PenggugatTergugatumur 39 Tahun, Agama Hindu, JenisKelamin lakilaki, Pekerjaan swasta,Tempat tinggal di Di samarkan, dalam halini memberikan kuasa kepada KomangEmi Lestari, S.H.; ebagaiAdvokat/Penasehat Hukum dan berkantorpada kantor Advokad /Penasehat HukumKomang

Emi Lestari, S.H. & Partners diJalan Ratulangi, Pintu Keluar TerminalPenarukan, Desa Penarukan, Kecamatandan Kabupaten Buleleng, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tertanggal 24 Juni2020 yang telah didaftarkan pada KantorKepaniteraan Pengadilan Negeri Singarajadengan Nomor Register:73/SK.Tk.I/2020/PN.Sgr, tertanggal 28Januari 2020 selanjutnya disebut sebagaiPenggugatLawanUmur 35 Tahun, Agama Hindu, JenisKelamin Perempuan, Pekerjaan karyawanSwasta, Tempat Tinggal Di samarkan, yangselanjutnya disebut sebagai

Di samarkan,tanggal 28 Februari 2014 sehingga perkawinan Penggugat denganTergugat adalah sah;2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal diDenpasar karena Penggugat dan Tergugat bekerja di Denpasar dantinggal di rumah kos, selama perkawinan antara Penggugat denganTergugat berjalan dengan sangat rukun, harmonis dan bahagiasebagaimana layaknya suam1 istri;3. Bahwa selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat belumdikaruniai anak sampai sekarang;4.

Di samarkan, tanggal 28 Februari 2014 adalah sahputus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;12.

Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan tertanggal28 Pebruari 2014, sesuai dengan aslinya yang diberi tanda bukti P1;2.

ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:PENGGUGAT, Perempuan, Warga Negara Indonesia, Lahir diSingaraja, tanggal 2 Januari 1998, PekerjaanWirasawasta, Agama Hindu, Bertempat tinggal DiSamarkan, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;LawanTergugat, Lakilaki, Warga Negara Indonesia, lahir di Singaraja, tanggal16 Juli 1998, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Hindu,Bertempat tinggal Di samarkan

Bahwa pengugat dan tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu di Griya Lingga padatanggal 21 Juni 2015 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di KantorDinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan;2.

Mengabulkan hukum bahwa seorang anak yang bernama Di samarkan,Lakilaki, lahir di RSUD pada tanggal 14 November 2015 dan yang hakpengasuh tetap berada di pihak Tergugat namun dengan tidak mengurangihak Penggugat sebagai ibu kandungnya untuk tetap menemui danHal. 2 dari 13 Hal./Putusan Nomor 476/Pdt.G/2020/PN Sgrmencurahkan kasih sayang untuk sewaktuwaktu atau setiap saat bisabertemu dengan anak tersebut;4.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara Agama Hindu pada tanggal 21 Juni 2015, sesualdengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan dinyatakan putuskarena perceraian;4.

Menyatakan anak bernama Di samarkan Putra, Lakilaki, Lahir di Bulelengtanggal 14 November 2015, hak penguasaan, memelihara danmendidiknya tetap berada pada pihak Tergugat dengan tidak mengurangihak Penggugat untuk ikut memelihara dan mendidik anak tersebutsebagaimana layaknya seorang ibu kandung kepada anaknya;5.

PUTUSANNomor 671/Pdt.G/2020/PN Sgr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkara perdatapada tingkat pertama, telah menjatuhnkan putusan sebagai berikut dalam perkaragugatan antara:PENGGUGAT : Perempuan, Lahir di Singaraja, tanggal 16Desember 1988, Warga Negara : Indonesia,Agama : Hindu, Pekerjaan : Mengurus RumahTangga, bertempat tinggal di samarkan, Yang untukselanjutnya disebut sebagai pihakwan nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen

Bahwa, Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai Suami Istri, yangtelah melangsungkan upacara perkawinan menurut Agama Hindu ,diKabupaten Buleleng, pada tanggal 30 Nopember 2009, sesuai dengankutipan Akta Perkawinan Nomor : Di samarkan. yang dikeluarkan olehKantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tertanggal 01 Juli 2019 ;2.

Bahwa awal mulanya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berjalanrukunrukun selalu, sehingga kemudian dari perkawinan Penggugat danTergugat telah lahir 2 (dua) orang anak yang diberi nama DI SAMARKAN,Hal 1 dari 13 Hal/Putusan Nomor 143/Pdt.G/2020/PN SgrPerempuan, lahir di Buleleng, tanggal 22 Maret 2010 dan DI SAMARKANPerempuan lahir di Bueleng tanggal 15 Januari 2012 Kedua anak tersebutsaat ini diasuh oleh Penggugat;3.

. yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan SipilKabupaten Buleleng tertanggal 01 Juli 2019 adalah putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya.Menyatakan hukum bahwa anak yang lahir dari perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat yang diberi nama DI SAMARKAN, Perempuan,lahir di Buleleng, tanggal 22 Maret 2010 dan DI SAMARKAN Perempuanlahir di Bueleng tanggal 15 Januari 2012 Kedua anak tersebut tetapberada dalam asuhan Penggugat dengan tetap memberi kesempatankepada Tergugat untuk sewaktuwaktu bertemu

Menyatakan anak bernama : Di samarkan, lahir di Buleleng, tanggal 22Maret 2010 dan Kadek Afika Putri Kanaya, lahir di Buleleng tanggal 15Januari 2012, tetap Hak penguasaanya berada pada Penggugat sedangkanHak Asuh dan pemeliharaannya dilakukan bersamasama Penggugatdengan Tergugat;5.

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:PENGGUGAT, Lakilaki, WNI, Tempat tanggal lahir Denpasar, 22 Juli1994, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Hindu, bertempattinggal Di samartkan selanjutnya disebut sebagaiPenggugat;LawanTERGUGAT, Perempuan, WNI, Tempat tanggal lahir Buleleng, 21Desember 1996, pekerjaan Wiraswasta, Agama Hindu,bertempat tinggal di Di samarkan

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu di Buleleng pada tanggal3 Mei 2014, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan;2.

Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah lahir dua(2) orang anak yang masingmasing bernama yang pertama bernama Anak, LakiLaki, lahir di Buleleng pada tanggal 27 November 2014 yangdinyatakan dengan akta kelahiran nomor : Di samarkandan Anak Il,Perempuan, lahir di Buleleng pada tanggal 29 April 2017 yang dinyatakandengan akta kelahiran nomor Di samarkan yang di asuh oleh Penggugat;Hal. 1 dari 13 Hal./Putusan Nomor 490/Pdt.G/2020/PN Sgr3.

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.1. berupa KutipanAkta Perkawinan Nomor Di samarkan tertanggal 10 Agustus 2016 yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulelengterbukti bahwa di Buleleng pada tanggal 9 Agustus 2016 telah tercatatperkawinan antara Penggugat (Penggugat) dengan Tergugat (Tergugat) yangdilangsungkan dihadapan pemuka Agama Hindu yang bernama Ida PedandaNgurah Jumutan pada tanggal

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara Agama Hindu pada tanggal 3 Mei 2014, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan, tanggal 10 Agustus2016 dinyatakan putus karena perceraian;4.

Menyatakan Perkawinan antara Penggugat danTergugat yang dilangsungkan menurut Hukum Agama Hindu danAdat Bali yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2018, bertempatdi Banjar Dinas Brongbong, Desa Celukan Bawang dan telahterdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,Kabupaten Buleleng, pada tanggal 13 April 2018 dengan AktaPerkawinan Nomor Di samarkan, dinyatakan sah dan putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya .3.

Di samarkan(Paman penggugat ) .Menimbang, bahwa Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan (selanjutnya disebut dengan UndangUndang Perkawinan)disebutkan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa.

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P1 berupa KutipanAkta Perkawinan, Nomor Di samarkan, tertanggal 13 April 2018, dikeluarkanoleh Pejabat Dinas Kependudukan dan catatan Sipil, Kabupaten Buleleng danbukti Surat P.2 berupa Kartu Keluarga, Nomor : Di samarkan, tertanggal 21September 2020, dikeluarkan olen Kepala Dinas Kependudukan PencatatanSipil Kabupaten Buleleng, yang mana di dalam bukti surat tersebutmenerangkan bahwa

Di samarkan( Bapak Kandung penggugat ) dan Saksi 2.

Menyatakan Hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan secara Agama Hindu, tanggal 29 Maret 2018, bertempat diDisamarkan, berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan, Nomor Di samarkan,tertanggal 13 April 2018, dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;4.

KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:Penggugat, Umur/Tempat Tanggal Lahir, Joanyar, tanggal 28Agustus 1997, Jenis Kelamin Perempuan, AgamaHindu, Suku Bali, Kewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Bertempat tinggaldi Banjar Dinas Tegal Wangi, Desa Bubunan,Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, dalam hal inimemberikan kuasa kepada Di samarkan

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.1 berupa Kutipan AktaPerkawinan, Nomor Di samarkan, tanggal 2 Desember 2013, dikeluarkan olehDinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Buleleng diperoleh faktabahwa di Singaraja pada tanggal 2 Desember 2013 telah tercatat perkawinanantara Di samarkandengan Di samarkanyang telah dilangsungkan dihadapanpemuka agama Hindu yang bernama Jro Mangku Ketut Seneng, SH, padatanggal 20

Bukti ini bersesuaian denganbukti Surat P.3 berupa Kartu Keluarga, Nomor 5108020306130008, tertanggal14 Oktober 2013, dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Buleleng, bahwa Di samarkan(Tergugat) sebagai Kepala Keluargasedangkan Di samarkan(Penggugat) sebagai istri.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu bernama Jro Mangku KetutSeneng, SH pada tanggal 20 November 2012, dan telah dicatatkan padaDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor Di samarkan, tanggal 2 Desember 2013,dinyatakan sah dan putus karena Penceraian;4.

Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Di samarkan,Lakilaki, lahir pada tanggal 15 Agustus 2013, hak penguasaan, memeliharadan mendidiknya berada pada pihak Tergugat, dengan tidak menghalangikepada Penggugat untuk ikut memelihara dan mendidik anaknya itusebagaimana layaknya seorang ibu kandung kepada anaknya;5.

PUTUSANNomor 421/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:PENGGUGAT, Jenis Kelamin Perempuan, Tempat lahir Sragen, 8 Juli1978, Agama Hindu, Kewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Bertempat tinggalDi samarkan, yang dalam hal ini memberikan kuasakepada Putu Nesa, SH.

)Kopmen Kumham Republik Indonesia, beralamat diJalan Pantai Kalianget, Kecamatan Seririt, KabupatenBuleleng, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal9 Juli 2020 yang telah di daftarkan di KepaniteraanPengadilan Negeri Singaraja di bawah register Nomor472/SK.TK.I/2020/PN Sgr, pada tanggal 13 Juli 2020,yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat;LawanTERGUGAT, Jenis Kelamin Lakilaki, Umur 45 Tahun, Agama Hindu, SukuBali, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan BuruhHarian Lepas, Bertempat tinggal Di Samarkan

Bahwa awal perkawinan Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan damalselama perkawinan Penggugat dengan Tergugat berlangsung enam (6) bulanPenggugat melahirkan seorang anak lakilaki lahir pada tanggal 17Nopember 2001, bernama DI SAMARKAN, dan anak tersebut sudahdilaporkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng di Singaraja pada tanggal Di Samarkan;.

Menyatakan hukum bahwa seorang anak lakilaki lahir pada tanggal 17Nopember 2001, bernama DI SAMARKAN, dan Kelahiran anak tersebutsudah di laporkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Buleleng di Singaraja pada tanggal Di Samarkan tetap menjaditanggung jawab dari pada Tergugat dan diberikan kesempatan kepadaPenggugat untuk berkomonikasi;4.

Di Samarkan;Menimbang, bahwa Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan (selanjutnya disebut dengan UndangUndang Perkawinan)Hal 4 dari 11 Hal/Putusan Nomor 421/Pat.G/2020/PN Sgrdisebutkan, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami ister dengan tujuan membentuk keluarga(rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa.

PUTUSANNomor 664/Pdt.G/2021/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara:Penggugat, Tempat/tanggal lahir Desa Pemuteran/09 September 1996, AlamatDi samarkan, Agama Hindu, Perempuan, WNI, dalam hal inimemberikan kuasa khusus kepada Adv. Gusti LanangIriana, SH dan Adv. Endang Retno Suryowati, Spt.

Bahwa Penggugat melangsungkan perkawinan didepan pemuka agamaHINDU, pada tanggal 23 September 2015, yang kemudian dicatatkan dalamHalaman 1 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 664/Pat.G/2021/PN SgrAkta Nikan No Di samarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Buleleng.2. Bahwa setelah menikah Penggugat mempunyai 2 orang anak kembaryang lahir pada tanggal 7 Juni 2016 yang diberi nama ANAK dan ANAK II.3.

lainmenghadap sebagai Kuasanya, harus dinyatakan tidak hadir;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca, mempelajari danmencermati, ternyata Gugatan Penggugat cukup beralasan dan tidakbertentangan dengan Hukum, oleh karena itu dapat menjadi dasar pemeriksaandalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Gugatan penggugat pada pokoknyamenyatakan :i, Bahwa Penggugat melangsungkan perkawinan didepan pemukaagama HINDU, pada tanggal 23 September 2015, yang kemudiandicatatkan dalam Akta Nikan NoDi samarkan

Saksi Gede Surya Nata;Menimbang, bahwa dari alatalat bukti yang diajukan oleh Penggugatyaitu alat bukti Surat P1 tentang Fotocopy dari fotocopy Kutipan AktaPerkawinan Nomor : Di samarkan, P2 tentang Fotocopy dari fotocopy KartuKeluarga Nomor 5108011404160004 tanggal 17 Mei 2017, P3 tentangFotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, sesuai dengan aslinya,P4 tentang Fotocopy Surat Pernyataan tanggal 10 November 2021, sesuaidengan aslinya, P5 tentang Fotocopy Surat Pernyataan tanggal 25 OktoberHalaman

Tergugatadalah pasangan suami istri, yang dilangsungkan Pada tanggal 23 September2015, di tempat tinggal Tergugat di Desa Sumberkima, secara Agama Hindu,dari perkawinan tersebut dikaruniai 2 (dua) orang anak;Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaMajelis hakim dapat menyimpulkan, bahwa benar Penggugat dan Tergugatadalah pasangan suami istri yang melangsungkan perkawinan didepan pemukaagama HINDU, pada tanggal 23 September 2015, yang kemudian dicatatkandalam Akta Nikah No.Di samarkan

PUTUSANNomor 345/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:PENGGUGAT, Lakilaki, WNI, Lahir di Ringdikit, tanggal 30 Maret 1992,Pekerjaan Wiraswasta, Agama Hindu, Bertempattinggal di Samarkan, Kabupaten Buleleng, selanjutnyadisebut sebagai Penggugat;LawanLUH WIDHYA EKA PRATIWI, Perempuan, WNI, Lahir di Busungbiu,tanggal

27 November 1991, Pekerjaan KaryawanHonorer, Agama Hindu, Bertempat tinggal di Samarkan,selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 9Juni 2020 yang didaftarkan secara elektronik pada tanggal 17 Juni 2020 dandiberi Register Nomor 345/Pdt.G/2020/PN Sgr, yang aslinya telah diserahkandalam persidangan di Pengadilan Negeri Singaraja pada tanggal

Samarkan, tertanggal 13 Juni 2019;2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniaianak;3. Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalanharmonis dan rukunrukun saja sebagaimana layaknya pasangan suami istrilainnya;4. Bahwa sejak bulan Juni 2019 antara Penggugat dengan Tergugat mulaiHal.1 dari 9 Hal.

Samarkan, tertanggal 13 Juni 2019,dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;.

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.1 berupa KutipanAkta Perkawinan Nomor Samarkanyang dikeluarkan oleh Pejabat PencatatanSipil Kabupaten Buleleng tertanggal 13 Juni 2019 terbukti bahwa di Bulelengpada tanggal 13 Juni 2019 telah tercatat perkawinan antara Penggugat(Penggugat) dengan Samarkan(Tergugat) yang dilangsungkan pada tanggal 12November 2018 dihadapan Pemuka Agama Hindu bernama Jro Mangku GustiMade Oka Susrama

PUTUSANNomor 445/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:Penggugat, Agama Hindu, Umur 29 Tahun, Perkerjaan Wiraswasta,Bertempat tinggal di Di Samarkan, selanjutnya disebutsebagai Penggugat;LawanTergugat, Agama Hindu, Umur 30 Tahun, Perkerjaan Wiraswasta,Bertempat tinggal di Di Samarkan, selanjutnya disebutsebagai

Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah Suami Istri yang sah dan telahmelangsungkan perkawinan secara Agama Hindu di Desa Banjar Asempada tanggal 20 Oktober 2010, dan pernikahan tersebut sudah didaftarkandi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulelengsesuai dengan Di Samarkan;2.

Bahwa, pada awal masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah tinggalbersama dan hidup rukun, bahkan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak perempuan yang bernama Anak I, lahir di Banjar Asemtanggal 27 September 2011 dengan Di samarkan;3.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan di Kabupaten Buleleng pada tanggal 20 Oktober 2010secara agama Hindu, perkawinan tersebut sudah dicatatkan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai denganDi Samarkan, dinyatakan putus karena perceraian;4.

Menyatakan anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaknibernama Anak I, perempuan, lahir di Buleleng, tanggal 27 September 2011,sesuai Kutipan Di samarkan, hak penguasaan, memelihara danmendidiknya berada pada pihak Tergugat dengan tidak mengurangi hakPenggugat selaku ibu kandungnya untuk ikut memelihara dan mendidikanaknya itu seperti layaknya seorang ibu kandung kepada anak tersebut;5.

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan sesuaitata cara adat Bali yang dilandasi agama Hindu pada tanggal 04 September2014 bertempat di rumah Penggugat Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali,Halaman 1 dari 13Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Padt.G/2020/PN Sgrsebagaimana tertera dalam Kutipan Akta Perkawinan Berdasarkan AktaPerkawinan Nomor: Di Samarkan, tertanggal 08 Januari 2015;Bahwa pada awalnya hubungan perkawinan antara Penggugat denganTergugat berjalan rukun dan harmonis sebagaimana

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan sesuai tata cara adat Bali dengan dilandasi agama Hindu pada tanggal 04 September 2014 bertempat di rumah Penggugat Kabupaten Buleleng,Provinsi Bali, sebagaimana tertera dalam Kutipan Akta Perkawinan Berdasarkan Akta Perkawinan Nomor: Di Samarkan, tertanggal 08 Januari 2015 adalah perkawinan yang sah menurut hukum;3.

Perkawinan juga dicatat menurut peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P1. berupa Kutipan Akta Perkawinan Nomor Di Samarkan, tanggal 8 Januari 2015 terbukti bahwa di Kab. Buleleng pada tanggal 29 Oktober 2014 telah tercatat perkawinan antara Tergugat (Tergugat) dengan Penggugat (Penggugat) yang dilangsungkan dihadapanpemuka agama Hindu yang bernama Jro Mangku Ketut Santi pada tanggal 4 September 2014.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu pada tanggal 4 September 2014,perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor Di Samarkan tertanggal 8 Januari 2015 dinyatakan sahmenurut hukum;4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut diatas dinyatakan putus karena perceraian;5.

Kemudian padasekira pukul 15.00 WIB terdakwa membawa narkotika jenis sabu yangsudah terdakwa samarkan menuju depan kantor PT. JTC di JI. KomodorHalim Perdana Kusuma tersebut dan terdajwa taruh dibawah sebuah tianglistrik yang berada di pinggir jalan pangkalan angkutan umum tersebut.Selanjutnya setelah terdakwa selesai meletakan narkotika jenis sabu yangsudah terdakwa samarkan dibawah sebuah tiang listrik yang berada dipinggir jalan pangkalan angkutan umum terdakwa langsung menghubung!

saksi RIKI PERWITO als RIKI bin SUWARTONO (yang penuntutannyaterpisah) untuk berangkat ke Taman Intirub di Halim Jakarta Timur danmemberitahu bahwa narkotika jenis sabu yang sudah terdakwa samarkandibawah sebuah tiang listrik yang berada di pinggir jalan pangkalanangkutan umum, selanjutnya pada sekira pukul 16.35 WIB saksi RIKIPERWITO als RIKI bin SUWARTONO (yang penuntutannya terpisah)menghubungi terdakwa dan memberitahu bahwa narkotika jenis sabu yangsudah terdakwa samarkan dibawah sebuah tiang

CHRIS als PANGLIMA memberikan nomorhandphone seorang kurir tersebut kepada terdakwa, dan setelah terdakwamendapatkan perintah tersebut terdakwa segera mempersiapkan narkotikajenis sabu sebanyak 40 (empat puluh) gram dan terdakwa masukankedalam bungkus plastik klip yang terdakwa samarkan ke dalam sebuahbungkus kopi. Selanjutnya terdakwa menghubungi nomor handphone yangdiberikan oleh Sdr.

tibatiba datang tiba tibadatang saksi EDISSON SIMANJUNTAK, SH, saksi JUAN DARUSSALAMdan Saksi KAFFARUDIN selaku Anggota Kepolisian yang bertugas di BNNPDKI Jakarta memberhentikan sepeda motor yang terdakwa kendarai,kemudian saksi EDISSON SIMANJUNTAK, SH, saksi JUAN DARUSSALAMdan Saksi KAFFARUDIN meminta terdakwa untuk membuka tas selempangyang terdakwa bawa, dan setelah terdakwa buka terdakwa mengeluarkanbungkusan yang ada di dalam tas dan membuka bungkusan didapatinakrkotika jenis shabu yang terdakwa samarkan

terdakwa, selanjutnya dilakukanpengembangan terhadap terdakwa dan pada saat saksi EDISSONSIMANJUNTAK, SH, saksi JUAN DARUSSALAM dan Saksi KAFFARUDINdijalan memberhentikan sepeda motor yang terdakwa kendaral, kemudiansaksi EDISSON SIMANJUNTAK, SH, saksi JOAN DARUSSALAM dan SaksiKAFFARUDIN meminta terdakwa untuk membuka tas selempang yangterdakwa bawa, dan setelah terdakwa buka terdakwa mengeluarkanbungkusan yang ada di dalam tas dan membuka bungkusan didapatinakrkotika jenis shabu yang terdakwa samarkan