Bahwa pada tanggal 14 Februari 2012 Terdakwa melakukan pernikahandengan Saksi2 dan selaku Pastor yang melakukan pemberkatan di GerejaSanta Maria Liongkong Desa Sambona Kecamatan Toho KabupatenMempawah Provinsi Kalimantan Barat adalah Saksi3 Sdr. SAKSI 3,Terdakwa melakukan pernikahan tanpa sepengetahuan dan tanpa seijinSaksi1 selaku istri sah Terdakwa dan tidak memberitahukannya, pada saatdilakukan pemberkatan yang menjadi Saksi nikah dari pihak Terdakwaadalah Saksi4 Sdr.

untuk dilakukan pemberkatanpernikahan.Bahwa Saksi2 mengharapkan dapat dinikahi secara sah kedinasan, akantetapi Terdakwa sudah mempunyai istri yang sah yaitu Saksi1, oleh karenaitu Saksi2 minta diceraikan secara adat Dayak dan menuntut tanggungjawab kepada Terdakwa terhadap nafkah anakanaknya hingga dewasa danmasa depannya dapat terjamin.Bahwa pada tanggal 14 Februari 2012 Terdakwa melakukan pernikahandengan Saksi2 dan selaku Pastor yang melakukan pemberkatan di GerejaSanta Maria Liongkong Desa Sambona

Perbuatan Terdakwa yang melakukan pemalsuan suratsurat sebagai syaratnikah telah merugikan orang lain (Saksi2), kKnususnya pihak KepastoranGereja Santa Maria Liongkong Desa Sambona Kecamatan Toho KabupatenMempawah Provinsi Kalimantan Barat dan Keuskupan Agung Pontianakserta Kantor Kependudukan Dan Cacatan Sipil.Dalam persidangan terungkap Terdakwa sudah 3 (tiga) kali perkawinan,perkawinan pertama dilakukan secara nikah siri dengan tata cara agamaIslam (padahal Terdakwa beragama Katolik) dan telah

pada bulan Desember 2011 Saksi2 mengalami keterlambatandatang bulan, selanjutnya Terdakwa memeriksakan ke Dokter dan oleh DokterSaksi2 dinyatakan positif hamil dengan usia kehamilan 4 (empat) minggu atau 1(satu) bulan sehingga dengan kehamilan tersebut Terdakwa menyampaikankepada Saksi2 akan bertanggung jawab dan bersedia menikahinya.de Bahwa pada tanggal 14 Februari 2012 Terdakwa melakukan pernikahandengan Saksi2 dan selaku Pastor yang melakukan pemberkatan di Gereja SantaMaria Liongkong Desa Sambona

Bahwa pada tanggal 14 Februari 2012 Terdakwa melakukan pernikahandengan Saksi2 dan selaku Pastor yang melakukan pemberkatan di Gereja SantaMaria Liongkong Desa Sambona Kec. Toho Kab. Mempawah Prov. KalimantanBarat adalah Saksi3, Terdakwa melakukan pernikahan tanpa sepengetahuan dantanpa seijin Saksi1 Sdri. Christiana Sutiyati selaku istri sahnya dan Terdakwa tidakmemberitahukannya dan pada saat dilakukan pemberkatan yang menjadi Saksinikah dari pihak Terdakwa adalah Saksi4 Sdr.

Lorentina, pihak KepastoranGereja Santa Maria Liongkong Desa Sambona Kec. Toho Kab.Mempawah Prov. Kalimantan Barat dan Keuskupan AgungPontianak serta Kantor Catatan Sipil Pencatat Nikah.b.

Jhon Rustam selaku Pastor dengan cara melakukan pemberkatan diGereja Santa Maria Liongkong Desa Sambona Kec. Toho Kab.Mempawah Prov. Kalimantan Barat, dengan Akta Nikah/Surat Kawin dariKeuskupan Agung Pontianak Nomor 1396,anno 2012/vel L tanggal 17Februari 2012 dan Kutipan Akata Perkawinan Nomor AK.734.0002579tanggal 25 November 2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan SipilKabupaten Mempawah.13Ls Bahwa benar, pada saat Terdakwa melakukan pernikahan denganSaksi2 Sdri.

Perbuatan Terdakwa yang melakukan pemalsuan suratsuratsebagai syarat nikah telah merugikan orang lain (keluarga Saksi2 Sdri.Lorentina), kKhususnya pihak Kepastoran Gereja Santa Maria LiongkongDesa Sambona Kec. Toho Kab. Mempawah Prov. Kalimantan Barat danKeuskupan Agung Pontianak serta Kantor Kependudukan dan CatatanSipil.e.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Pemohon (Herman bin Ama Aria) sebagai wali dari Abdul Rafiun bin La Rinaa, umur 19 tahun, anak laki-laki dari pasang suami isteri La Rinaa bin La Sambona dan Wa Salini binti La Incana;
3. Menyatakan bahwa penetapan perwalian ini hanya dipergunakan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendaftar menjadi Anggota TNI AD di Kabupaten Manokwari;
4. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon

Sekarang bertempattinggal di rumah saudaranya di perum Marhamah Blok B No. 7 RT.O01 RW. 14 Kelurahan Sambona Java, Kecamatan Manakubumi.